Anda di halaman 1dari 4

Stress

Pengertian Stress
Menurut H. Handoko, Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang
mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang.

Hubungan Stress dengan lingkungan


Stress sebagai sesuatu yang melibatkan interaksi antar individu dengan
lingkungannya yaitu:
1. Definisi interaksi stimulus, stress adalah kekuatan atau stimulus yang
menggerakkan individu sehingga menghasilkan suatu tanggapan
ketegangan, dimana ketegangan tersebut dalam pengertian fisik
mengalami penyebaran bentuk.
2. Definisi interaksi tanggapan, stress adalah tanggapan fisiologi atau
psikologis seseorang terhadap lingkungan penekanan ( stresor ) di
mana penekanan adalah kejadian ekstern atau situasi yang secara
potensial mengganggu.
3. Definisi interaksi tanggapan dengan stimulus, bahwa stress
merupakan konsekuensi dari interaksi antara stimulus lingkungan dan
tanggapan dari individu yang bersangkutan.

Definisi Kerja
Stress adalah:
1. Suatu tanggapan adaptif, ditengahi oleh perbedaan individual dan
atau proses psikologis, yaitu suatu konsekuensi dari setiap kegiatan
( lingkungan ), situasi atau kejadian eksternal yang membebani
tuntunan psikologis atau fisik yang berlebihan terhadap seseorang.
2. Sebagai suatu tanggapan penyesuaian, dipengaruhi oleh perbedaan
individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu
konsekuensi dari setiap tindakan dari luar ( lingkungan ) situasi atau
peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan atau fisik
berlebihan pada seseorang.
Manajemen Stress
Conie Weems dari Midlebury College memandang stress sebagai suatu
keadaan emosional, stress adalah tanggapan yang paling baik ketika sesuatu
yang melibatkan interaksi antar pribadi-pribadi dan lingkungan.

The General Adaptation Syndrome / GAS ( Sindrom


Penyesuaian Umum )
1. Adalah suatu penjelasan dari reaksi pertahanan tiga fase yang
dialami seseorang ketika stres.
Fase tersebut adalah:
ℑ Alarm stage / sinyal.
ℑ Resistance stage / tahap menahan.
ℑ Exhaustion / tahap keletihan.
2. Dr. Hans Salye, pelopor riset tentang stres, menyusun konsep tentang
tanggapan psikologis terhadap stress
ℑ Menganggap stres sebagai tanggapan yang tidak
khas terhadap setiap tuntutan terhadap organisasi.
ℑ Memberi nama ketiga fase reaksi pertahanan
yang dibentuk seseorang jika stres sebagai sindrom adaptasi
umum ( GAS ).
ℑ Menyebut penekanan sebagai umum, karena
penekan memberikan dampak atas beberapa bagian dari
tubuh.
ℑ Adaptif menunjukkan suatu rangsangan
pertahanan yang disambung untuk membantu tubuh
menyesuaikan atau menanggulangi penekanan.
ℑ Sindrom menunjukkan bahwa bagian-bagian
reaksi yang terjadi lebih kurang bersamaan.
ℑ Adanya 3 fase yang berbeda yaitu peringatan,
perlawanan dan peredaan.
Tahap I Tahap II Tahap III
Tingkat peringatan Tingkat perlawanan Tingkat peredaan
Reaksi alarm Terjadi jika kelanjutan Dengan mengikuti
Tubuh menunjukkan exposure sejalan exposure berlanjut yang
perbedaan karakteristik dengan adaptasi lama terhadap exposure
pada exposure pertama yang sama di mana
terhadap stresor tubuh telah
menyesuaikan diri.
Akhirnya adaptasi
mereda
Stres dan Kinerja
Stresor pekerjaan Stress
Konsekuensi ( dampak )
1. Link – fisik Proses penilaian
1. Subjektif
- Cahaya – suara bagaimana individu
- Kecemasan
- suku - polusi merasakan stresor
- Apatis
2. Individu pekerjaan
2. Perilaku
- Konflik peran
- Alkoholic
- Peran ganda
- Ketergantungan
- Beban kerja
pada obat
lebih
- Mudah
- Tidak ada kontrol
kecelakaan
tanggungjawab Perbedaan individual
3. Kognitif
terhadap 1. Kognitif / afektif
– Konsentrasi
organisasi – Type A/B BP
rendah
- Ketidakmajuan – Daya tahan
– Hambatan
karir – Dukungan sosial
– Letih
- Rencana – Perubahan
– Tidak mampu
pekerjaan kehidupan
membuat
3. Kelompok – Pengalaman
keputusan
- Hubungan yang psikologi dan
4. Fisiologi
buruk dengan fisik-afektifitas
- Naiknya tekanan
rekan / bawahan negatif
darah
/ atasan 2. Biologi /
- Gangguan
4. Organisasional Demografis
jantung
- Tidak ada - Umur
- Liver
partisipasi - Jenis Kelamin /
5. Organisasi
struktur seks
onal
organisasi - Pekerjaan
- Produktivitas
- Yang jelek - Ras
rendah
tingkat jabatan
- Absensi tinggi
- Politik yang jelek
- Tindakan hukum
- Tidak ada
- Diasingkan oleh
kebijakan jelas /
mitra
khusus

Cox mengidentifikasikan 5 jenis konsekuensi dampak stress yang potensial


meliputi:
1. Dampak subjektif, kecemasan, agresi, kebosanan, depresi,
keletihan, frustasi, kehilangan kesabaran, rendah diri, gugup, merasa
kesepian.
Untuk informasi lebih lanjut, baca dan download di
http://sites.google.com/site/

Anda mungkin juga menyukai