Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penkes Hipertensi


Hari/ tanggal : Senin, 14 Juli 2014
Tempat : Rumah Kel. Tn. I
Waktu : 40 menit
Sasaran : Keluarga Tn.I
Pemberi materi : Maris Yoslina Wati Lainua (462011033)

A. Tujuan Instruksi Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai hipertensi, diharapkan
keluarga Tn. I dapat memahami dan mengerti tentang hipertensi.

B. Tujuan Instruksi Khusus
Setelah mendapat penyuluhan tentang hipertensi, Keluarga Tn. I
mampu :
1. Menjelaskan definisi hipertensi
2. Menjelaskan penyebab hipertensi
3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan komplikasi terhadap hipertensi
5. Menjelaskan penanganan dan pencegahan terhadap hipertensi

C. Materi (Terlampir)
1. Definisi hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi terhadap hipertensi
5. Penangan dan pencegahan terhadap hipertensi

D. Metode
Ceramah,tanya jawab.

E. Media
Lembar balik (leaflet)




F. Kegiatan yang Dilakukan
Wakt
u
Tahap
Kegiatan
Metode
Media
Kegiatan
Mahasiswa
Kegiatan
Sasaran
2
meni
t
Pembukaan
Menyampaikan
salam dan
perkenalan
Melakukan
kontrak waktu
dengan
keluarga Tn. I
Menjelaskan
tujuan
kegiatan
Menjawab
salam,
mendengarkan
Keluarga Tn.
I menyetujui
kontrak
waktu yang
diberikan
Mendengarkan
dan
memperhatika
n
Ceramah

25
meni
t
Pelaksana
an
- Menyamakan
persepsi
dengan
keluarga Tn. I
mengenai
hipertensi
- Menjelaskan
definisi
hipertensi

- Menjelaskan
penyebab
hipertensi
- Menjelaskan
tanda dan
gejala
hipertensi
- Menjelaskan
komplikasi
Mendengarkan
dan
memperhatika
n


Mendengarkan
dan
memperhatika
n
Mendengarkan
dan
memperhatika
n
Mendengarkan
dan
memperhatika
Mendengarkan
dan
Ceramah

-Lembar
balik


















mengenai
hipertensi
- Menjelaskan
penanganan dan
pencegahan
terhadap
hipertens

memperhatika
n

Mendengarkan
dan
memperhatika
n

13
meni
t
Penutup
Memberi
kesempatan
bertanya

Evaluasi
dengan
bertanya jawab

Salam penutup
Keluarga
Tn.I dapat
memberikan
pertanyaan
Mendengarkan
Menjawab
pertanyaan
Menjawab
salam
Tanya
jawab


G. Referensi
Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan NANDA NIC-NOC. 2013. Jilid
1. Yogyakarta : Media hardy.
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). www.id.scibd.com. Diakses 13
Juli 2014.
H. Evaluasi
Secara lisan dengan pertanyaan :
1. Apa definisi dari hipertensi?
2. Apa saja penyebab dari hipertensi?
3. Apa saja tanda dan gejala hipertensi?
4. Apa saja komplikasi terdapat hipertensi?
5. Bagaimana penanganan dan pencegahan terhadap hipertensi?


URAIAN MATERI
PENKES MENGENAI HIPERTENSI

A. Definisi diare
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik 90 mmHg.
Menurut WHO (2011) batas normal tekanan darah adalah kurang
dari atau 120 mmHg tekanan sistolik dan kurang dari atau 80 mmHg
tekanan diastolik. Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila
tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg.
Tekanan darah normal: 120/80 mmHg
Tekanan darah tinggi (Hipertensi) ringan: 140-159/90-99 mmHg
Tekanan darah tinggi (Hipertensi) sedang: 160-179/100-109 mmHg
Tekanan darah tinggi (Hipertensi) berat: 180-209/110-109 mmHg
Tekanan darah tinggi (Hipertensi) sangat berat: 210/120 mmHg

B. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan:
1. Hipertensi Primer (esensial)
Hipertensi primer disebut juga hipertinsi idopatik karena tidak
diketahui penyebabnya. Faktor yang memperngaruhinya yaitu:
genetik, lingkungan, hiperaktifitas saraf simpatis sistem
renin. Angiostensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler.
Faktor-faktor yang meningkatkan resiko: obesitas, merokok,
alkohol, dan polisitemia.
2. Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder penyebabnya yaitu: penggunaan estrogen,
penyakit ginjal, sindrom cushing dan hipertensi yang
berhubungan dengan kehamilan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi, yaitu:
Stress
Minum minuman beralkohol secara berlebihan, merokok
Penyakit lain (ginjal, syaraf)
Keturunan
Obesitas (berat bedan lebih)
Kurang aktifitas fisik
Kehamilan
Usia


C. Tanda dan gejala Hipertensi
Berikut adalah tanda dan gejala hipertensi:
Demam
Sakit kepala, pusing
Rasa pegal pada tengkuk
Sukar tidur
Mata berkunang-kunang
Telinga berdenging
Detak jantung berdebar lebih kencang
D. Komplikasi Hipertensi
Serangan jantung/gagal jantung
Stroke
Gagal ginjal
Sindrom metabolik
Gangguan memori

E. Penanganan dan pencegahan terhadap Hipertensi
1. Pengobatan dengan obat-obatan penurunan darah tinggi sesuai
anjuran dokter
2. Merubah pola hidup:
Berhenti merokok
Mengurangi berat badan bagi penderita yang gemuk
Menghindari konsumsi garam berlebih (mengurangi makanan
yang mengandung lemak dan garam)
Menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol
Istirahat yang cukup
Mengurangi stress: latihan meditasi dan olah raga pemanasan
Olah raga teratur: aerobik, jalan kaki, bersepeda dan
berenang.
Berikut adalah makanan yang diperbolehkan dan yang dilarang bagi
penderita hipertensi:
1. Makanan yang boleh dimakan
Beras, kentang, singkong, terigu, makanan yang diolah tanpa
garam seperti mie, biskuit, kue kering.
Daging, ikan, telur, susu
Semua kacang-kacangan yang diolah tanpa garam dapur
Semua sayuran segar dan sayuran yang diawetkan tanpa garam.
Semua buah-buahan segar dan diawetkan tanpa garam dan soda.
Minyak margarin dan mentega tanpa garam
2. Makanan yang tidak boleh diberikan
Roti biskuit dan makanan yang dimasak dengan garam dapur
Ikan asin, keju, kormet, telur asin, pindang dendeng,
udang.
Sayuran yang diawetkan dengan garam seperti: sayuran
kaleng, asinan
Durian dan buah-buahan yang diawetkan dengan garam dan
soda.
Margarin dan mentega biasa.

Anda mungkin juga menyukai