Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Prosthodontik

Hubungan Antara Gingiva dan Tepi Restorasi


Padbury Jr A, Eber R, Wang H-L. Interactions between the gingiva and the
margin o restorations. J !"in Periodonto" #$$%& %$' %()*%+,. r -"ac.we""
/un.sgaard, #$$%.
Makalah
Ditujukan untuk memenuhi tugas ujian Prosthodontik
Disadur oleh:
Widi Maretha 160110070084
Astia Dwiputri estari 16011007008!
Pem"im"ing:
Aprilia Adenan# drg$#%p$Prost &'(
UNIVERITA PA!JA!JARAN
"A#U$TA #E!%#TERAN GIGI
&AN!UNG
'()*
Hubungan Antara Gingiva dan Tepi Restorasi
Interactions Between The Gingiva and The Margin of Restorations
Padbury Jr A, Eber R, Wang H-L. Interactions between the gingiva and the margin o
restorations. J !"in Periodonto" #$$%& %$' %()*%+,. r -"ac.we"" /un.sgaard, #$$%.
Abstrak
Pemahaman )ang *ukup tentang hu"ungan antara jaringan periodontal dan restorasi
gigi sangat penting untuk memastikan restorasi )ang "aik dari "entuk# +ungsi# estetik# dan
ken)amanan gigi,geligi itu sendiri$ %ementara ke"an)akan dokter men)adari hu"ungan
penting ini# ketidakpastian tentang konsep le"ar "iologis dan indikasi serta aplikasi untuk
"edah crown "engthening$ -urnal ini mem"ahas konsep le"ar "iologis dan hu"ungann)a
dengan kesehatan periodontal dan restorasi gigi$ Pentingn)a lokasi tepi restorasi# "ahan# dan
kontur )ang "erhu"ungan dengan kesehatan periodontal juga di"ahas$ Alasan dan indikasi
untuk crown "engthening diuraikan$ Prinsip "edah crown "engthening di"ahas se*ara rin*i$
'ata 'un*i: .estorasi/ tepi mahkota/ le"ar "iologis/ kesehatan gingi0a dan periodontal
-aringan periodontal mem"entuk dasar untuk estetik# +ungsi dan ken)aman gigi geligi
)ang "aik$ %emua perawatan protesa dan restorasi se*ara umum mem"utuhkan jaringan
periodontal )ang sehat se"agai prasa)arat untuk hasil )ang memuaskan$ 1u"ungan antara
spesialis periodontik dan spesialis kedokteran gigi restorasi ada dalam "an)ak aspek#
termasuk lokasi dari tepi restorasi# kontur mahkota# dan respon gingi0a terhadap preparasi
restorasi$ 2ujuan dari jurnal ini adalah untuk meringkas literatur terdahulu maupun terkini
tentang konsep dasar dari hu"ungan jaringan periodontal dan restorasi# khususn)a )ang
"erkaitan tentang tepi gingi0a# termasuk perlekatan dentogingi0a dan dampak dari restorasi
)ang mengganggu jaringan$
$ebar &iologis
3stilah dari le"ar "iologis umum diketahui "agi se"agian "esar klinisi# namun tetap
saja terdapat ke"ingungan dalam pengertian dan hu"ungann)a dengan prosedur klinis$ e"ar
"iologis dide+inisikan se"agai dimensi dari jaringan lunak# )ang melekat pada "agian
mahkota gigi hinggan pun*ak tulang al0eolar$ 3stilah ini "erasal dari 4argiulo# dkk &1561(#
)ang menggam"arkan tentang dimensi dan hu"ungann)a dengan dentogingiva 0unction pada
manusia$ Penelitian di"uat dari komponen dentogingi0a di 687 gigi dari 70 spesimen autopsi
)ang menetapkan "ahwa terdapat hu"ungan )ang pasti antara pun*ak tulang al0eolar#
perlekatan connective tissue# perlekatan epitelial# dan kedalaman sulkus$ 4argiulo# dkk
&1561( melaporkan ukuran dimensi rata,rata: kedalaman sulkus 0$65mm# perlekatan epitelial
0$57mm# dan perlekatan connective tissue 1$07mm$ 8erdasarkan hasil ini# le"ar "iologis
"iasan)a "erjarak 6$04mm# )ang merupakan jumlah dari jarak epitelial dan connective tissue$
2erdapat "an)ak 0ariasi dari dimensi )ang diamati# khususn)a perlekatan epitelial# )ang
"erkisar antara 1$0 hingga 5$0mm$ Di sisi lain perlekatan connective tissue relati+ konstan$
8aru,"aru ini terdapat penelitian tentang dimensi le"ar "iologis &9a*k# dkk 1554($ 2erdapat
174 permukaan gigi ma)at# diamati rata,rata ukurann)a adalah 1$04mm dari kedalaman
sulkus# 1$14mm untuk perlekatan epitel# dan 0$77mm untuk perlekatan connective tissue$
'elompok ini juga men)impulkan "ahwa perlekatan connective tissue merupakan ukuran
)ang paling konstan &4am"ar 1($
Ga+bar ), $ebar &iologis
2erdapat persetujuan umum "ahwa penempatan tepi restorasi pada le"ar "iologis
"iasan)a mengaki"atkan in+lamasi gingi0a# kehilangan perlekatan klinis# dan kehilangan
tulang$ 1al ini dikarenakan respon in+lamasi )ang destrukti+ pada plak mikro"a )ang ada
pada penempatan tepi restorasi )ang terlalu dalam$ %e*ara klinis peru"ahan ini
dimani+estasikan se"agai dalamn)a poket periodontal atau resesi gingi0a$ Peru"ahan ini telah
di"uktikan oleh penelitian +aktor histologis dan klinis dari respon jaringan periodontal
terhadap tepi restorasi )ang ditempatkan pada le"ar "iologis$ :ew*om" &1574( meneliti 66
mahkota arti+isial gigi anterior dengan kedalaman tepi su"gingi0a dan di"andingkan dengan
kelompok kontrol )aitu gigi kontra,lateral )ang tidak memakai mahkota arti+isial$ 1asiln)a
menunjukkan "ahwa makin dekat tepi mahkota su"gingi0a pada perlekatan epitelial &maka
le"ih dekat pada le"ar "iologis(# semakin "esar kemungkinan "ahwa in+lamasi gingi0a )ang
parah terjadi$ Parma,8en+enati# dkk &1586( mengamati kira,kira terjadi resorpsi tulang !mm
ketika tepi restorasi ditempatkan pada pun*ak tulang al0eolar gigi anjing$ .esorpsi minimal
diamati ketika ditempatkan 4mm dari koronal ke pun*ak tulang al0eolar$ .esorpsi tulang
)ang parah terjadi pada tulang kortikal )ang tipis dan interdenta septa$ 2al# dkk &1585( le"ih
lanjut menggam"arkan "ahwa kekerasan pada le"ar "iologis men)e"a"kan kehilangan
jaringan pendukung periodontal$ 'a0itas 'elas 9 dipreparasi pada gigi kaninus 47 gigi anjing
sehingga "atas apikal "erada pada pun*ak tulang al0eolar$ 'elompok kontrol gigi mempun)ai
titik ka0itas 'elas 9 pada ;<-$ %emua ka0itas direstorasi dengan amalgam# dan 1 tahun
setelah itu# resesi gingi0a dan kehilangan tulang se*ara signi+ikan le"ih "esar pada kelompok
uji di"andingkan kelompok kontrol &7$16mm dan 1$17mm di"andingkan dengan 0$!mm dan
0$1!mm($ 4una)# dkk &6000( memperlihatkan "ahwa penempatan tepi restorasi pada le"ar
"iologis merugikan kesehatan jaringan periodontal$ Pada studi selama 6 tahun# mereka
mengamati 116 gigi )ang dipreparasi di"andingkan dengan 86 gigi )ang tidak direstorasi
pada 41 pasien$ 3ndeks perdarahan papilla dan kedalaman pro"e meningkat pada tepi restorasi
)ang ditempatkan kurang dari 1mm dari pun*ak tulang al0eolar$
e"ar "iologis menjadi perhatian )ang sangat penting ketika mempertim"angkan
restorasi gigi )ang mengalami +raktur atau telah ha"is oleh karies )ang dekat dengan pun*ak
tulang al0eolar$ <stetika juga kadang sering menuntut penempatan tepi restorasi di
su"gingi0a# )ang akan mengawali kekerasan pada ruangan ini$ 8e"erapa peneliti telah
merekomendasikan jarak minimal restorasi ke pun*ak tulang al0eolar untuk menghindari e+ek
)ang merusak ini$ 3ng"er# dkk &1577( men)arankan "ahwa 7mm merupakan jarak minimal
dari repi restorasi ke pun*ak tulang al0eolar untuk memungkinkan pen)em"uhan )ang
memadai dan untuk penempatan tepi restorasi gigi$ Ma)nard dan Wilson &1575( mem"agi
jaringan periodontal kedalam tiga dimensi: dimensi +isiologis super+isial# +isiologis
*re0i*ular# +isilogis su"*re0i*ular$ Dimensi +isiologis super+isial )aitu ree gingiva dan
attached gingiva# dimensi +isiologis *re0i*ular )aitu sulkus gingi0a meluas dari tepi ree
gingiva ke 0unctiona" e1ithe"ium$ .uangan +isiologis su"*re0i*ular dianalogikan se"agai le"ar
"iologis )ang digam"arkan oleh 4argiulo# dkk &1561(# terdiri dari 0unctiona" e1ithe"ium dan
perlekatan connective tissue$ Ma)nard dan Wilson menganggap "ahwa semua dimensi ini
mempengaruhi pemilihan perawatan restorasi dan klinisi harus mengkonsep semua area ini
dan interaksi antara area ini dengan tepi restorasi$ %e*ara khusus# penulis menganggap "ahwa
penempatan tepi pada ruangan +isiologis su"*re0i*ula harus dihindari untuk men*egah
penempatan dari kalkulus )ang tetap diluar sulkus$ :e0ins dan %kurow &1584( "erpendapat
ketika penempatan di tepi su"gingi0a menjadi indikasi# spesialis restorasi tidak "oleh
mengganggu 0unctiona" e1ithe"ium dan connective tissue selama preparasi dan pen*etakan$
Penulis menganjurkan pele"aran tepi su"gingi0a hingga 0$!,1$0mm karena tidak mungkin
untuk klinisi mengetahui letak ujung sulkus epithelium dan awal 0unctiona" e1ithe"ium$
Penulis mengi=inkan jarak minimal 7$0mm dari pun*ak tulang al0eolar ke tepi mahkota
arti+isial$ 8lo*k &1587( "erpendapat le"ar "iologis sulit untuk klinisi lihat dan men)arankan
tepi ree gingiva se"agai titik a*uan untuk pengukuran penempatan tepi$ 8lo*k men)atakan
ketika tepi restorasi diujung atau dekat pada pun*ak tulang al0eolar# "edah crown "engthening
diperlukan$ Penting untuk diingat "ahwa rekomendasi penempatan restorasi )ang
"erhu"ungan dengan le"ar "iologis "erdasarkan pada artikel,artikel )ang sudah ada$ -arakn)a
"isa saja "eru"ah karena pengalaman dan interpretasi klinis dari "er"agai studi eksperimental$
Meskipun demikian# tampak "ahwa jarak minimal 7$0mm antara tepi restorasi dan tulang
al0eolar merupakan dimensi )ang "aik untuk peren*anaan perawatan restorasi$
$okasi Tepi Restorasi
2idak han)a tepi restorasi )ang ditempatkan di su"gingi0a )ang mem"aha)akan
perlekatan# namun juga e+ek jaringan )ang tidak diinginkan mun*ul karena lokasin)a di
su"gingi0a# terlepas dari penetrasi kedalaman sulkus$ >rkin# dkk &1587( menggam"arkan
"ahwa restorasi su"gingi0a mempun)ai kesempatan perdarahan dan resisi gingi0a )ang le"ih
"esar daripada restorasi supragingi0a$ %ilness &1580( mengamati kondisi jaringan periodontal
pada permukaan lingual dari 78! gigi pen)angga pada protesa *ekat$ Dia menemukan "ahwa
posisi supragingi0a pada tepi mahkota arti+isial sangat menguntungkan# dimana tepi di"awah
margin gingi0a se*ara signi+ikan mengganggu kesehatan gingi0a$ .enggli dan .egolati
&1576( menggam"arkan gingi0itis dan akumulasi plak terjadi di area interdental tam"alan
amalgam su"gingi0a dengan adaptasi )ang "aik di"andingkan dengan struktur jaringan
pendukung gigi$ Waerhaug &1578( mengatakan "ahwa restorasi su"gingi0a merupakan area
retensi plak )ang tidak dapat dijangkau dengan alat s*aling$ Area retensi ini terus akan
menjadi akumulasi plak walaupun dalam kontrol plak supragingi0a )ang "aik$
Pada studi cross-sectiona" dari 174 pasien periodontitis# Wang# dkk &1557(
menunjukkan "ahwa gigi posterior dengan mahkota arti+isial atau restorasi proksimal
"erhu"ungan dengan le"ih "an)ak keterli"atan +urkasi dan le"ih "esar kehilangan perlekatan
di"andingkan dengan restorasi proksimal$ %ettler dan 8issada &1587( menilai e+ek dari le"ar
gingi0a )ang "erkeratin dan restorasi su"gingi0a pada kesehatan jaringan periodontal$ 4igi
dengan restorasi su"gingi0a dan sempitn)a daerah gingi0a "erkeratin menunjukkan indeksi
gingi0a )ang le"ih tinggi daripada gigi dengan restorasi su"marginal dengan daerah )ang
le"ar dari gingi0a "erkeratin$ Dengan demikian# klinisi harus mempertim"angkan
penam"ahan gingi0a untuk gigi dengan gingi0a "erkeratin )ang minim se"elum
menempatkan restorasi su"gingi0a$
Waerhaug &1580( menggam"arkan gingi0itis dan kehilangan perlekatan "erhu"ungan
dengan restorasi su"marginal pada mon)et dan anjing$ Penelitian klinis dan histologist pada
gigi manusia oleh Dragoo dan Williams &1581# 1586( menunjukkan proses pen)em"uhan
)ang "erhu"ungan dengan mahkota arti+isial dengan tepi "e0el gingi0a di"andingkan dengan
preparasi shou"der$ ?lores,de,-a,*o")# dkk &1585( mempelajari e+ek dari lokasi tepi mahkota
arti+isial pada kesehatan jaringan periodontal dan tipe "akteri pada manusi selama 6,8
minggu dan 1 tahun setelah insersi$ 2epi su"gingi0a memperlihatkan peningkatan plak# nilai
indeks gingi0a# dan kedalaman pro"e$ %elanjutn)a terdapat "an)ak spiro*hetes# +usi+orm#
rods dan "akteri +ilamentous )ang ditemukan )ang "erhu"ungan dengan tepi su"gingi0a$
okasi tepi restorasi ditentukan oleh "an)ak +aktor# termasuk estetik# +aktor retensi#
kerentanan terhadap karies akar# dan derajat dari resesi gusi$ 'etika "an)ak klinisi
menempatkan tepi restorasi di su"gingi0a# e+ek merusak dari tepi restorasi di"awah tepi ree
gingiva dipaparkan dengan jelas$ 'e"an)akan periodontist menempatkan tepi restorasi di
koronal daripada di sulkus# namum terdapat "e"erapa kondisi )ang mem"utuhkan
penempatan di tepi su"gingi0a$ 1al ini termasuk pertim"angan estetik# ke"utuhan untuk
peningkatan "entuk retensi# pen)empurnaan dari "entuk tepi )ang sudah ada# karies akar#
a"rasi ser0ikal# dan sensiti0itas akar$ 8agaimanapun# jika tidak ada dari +aktor ini diperlukan#
maka penempatan tepi restorasi di supragingi0a harus dilakukan$ Penting juga untuk klinisi
dan pasien memahami "ahwa walaupun tepi mahkota arti+isial ditempatkan su"gingi0a# lama
kelamaan akan "erada pada supragingi0a$ 9alderhaug dan 8irkeland &1576( menilai 114
pasien dengan total 765 restorasi mahkota$ 'e"an)akan mahkota &!5@( ditempatkan di
su"gingi0a pada awal periode studi$ %etelah ! tahun# han)a 76@ tepi mahkota "erada
di"awah tepi gingigi0a$ %emakin "esar rata,rata kehilangan perlekatan "erhu"ungan dengan
restorasi su"gingi0a )ang di"andingkan dengan tepi supragingi0a &1$6mm dengan 0$6mm($
Restorasi Overhang
.estorasi )ang overhang telah diamati sejak lama se"agai +aktor )ang men)e"a"kan
gingi0itis dan memungkinkan terjadin)a kehilangan perlekatan periodontal$ 'asus ini
menim"ulkan keprihatinan karena pre0alensin)a diperkirakan terjadi pada 6!,76@ untuk
semua permukaan restorasi &8runs0old dan ane 1550($ Dapat diterima se*ara umum "ahwa
restorasi )ang overhang akan memulai terjadin)a in+lamasi gingi0a karena kemampuan
retensi untuk plak "akteri$ 4ilmore dan %heiham &1571( menggam"arkan radiogra+i
interproksimal dari kehilangan tulang pada gigi )ang "erse"elahan dan gigi se"elah
posteriorn)a dengan restorasi )ang overhang$ 1igh+ield dan Powell &1578( menunjukkan
penghilang restorasi )ang overhang dan kontrol plak )ang sangat "aik meningkatkan nilai
indeks gingi0a dan tulang$ -e++*oat dan 1owell &1580( menggam"arkan kaitan dari parahn)a
restorasi )ang overhang dengan jumlah dari kerusakan jaringan periodontal$ 8erdasarkan
penilaian radiogra+i 100 gigi dengan restorasi )ang overhang dan 100 gigi tanpa restorasi
)ang overhang# dilaporkan kehilangan tulang )ang "egitu "esar disekitar gigi dengan
restorasi )ang overhang$ 'eparahan kehilangan tulang se*ara langsung "erhu"ungan dengan
keparahan dari restorasi )ang overhang $ .estorasi )ang overhang dikatakan "esar jika
terjadi pada le"ih dari !1@ permukaan interproksimal$ Pada restorasi )ang overhang ke*il
atau menengah &kurang dari 60@ dan 60,!0@ pada permukaan interproksimal( tidak
men)e"a"kan kehilangan tulang$ ang# dkk &1587( meneliti aspek khusus dari akumulasi
"akteri se*ara lo*al )ang "erhu"ungan dengan restorasi )ang overhang$ ima "uah onla)
M>D dengan overhang 1mm ditempatkan di molar rahang "awah oleh mahasiswa
kedokteran gigi selama 5,67 minggu$ Mereka lalu mengganti pola onla) dengan tepi klinis
)ang sempurna$ Penggantian dari overhang di"agian su"gingi0a mengaki"atkan peru"ahan
)ang "erhu"ungan dengan mikro+lora )ang serupa dengan +lora )ang diteliti pada pasien
periodontitis kronik$ Peningkatan jumlah "akteri "atang gram negati+ anaero"ik# khususn)a
8a*teriodes hitam$ ;hen# dkk &1587( menilai gigi manusia )ang telah diesktraksi dengan
restorasi )ang overhang di"andingkan dengan gigi tanpa restorasi dan melaporkan kehilangan
perlekatan )ang "esar )ang "erhu"ungan dengan permukaan )ang overhang$ Pa*k# dkk
&1550( menilai pre0alensi dari restorasi overhang dan "erhu"ungan dengan pen)akit
periodontal dari 100 pasien )ang telah mempun)ai perawatan komplit$ <nam puluh dua
persen dari semua restorasi proksimal mempun)ai tepi overhanging# dan pen)akit periodontal
le"ih parah terjadi ketika adan)a overhang$ 2epi restorasi overhang )ang "ersentuhan dengan
gigi tetangga akan mempengaruhi se*ara signi+ikan status jaringan periodontal gigi tetangga
terse"ut$
Dengan demikian# overhang tidak han)a meningkatkan plak tetapi juga meningkatkan
patogen periodontal )ang spesi+ik pada plak$ 'e"an)akan restorasi )ang overhang dapat
di"entuk kem"ali tanpa mengganti restorasi# dan hal ini harus dipertim"angkan se"agai
komponen umum dari perawatan non,"edah$ 8e"erapa alat telah diusulkan se"agai
penghilang overhang# ke"an)akan "erdasarkan pada pendapat klinis$ %alah satu penelitian
menjelaskan "ahwa ujung "ur diamond le"ih *epat untuk menghilangkan overhang dan
menghasilkan restorasi )ang le"ih lem"ut di"andingkan sca"er dan kuret u"trasonic$
#ontur Mahkota Arti-isial
Mengenai kontur mahkota# terdapat laporan )ang saling "ertentangan mengenai
kontur )ang tepat untuk mempertahankan kesehatan gingi0a$ 8e"erapa melaporkan "ahwa
mahkota artisial harus mengikuti kontur anatomi gigi asli untuk stimulasi +ungsi dan menjaga
kesehatan gingi0a$ Penelitian lain men)arankan agar mahkota harus undercontoured untuk
kesehatan periodontal )ang le"ih "aik$ Auodelis# dkk &1577( menggam"arkan semakin "esar
tonjolan di +asial dan lingual pada mahkota artisial# semakin "an)ak retensi plak di tepi
ser0ikaln)a$ <hrli*h dan 1o*hman &1580( menilai per"edaan dalam kontur mahkota
su"gingi0a pada empat pasien dengan periodontal )ang sehat dan menetapkan +aktor lain
dari 0ariasi kontur mahkota B1mm$ Dalam tinjauan tentang hu"ungan periodontal,prostetik#
8e*ker dan 'aldahl &1581( "erpendapat "ahwa kontur mahkota "ukal dan lingual harus datar
"ukan menonjol# "iasan)a le"ar harus kurang dari 0$!mm daripada ;<-# dan area +urkasi
harus "uted atau barre"ed out untuk mengakomodasi ke"ersihan mulut di area ini$
Hubungan #ontak Proksi+al
4am"aran klinis menunjukkan kontak proksimal longgar atau ter"uka menjadi +aktor
)ang mem"antu pem"entukan poket periodontal$ Meskipun demikian# literatur
mengemukakan pandangan )ang "ertentangan tentang hal terse"ut$ 1al ini mungkin karena
tingkat ke"ersihan mulut )ang "er"eda dari populasi penelitian )ang "er"eda$ 'epi* C
>Dear) &1578(# misaln)a# menunjukkan tidak ada per"edaan dalam kerusakan periodontal di
lokasi dengan kontak proksimal )ang kurang di"andingkan dengan lokasi )ang le"ih "aik#
asalkan ke"ersihan mulut )ang memadai dipertahankan$ arato &1571( menge0aluasi 161
tulang kering manusia dewasa dan menemukan "ahwa han)a 78 dari 606 lesi in+ra"oni &18@(
dikaitkan dengan +aktor,+aktor )ang dapat men)e"a"kan impaksi makanan$ %ementara peran
integritas interproksimal )ang kurang mungkin tidak jelas# kontak ter"uka )ang mengarah
kepada impaksi makanan seringkali men)e"a"kan ketidakn)aman "agi pasien# dan hal
terse"ut masih "erlaku umum "ahwa kontak interproksimal )ang rapat adalah hal )ang
penting "agi kesehatan gingi0a$ 1an*o*k et al$ &1580( menge0aluasi 40 *alon anggota
angkatan laut untuk menentukan hu"ungan kontak interdental pada status periodontal$ 1asil
menunjukkan tidak ada hu"ungan )ang signi+ikan antara tipe kontak dan indeks gingi0a atau
kedalaman pro"ing$ :amun# hu"ungan )ang signi+ikan terlihat antara impaksi makanan dan
tipe kontak &impaksi makanan )ang le"ih "esar terjadi di lokasi dengan kontak ter"uka atau
longgar(# dan antara impaksi makanan dan kedalaman pro"ing$ 2emuan ini mem"antu
mendukung pendapat "ahwa impaksi makanan mem"erikan kontri"usi pada pen)akit
periodontal$
&edah Pe+an.angan Mahkota / Crown Lengthening
8edah pemanjangan mahkota dilakukan untuk menam"ah panjang mahkota klinis
untuk "er"agai alasan$ Mahkota klinis adalah "agian gigi )ang memanjang ke arah oklusal
atau insisal dari perlekatan jaringan lunak# "iasan)a pada gingi0a &Ameri*an A*adem) o+
Periodontolog) 1556($ 4igi dengan karies su"gingi0al atau memendek karena karies )ang
luas# patah tulang# mahkota klinis pendek dengan atau tanpa kekurangan estetik# dan gigi
pendek karena mahkota anatomi tidak lengkap merupakan kandidat untuk "edah
pemanjangan mahkota$ %eringkali# kegagalan untuk melakukan operasi se"elum penempatan
margin dalam situasi ini men)e"a"kan penempatan margin terlalu dekat dengan pun*ak
tulang al0eolar# sehingga masuk ke ruang "iologis$ >leh karena itu# pada tahap awal
peren*anaan perawatan restorati+# jika klinisi per*a)a "ahwa margin dari restorasi akhir akan
"erada pada 7mm dari pun*ak tulang al0eolar# maka dianjurkan untuk melakukan
pemanjangan mahkota$ 1al ini tidak han)a dapat dilakukan dengan pem"edahan tetapi juga
dengan per*epatan erupsi ortodontik# atau kom"inasi keduan)a$ 8an)ak +aktor )ang dapat
menentukan apakah pemanjangan mahkota memanjang diperlukan dan seringn)a# le"ih
penting# jika gigi tertentu &atau gigi geligi( memang *alon dilakukan "edah pemanjangan
mahkota$ %e"elum "erproses ke arah pem"edahan# pertama dokter harus selalu
mempertim"angkan apakah ekstrusi ortodontik tepat untuk dilakukan$ 'egagalan untuk
mempertim"angkan ekstrusi ortodontik dapat men)e"a"kan hasil estetik )ang "uruk &)aitu
resesi gingi0a# terutama pada gigi anterior(# mahkota )ang ridak "aik: rasio akar# dan
hilangn)a dukungan tulang pada gigi )ang "erdekatan &3ng"er et al 1577($
'aries atau kurangn)a struktur gigi seringkali memerlukan penghilangan tulang ke
titik di mana dukungan periodontal gigi terganggu# +urkasi )ang ter"uka# atau mahkota )ang
tidak memadai: hasil rasio akar$ -ika situasi ini diantisipasi# ren*ana perawatan harus
die0aluasi dan mempertim"angkan nilai strategis gigi$ Masalah estetika juga harus die0aluasi
se"elum pem"edahan# terutama jika pemanjangan mahkota diperlukan untuk gigi anterior$
%ementara "an)ak situasi )ang memerlukann)a# "edah pemanjangan mahkota sering
kurang diman+aatkan$ 'arena itu# terlalu "an)ak )ang mengandalkan pada penempatan
restorasi pasak dan inti serta penempatan margin su"gingi0a )ang dalam untuk mendapatkan
retensi memadai untuk tujuan restorati+ &Allen 1557($ 1al ini sering men)e"a"kan +raktur
akar pada kasus restorasi pasak dan inti# dan merusak perluasan "iologis dalam hal margin
su"gingi0a )ang dalam$ ?aktor,+aktor ini "erkontri"usi pada "ia)a )ang le"ih "esar dan rasa
+rustrasi "agi pasien# dan oleh karena itu tindak lanjut terapi restorati+ dan periodontal
menjadi le"ih rumit$
Metode pem"edahan untuk pemanjangan mahkota meliputi &a( gingi0ektomi# &"(
"edah A1ica""y Positioned 2"a1 &AP?(# dan &*( AP? dengan pengurangan osseus$
4ingi0ektomi dan AP? tanpa penurunan osseus ter"atas karena pengangkatan tulang sering
diperlukan untuk mem"erikan jarak )ang *ukup dari pun*ak osseus ke margin restorasi )ang
diharapkan# memungkinkan untuk le"ar "iologis$ >leh karena itu# AP? dengan operasi osseus
adalah teknik )ang paling umum untuk "edah pemanjangan mahkota$ AP? dengan operasi
osseus terdiri dari insisi reverse beve" dan subse3uent muco1eriostea" "a1 re"ection$ 3nsisi
0ertikal sering di"uat untuk memungkinkan akses )ang le"ih "aik dan memposisikan +lap
apikal$ 3nsisi awal mungkin intrasulkular jika le"ar gingi0a sempit# atau "erkerut ketika
gingi0a le"ar$ Emumn)a# gigi )ang "erdekatan pada setiap sisi gigi )ang akan diperpanjang
termasuk ke dalam prosedur pem"edahan untuk memungkinkan kontur )ang tepat dari
gingi0a dan tulang )ang mendasarin)a$ Menkontur tulang awaln)a diselesaikan dengan
menggunakan rotary hand1ieces dan kemudian dilengkapi dengan chise" dan kuret untuk
men*apai pengurangan )ang diinginkan sam"il mempertahankan kerutan dan kontur tulang
para"olik untuk mengikuti kontur )ang diinginkan dari gingi0a )ang "erada di atasn)a$
%elain itu# "ur untuk pemotongan )ang tersedia saat ini diran*ang untuk menghilangkan
tulang dengan resiko merusak akar )ang minimal$
%e"agian "esar penulis setuju "ahwa jarak minimum 7 mm diperlukan dari pun*ak
osseus sampai ke margin restorati+ akhir mengikuti prosedur pemanjangan mahkota untuk
memungkinkan margin agar "erakhir di supragingi0a &8rFgger et al$ 1556($ Dengan
demikian# 7 mm memungkinkan untuk 1 mm dari perlekatan jaringan ikat su1racresta"# 1 mm
dari epitel 0unctiona"# dan 1 mm untuk kedalaman sulkus$ Perlu di*atat lagi# "agaimanapun# 7
mm terse"ut mengasumsikan le"ar "iologis sekitar 6#04 mm# "erdasarkan temuan dari
4argiulo$ Penting untuk diingat "ahwa ada 0ariasi indi0idu )ang signi+ikan dalam penelitian
4argiulo# terutama di perlekatan epitel$ >leh karena itu# mungkin le"ih masuk akal untuk
mempertim"angkan le"ih dari 7 mm antara margin restorati+ dan tulang cresta" untuk
memungkinkan 0ariasi indi0idu$ Wagen"erg et al$ &1585(# pada ken)ataann)a# men)arankan
jarak ! mm dari tulang ke margin restorati+$ Mereka menjelaskan "ahwa panjang mahkota
klinis# lokasi +urkasi# dan pertim"angan estetika mem"atasi pem"edahan$ Mereka juga
menganjurkan menunggu selama 8,16 minggu se"elum perawatan prostetik akhir$ 'elompok
ini men*atat "ahwa pengangkatan tulang se*ara inheren tidaklah wajar untuk seorang
1eriodontist sehingga dokter memiliki ke*enderungan untuk menam"il tulang terlalu sedikit
selama prosedur pemanjangan mahkota$ Peneliti lain juga menganjurkan memungkinkan !
mm dari tulang ke restorasi untuk memastikan pengurangan osseus memadai$ 1al terse"ut
dirasakan "ahwa ! mm akan memungkinkan untuk 0ariasi indi0idu dalam hal dimensi le"ar
"iologis dan akan men*egah dokter untuk mengam"il tulang terlalu sedikit$ ?enomena
underreduction "aru,"aru ini ditunjukkan oleh 1errero et al$ &155!($ Mereka menge0aluasi
jumlah "edah pemanjangan mahkota )ang se"enarn)a di*apai selama pem"edahan dalam
kaitann)a dengan tujuan 7 mm )ang diinginkan$ 'linisi dari tingkat pengalaman )ang
"er"eda melakukan prosedur pemanjangan# dan pemeriksa se*ara terpisah men)elesaikan
pengukuran se"elum# selama# dan 8 minggu setelah pem"edahan$ 1asil menunjukkan
penurunan rata,rata 6#4 mm# 0#6 mm kurang dari )ang di"utuhkan untuk men*apai tujuan 7
mm$ 'linisi )ang "erpengalaman juga men*apai pengurangan osseus le"ih "esar$ Para
penulis men)impulkan "ahwa dokter mungkin perlu untuk le"ih agresi+ dan melakukan
pengukuran selama pem"edahan untuk men*apai tujuan pengurangan osseus )ang
diinginkan$ Pontoriero C ;arne0ale &6001( menunjukkan e+ek )ang tidak diinginkan dari
pengurangan osseus minimal selama "edah$ Delapan puluh empat gigi menjalani prosedur
pemanjangan mahkota dan diikuti selama 1 tahun pas*a pem"edahan$ Meskipun awaln)a
rata,rata 7#5 mm struktur gigi "aru terkena# 1 tahun kemudian terjadi perpindahan koronal
gingi0al rata,rata 7#0! mm# sehingga mengaki"atkan rata,rata keseluruhan panjang mahkota
men*apai 0#8! mm$ Dalam semua prosedur "edah terse"ut# ketika margin gingi0a
direposisikan se*ara apikal setelah pem"edahan# pengurangan osseus minimal telah selesai
&sekitar 1 mm($ %tudi ini menunjukkan pentingn)a pengurangan pun*ak tulang al0eolar )ang
memadai agar memungkinkann)a lokasi margin gingi0a akhir )ang diinginkan$
Masalah )ang umum selama "edah pemanjangan mahkota adalah "ahwa dokter "edah
tidak dapat menentukan dengan tepat di mana dokter gigi restorati+ akan menempatkan
margin akhir restorati+$ >leh karena itu# sangat penting "ahwa ahli "edah dan dokter gigi
restorati+ "erkomunikasi se"elum perawatan$ 'etika terdapat ketidakpastian# hasil )ang
sukses "iasan)a dapat di*apai jika ahli "edah mengikuti prinsip,prinsip dasar tertentu$ 'etika
amalgam atau restorasi komposit diren*anakan untuk gigi tertentu# klinisi harus men)ediakan
sekitar 4 mm jarak antara "atas apikal dari margin restorati+ )ang diren*anakan dan pun*ak
tulang al0eolar$ -arak ini akan menjelaskan 0ariasi le"ar "iologik indi0idu dan kemungkinan
"esar GmemastikanH "ahwa akan ada ruang )ang *ukup di antara pun*ak tulang dan margin
akhir restorati+$ Entuk gigi )ang diren*anakan untuk restorasi pasak dan inti# ahli "edah harus
men)ediakan setidakn)a !,6 mm gigi )ang ter"uka di atas pun*ak osseus$ 1al terse"ut juga
memperhitungkan 4 mm dari pun*ak al0eolar ke margin restorati0e# sementara itu juga
memperhitungkan panjang +errule 1#! mm$ <+ek +errule menga*u pada gagasan "ahwa kerah
logam 760
o
pada mahkota )ang mengelilingi dinding paralel dentin harus meluas setidakn)a
1#! mm apikal ke preparasi shou"der &i"man C :i*holls 155!($
Entuk gigi )ang diren*anakan untuk merestorasi mahkota# umumn)a kasus ini terjadi
dengan gigi atau "agian gigi +raktur atau rusak di margin gingi0a$ 'linisi harus mem"erikan
paparan koronal gigi )ang *ukup untuk memungkinkan retensi mahkota )ang memadai
"ersama dengan peren*anaan untuk jarak 4 mm dari margin restorati+ ke pun*ak tulang
al0eolar$ 'linisi juga harus mengingat "ahwa resorpsi tulang "iasan)a mengikuti
pem"edahan osseus resective$ 2elah diperkirakan "ahwa se"an)ak 0#6,0#8 mm resorpsi tulang
tam"ahan terjadi sampai 1 tahun setelah pem"edahan osseus &Wilderman et al$ 1570#
%elipsk) 1576($
8rFgger et al$ &1556( men)elesaikan salah satu studi terkontrol menge0aluasi
"e"erapa peru"ahan periodontal dalam +ase pen)em"uhan setelah "edah pemanjangan
mahkota$ Dua puluh lima pasien )ang menerima pem"edahan dipantau selama 6 "ulan$
Parameter klinis dari 47 gigi uji dan 46 gigi kontrol die0aluasi menggunakan s1"int akrilik
se"agai re+erensi$ 1asil menunjukkan pengurangan pun*ak tulang al0eolar dari 1,6 mm
setelah pem"edahan pada !7@ kasus$ %e"an)ak 7,4mm pengam"ilan tulang dilakukan pada
4@ kasus$ .esesi jaringan rata,rata setelah operasi adalah 1#76 mm# sedangkan 65@ dari situs
menunjukkan 1,4 mm resesi gingi0a antara 6 minggu dan 6 "ulan pas*a pem"edahan$ 2ingkat
perlekatan atau kedalaman pro"ing tidak "eru"ah setelah 6 minggu pen)em"uhan &8rFgger et
al$ 1556($ Penelitian ini mem"erikan dukungan untuk konsep mempertahankan dari
perawatan restorati+ selama minimal 6 minggu setelah operasi pemanjangan mahkota$
%elanjutn)a# karena kemungkinan terjadin)a resesi# menunda penempatan margin selama 6
"ulan setelah pem"edahan di daerah )ang "erkaitan dengan estetika dapat diindikasikan$
8e"erapa peneliti telah mempertan)akan apakah dimensi le"ar "iologis kem"ali
mengikuti prosedur pemanjangan mahkota$ 'elompok ;aton mengamati "ahwa setelah
operasi osseus dan A1ica""y Positioned 2"a1 4A2P5# ada jarak )ang "erkurang antara margin
gingi0a dan luas apikal pada e1ite" 0unctiona" &;aton C :)man 1581($ 'arena itu juga se*ara
luas diketahui "ahwa pem"edahan osseus terjadi pada resorpsi tulang cresta" &Wilderman et
al$ 1570(# mun*ul pertan)aan se"agai si+at )ang tepat dari unit dento,gingi0a setelah
pem"edahan osseus resective. >akle) et al$ &1555( meneliti pem"entukan unit dento,gingi0a
setelah "edah pemanjangan mahkota pada primata "ukan manusia$ Pemanjangan mahkota
dilakukan pada gigi insisi0us dari tiga mon)et dewasa$ Analisis 1istometri* mengungkapkan
"ahwa le"ar "iologis kem"ali ter"entuk setelah prosedur terse"ut$ <pitel jun*tional di"entuk
di tingkat apikal pada root 1"aning$ .uang untuk perlekatan jaringan ikat supra*restal )ang
di"uat oleh resorpsi *restal tulang al0eolar$ 3ni "ertentangan dengan pandangan dari "e"erapa
penulis )ang "erpendapat "ahwa jaringan ikat supra*restal akan ter"entuk kem"ali se*ara
koronal sejauh apikal root planing# sehingga di"utuhkan suatu eksposur )ang le"ih "esar dari
struktur gigi selama pem"edahan$
#esi+pulan
'esehatan jaringan periodontal tergantung pada "ahan restorasi )ang diran*ang
dengan "aik$ .estorasi overhang dan kontak interproksimal ter"uka harus ditangani dan
diper"aiki selama tahap terapi pengendalian pen)akit periodontal$ Mengenai margin
restorati+# tidak diragukan lagi adalah le"ih "aik jika margin dapat tetap pada koronal dari
margin gingi0a "e"as$ Merupakan hal )ang jelas "ahwa penempatan margin su"gingi0a
sering tidak dapat dihindari$ :amun# perawatan harus dilakukan dengan meli"atkan sulkus
sedikit mungkin$ 8ukti menunjukkan "ahwa "ahkan peram"ahan minimal pada jaringan
su"gingi0a dapat men)e"a"kan e+ek merusak pada periodonsium$ %elanjutn)a# resiko
penempatan margin dalam mengganggu perlekatan jaringan lunak dari gingi0a pada gigi#
)ang sering menim"ulkan respon in+lamasi )ang dise"a"kan oleh plak$ -ika margin restorati+
perlu ditempatkan dekat pun*ak al0eolar# "edah pemanjangan mahkota atau ekstrusi
ortodontik harus dipertim"angkan untuk men)ediakan struktur gigi )ang memadai sekaligus
menjamin integritas le"ar "iologis$ Meskipun 0ariasi indi0idu terdapat pada perlekatan
jaringan lunak di sekitar gigi# ada kesepakatan umum "ahwa harus ada jarak minimal 7 mm
dari margin restorati+ ke tulang al0eolar# memungkinkan ruang le"ar "iologis 6 mm dan 1
mm untuk kedalaman sulkus$

Anda mungkin juga menyukai

  • Skenario IKGM V PDF
    Skenario IKGM V PDF
    Dokumen50 halaman
    Skenario IKGM V PDF
    chaum
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis
    Hepatitis
    Dokumen4 halaman
    Hepatitis
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ujian
    Tugas Ujian
    Dokumen14 halaman
    Tugas Ujian
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Trans Let
    Trans Let
    Dokumen2 halaman
    Trans Let
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Translet Gabungan
    Translet Gabungan
    Dokumen5 halaman
    Translet Gabungan
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • PR Endo
    PR Endo
    Dokumen4 halaman
    PR Endo
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Dan Diagnosis Banding Spacing
    Pemeriksaan Dan Diagnosis Banding Spacing
    Dokumen3 halaman
    Pemeriksaan Dan Diagnosis Banding Spacing
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Simp Ulan
    Simp Ulan
    Dokumen8 halaman
    Simp Ulan
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Insisif Sulung
    Insisif Sulung
    Dokumen3 halaman
    Insisif Sulung
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Ortho
    Ortho
    Dokumen6 halaman
    Ortho
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Jaringan Periodontal
    Jaringan Periodontal
    Dokumen5 halaman
    Jaringan Periodontal
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Cover Prostho
    Cover Prostho
    Dokumen1 halaman
    Cover Prostho
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Kesehatan Gigi Dan Mulut Lansia
    Kesehatan Gigi Dan Mulut Lansia
    Dokumen20 halaman
    Kesehatan Gigi Dan Mulut Lansia
    Astia Dwiputri Lestari
    100% (1)
  • Core Tan
    Core Tan
    Dokumen2 halaman
    Core Tan
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Kesehatan Gigi Dan Mulut Lansia
    Kesehatan Gigi Dan Mulut Lansia
    Dokumen20 halaman
    Kesehatan Gigi Dan Mulut Lansia
    Astia Dwiputri Lestari
    100% (1)
  • Pentingnya Kedokteran Gigi Anak
    Pentingnya Kedokteran Gigi Anak
    Dokumen4 halaman
    Pentingnya Kedokteran Gigi Anak
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Neutral Zone
    Neutral Zone
    Dokumen4 halaman
    Neutral Zone
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Jaringan Periodontal
    Jaringan Periodontal
    Dokumen5 halaman
    Jaringan Periodontal
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • PEDO
    PEDO
    Dokumen10 halaman
    PEDO
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen17 halaman
    Chapter II
    suabranks
    Belum ada peringkat
  • Nutri Si
    Nutri Si
    Dokumen20 halaman
    Nutri Si
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Bedah Periodontal
    Bedah Periodontal
    Dokumen10 halaman
    Bedah Periodontal
    Dewi Lidya Ichwana Nasution
    Belum ada peringkat
  • Immediate Denture Komplit
    Immediate Denture Komplit
    Dokumen39 halaman
    Immediate Denture Komplit
    Astia Dwiputri Lestari
    100% (1)
  • Nutri Si
    Nutri Si
    Dokumen20 halaman
    Nutri Si
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Per Darah An
    Per Darah An
    Dokumen5 halaman
    Per Darah An
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Faktor Keturunan-Asma
    Faktor Keturunan-Asma
    Dokumen3 halaman
    Faktor Keturunan-Asma
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen5 halaman
    Jurnal
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Peran Bahan Disinfeksi Pada Perawatansaluran Akar
    Peran Bahan Disinfeksi Pada Perawatansaluran Akar
    Dokumen5 halaman
    Peran Bahan Disinfeksi Pada Perawatansaluran Akar
    Febrina Cornelia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal Endo
    Translate Jurnal Endo
    Dokumen10 halaman
    Translate Jurnal Endo
    Astia Dwiputri Lestari
    Belum ada peringkat