Anda di halaman 1dari 27

dr. Hilma Paramita, Sp. KJ.

SMF ILMU PENYAKIT KESEHATAN JIWA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN PURWOKERTO
2013

Renata Nadhia M.P G1A212106
Amrina Ayu F. G1A212107
Fitriyanur Sahrir G1A212108
Zuldi Erdiansyah G1A212109
Tessa Septian A. G1A212114
Anggi Anggian D. G1A212115
Saidatun Nisa G1A212116
Rahajeng P. G1A212117
Anggota Kelompok

Identitas Pasien
Nama : Sdr. K
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum Menikah
Suku bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan : -
Alamat : Kawunganten, Cilacap
Tanggal Masuk : 15 Juli 2013
Tanggal Periksa : 16 Juli 2013


Allo Anamnesis

Merasa terancam sejak 4 hari yang lalu
Keluhan Utama

Menangis tiba-tiba
Ketakutan
Marah-marah tanpa sebab
Sulit tidur
Sering melamun
sering keluar malam dengan pandangan kosong dan
membawa golok.
Keluhan Tambahan

1 bulan yang lalu
marah-marah tanpa sebab, sering menyendiri dan
melamun. Pasien masih dapat melakukan aktifitas
sehari-hari seperti biasa termasuk merawat diri dan
mandi.
10 hari yang lalu
semakin sering melamun dengan pandangan mata
yang kosong. tidak nyambung. sering menangis
sendiri ketika pasien berdiam diri & meminta maaf
kepada keluarganya satu persatu dan merasa dirinya
bersalah.
Riwayat Penyakit Sekarang

4 hari yang lalu
ada seseorang yang berbisik di telinga dan
mengancam jiwanya. Akan tetapi, pasien tidak mau
menceritakan apa yang dibisikkan seseorang tersebut
karena dia merasa apabila diceritakan orang tersebut
akan membunuhnya.
ada roh gaib yang mengikutinya & sering muncul di
pekarangan rumahnya sehingga pasien sering keluar
tengah malam sendiri dengan membawa golok untuk
perlindungan diri
sulit tidur.

Psikiatri
Pasien tidak pernah menderita sakit seperti ini
sebelumnya.
Riwayat medis umum
Tdk pernah dirawat di rumah sakit. Pasien tidak
pernah mengalami trauma kepala yang berat, kejang
atau panas tinggi.
Tidak memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol
maupun obat-obatan
Faktor psikososial
Pasien memiliki keinginan mempunyai sepeda motor
tetapi tidak tercapai.
Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada yang memiliki keluhan serupa
Tidak ada yang memiliki sakit jiwa
Riwayat Keluarga

Silsilah Keluarga
Keterangan :
: Pasien
: Meninggal


Faktor Pencetus
Sejak 1 tahun yang lalu pasien berkeinginan memiliki
sepeda motor tetapi tidak tercapai.
Faktor Predisposisi
usia dewasa dengan kepribadian introvert sifat
kurang percaya diri dan pemalu. Pasien jarang
bercerita dan tertutup.
Faktor Organik
Pasien tidak pernah mengalami trauma kepala, namun
kejang, maupun panas tinggi disangkal.
Alkohol (-), obat-obatan (-), perokok aktif sejak usia
remaja.

Hal yang Mendahului
Penyakit

Kehamilan yang dikehendaki, umur kehamilan 9
bulan, persalinan normal di rumah sendiri dengan
bantuan dukun bayi
Anak ke-6 dari enam bersaudara
Riwayat Kehamilan dan
Kelahiran

Diasuh orang tua
Kurang perhatian dari orang tua
Riwayat perkembangan awal normal
Riwayat Perkembangan Awal

Pasien tidak mengalami gangguan dalam
perkembangan seksualnya.
Pasien merasa kurang percaya diri apabila ada
wanita yang mendekatinya.
Riwayat Perkembangan
Seksual

Lulus SD
Pernah tidak naik kelas 1x
Tidak melanjutkan sekolah karena ingin bermain

Riyawat Pendidikan
Tidak bekerja sejak lulus SD
Riwayat Pekerjaan

Agama Islam
Kurang rajin solat
Aktivitas Moral Spiritual
Belum menikah
Riyawat Perkawinan

Aktivitas Sosial

hubungan kurang baik dengan anggota kelurga
yang lain.
tidak cukup dekat dengan saudara-saudara
kandungnya.
Hubungan dengan teman-teman sebaya baik
Hubungan dengan tetangganya kurang baik.
Kesan : Allo Anamnesis dapat dipercaya

Seorang laki-laki, 24 tahun, belum menikah,
beragama islam, suku jawa, lulus SD.
Pasien dibawa keluarga ke RS Banyumas dengan
keluhan merasa terancam. Selain itu pasien sering
menangis, merasa ketakutan, marah-marah tanpa
sebab, sulit tidur, sering melamun, sering keluar
malam dengan pandangan kosong dan membawa
golok.
Keluhan muncul sejak satu bulan yang lalu dan
semakin berat sejak empat hari yang lalu.
Kepribadian introvert.

Ringkasan Allo Anamnesis

Kesan umum :
Kesadaran :
Sikap :
Tingkah laku : Hipoaktif
Orientasi : O/W/T/S : Baik
Proses pikir
Bentuk pikir :
Isi pikir :
Progresi pikir :
Roman Muka : Hipomimik
Afek : Tumpul
Gangguan persepsi : halusinasi auditorik (+), halusinasi
penglihatan (+)
Hubungan Jiwa : Mudah ditarik sukar dicantum
Perhatian : Sedang
Insight : Jelek
Auto Anamnesis
(Pemeriksaan Psikiatri)

Sindrom paranoid
halusinasis auditorik, ancaman, waham curiga
Sindrom Skizofren
halusinasi auditorik, thought of broadcasting
Sindrom Depresi
blocking, sulit tidur

Sindrom-Sindrom

Skizoafektif tipe depresi
Paranoid

Diagnosis Banding

Axis I : F20.0 Skizofrenia Paranoid
Axis II : F60.0 Kepribadian Paranoid
Axis III : Tidak ada
Axis IV : Masalah ekonomi
Axis V : GAF 70-61 beberapa gejala ringan dan
menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara
umum masih baik.
Diagnosis

Terapi Farmakologi
Haloperidol 2 x 15 mg/hari
Khlorpromazin 2x150 mg/hari
ECT
Terapi Non Farmakologis
Terapi perilaku
Psikoterapi suportif
Psikoterapi keluarga
Terapi psikososial
Rencana Terapi

Psikoterapi Suportif
edukasi dan informasi tentang penyakit pasien dan
disiplin dalam pengobatan.
pengarahan tentang pentingnya dukungan keluarga.
informasi pada keluarga untuk mengenali tanda-tanda
awal kekambuhan.
Sosioterapi

PREMORBID PROGNOSIS
Riwayat Penyakit
Keluarga
Tidak Ada Baik
Pola Asuh Keluarga Kurang diperhatikan Buruk
Kepribadian
Premorbid
Introvert Buruk
Stressor Psikososial Keinginan tak sampai Buruk
Sosial Ekonomi Kurang Buruk
Riwayat Keluhan
yang sama
Tidak ada Baik
Prognosis

MORBID PROGNOSIS
Onset Usia Dewasa
Muda
Ya Buruk
Jenis Penyakit Skizofrenia Paranoid Buruk
Perjalanan Penyakit Kronis Buruk
Kelainan Organik Tidak ada Baik
Respon Terapi Belum dapat ditentukan Dubia
Kesimpulan :Prognosis : Dubia ad Malam

Anda mungkin juga menyukai