KELAS_B 1. Metode Identifikasi Khusus (Se!ifi! Identifi!ation Method" Metode identifikasi khusus digunakan dengan cara mengindentifikasi tiap barang yang dijual dan barang yang ada dalam persediaan. Biaya barang yang telah dijual dimasukan dalam Hpp sementara yang dibeli dimasukan dalam persediaan. Metode identifikasi khusus membandingkan arus biaya dengan arus fisik barang. Contoh Kartu Persediaan FIF! "gl Keterangan Pembelian Pemakaian #isa $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p ' #aldo ()al *++ ,++ -.+++ -..++ /..++.+++ *-+.+++ 01. Pemakaian 2++ -+++ /.-++.+++ /++ ,++ -.+++ -..++ -++.+++ *-+.+++ /+1. Pembelian /.0++ -.,++ ,..0+.+++ /++ ,++ /.0++ -.+++ -..++ -.,++ -++.+++ *-+.+++ ,..0+.+++ /01. Pembelian /.+++ -.0++ -.0++.+++ /++ ,++ /.0++ /.+++ -.+++ -..++ -.,++ -.0++ -++.+++ *-+.+++ ,..0+.+++ -.0++.+++ -+1. Pemakaian /++ ,++ 3++ -.+++ -..++ -.,++ -++.+++ *-+.+++ /.3.+.+++ *++ /.+++ -.,++ -.0++ /.2/+.+++ -.0++.++ &ml.Pembelian -.0++ 0.40+.+++ &ml.Pemakaian /.3++ ,.42+.+++ #isa akhir /.*++ ..//+.+++ Da#i data diatas $aka diidentifikasi ! 5ari sisa persediaan yang /.*++ unit maka di identifikasi khusus ! /.*++ tersebut dimisalkan dengan nilai harga *++kg6 %p.-.+++ dan /.+++6 %p.-..++ "gl Kuantitas7kg8 Harga1unit ¨ah /+1. *++ -.+++ ..++.+++ /01. /.+++ -..++ -..++.+++ Persediaan akhir /.*++ ,.3++.+++ Hpp9 %p...//+.+++:%p.,.3++.+++9 %p.,/+.+++ %u#na& Hpp. Persedian (khir %p. ,/+.+++ Pembelian %p.,/+.+++ 2. Metode 'I'( ('i#st)In* 'i#st)out" "gl Keterangan Pembelian Pemakaian #isa $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p ' #aldo ()al *++ ,++ -.+++ -..++ /..++.+++ *-+.+++ 01. Pemakaian 2++ -+++ /.-++.+++ /++ ,++ -.+++ -..++ -++.+++ *-+.+++ /+1. Pembelian /.0++ -.,++ ,..0+.+++ /++ ,++ /.0++ -.+++ -..++ -.,++ -++.+++ *-+.+++ ,..0+.+++ /01. Pembelian /.+++ -.0++ -.0++.+++ /++ ,++ /.0++ /.+++ -.+++ -..++ -.,++ -.0++ -++.+++ *-+.+++ ,..0+.+++ -.0++.+++ -+1. Pemakaian /++ ,++ 3++ -.+++ -..++ -.,++ -++.+++ *-+.+++ /.3.+.+++ *++ /.+++ -.,++ -.0++ /.2/+.+++ -.0++.++ &ml.Pembelian -.0++ 0.40+.+++ &ml.Pemakaian /.3++ ,.42+.+++ #isa (khir /.*++ ..//+.+++ Metode 'I'( den+an Metode ,e#sediaan 'isik Persediaan a)al /.+++kg %p.-./-+.+++ Pembelian -.0++kg %p.0.40+.+++ ¨ah bahan baku yang tersedia untuk diolah %p.3.+*+.+++ Persediaan akhir 7dengan FIF8 *++6 %p.-.,++ %p. /.2/+.+++ /.+++6 %p.-.0++ %p. -.0++.+++ %p...//+.+++ Biaya bahan baku bulan (pril %p.,.42+.+++ %u#na& Persediaan Bahan Baku %p.0.40+.+++ ;tang 5agang %p.0.40+.+++ B5P:Biaya Bahan Baku %p.,.42+.+++ Persediaan Bahan Baku %p.,.42+.+++ -. Metode LI'( (Last)In*'i#st)(ut" "gl Keterangan Pembelian Pemakaian #isa $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p ' #aldo ()al *++ ,++ -.+++ -..++ /..++.+++ *-+.+++ 01. Pemakaian ,++ ,++ -..++ -.+++ *-+.+++ 2++.+++ .++ -.+++ 3++.+++ /+1. Pembelian /.0++ -.,++ ,..0+.+++ .++ /.0++ -.+++ -.,++ 3++.+++ ,..0+.+++ /01. Pembelian /.+++ -.0++ -.0++.+++ .++ /.0++ /.+++ -.+++ -.,++ -.0++ 3++.+++ ,..0+.+++ -.0++.+++ -+1. Pemakaian /.+++ -++ -.0++ -.,++ -.0++.+++ .2+.+++ .++ /.,++ -.+++ -.,++ 3++.+++ -.44+.+++ &ml.Pembelian -.0++ 0.40+.+++ &ml.Pemakaian /.3++ ..-3+.+++ #isa (khir /.*++ ,.*4+.+++ Metode LI'( den+an Metode ,e#sediaan 'isik Persediaan a)al /.+++kg %p. -./-+.+++ Pembelian -.0++kg %p. 0.40+.+++ ¨ah bahan baku yang tersedia untuk diolah %p. 3.+*+.+++ Persediaan akhir 7dengan <IF8 .++6 %p.-.+++ %p. 2++.+++ /.,++6 %p.-.,++ %p. -.44+.+++ %p. ,.*4+.+++ Biaya bahan baku bulan (pril %p. .. -3+.+++ %u#na& Persediaan bahan baku %p. 0.40+.+++ ;tang 5agang %p. 0.40+.+++ BP5:Biaya Bahan Baku %p. ..-3+.+++ Persediaan Bahan Baku %p. ..-3+.+++ 4. Metode .ata).ata Be#+e#ak (Mo/in+ A/e#a+e Method" "gl Keterangan Pembelian Pemakaian #isa $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p ' #aldo ()al *++ ,++ /.+++ -.+++ -..++ -./-+ /..++.+++ *-+.+++ -./-+.+++ 01. Pemakaian 2++ -./-+ /.-*-.+++ /+1. Pembelian /.0++ -.,++ ,..0+.+++ .++ /.0++ /.4++ -./-+ -.,++ -.-2- 3.3.+++ ,..0+.+++ ..-43.+++ /01. Pembelian /.+++ -.0++ -.0++.+++ /.4++ /.+++ -.4++ -.-2- -.0++ -.,.. ..-43.+++ -.0++.+++ 2.*43.+++ -+1. Pemakaian /.-++ -.,.. -.3/-.3++ /.*++ -.,.. ,.43..3++ &ml.Pembelian -.0++ 0.40+.+++ &ml.Pemakaian /.3++ ..+3..3++ #isa (khir /.*++ ,.43..3++ Metode .ata).ata Be#+e#ak den+an Metode ,e#sediaan 'isik Persediaan ()al /.+++kg %p.-./-+.+++ Pembelian -.0++kg %p.0.40+.+++ ¨ah bahan baku yang tersedia untuk diolah ,.0++kg 6 %p.-.,+2 %p.3.+*+.+++ Persediaan akhir 7dengan metode rata:rata bergerak8/.*++kg 6 %p.-.,+2 %p.,.4-+.-++ Biaya bahan baku bulan (pril %p.../.4.3++ %u#na& Persediaan bahan baku %p. 0.40+.+++ ;tang 5agang %p. 0.40+.+++ B5P:Biaya Bahan Baku %p. ..+3..3++ Persediaan Bahan Baku %p...+3..3++ 0. Metode Bia1a Standa# 5alam Metode ini= bahan baku yang dibeli dicatat dalam kartu persediaan sebesar harga standar 7standard price8= yaitu harga taksiran yang mencerminkan harga yang diharapkan akan terjadi dimasa yang akan datang. 5an menimbulkan keselisihan antara harga standar dengan harga sesungguhnya. Contoh saya ambil dari kartu persediaan FIF! Perusahaan akan melakukan pembelian bahan baku sebanyak /.0++kg dengan harga! Harga standar yang diperkirakan perusahaan %p.-.+++ Harga sesungguhnya %p.-.,++ 5ari data diatas maka perhitungan dalam metode biaya standar! "gl "ransaksi Kuantitas7kg8 Harga1Kg ¨ah /+1. Pembelian /.0++ %p.-.+++ %p.,.+++.+++ /.0++ %p.-.,++ %p.,..0+.+++ %u#na& ;ntuk mencatat bahan baku yang dibeli sebesar harga standar. Persediaan Bahan Baku %p.,.+++.+++ #elisih Harga %p.,.+++.+++ ;ntuk mencatat harga sesungguhnya bahan baku yang dibeli. #elisih Harga %p.,..0+.+++ ;tang 5agang %p.,..0+.+++ 2. Metode .ata).ata 3a#+a ,okok Bahan Baku ada Akhi# Bu&an 5alam metode ini= pada setiap akhir bulan dilakukan penghitungan harga pokok rata:rata per satuan tiap jenis persediaan bahan baku yang ada digudang. Harga pokok per satuan ini kemudian digunakan untuk menghitung harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi bulan berikutnya. Contoh Kartu Persediaan Metode %ata:%ata Bergerak! "gl Keterangan Pembelian Pemakaian #isa $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p $ Kg Harga Per kg %p ¨ah %p /1. #aldo ()al *++ ,++ /.+++ -.+++ -..++ -./-+ /..++.+++ *-+.+++ -./-+.+++ 01. Pemakaian 2++ -./-+ /.-*-.+++ /+1. Pembelian /.0++ -.,++ ,..0+.+++ .++ /.0++ /.4++ -./-+ -.,++ -.-2- 3.3.+++ ,..0+.+++ ..-43.+++ /01. Pembelian /.+++ -.0++ -.0++.+++ /.4++ /.+++ -.4++ -.-2- -.0++ -.,.. ..-43.+++ -.0++.+++ 2.*43.+++ -+1. Pemakaian /.-++ -.,.. -.3/-.3++ /.*++ -.,.. ,.43..3++ &ml.Pembelian -.0++ 0.40+.+++ &ml.Pemakaian /.3++ ..+3..3++ #isa (khir /.*++ ,.43..3++ 5ari data diatas maka dapat kesimpulan! Harga pokok bahan baku pada akhir bulan sebesar %p.-.,.. 5an harga pokok ini yang akan digunakan dalam menghitung harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi bulan berikutnya.