Tekanan darah akan tinggi dengan adanya kenaikan berat badan. Penurunan berat badan sebanyak 10
pounds bisa menurunkan tekanan darah dan penurunan berat badan memberikan efek yang besar
kepada mereka dengan berat badan berlebihan dan mempunyai riwayat hipertensi.
U.S. DEPARTMENT OF HEALTH AND HUMAN SERVICES
National Institutes of Health
National Heart, Lung, and Blood Institute (2004)
BMI di antara 25 dan 30 dikategorikan sebagai overweight. BMI di atas 30 dikategorikan sebagai obes.
Sebanyak 2/3 (67,3%) dewasa di US dalam kategori berat badan berlebihan dan obes. Hampir 1/3 anak-
anak di US usia 2 hingga 19 berada dalam kategori berat badan berlebihan atau obes. Kelebihan berat
badan meningkatkan kerja jantung, menaikkan kolesterol darah dan kadar trigliserida dan menurunkan
HDL. Ini juga akan meningkatkan risiko menghidapi diabetes. Menurunkan berat badan sebanyak 10 20
pounds dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.
file:///C:/Documents%20and%20Settings/acer/Desktop/penelitian/Understand%20Your%20Risk%20for
%20High%20Blood%20Pressure.htm
Didapatkan adanya hubungan di antara tekanan darah dengan faktor-faktor di bawah tetapi masih
belum terbukti secara santifik bahawa dapat meningkatkan tekanan darah.
Berada dalam situasi stress dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah sementrqa tetapi masih belum
terbukti secara sains bahawa keadaan ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Beberapa saintis
mencatatkan adanya hubungan antara risiko penyakit jantung koroner dan stress dalam kehidupan
seseorang, perilaku dan status sosioekonomi. Sebagai contoh, mereka yang berada dalam keadaan
stress nafsu makannya akan meningkat atau menurun, tidak mahu berolahraga, konsumsi alkohol,
merokok atau penyalahgunaan obat.
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah sementara dan meningkatkan juga risiko kerusakan arteri.
Penggunaan tembakau tersebut menyebabkan kesehatan terganggu terutama jika sudah menjadi
penderita hipertensi. Perokok pasif juga turut mendapat impak yang sama akibat dari menghidu asap
rokok di sekeliling mereka.
Manusia berolahraga yang terdiri dari pelbagai aktivitas dengan tujuan untuk menigkatkan kualitas fisik
sumber daya manusia terutama apabila dilakukan secara benar dan teratur. Olahraga merupakan satu
aktivitas yang bermanfaat untuk meningkatkan dan memeprtahanan kesehatan dan daya tahan jantung,
paru, peredaran darah, otot-otot dan sendi-sendi. Apabila latihan fisik dilakukan dengan pembebanan
tertentu dapat mengubah faal tubuh yang selanjutnya akan mengubah tingkat kesegearan jasmani.
Respon apabila perubahan tersebut terjadi secara cepat, bila perbuahannya lambat maka disebut
adaptasi. Di Indonesia, hanya 26,2 % dari masyarakat Indonesia yang berusia 10-30% yang melakukan
olahraga sementara sisanya tidak berolahraga. Didapatkan adanya hubungan antara olahraga dengan
penurunan resiko hipertensi karena perubahan fungsi kardiovaskuler akibat latihan olahrafa akan
mempengaruhi nilai tekanan darah yang didapat.