Anda di halaman 1dari 6

Peter Kasenda

Pancasila 1 Juni 1945


Pancasila yang kita kenal sekarang yang berasal dari Pembukaan UUD 1945
yang ditetapkan oleh para penyusunnya pada 18 Agustus 1945, tidak bisa
lepas dari pidato Soekarno pada 1 uni 1945! "anpa mengurangi hak
Soekarno sebagai penggali Pancasila, proses perkembangan yang ter#adi
dalam permusya$aratan para penyusun UUD 1945 sedikit banyaknya telah
mengubah, menambah, memperbaiki atau menyempurnakan konsep
pemikiran Soekarno itu!
Perumusan dasar negara %ndonesia merdeka mulai dibicarakan pada masa
persidangan pertama &PUP' ()9 *ei + 1 uni 1945,! &PUP' sendiri
didirikan pada )9 April 1945, menyusul pernyataan Perdana *enteri epang,
'uniaki 'oiso, pada - September 1944! yang mengucapkan #an#i historisnya
bah$a %ndonesia pasti akan diberi kemerdekaan! "ugas &PUP' hanyalah
melakukan usaha.usaha penyelidikan kemerdekaan, sementara tugas
penyusunan rancangan dan penetapan UUD men#adi ke$enangan PP'%!
Dalam men#a$ab permintaan /ad#iman 0ediodiningrat mengenai dasar
negara %ndonesia, sebelum pidato Soekarno pada 1 uni 1945, anggota.
anggota &PUP' lainnya telah mengemukakan pandangannya mengenai nilai
ketuhanan, kemanusian, persatuan, permusya$aratan dan keadilan sosial
sebagai 1undamen kenegaraan! Di antaranya, *uhammad 2amin, Soesanto
"irtoprod#o, Agoes Salim, 'i &agoes 3adikoesoemo, *ohammad 3atta,
1
0ongsonegoro, Soepomo, 4iem 'oen 3ian, Soekiman dan Dahler "ampak
#elas bah$a secara subtansi1 semua prinsip dasar negara yang dia#ukan itu
sama.sama diusung baik oleh mereka yang berasal dari golongan
kebangsaan maupun golongan %slam!
Pandangan.pandangan tersebut dikombinasikan dengan gagasan.gagasan
ideologis Soekarno yang telah dikembangkan se#ak tahun 19)5.an dan
re1leksi historisnya mengkristal dalam pidatonya pada 1 uni 1945! Dalam
pidatonya yang monumental itu, Soekarno men#a$ab permintaan /ad#iman
0ediodiningrat atas dasar negara %ndonesia itu dalam kerangka 6dasar
1alsa1ah7 (philoso1ische grondslag, atau 6 pandangan dunia7 ($eltanchaung,
dengan pen#elasan yang runtut, solid dan koheren!
*enurut Soekarno, prinsip pertama dari dasar negara yang hendak dibangun
untuk suatu %ndonesia merdeka adalah kebangsaan! %a menekankan
bah$a yang dimaksudkannya bukanlah suatu kebangsaan yang dalam
arti sempit! 8egara yang hendak didirikan itu adalah negara 6 semua
untuk semua7 atau satu untuk semua, semua untuk satu 6 artinya,
semua orang yang berhak atas tanah air %ndonesia 6! Dengan semangat
ia mengatakan
Pendek kata, bangsa %ndonesia +Natie %ndonesia9bukanlah sekedar satu golongan orang
yang hidup:!, tapi bangsa %ndonesia ialah seluruh manusia.manusia yang, menurut
geo.politik yang telah ditentukan oleh Allah S!0!", tinggal di kesatuannya semua pulau.
pulau %ndonesia dari u#ung Utara Sumatera sampai ke %rian!;
8amun demikian, Soekarno menegaskan< prinsip kebangsaan ini memang
ada bahayanya! &ahayanya ialah mungkin orang.orang meruncingkan
kebangsaan men#adi =hau>inisme 6:"uan.tuan, #angan berkata, bah$a
bangsa %ndonesialah yang terbagus dan termulia, serta meremehkan bangsa
)
lain! 'ita harus menu#u persatuan dunia, persaudaraan dunia<! Dengan
pendapat ini, Soekarno terus mengutarakan prinsipnya yang kedua, yaitu
internasionalisme atau perikemanusian!
'ita bukan sa#a harus mendirikan negara %ndonesia *erdeka, tetapi kita harus menu#u
pula kepada kekeluargaan bangsa.bangsa! :!%nternasionalisme tidak dapat hidup subur,
kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme! 8asionalisme tidak dapat hidup
subur, kalau tidak hidup dalam taman sarinya internasionalisme!
Akan halnya prinsip ketiga, Soekarno berdalih tentang dasar per$akilan atau
permusya$aratan! 6 Saya yakin,7 katanya!7 bah$a syarat yang mutlak untuk
kuatnya 8egara %ndonesia ialah permusya$aratan7! *en#a$ab argumentasi
dari mereka yang menginginkan suatu negara %ndonesia diatur sebagai suatu
negara agama, Soekarno men#elaskan !
Untuk pihak %slam, inilah tempat yang terbaik, untuk memelihara agama:!!Dengan cara
mu1akat, kita perbaiki segala hal,:!! Apa.apa yang belum memuaskan, kita bicarakan di
dalam permusya$aratan! &adan per$akilan, inilah tempat kita untuk mengemukakan
tuntutan.tuntutan %slam!
3al.hal yang dicita.citakan oleh Soekarno diungkapkan dalam prinsip
keempat, yakni keadilan sosial! Untuk men#elaskan bah$a demokrasi
politik tidak men#amin demokrasi ekonomi, Soekarno dengan menyolok
menyitir pendapat seorang sosialis re>ionis, ean aures dan bukan
seorang mar?is ortodoks!
'alau kita mencari demokrasi, hendaknya bukan demokrasi &arat, tetapi
permusya$aratan yang memberi hidup, yakni politiek-economiche democratie yang
mampu mendatangkan kese#ahteraan sosial; :!*aka oleh karena itu, #ikalau kita
memang betul.betul mengerti,mengingat, mencintai rakyat %ndonesia, marilah kita terima
prinsip hal sociale rechvaarddigheid ini, yaitu bukan sa#a persamaan politik, Saudara.
saudara, tetapi pun di atas lapangan ekonomi kita harus mengadakan persamaan, artinya
kese#ahteraan bersama yang sebaik.baiknya!
@
Prinsip Soekarno yang kelima adalah organisasi %ndonesia *erdeka
harusnya diterangi oleh suatu kepercayaan kepada "uhan 2ang *aha Asa
Dalam uraiannya, ia menyatakan
:!!bah$a prinsip kelima daripada negara kita ialah Ketuhanan yang
berkebudayaan ,'etuhanan yang berbudi pekerti yang luhur, 'etuhanan yang hormat
menghormati satu sama lain:!, segenap agama yang ada di %ndonesia sekarang ini, akan
mendapat tempat yang sebaik.baiknya:!
Dalam kesimpulan, Soekarno terus menekankan kecocokan antara kelima
prinsip ini! Dua prinsip yang pertama, kebangsaan dan internasionalisme
atau perikemanusian, menurut Soekarno, dapat diperas men#adi satu prinsip,
yaitu prinsip sosio-nasionalisme! Demikian #uga, lan#utnya, dua prinsip
berikutnya, demokrasi (atau permusya$aratan, dan keadilan sosial, dapat
diperas men#adi satu prinsip, yaitu prinsip sosio-demokrasi! adi, tiga prinsip
yang tinggal adalah B sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, dan 'etuhanan!
8amun demikian, kata Soekarno, ketiga prinsip tersebut masih bisa dapat
diperas men#adi satu prinsip yang dapat diungkapkan dalam satu istilah
%ndonesia asli yaitu gotong royong! 68egara %ndonesia yang kita dirikan
haruslah negara gotong royong! Alangkah hebatnya; Negara Gotong
Royong!7kata Soekarno!
4
Dihadapan para anggota &PUP', Soekarno menyatakan bah$a Pancasila
bisa men#adi "risila, "risila bisa men#adi Akasila! Demikian rumusan
semua dari Pancasila, kelima sokoguru negara yang hendak dibangun! %a
merupakan suatu upaya untuk memberikan kepada aliran politik yang
heterogen di %ndonesia suatu landasan bersama di dalam negara baru itu,
seperti halnya upaya yang dilakukan oleh Soekarno ketika untuk pertama
kalinya ter#un ke dalam pergerakan %ndonesia hampir dua dasa$arsa
sebelumnya, untuk meletakkan suatu landasan bersama bagi semua
pergerakan politik dalam per#uangan mereka untuk kemerdekaan!
Pidato 1 uni 1945 merupakan suatu #alan keluar yang intel#en dari berbagai
silang pendapat dan persaingan kepentingan! 'on1lik antara si1at negara
sebagai negara agama dan sekuler telah diselesaikan dengan pencantuman
sila ketuhanan yang maha esa! Seterusnya kecemasan S#ahrir tentang
chau>inisme telah di#a$ab oleh asas kemanusiaan yang adil dan beradab!
Demikian pula perbedaan opsi antara bentuk negara kesatuan dan negara
serikat telah di#a$ab dengan sila persatuan %ndonesia! 'erakyatan adalah
penegasan tentang pentingnya demokrasi sebagai obat pena$ar menghadapi
1asisme! Sedangkan keadilan sosial adalah #a$aban terhadap keinginan
untuk re>olusi sosial yang dian#urkan oleh "an *alaka, dengan
menggarisba$ahi tanggung #a$ab dan 1ungsi sosial dari pertumbuhan
ekonomi seperti yang selalu diungkapkan oleh *ohammad 3atta!
'etika Soekarno menggunakan kiasan 6menggali6 dalam merumuskan
Pancasila! *enggali melibatkan bumi C Pancasila lahir dari #erih payah
se#arah, dan seperti halnya hasil bumi + mena$arkan sesuatu yang tetap bisa
diolah lebih lan#ut! %a tak siap digunakan! %a tak menampik ta1sir kreati1,
5
sebab setiap doktrin akan digugat perkembangan se#arah! 'ita membutuhkan
Pancasila karena ia merupakan proses negoisasi dari sebuah bangsa !
D

Anda mungkin juga menyukai