Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO A BLOK 26

Budi, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, dibawa oleh ibunya berobat karena kaki dan
tangannya teraba dingin seperti es. Empat hari yang lalu Budi demam tinggi terus menerus, tidak
menggigil, disertai sakit kepala, pegal-pegal dan sakit perut. Tidak ada batuk pilek, buang air
besar dan buang air kecil seperti biasa. Budi sudah diberi obat penurun panas, namun panas turun
sebentar dan kemudian naik lagi. Satu hari yang lalu panas mulai turun disertai mimisan. Sejak 6
jam yang lalu pasien tidak buang air kecil disertai tangan dan kaki teraba dingin seperti es.
Riwayat mimisan sebelumnya disangkal.
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : gelisah/delirium, TD 70/50 mmHg, Nadi : filiformis, RR : 36x/menit, T : 36,2,
BB : 15 kg, TB : 98 cm. Rumple Leede test : (+)

KLARIFIKASI ISTILAH
a. Demam : Peningkatan suhu tubuh diatas normal (>37,2

)
b. Mimisan : Perdarahan dari hidung, biasanya akibat pecahnya
pembuluh darah kecil yang terletak dibagian interior sektum nasal
c. Rumple Leede Test : Pemeriksaan yang dimaksud untuk menuji ketahan kapiler
darah (Depkes, 2006)
d. NadiFiliformis :Threadyfulse, denyutnadi yang sangat lembut dan susah
diraba.
e. Delirium : Gangguan mental yang berlangsung singkat biasanya
mencerminkan keadaan toksik.
f. Obat penurun panas : Obat yang menghilangkan atau menurunkan demam atau
agen yang bekerja seperti itu. ( Dorland Edisi 25,
g. Capillary Refill Time : Tes yang dilakukan cepat didasar kuku untuk memonitor
dehidrasi dan jumlah aliran darah kejaringan ( medilineplus, 2009 )
h. Wheezing :Suara bersuit yang dibuat dalam bernafas
i. Akral Dingin :
j. Dypsnea :Pernafasan yang sukar atau sesak.

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Kalimat 1 : Kaki dan tangannya dingin seperti es
2. Kalimat 2 : Empat hari yang lalu demam tinggi terus menerus, sakit kepala, pegal-pegal
dan sakit perut.
3. Kalimat 4 : Sudah diberi obat penurun panas tetapi panas turun sebentar dan naik lagi.
4. Kalimat 5 : Satu hari yang lalu : panas turun disertai mimisan.
5. Kalimat 6 : 6 jam yang lalu : tidak buang air kecil disertai tangan dan kaki teraba dingin.
6. Pemeriksaan fisik :
- Delirium
- TD 70/50 mmHG
- Nadi filiformis
- RR 36x/menit
- Rumple Leede Test (+)
- T 36,2
0
C
Keadaan Spesifik :
- Abdomen : hati teraba 2cm dibawah arcus costae
- Ekstremitas : akral dingin, capillary refill time 4
7. Pemeriksaan Penunjang :
- Leukosit 2800/mm
3

- Trombosit 45.000 /mm
3

- Ht 45 vol %

ANALISIS MASALAH
1. Bagaimana mekanisme dari tangan dan kaki dingin seperti es ? 1
2. Apa saja yang dapat menyebabkan tangan dan kaki dingin seperti es? 2
3. Apakah ada hubungan antara usia dengan kondisi tangan dan kaki yang dingin? 3
4. Sebutkan klasifikasi demam! Jelaskan 4
5. Bagaimana mekanisme dari :
- Demam 5
- Sakit kepala 1
- Pegal-pegal 2
- Sakit perut 3
6. Bagaimana mekanisme kerja obat penurun panas ? 4
7. Mengapa panas turun sebentar dan naik lagi ? 5
8. Apa penyebab dan mekanisme dari panas turun disertai mimisan pada kasus? 1
7. Role of cytokines in the pathogenesis of DHF
A series of studies have suggested that plasma leakage, which differentiates DHF from
DF, is caused by malfunction of vascular endothelial cells induced by cytokines or
chemical mediators rather than by destruction of the small vessels [2022]. Plasma levels
of various cytokines are significantly higher in DHF than in DF. The cytokines elevated
in patients with DHF include TNF-a, IL-2, IL-6, IL-8, IL-10, IL-12, and IFN-g. The
levels of IL-8 and MCP-1 are also elevated in the pleural effusion from DHF patients
[23]. However, it is not clearly understood how these cytokines are induced and how
these cytokines cause malfunction of vascular endothelial cells and lead to plasma
leakage.
Of these cytokines, TNF-a has attracted attention because of its well-known activity in
inducing plasma leakage. It was reported that dengue virus-infected monocytes and
endothelial cells produce some of multiple cytokines including TNF- a [21,22]. It was
also reported that monocytes produce TNF-a when they were infected with dengue virus
in the presence of enhancing antibody and that the produced TNF-a induces plasma
leakage in an in vitro experimental system using endothelial cells [24]. It has also been
reported that a mast cell/basophile line infected with dengue viruses can produce IL-1
and IL-6 [25]. Some of the cytokines, IFN-g, IL-2, and TNF-a, were also produced by
virus-specific T lymphocytes upon activation [21,26]. It is likely that both dengue-virus-
infected monocytes and activated specific T lymphocytes are responsible for increased
levels of cytokines in DHF.

9. Apa penyebab dan mekanisme pasien tidak buang air kecil? 2
10. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari Pemeriksaan fisik ? 3
Keadaan umum : 4
- Delirium
- TD 70/50 mmHG
- Nadi filiformis
- RR 36x/menit
- Rumple Leede Test (+)
- T 36,2
0
C
Keadaan Spesifik : 5
- Abdomen : hati teraba 2cm dibawah arcus costae
- Ekstremitas : akral dingin, capillary refill time 4
11. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari Pemeriksaan Penunjang ? 1
- Leukosit 2800/mm
3

- Trombosit 45.000 /mm
3

- Ht 45 vol %
12. Bagaimana cara pemeriksaan dari Rumple Leede Test ? 2
13. Bagaimana cara menegakkan diagnosis dan pemeriksaan penunjang? 3
14. DD dan WD 4
15. Epidemiologi 5
16. Etiologi dan faktor resiko 1
17. Manifestasi klinis 2
18. Patofisiologi 3
19. Tatalaksana 4
20. Komplikasi 5
21. Prognosis 1
22. Pencegahan 2
23. SKDI 3
SINTESIS
1. DBD 4
2. Syok hipovolemik 5

HIPOTESIS
Budi anak laki-laki 3 tahun menderita Demam Berdarah Dengue disertai syok hipovolemik.
DD :
1. Syok sepsis
2. Hantavirus
3. Malaria
4. Ebola
KELOMPOK :
1. ERNI, GITA, NANING
2. SIFA, FEBRI, DIVA
3. DESI, RAHMAN, RAMADHAN
4. FADLI, AULIA, OKTA
5. FATTY, RIO
DIKUMPUL SELASA YAH PALING LAMA JAM 6 SORE.

Anda mungkin juga menyukai