Anda di halaman 1dari 4

1

Skenario Latihan Pemilahan



Petunjuk
Pada tiap skenario dibawah ini, mahasiswa diharapkan melakukan diskusi kelompok untuk
menentukan urutan prioritas pertolongan dan menentukan prioritas evakuasinya. Untuk
menyelesaikan tugas tersebut, diharapkan mahasiswa mempelajari kembali naskah ajar Evaluasi
Inisial Kasus Darurat Medik khususnya pasal Penolong Pertama, dan naskah ajar Musibah
Massal dan Bencana, khususnya pasal Pengertian dan Pedoman Triase.

Skenario I: Penembakan di Bank Kecamatan

Dua orang perampok berpestol membonceng dua sepeda motor, menembaki empat karyawan
pabrik yang keluar membawa uang gaji karyawan dari Bank BRI cabang Kecamatan Sukamaju,
tempat Puskesmas Anda berada. Anda kebetulan sedang berurusan sebagai nasabah bank itu,
diminta untuk menolong empat orang korban penembakan tersebut. Hanya ada satu ambulans;
mana yang Anda rujuk lebih dahulu, bila kondisinya sebagai berikut:

Korban A: Seorang laki-laki berusia 40 tahun, terkena dua tembakan. Satu tembakan
menembus dada kanan, masuk dari bawah puting kanan, keluar di lateral skapula. Tem-bakan
kedua menembus kaki kiri. Tidak ada perdarahan yang hebat dari kedua luka tembak ini.
Tanda vital: N 90; R 25.

Korban B: Seorang laki-laki 70 tahun, tertembak tembus paha kanannya sehingga terjadi
bengkak yang sangat hebat karena perdarahan. Ia mengeluhkan nyeri tungkai bawah dan kaki
sisi kanannya, dan pada perabaan/palpasi, ujung kaki kanannya dingin, denyut nadi dorsalis
pedisnya tak teraba. Tanda vital: N 110, R 30.

Korban C: Seorang laki-laki 50 tahun, tertembak pantat kanannya, tapi tidak ditemukan luka
tembak keluarnya. Kesadarannya menurun, tetapi ia masih menjawab pertanyaan Anda.
Kulitnya dingin dan berkeringat. Tanda vital: N 120, R 36.

Korban D: Seorang laki-laki 20 tahun, terkena tembakan ujung bawah tulang dada, tembus
keluar di garis ketiak kiri sedikit lebih ke atas dari ketinggian puting. Ia sadar, dan
mengeluhkan nyeri dada dan nyeri perut. Tanda vital: N 120, R 26.

Bagaimana prioritas evakuasi korban yang akan Anda lakukan ? Beri nomor urut 1
sampai 4. Bahas satu demi satu, sambil menyebutkan alasannya.



2

Skenario II: Kecelakaan Mobil

Anda sebagai dokter suatu Puskesmas di pedesaan, dipanggil penduduk di kecamatan tempat
Anda bertugas karena ada kecelakaan mobil menabrak pohon pada kecepatan sekitar 60 km per
jam. Sebutkan urut-urutan prioritas pertolongan yang Anda berikan bersama anggota
Puskesmas sementara menunggu kedatangan ambulans dari rumah sakit kabupaten, kepada
korban-korban sebagai berikut:

Korban A: Seorang laki-laki 24 tahun, pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman.
Saat menabrak, ia terlontar ke kaca depan sehingga wajahnya penuh dengan luka. Ia tidak
merespons rangsang nyeri, darah keluar dari hidung dan mulut, sesak napas, dadanya penuh
dengan luka gores akibat benturan dengan kemudi. Tanda vital: N 120, R 40, T 150/80.

Korban B: Seorang laki-laki 25 tahun, penumpang yang terlontar keluar dari mobil,
ditemukan 10 meter dari mobil. Ia sadar, tak dapat menggerakkan kedua tungkainya, pada
palpasi panggul ditemukan krepitasi disertai nyeri yang hebat. Tanda vital: N 140, R 25, T
110/90.

Korban C: Seorang laki-laki 23 tahun, berteriak-teriak kesakitan karena tulang kering kirinya
patah, tidak disertai luka di tempat tulang patah. Tanda vital: N 100, R 20, T 130/80.

Korban D: Seorang laki-laki 45 tahun, penumpang yang duduk di depan tanpa sabuk
pengaman, terbentur dadanya ke dasbor mobil. Ia mengeluhkan dadanya nyeri, sesak napas.
Dada kanannya tampak jejas bekas benturan, gerak napas kanan tertinggal, redup pada perkusi.
Ia juga mengeluhkan nyeri perut, dinding perut tegang pada perabaan. Tanda vital: N 140, R
35, T 90/60


3

Skenario III: Ledakan Tangki Minyak

Petugas-petugas pada suatu lapangan minyak, terluka sewaktu sebuah tangki minyak meledak.
Anda bertugas di Puskesmas dekat lapangan minyak itu. Dibantu dua orang perawat, Anda tiba
di tempat kejadian setelah mengenakan proteksi diri dan meminta bantuan. . Bagaimana urut-
urutan prioritas evakuasi empat korban dan sebutkan alasan-alasannya, dan bagaimana persiapan
evakuasinya, bila kondisi korban adalah sebagai berikut:

Korban A: Seorang laki laki 22 tahun, luka bakar di sisi anterior dada, perut, dan tungkai.
Juga terkena luka bakar lengan atas maupun lengan bawah, wajah, dan kepala. Rambut kepala,
alis, dan bulu matanya hangus. Ia batuk berdahak, dahaknya berwarna kehitaman seperti
tercampur arang. Tanda vital: N 100, R 20, T 120 sistolik.

Korban B: Seorang laki-laki 26 tahun, dengan luka robek yang cukup lebar di jidatnya, luka
bakar di dada, perut, dan wajah, serta punggung tangan dan lengan. Ia pingsan selama sekitar
10 menit, kemudian sadar kembali dan merasa lemah kedua tungkainya sehingga tidak mampu
berdiri, dan kesemutan pada kedua lengannya. Tanda vital: N 90, R 22, T 110.

Korban C: Seorang laki-laki 23 tahun, seluruh permukaan tubuhnya terkena luka bakar kecuali
bagian punggung lengan bawah kiri. Wajah, rambut kepala, kumis, dan alis mata semua hangus.
Ia sesak napas, suaranya serak. Korban kesadarannya turun, tidak merespons rangsang nyeri.
Tanda vital: N 160, R 40, T 60.

Korban D: Seorang laki-laki 24 tahun, luka bakar bagian depan lengan bawah kiri maupun
kanan dan wajahnya. Korban berteriak-teriak karena nyeri perut yang hebat akibat sebatang
besi yang menancap di perutnya. Tanda vital: N 120, R 30, T 80.



















4

Skenario IV: Kecelakaan Rombongan Pramuka

Pada suatu sore di hari Minggu yang cerah, tetangga Puskesmas Anda yang berjarak 40 km dari
rumah sakit Kabupaten Sukarajin berteriak-teriak memanggil Anda: Dokter! Dokter! Ada
kecelakaan, tiga truk berisi Pramuka dari pelajar kelas tiga SMPN 1 Sukarajin terguling di
tikungan dekat jembatan Sungai Cikapayang, Dok. Katanya, semuanya ada 90 orang siswa.
Perawat Anda yang sedang tidak berdinas, rumahnya dekat tempat kejadian, datang mengendarai
sepeda dengan tambahan informasi: truk terdepan menabrak tiang listrik setelah ditumbur dari
belakang oleh dua truk yang lain karena pengereman mendadak oleh truk terdepan menghindari
bus dari depan yang nyelonong ke jalur berlawanan. Semuanya 100 orang, dipimpin empat
orang guru pembina pramuka. Anggota rombongan pramuka semua terguncang oleh kejadian
mendadak itu, banyak diantaranya terluka.
Apa yang Anda lakukan? Jelaskan dengan urutan prioritas yang terbaik menurut Anda, sebutkan
alasannya.

Anda mungkin juga menyukai