1.1. Apakah SIG? Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah paket perangkat keras dan lunak komputer, data geografis dan personil, yang didesain untuk menghimpun, menyimpan, memperbarui, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan berbagai bentuk informasi dengan referensi geografis. Sistem ini terdiri dari perangkat keras (mis. komputer dan printer), perangkat lunak SIG (mis. ArcView, apInfo, AtlasGIS, I!"ISI atau Arc#Info, peta digital, data program yang akan digarap dalam SIG, personil yang men$alankan sistem dan seluruh prosedur seperti pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan, pemutakhiran (pengubahan), analisis, pembuatan model, dan presentasi # penya$ian data.
SISTEM KOMPUTER UNTUK DATA SPASIAL: PENGUMPULAN PENYIMPANAN PENGELOLAAN PEMANGGILAN PENGUBAHAN ANALISIS MODELING TAMPILAN Gambar 1. Deskripsi SIG 1.. Ba!aima"a Pe"!!#"aa" SIG pa$a Keseha%a" Mas&araka%? SIG dapat dimanfaatkan untuk membuat peta %abupaten mencakup batas administrasi, topografi, tata ruang dan tutupan lahan, dan hidrologi. Informasi lain yang penting bagi program kesehatan masyarakat, seperti fasilitas kesehatan, sekolah, tempat perindukan nyamuk serta data epidemioligis dapat pula ditambahkan. &asilnya dapat di'isualisasikan dalam peta tunggal. %ita dapat melihat secara diperbesar (zoom-in), misalnya, dari satu peta seluruh kabupaten untuk melihat wilayah kecamatan atau desa atau dusun. Modul Pelatihan SIG 1 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografs (SIG) Sumber daya kesehatan, penyakit tertentu dan ke$adian kesehatan lain dapat dipetakan menurut lingkungan sekeliling dan infrastrukturnya. Informasi semacam ini ketika dipetakan sekaligus akan men$adi suatu alat yang amat berguna untuk memetakan risiko penyakit, identifikasi pola distribusi penyakit, memantau sur'eilens dan kegiatan penanggulangan penyakit, menge'aluasi aksesibilitas ke fasilitas kesehatan dan memprakirakan per$angkitan wabah penyakit. 1.'. Pe"!!ambara" Ke"ampaka" Ge(!ra)is * Geographical Features (umi memiliki permukaan yang kompleks, bahkan di wilayah)wilayah yang belum tersentuh manusia pun terdapat banyak sekali informasi yang mungkin bermanfaat. engacu pada kompleksitas ini, kenampakan geografis pada SIG dibuat sebagai lapisan)lapisan # layer data yang masing)masingnya mewakili satu kenampakan permukaan bumi seperti $enis tanah, tata ruang, $aringan $alan, sungai, dan batas administratif. *ika isi setiap lapisan telah ditentukan, maka cara penggambarannya dengan menggunakan SIG dapat ditentukan. %enampakan geografis dapat digambarkan dalam empat cara, yakni+ ,itik Garis -oligon .itra Titik ,itik merupakan $enis obyek yang paling sederhana, dengan hanya satu koordinat yang diperlukan untuk melukiskan informasi spasial. ,itik melambangkan ciri sederhana, mis. -uskesmas, kasus malaria, dll. !apat $uga digunakan untuk menggambarkan wilayah yang dapat ditampilkan hanya dengan centroid # titik pusat, mis. kode pos, desa. Garis Garis digambarkan dengan serangkaian titik yang men$adi suatu bentuk. -erangkat lunak SIG mampu membedakan bahwa suatu obyek digambarkan sebagai bentuk garis atau titik. Garis menggambarkan baik kenampakan geografis itu sendiri ataupun garis tengah seperti $alan raya, sungai, $alur pembangkit listrik, kontur. Poligon -oligon merupakan wilayah dengan batas tertentu, batas tersebut ditentukan oleh garis yang membentuk poligon. Sebagaimana telah di$elaskan di atas, program SIG mampu membedakan perlambangan yang ditetapkan beserta makna yang diru$uk oleh lambang)lambang yang dibuat. -oligon dapat digunakan untuk menggambarkan kenampakan geografis sebenarnya seperti ruang terbuka, tata ruang, atau wilayah yang batas)batasnya ditentukan secara manual, mis. wilayah administratif, peta tanah. Modul Pelatihan SIG 2 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografs (SIG) Citra .itra digambarkan sebagai kisi)kisi (grid) yang beraturan (lihat hal /), di mana dalam tiap grid mempunyai nilai yang ditempelkan kepadanya. -ada kebanyakan citra, nilai ini berupa tampilan berwarna dan tidak memiliki arti apa) apa tanpa diproses lebih lan$ut. .itra digunakan baik sebagai latar belakang bagi data lain, seperti peta yang di scan, $uga sebagai titik awal pemrosesan citra, seperti citra satelit. 1.+. Tipe SIG Ada dua macam tipe SIG+ "aster Vektor Sebagian besar paket program SIG dirancang untuk dapat memanfaatkan data 'ektor atau raster, tapi sebagian besar memiliki paling tidak kemampuan untuk menangani data dari $enis lain. SIG Raster -ada tipe SIG raster, data digambarkan dengan grid. ,ipe SIG raster didesain untuk menangani data citra dan untuk memungkinkan pemrosesan lebih lan$ut dari citra satelit. Selain sensor penginderaan $auh, penggunaannya yang utama adalah menciptakan# menganalisis data permukaan, mis. polusi atau permodelan hidrologi. !ata dalam tipe SIG raster lebih dari sekedar suatu 0gambar0. -erbedaannya adalah bahwa raster SIG dapat menyimpan nilai karakteristik yang bermakna untuk setiap grid. .ontoh, ketika citra satelit dimasukkan, maka nilai untuk tiap)tiap grid menampilkan warna. -emrosesan citra adalah peker$aan memberi informasi kepada SIG tentang apa arti dari tiap)tiap warna tersebut, yang menghasilkan serangkaian data berisi nilai)nilai yang dapat dimengerti dalam setiap grid. SIG Vektor SIG Vektor lebih la1im di antara kedua macam SIG. !ata dalam SIG 'ektor digambarkan dengan koordinat dari kenampakan geografis. Gambar di hal. / menun$ukkan perbandingan bagaimana paket SIG raster dan 'ektor mendefinisikan perbedaan ciri. Ada dua macam SIG 'ektor+ ,opologi (erdasarkan 2byek (2b$ect 2rientated) Modul Pelatihan SIG 3 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografs (SIG) &al ini men$elaskan bagaimana data diorganisasikan dalam software SIG. (agi user, hanya ada sedikit perbedaan dalam fungsionalitasnya, perbedaannya adalah bagaimana data disimpan dan seberapa banyak yang dapat ditampilkan. %ita ambil contoh poligon yang sederhana. -oligon ditentukan oleh batas) batasnya, yang terdiri dari garis)garis, tiap)tiap garis terdiri dari titik)titik. -ada SIG topologi software membuat serangkaian tabel3 satu tabel berisi koordinat) koordinat untuk setiap titik, satu tabel memberikan titik)titik mana yang membentuk tiap)tiap garis, satu tabel yang memberikan garis akan membentuk poligon dan akhirnya satu tabel mengenai poligon itu sendiri. Sebagian besar dari semua itu akan terlihat dan, meskipun membingungkan, menyediakan informasi tambahan yang mungkin berguna. -ada paket 2b$ect 2rientated, seluruh informasi tersebut tersembunyi, poligon dianggap melulu sebagai obyek dan hanya tabel mengenai obyek itu sendiri yang muncul pada tampilan. &al ini menghasilkan suatu struktur tabel yang sederhana, tapi $uga berarti bahwa informasi tambahan tidak dapat lagi digunakan. Vektor Raster Titik Garis Poligon Citra C Gambar . Karakreris%ik Da%a SIG Modul Pelatihan SIG 4 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografs (SIG) 1.,. Sis%em K((r$i"a% Sistem koordinat menun$ukkan bagaimana titik)titik berhubungan antara satu dengan yang lain dan dengan permukaan (umi. Setiap titik memiliki koordinat 4, 5, (dan 6), tapi tanpa sistem koordinat, sistem ini sangat terbatas kegunaannya. Sistem koordinat terdiri dari dua informasi utama+ 2rigin (referensi) 7nit # satuan Sistem unit memberikan koordinat lengkap dan memungkinkan penghitungan $arak sesungguhnya, sementara sistem origin menempatkan titik) titik secara relatif terhadap permukaan (umi. ,anpa informasi ini maka tidak mungkin untuk menggunakan set data bersamaan dengan data geografis lainnya. 8amun demikian, sistem koordinat $uga memiliki keterbatasan, sistem ini menggunakan grid persegi empat, yang merupakan penyederhanaan berlebihan untuk menentukan suatu posisi di permukaan (umi. engambil titik dari obyek melingkar dan mentransformasikan koordinat men$adi grid akan mengakibatkan kesalahan3 semakin anda bergerak men$auhi origin (referensi awal) maka kesalahan akan semakin besar. 2leh karena itu, kebanyakan sistem koordinat dianggap sebagai 9lokal:, dengan demikian pemilihan sistem koordinat yang benar adalah merupakan hal yang sangat penting. Satu pengecualian adalah garis ;intang dan garis (u$ur yang dirancang sebagai sistem melingkar. 1.-. Pr(&eksi Pe%a !engan mengetahui origin dan unit suatu koordinat maka akan akan diketahui posisinya di permukaan bumi tapi masih ada masalah yakni bagaimana menggambarkan permukaan bumi yang melengkung dan tidak rata ke bidang datar (kertas). 7saha untuk menggambarkan permukaan bumi yang melengkung dan tidak rata tersebut disebut proyeksi peta. 7saha ini memerlukan referensi agar tampilan permukaan bumi men$adi datar. 2leh karena itu proyeksi peta sering dianggap sebagai elemen ketiga dalam suatu sistem koordinat. Setiap proyeksi peta memiliki karakteristik masing)masing+ mempertahankan 9area # luasan: tetap benar, atau 9$arak: tetap benar. -ilihan proyeksi mana yang akan digunakan tergantung pada karakteristik mana yang dibutuhkan. (eberapa sistem koordinat memiliki proyeksi peta yang digunakan secara baku3 misalnya 97% 8ational Grid: (*e$aring 8asional Inggris), yakni+ 7nit+ eter 2rigin+ Inggris (arat !aya -royeksi+ 7ni'ersal ,rans'erse ercator &alaman berikut memberikan informasi lebih lan$ut mengenai struktur ArcView. *ika anda belum merasa leluasa untuk memulai, anda boleh melewatkan halaman)halaman ini, periksa kembali di lain kesempatan di waktu senggang, dan Modul Pelatihan SIG 5 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografs (SIG) sekarang bukalah langsung halaman <= untuk mempela$ari bagaimana cara menggunakan ArcView. 1... Mem#/ai Me"!!#"aka" SIG Yang diperlukan untuk memulai SIG -erangkat keras -erangkat lunak -eta dasar digital !atabase (ereferensi Geografis (Geo-referenced Database) ana$emen data dan Sumber !aya anusia Perangkat Keras 7ntuk mengoperasikan SIG, anda membutuhkan perangkat keras dasar+ K(mp#%er. SIG membutuhkan hard disk berkapasitas besar. -erangkat lunak SIG umumnya membutuhkan ruang sebesar >? (. -eta dasar digital membutuhkan beberapa megabit per peta. !alam merancang konfigurasi mikrokomputer SIG, sedapat mungkin berikan ruang tambahan pada harddisk. %ebutuhan minimum untuk ukuran harddisk ini adalah ? G(. Pri"%er. !iperlukan printer berwarna $ika anda ingin menyimpan output SIG dalam bentuk dokumen. Pera"!ka% Keras Keb#%#ha" Pri(ri%as Spesi)ikasi Sis%em Minimum Dianurkan K(mp#%er ) ikroprosesor @sensial -entium I -entium III ) emory ("A) @sensial >? ( <?A ( ) &ard disk dri'e @sensial ?G( <?G( ) Video onitor @sensial VGA colour SVGA colour ) ouse @sensial Standard Standard ) .!"2 @sensial Standard Standard Pri"%er @sensial !esk*et .olour AB !esk*et .olour AB Perangkat !unak Pera"!ka% 0#"ak SIG. -ilihan perangkat lunak sebaiknya mengacu pada kebutuhan SIG anda, karena setiap perangkat lunak menawarkan fungsi berbeda) beda untuk memenuhi kebutuhan pengguna $angka pan$ang maupun $angka pendek. 7ntuk kepentingan pelatihan ini, anda dian$urkan memiliki perangkat lunak yang disebut ArcView >.< for Cindows3 untuk sistem operasi Cindows 8, B.= maupun Cindows D/#DA#?===#@. Modul Pelatihan SIG 6 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografs (SIG) Sis%em Ma"a1eme" Da%abase. !i samping perangkat lunak SIG, anda akan membutuhkan semacam perangkat lunak mana$emen database seperti icrosoft @Ecel, !base, FoEpro ataupun @pi Info. -erangkat lunak ini akan memungkinkan anda untuk memasuki, mengorganisir, maupun membuat struktur data yang akan anda ubah dalam SIG. Sementara kebanyakan perangkat lunak SIG memiliki kemampuan mana$emen database, anda dian$urkan untuk menggunakan perangkat lunak mana$emen data generik yang mampu memenuhi semua kebutuhan data bagi anda. Sis%em Operasi. Cindows 8, atau Cindows D/#DA#?===#@ dian$urkan untuk digunakan sebagai sistem operasi. &ir semua perangkat lunak SIG membutuhkan salah satu dari sistem operasi tersebut. Peta Dasar Digital -eta digital adalah peta dari suatu negara, propinsi, kabupaten atau area yang akan anda ker$akan. -eta ini dibuat dalam format digital. !engan kata lain, peta ini memuat koordinat Ey dan dapat dimanipulasi sebagai file dalam komputer. -eta dasar digital memiliki bermacam format dan harus kompatibel dengan perangkat SIG yang telah anda pilih. -eta dasar digital biasanya berisi peta indi'idu dari layer perbatasan, sungai, $alan raya, dll. !alam ArcView, peta dasar digital dapat ditampilkan dalam format Shapefile. Geore"erenced Data#ase $Data#ase %ere"erensi Geogra"is& !atabase geografis merupakan database yang berisi informasi yang akan ditampilkan dan dianalisis oleh pengguna. !atabase merupakan pusat dari suatu SIG dan yang membedakan antara SIG dan peranti map-drawing sederhana. !atabase ini berisi ? $enis informasi, yakni data 9spasial: dan semacam referensi geografis. (iasanya berupa nama dan#atau kode propinsi, kabupaten, atau desa yang spesifik dalam suatu negara. !atabase ini $uga memuat data 9atribut: 9deskriptif: yang men$elaskan obyek (feature) geografis. isalnya berupa G (persentase) penduduk yang menderita malaria per kecamatan atau desa. Atau $umlah penduduk desa atau $umlah kasus malaria di desa tersebut. %elebihan SIG dalam hal ini adalah kemampuan menghubungkan kedua $enis data berbeda secara bersamaan sekaligus melakukan analisis spasial. Shape"ile -ada perangkat lunak ArcView, Shapefile (shape=bentuk) merupakan format non)topologi sederhana untuk menyimpan lokasi geometrik dan informasi atribut tentang obyek geografis, misalnya setiap obyek disimpan sebagai suatu HobyekI (shape). %etika membuat shapefile, maka tiga buah file dengan extension tertentu akan terbentuk pula secara otomatis, yaitu+ .shp ) karakteristik geometri Modul Pelatihan SIG 7 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografs (SIG) .shE ) indeks karakteristik geometri .dbf ) informasi atribut. !itampilkan dalam bentuk tabel karakteristik Fungsi)fungsi tertentu $uga menghasilkan file)file baru, tapi hanya akan muncul $ika fungsi ini dioperasikan. File)file baru ini ber)extension+ J.sbn K J.sbE, yakni indeks spasial dari karakteristik, dan J.ain K J.aih, yakni indeks atribut. Ini berarti bahwa walaupun shapefile dapat di)copy atau dipindahkan antara berbagai workspace (bahkan antara sistem operasi !2S dan 78I4) harus diperhatikan bahwa file)file yang ada telah benar)benar berpindah. Calaupun ArcView mampu HmembacaI beberapa format data spasial, anda hanya akan dapat mengedit data spasial yang disimpan (di)sa'e) sebagai shapefile. -ula, data yang telah disimpan sebagai shapefile akan lebih cepat diakses dan diambil. 1.2. Pr(se$#r Pe"!#mp#/a" $a" Ma"a1eme" Da%a SIG bukanlah semata)mata suatu sistem komputer untuk membuat peta. ;ebih dari itu, ia merupakan sistem informasi. Seperti halnya sistem informasi lain, agar berfungsi ia memiliki serangkaian prosedur, termasuk pengumpulan data, standarisasi dan entri data, serta pembaruan (updating) dan penyimpanan data. Pengumpulan Data -engumpulan data mencakup kompilasi atas data)data yang ada, termasuk $uga pelaksanaan sur'ey tertentu di lapangan utuk mengumpulkan informasi. &al ini mensyaratkan waktu dan sumberdaya. Standarisasi dan entri data Standarisasi dan entri data $uga memiliki implikasi waktu dan sumberdaya dan mensyaratkan keahlian di bidang administrasi database. Agar berhasil guna, SIG harus dikembangkan menurut standar dan format rancangan data tertentu. Pem#aruan $'pdating& data @ntri data tidak berhenti di satu waktu. Agar berhasil guna untuk $enis database apapun, ia harus dipelihara dengan baik. -embaruan data sering dilupakan orang dalam keseluruhan proses mana$emen data dan seringkali database dirancang dengan mengabaikan kebutuhan pembaruannya. Pen(impanan dan #er#agi data Salah satu kelebihan SIG adalah kemampuan memadukan database dari pelbagai sektor dan program. Ini berarti bahwa data harus disimpan sedemikian rupa sehingga akses data oleh # dari sektor berbeda akan men$adi lebih mudah. &al Modul Pelatihan SIG 8 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografs (SIG) ini mensyaratkan adanya mekanisme tertentu yang dimaksudkan untuk memperlancar koordinasi pengumpulan dan perbaruan data di antara pengguna yang berkepentingan. Pengguna -engguna $uga merupakan bagian dari SIG, khususnya ketika harus dilakukan suatu analisis spasial tingkat lan$ut. Ini biasanya harus didukung oleh pengetahuan luas tentang data yang digunakan dan output yang dihasilkan. Modul Pelatihan SIG 9