Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH INDIKASI PERAWATAN GIGI TIRUAN LENGKAP SINGLE

DENTURE

DATA DEMOGRAFIS PASIEN:
Nama Pasien : Ny. Susannah
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Tanggal Lahir : 1 Juni 1953 ( 59 th )
Status Perkawinan : Cerai mati
Agama : Islam
Alamat : Jalan Bowling Tasikmadu Malang
Hp : 082333443863
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Wiraswasta ( pedagang )

HISTORY TAKING
Keluhan Utama :
Pasien wanita usia 59 th datang dengan keluhan ingin membuat gigi
tiruan penuh rahang atas dan gigi tiruan sebagian rahang bawah. Pasien telah
menggunakan gigi tiruan sebagian rahang atas (anterior saja) selama 2 tahun
yang dibuat di tukang gigi. Gigi tiruan tersebut telah 3 kali jatuh dan patah yang
kemudian dilem oleh tukang gigi. Saat ini gigi tiruan sebagian rahang atas
tersebut sudah sangat jelek estetiknya dan juga longgar sehingga tidak dapat
digunakan untuk berbicara dan juga makan. Pasien juga mengaku bahwa giginya
panas dan gatal ketika menggunakan gigi tiruan tersebut dikarenakan gigi tiruan
tersebut diberi lem oleh tukang gigi agar dapat menempel di rahang pasien.

Tujuan Pembuatan Gigi Tiruan : Memperbaiki estetik, pengunyahan,
bicara
Riwayat Geligi
Penyebab kehilangan gigi : Gigi berlubang dan diberi ragi
Pencabutan terakhir : 5 tahun yang lalu
Urutan pencabutan : RA belakang, RB belakang, RA
NAMA MHS: MEILIA AQUINA HAKIM
NIM: 0810740033
INSTRUKTUR KLINIK: DRG. KARTIKA A ,SP.PROS ACC:
TGL.DISKUSI IP: 26 FEBRUARY 2013
depan
Kebiasaan buruk : Bruksism ( dahulu ketika gigi masih
lengkap )
Riwayat Pemakaian GT : Sedang memakai
Sedang memakai : RA
Macam : GTSL
Pemakaian sejak : 2 tahun lalu
Alasan pemakaian : Estetik
Kepuasan : Tidak puas
Alasan ketidakpuasan : Fungsi kunyah, bicara; estetik
bentuk, warna, ukuran, dan susunan
gigi; Sisa makanan sering terselip
pada gigi tiruan; longgar
Pemeliharaan gigi tiruan : Terawat
Perawatan menggunakan : Sikat gigi 2 kali sehari
Riwayat Kesehatan Umum : Pernah dirawat di rumah sakit
dikarenakan tumor kandungan 24
tahun lalu
Sikap Mental : Philosophis

PEMERIKSAAN EKSTRAORAL
Wajah : Simetris
Bentuk : Ovoid
Profil : cembung
Defek pada wajah : Tidak ada kelainan
Rongga Mulut : Normal
Bibir : Supported/Mendukung
Ketebalan Bibir : Medium
Panjang Bibir : Normal
Defek pada bibir : Tidak ada kelainan
Mata : Simetris
Warna Pupil : Coklat kehitaman
Defek pada mata : Tidak ada kelainan
Defek lain pada ekstra oral : Tidak ada kelainan
Warna Kulit : Sawo Matang
Hidung : Simetris
Bernafas melalui hidung : Ya
Defek pada hidung : Tidak ada kelainan
Sendi TMJ
Tonus Otot : Klas 2
Evaluasi Neuromuskular : Normal
Koordinasi : Baik
Krepitasi : Tidak
Pembukaan Mulut : Tidak
Trismus : Tidak


Gambar Profil Wajah Tampak Depan Gambar Profil Wajah Tampak
Samping

PEMERIKSAAN KLINIS INTRAORAL
Saliva
Kualitas : Normal
Konsistensi : Normal
Reflek Muntah : Rendah
Lidah
Klasifikasi House : Klas 2
Posisi Lidah (Klas.Wright) : Klas 1
Mobilitas Lidah : Normal

Mukosa
Warna : Normal/Coral Pink
Kondisi Mukosa (Klas.House) : Klas 1/Sehat
Ketebalan dan Resiliensi
Mukosa (Klas.House) : Klas 1/Normal
Ukuran Rahang
RA : Medium
RB : Medium
Bentuk Lengkung Rahang
RA : Klas 1/Square
RB : Klas 3/Ovoid
Kontur residual ridge
RA : Klas 1/ square-membulat
RB : Klas 2/ Tapered- V shaped
Vestibulum
RA anterior : D
RA post kanan : D
RA post kiri : D
RB anterior : D
RB post kanan : D
RB post kiri : S
Frenulum : Sedang
Tuberositas Maksila : Normal
Palatum
Bentuk Dalam : Square
Kedalaman : Sedang
Undercut/eksostoses : Tidak
Ruang retromylohioid
Kanan : Sedang
Kiri : Sedang
Relasi rahang tidak bergigi
Transversal : > 80
Kesejajaran ridge thdp oklusal : Klas 1
Ruang antar rahang : Ideal
Oklusi : Tidak
Artikulasi : Ya
Tidak dapat ditentukan
Lain Lain : Sisa akar
Ekstrusi
Karies
Kalkulus
Atrisi
Berdesakan
Diastema

Foto Klinis Intraoral


Gambar Tampak Depan Gambar Tampak Samping Kanan


Gambar Tampak Samping Kiri


Gambar Tampak Palatal Rahang Atas Gambar Tampak Lingual Rahang
Bawah

Odontogram


Keterangan :
15,16,17,18,25,26,28,36,37,38,46,47,48 : Hilang
11,12,13,14,21,22,23,24 : Sisa akar
34 : Karies mencapai pulpa
45 : Karies enamel terbuka
31,32,41,42 : Atrisi





ANALISA RADIOGRAFIK
Kajian Radiografik :
Terdapat resorbsi horizontal tulang alveolar ( mild resorption ) pada
rahang bawah
Terdapat resorbsi horizontal tulang alveolar ( moderate resorption ) pada
rahang atas
Terdapat sisa akar pada 11,12,13,14,21,22,23,24
Terdapat resorpsi horizontal hingga furkasi pada 27
Terdapat radiolusensi pada mahkota hingga kamar pulpa pada gigi 34
o Perbandingan mahkota akar gigi 35 = 1 : 3
o Perbandingan mahkota akar gigi 45 = 1 : 3


Gambar Radiografi Panoramik


DIAGNOSIS
Edentulous sebagian klasifikasi kennedy klas 1 RA dan RB
Sisa akar pada 11,12,13,14,21,22,23,24
Ekstrusi hingga furkasi pada 27
Pulpitis ireversibel pada 34
Pulpitis reversible pada 45
Gingivitis marginalis kronis pada 35, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43, 44, 45

RENCANA PERAWATAN
Bedah Mulut : Ekstraksi pada 11,12,13,14,21,22,23,24,27
Konservasi : PSA pada 34, tumpatan direct pada 45
Periodonsia : Skaling dan root planning pada Rahang
bawah
Macam gigi tiruan : GTP RA single denture, GTSL RB

DESAIN GIGI TIRUAN

Desain Utama
RA: GTP
11,12,13,14,15,16,17,21,22,23,24,25,26,27 anasir gigi akrilik
Tin foil
Basis akrilik
RB: GTSL klasifikasi Kennedy kelas 1
36,37,46,47 anasir gigi akrilik
35,45 klamer 2 jari
34,44 occlusal rest
Basis akrilik
33,32,31,41,42,43 perluasan basis akrilik.

Desain Alternatif
RA: GTP
11,12,13,14,15,16,17,21,22,23,24,25,26,27 anasir gigi akrilik
Tin foil
Basis akrilik
RB: GTSL klasifikasi Kennedy kelas 1
36,37,46,47 anasir gigi akrilik
35 reverse back action
45 back action
34,44 oklusal rest
Basis metal frame
Lingual bar

TAHAPAN PEKERJAAN
1. Mencetak anatomis menggunakan bahan alginate RA dengan sendok
cetak nomer 1, dan RB dengan sendok cetak nomer 1.
2. Membuat model studi RA dan RB
3. Persiapan rongga mulut
4. Membuat individual tray RA dan RB
5. Membuat border molding RA dan RB
6. Preparasi preparasi bidang pengarah (guiding plane) dan rest seat gigi
RB
7. Mencetak fungsional dan model kerja RA dan RB
8. Membuat outline model kerja RA
9. Membuat lempeng dan galangan gigit
10. MMR
11. Mounting
12. Menyusun anasir gigi anterior-posterior
13. Pasang coba anasir gigi antero-posterior RA dan pasang coba klamer
kawat dan anasir posterior RB
14. Flasking
15. Wax elimination
16. Packing akrilik
17. Deflasking
18. Remounting 1
19. Selective grinding 1
20. Remount jig
21. Kontur gingival dan pemolesan
22. Selective grinding 2 pada pasien

Anda mungkin juga menyukai