Anda di halaman 1dari 17

DIABETES MELITUS

Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan


hyperglikemia (kadar-gula darah tinggi)
yang kronik disertai berbagai kelainan
metabolik akibat gangguan hormonal.
Diabetes Melitus disebabkan oleh karena
penurunan kecepatan insulin oleh sel-sel
beta pulau langerhans.
Diabetes Melitus dibagi dalam dua
jenis yang berbeda:
1. Diabetes juvenilis (dimulai
mendadak pada awal kehidupan.
Pada beberapa kasus jenis juvenilis
disebabkan oleh predisposisi
herediter terhadap perkembangan
antibodi.


2. Diabetes dengan awitan maturitas
(dimulai di usia lanjut dan terutama pada
orang kegemukan).
Diabetes jenis ini disebabkan oleh
degenerasi sel-sel beta sebagai akibat
penuaan yang lebih cepat pada orang
yang lebih rentan daripada yang lain.
Setelah makan makanan yang
mengandung karbohidrat,kadar
glukosa dalam darah meningkat
sehingga merangsang sel beta
pankreas untuk mengeluarkan insulin.
membentuk glukosa melalui proses
Selain itu,kadar glukagon yang
disekresikan oleh sel alfa pankreas
dalam darah menurun sebagai
respon terhadap makanan tinggi
karbohidrat,begitupun sebaliknya.
Perubahan hormon-hormon
ini,menyebabkan hati menguraikan
glikogen melalui proses
glikogenolisis dan
glukoneogenesis,sehingga kadar
glukosa darah dapat dipertahankan.
Apabila produksi hormon-hormon ini
terganggu, kadar glukosa dalam
darah akan
meningkat(hyperglikemia). Keadaan
saat glukosa dalam darah meningkat
disebut dengan Diabetes Melitus.
Gejala Diabetes Melitus
Banyak buang air kencing pada malam
hari
Cepat lapar walau belum beberapa lama
Cepat merasa haus
Sering kesemutan
Disfungsi ereksi
Banyak makan tapi badan menjadi
kurus
Pengobatan Diabetes
Pemberian insulin dalam jumlah
cukup
Terapi optimum yang dapat
mencegah bagian terbesar efek
akut dan memperlambat efek
kroniknya
Kebutuhan insulin penderita
diabetes ditentukan oleh diet
standar penderita
Glukoneogenesis
Adalah proses sintesis glukosa atau
glikogen dari prekursor nonkarbohidrat.
Glukoneogenesis berlangsung selama
puasa,juga dirangsang oleh olahraga
yang lama,diet protein ,dan keadaan
stress.
Gliserol dibebaskan dari jaringan
adiposa,apabila kadar insulin menurun
dan kadar glukagon atau hormon stress
(epinefrin dan kortisol) meningkat dalam
darah

Jalur glukoneogenesis terjadi di hati
dan ginjal
Ada tiga tahap glukoneogenesis
yang diatur, yaitu:
1. piruvat fosfoenolpiruvat
2. fruktosa 1,6-bifosfat fruktosa
6-fosfat
3. glukosa 6-fosfat glukosa
Glikogenesis dan Glikogenolisis
Glikogen merupakan bentuk simpanan
utama karbohidrat di dalam tubuh
terutama di hati dan otot.
Glikogen disintesis dari glukosa melalui
jalur glikogenesis.
Senyawa ini diuraikan melalui jalur
tersendiri yaitu glikogenolisis
glikogenolisis di hati diaktifkan oleh
epinefrin yang dilepaskan sebagai respon
terhadap olahraga, hipoglikemi dan
situasi stress lainnya dimana terjadi
peningkatan kebutuhan glukosa

Glikogen otot sebgai cadangan untuk
membentuk ATP melalui glikolisis yang
terutama diatur olen AMP dan Ca2+
selama kontraksi otot.
Enzim utama yang mengendalikan
metabolisme glikogen adalah glikogen
fosforilase dan glikogen sintase

CAMP dibentuk dari ATP oleh enzim
adenilat siklase yang diaktifkan oleh
hormon epinefrin, norepinefrin dan
glukagon.
CAMP diubah menjadi AMP oleh
fosfodiesterase yang diaktifkan oleh
insulin.

AMP siklik mengintegrasikan regulasi
glikogenolisis dan glikogenesis
dengan memacu pengaktifan
fosforilase secara bersamaan dan
penghambatan glikogen sintase.
Insulin bekerja secara timbal balik
dengan menghambat glikogenolisis
dan meransang glikogenolisis
Glikogenesis, glikogenolisis dan
glukoneogenesis berperan dalam
memproduksi karbohidrat di saat kadar
glukosa dalam darah menurun, tetapi
ketiga jalur ini memiliki regulasi
tersendiri dimana hati menguraikan
glikogen melalui proses glikogenolisis
dan membentuk glukosa melalui
proses glukoneogenesis sehingga
kadar glukosa darah dapat dalam
tubuh dapat dipertahankan.

Anda mungkin juga menyukai