Anda di halaman 1dari 1

DAMPAK PERSALINAN SELANJUTNYA PADA WANITA YANG TELAH

MENDERITA FISTULA VESIKOVEGINAL


Diketahui bersama, Fistula sebagai hasil dari suatu proses persalinan terjadi saat
persalinan lama atau dengan kesulitan. Yang menyebabkan iskemia dan nekrosis. Dampak yang
ditimbulkan untuk persalinan selanjutnya tergantung penganan awal pada primigravida yang
sudah melahirkan, dan telah didiagnosis fistula vesikoveginal dan sudah ditangani melalui
tindakan pembedahan. Fistula yang terjadi dalam waktu 7 hari setelah pembedahan, dengan
ukuran fistula <1 cm kemungkinan besar bisa sembuh sendiri. Namun fistula yan berdiameter
hinga 3 mm bisa disembuhkan dengan superficial electro surgical coagulation, dan dapat
dilakukan reparasi 3-6 bulan pasca fistula serta 2-3 mingu setelah 10 hari pemberian kortison.
Pada persalinan selanjutnya, kemungkinan fistula vesikovaginal akan berulang akibat
kegagalan reparasi dan menyebabkan kerusakan jaringan. Sesudah operasi dianjurkan tidak
melakukan senggama selama 10-12 minggu. Salah satu komplikasi pasca operasi yaitu fistula
dapat terbuka kembali, dan diketahui setelah 7-10 hari pasca operasi, dan dapat dilakukan
operasi ulan setelah 3 bulan. Maka dari itu pasien dengan riwayat pernah menderita fistula
vesikovaginal yang telah ditangani mempunyai dampak tidak bisa melahirkan secara normal,
harus dilakukan insisi pada bagian depan vagina atau caesar untuk mempermudah persalinan.
Wanita yang telah didiagnosis fistula vesikovagina pada kelahiran bayi sebelumnya, harus
dikoreksi terlebih dahulu fistulanya sebelum kehamilan berikutnya.
Sumber :
Riley V.J., Vesikovaginal Fistula, available at Emedicine,2004;1-25

Anda mungkin juga menyukai