Anda di halaman 1dari 2

Rintihan Pertiwi

kulihat ibu pertiwi


sedang bersusah hati
air matamu berlinang
mas intanmu terkenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang lara
merintih dan berdoa.

Seberapa berartinya kau untuk negeri ini?
Jikalau kau hanya ingin menumpang mati, ranah ini tak usah kau hidupi
Senyatanya ia nestapa dipijak sebagai alas kaki tanpa dihargai
Panas teriknya kau maki, hujan derasnya kau benci

Ibu mu ini kaya, alamnya selalu raya
Kemerdekaannya pernah dijaga ribuan nyawa
Lagu kebangsaan tak hanya formalitas upacara semata
Tapi tuntutan nurani atas rasa bangga akan berbangsa

Pertiwimu tengah perih,
Perjuangan pahlawannya yang berjerih
Kini hanya menyisakan manusia penuh pamrih
Melihat uang sebagai raja, tanpa tahu berterimakasih
Namun tenanglah wahai pertiwi, pemudamu tak lengah
Tak cepat puas tinggal di negara dengan petinggi yang serakah
Mereka masih berjuang menyelesaikan amanah
Kami bersumpah, Negara ini akan segera berbenah

Ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa

Amelia Putri Anggadhini

Anda mungkin juga menyukai