DAN PENANGGULANGAN MASALAH INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
Oleh : Pothanantha Raja Pathmanathan 0902005189 Data Demografi Keluarga I Made Denas No Nama Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. I Made Denas L 38 SMP Petani Kepala Keluarga 2. Nyoman Ni Li P 37 SMA Petani Istri 3. Ni Luh Linda P 18 SMA Siswa Anak 4. Ni Kadek Yuliantari P 15 SMA Siswa Anak 5. I Komang Widya Pramana L 12 SMP Siswa Anak 6. Ni Ketut Ayu Cantika P 2 - - Anak No Nama Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan. 1. I Made Kastawa L 45 SMA peternak Kepala Keluarga 2. Ni Putu Sugiani P 40 SD Ibu rumah tangga Istri 3. I Gede Saka Wila L 17 SMA Siswa Anak 4. Kadek Kelaudia Dwita Wardani P 7 SD Siswa Anak Data Demografi Keluarga I Made Kastawa Data Demografi Keluarga Kadek Mertiawan No Nama Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan 1. Kadek Mertiawan L 35 SMA Petani 2. Made Diani P 34 SMP Petani 3. Putu Dian P 13 SMP Siswa 4 Dika Andriana P 11 SD Siswa Status Sosial Ekonomi dan Kondisi Tempat Tinggal Keluarga I Made Denas Keluarga I Made Denas berpenghasilan sekitar 100juta/tahun, berasal dari pekerjaannya yaitu sebagai petani jeruk Bapak I Made Denas mengelola kurang lebih 80 are kebun jeruk. Bapak I Made Denas juga memelihara 5 ekor sapi dan 6 ekor ayam laga.
Anak pertama dari Bapak I Made Denas yaitu Ni Luh Linda berumur 18 tahun bersekolah di POLSTIKES Denpasar Anak kedua yaitu Ni Kadek Yuliantari yang berumur 15 tahun masih menempuh pendidikan SMA di Bangli Anak ketiga yaitu I Komang Widya Pramana yang berumur 12 tahun, baru menempuh pendidikan SMP Belantih. Anak keempat yaitu Ni Ketut Ayu Cantika berumur 2 tahun. Rumah I Made Denas terdiri dari terdapat sebuah rumah utama sederhana dengan 1 dapur dan 1 kamar mandi yang terpisah dari rumah utama serta sebuah tempat sembahyang (pelinggih/sanggah). Pada ruang tidur, terdapat 2 buah ventilasi yang tetap ditutup saat siang hari. Hanya sesekali dibuka oleh istri Bapak I Made Denas. Dapur menggunakan tungku, WC masih berplester semen, dengan air berasal dari tangki air.
Keluarga I Made Kastawa berpenghasilan 500juta/tahun. bekerja sebagai peternak ayam petelur. Bapak I Made Kastawa memelihara 3000 ekor bersama dengan istri. Keluarga ini bergantung dari hasil penternakan ayam, lumayan untuk kehidupan sehari dan membiayai sekolah anak-anaknya. Status Sosial Ekonomi dan Kondisi Tempat Tinggal Keluarga I Made Kastawa Anak pertama, sedang bersekolah di SMA Singaraja dan anak kedua bersekolah di SD Daup kelas 1. Kondisi rumah Bapak I Made Kastawa, terdiri dari ruang keluarga, kamar tidur, dapur dan WC. Air berasal dari tangki air
Keluarga Kadek Mertiawan berpenghasilan sekitar 155 juta/tahun. terdiri dari cabai, jeruk dan kacang tanah. Penghasilan lain yakni berasal dari pekerjaan istri sebagai pembuat kue bantal
Status Sosial Ekonomi dan Kondisi Tempat Tinggal Keluarga Kadek Mertiawan Keluarga ini memiliki 2 anak, anak pertama bersekolah di SMP Belantih dan kedua bersekolah di SD Daup. Rumah terdiri dari tempat tidur, ruang keluarga, dapur dan 2 buah WC. Air tangki sebanyak 1100 L. Air mengalir sekitar 3 hari sekali tergantung penggunaan.
Rumusan Masalah Kesehatan Keluarga I Made Denas
keluhan pada anak dari Bapak I Made Denas iaitu Ni Ketut Ayu Cantika berupa demam panas serta batuk dan pilek. Panas dikatakan hilang timbul. Riwayat penyakit infeksi saluran pernafasan akut(ISPA) ada lebih kurang satu tahun yang lalu Saat ini dengan anamnesis, panas dikatakan sejak 3 hari yang lalu disertai dengan batuk pilek. Nafsu makan anak dikatakan menurun dan hanya minum air susu ibu. suspek ISPA ringan bukan pneumonia Keluarga I Made Kastawa
Keadaan kesehatan keluarga Bapak I Made Kastawa secara umum baik Terdapat keluhan pada Istri dari I Made Kastawa berupa sakit kepala seperti ada pita yang mengikat kepala dengan kuat. Sudah berlangsung sejak masih remaja sekitar 20 tahun yang lalu. Sudah sempat berobat dan diberikan analgesic sederhana aspirin(NSAID). Penulis mendiagnosis dengan sakit kepala.
Keluarga Kadek Mertiawan
Penyakit yang biasanya diderita adalah flu, batuk, pilek, dan demam. Tidak ada penyakit kesehatan yang berarti pada keluarga Kadek Mertiawan .
KEGIATAN DAN HASIL PEMBINAAN PADA KELUARGA BINAAN-Made Denas- Memberikan peluang penulis bercerita tentang bagaimana infeksi virus terjadi pada masyarakat di musim dingin, serta penanggulangan dan pencegahan ISPA . Selain itu penulis menyimpulkan keluhan yang ada, yakni suspek ISPA, dan penulis memberikan arahan untuk berobat ke dokter puskesmas agar dapat mengobati gejala anak Bapak I Made Denas. Sekaligus penulis memberikan informasi mengenai apa itu ISPA, bagaimana terjadinya infeksi dan penanganannya Istri keluarga I Made Kastawa, sejak masih remaja, mengalami gejala berupa nyeri kepala sejak 20 tahun yang lalu. Hal ini terjadi biasanya setelah melakukan akitivitas yang berat. diobati dengan menggunakan aspirin. Penulis saat ini memberikan saran, agar menghindari faktor pencetus, menjaga kesehatan, minum vitamin apabila asupan makanan tidak mencukupi kebutuhan sehari- hari.
KEGIATAN DAN HASIL PEMBINAAN PADA KELUARGA BINAAN-Made Kastawa- Pada keluarga Kadek Mertiawan, penyakit yang biasanya diderita adalah flu, batuk, pilek, dan demam. Penulis saat ini menyarankan beberapa hal yang bertujuan untuk meminimalkan Hindari faktor pencetus seperti debu dan asap. Kemudian memberikan saran agar istri Kadek Mertiawan membuka ventilasi saat siang hari agar sirkulasi udara di dalam tempat tidur dimana anak biasa bermain menjadi lebih segar, mengganti seprai setiap seminggu sekali, mencuci karpet secara berkala, menyiram halaman yang bertanah tiap sore, menyarankan memakan makanan bergizi dalam rangka menjaga kondisi tubuh dan menkonsumsi multivitamin KEGIATAN DAN HASIL PEMBINAAN PADA KELUARGA BINAAN-Kadek Mertiawan- PENANGGULANGAN PENYAKIT PADA KELUARGA BINAAN Infeksi saluran napas akut dalam bahasa Indonesia juga di kenal sebagai ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) atau URI (dalam bahasa inggris) singkatan dari under respiratory infection adalah penyakit infeksi yang bersifat akut dimana melibatkan organ saluran pernapasan mulai dari hidung, sinus, laring hingga alveoli. Selain batuk, gejala ISPA juga dapat dikenali yaitu flu, demam dan suhu badan meningkat lebih dari 38.5 Celcius dan disertai sesak nafas. Penyebab ISPA adalah bakteri atau virus yang masuk ke saluran nafas. Rumusan Masalah dan Solusi Kasus
Masalah yang muncul saat ini adalah memelihara dan memodifikasi lingkungan rumah penderita dengan mengubah perilaku terhadap hygienitas dan sanitasi. Menjaga keadaan gizi penderita agar tetap baik, status gizi harus baik dengan memakan makanan yang sehat dan memperbanyak minum air serta istirahat yang cukup. Karena dengan tubuh yang sehat maka kekebalan tubuh akan semakin meningkat sehingga mencegah virus yang akan memasuki ke dalam tubuh. Keluarga penderita dinasihatkan untuk menjaga kebersihan perorang dan lingkungan. Bahan bangunan seperti lantai tidak berdebu dan mempunyai ventilasi yang baik. Ventilasi adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Tidak cukupnya ventilasi akan menyebabkan kelembaban udara didalam ruang menjadi media baik untuk pertumbuhan bakteri-bakteri. Bahan bakar untuk masak yang paling banyak menyebabkan asap adalah bahan bakar kayu. Cerobong asap harus dibuat secara horinzotal dan dialirkan ke bak air akan mudah terlarut dan mengurangi asap serta debu. Dari segi imunisasi, penderita harus diimunisasi. Pemberian imunisasi sangat diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh.
Peran dan perilaku keluarga penderita dalam praktek penangan dini bagi penderita sakit ISPA sangatlah penting, sebab bila praktek penangan ISPA tingkat keluarga yang kurang dan buruk berpengaruh pada perjalanan penyakit dari ringan menjadi bertambah berat. TERIMA KASIH