Dermatitis Numularis

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum :
Kesan Sakit : Tampak tidak sakit
Keadaan Umum :
T: 110/70 mmHg, N: 72 x/m, R : 18x/m, S: 36,6C
Status gizi : TB : 168 cm
BB : kg
IMT:
Kepala : Simetris
Mata :
Konjungtiva : anemis (-/-)
Sklera : ikterik (-/-)
Mulut : Gigi geligi : tidak ada kelainan
Mukosa Buccal : Leukoplakia (-)
Lidah : Geographic Tongue (-)
THT : Tonsil : T1 T1 tenang
Faring : tidak hiperemis
Leher :
KGB : Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba



Dada : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni
reguler Batas Jantung: normal
Paru : VBS kanan=kiri,
ronkhi-/-, wheezing-/-
Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-)
Hati : tidak teraba
Limpa : tidak teraba

Pemeriksaan penunjang
Kultur dan uji resistensi
Tatalaksana
Umum
Menerangkan penyakit dan pengobatan
Menerangkan tentang faktor presipitasi penyakit
(infeksi fokal THT dan gigi)
Memberitahu bahwa lesinya jangan digaruk agar
tidak memperberat lukanya.
Melakukan pengobatan sesuai dengan anjuran
dokter
Jika obat habis segera kontrol kembali


Khusus
1. Topikal
As. Salisilat 1 %o (kompres terbuka) selama 5-10
menit
Desoksimetason 0,05 % tube No. I (10gr) dioleskan
dua kali sehari selama 7 hari (untuk lesi kering)
2. Sistemik
Prednison tab 5 mg No. XLII (sehari 6 tab, selama 7
hari)
Loratadine 1x10 mg selama 5 hari
Kompres terbuka asam salisilat 1
R/ As. Salisilat 1%0
Aqua ad 1000 cc
m.f.l.a
u.e. (sekitar lutut kanan)

Salep Desoksimetason 0,05 %
R/ Salep Desoksimetason 0,05% tube No. I (10 gr)
u.e




Kortikosteroid Prednison
R/ Prednison tab 5 mg No. XLII
2 dd 3 tab

Antihistamin Loratadine
R/ Loratadine tab 10 mg No. VII
1 dd 1