Lingkungan : Di teras ruangan depan kamar klien, duduk berhadapan, jarak lebih kurang 1 meter suasana tenang tidak ada klien maupun perawat lain yang lalu lalang. Diskripsi : Klien memakai baju warna biru lengan pendek, celana pendek warna biru, rambut rapi, memakai sandal jepit, klien terkesan pendiam, ekspresi tenang.
Tujuan interaksi : Klien mampu melakukan kegiatan sesuai rencana yang sudah dibuat.
Waktu interaksi : Rabu, 30 April 2014. Pukul 09.00-Selesai (15 Menit)
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama klien : An. D Ruang : Wijaya Kusuma No. CM : 1005xx Mahasiswa : Rina Optiana
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT RASIONAL P : Selamat pagi D.. Masih ingat nama saya siapa? Sudah mandi?
K : Selamat pagi. Mbak Rina. Sudah mbak.
P :Bagaimana perasaan D hari ini? Tadi malam tidurnya nyenyak?
P : Kontak mata, berjabat tangan. Mendekati klien.
K : Kontak mata dapat dipertahankan, duduk tegk, penampilan rapi.
P : Kontak mata hangat dan merangkul klien.
Klien senang dengan kehadiran perawat.
Perawat ingin membuka percakapan dengan sapaan sederhana.
Merasa senang karena klien sudah menganggapnya teman dekat.
Ucapan salam sebagai tanda awal dari terjadinya hubungan saling percaya
.
Sikap empati perlu ditunjukkan untuk meningkatkan rasa percaya klien.
K : Baik. Nyenyak mbak.
P : Apa D masih ingat janji kita kemarin? Kali ini kita akan membicarakan tentang kelebihan D yang lain yang bisa D lakukan. Bagaimana kalau kita diluar saja?. Kita ngobrol sekitar 15 menit ya.
K : Iya mbak
P : Nah, Kemarin kita sudah membicarakan tentang kelebihan yang D miliki, sekarang coba D K : Memperhatikan perawat dengan baik.
P : Memperhatikan tingkah laku klien.
K : Kontak mata dapat dipertahankan. Duduk tegak.
P : Mengamati non verbal klien. Kontak mata hangat, tangan mempersilakan.
Klien menjawab pertanyaan.
Berharap dapat melanjutkan percakapan.
Perawat senang pertanyaan dapat dijawab
Perawat berharap klien menjawab pertanyaan yang diajukan.
Menstimulasi ingatan klien terhadap tindakan sebelumnya.
Kontrak waktu bertujuan untuk mengingatkan klien sewaktu- waktu klien meninggalkan ruangan.
Membantu klien menilai kelebihan yang dimilikinya.
sebutkan kelebihan D yang lain?
K :Bisa bahasa inggris.
P :Bagus sekali. Sekarang coba D praktikkan bahasa inggris.
K :My name is D, my age 15 years old, I am came from Jabung. I like play foot ball.
P :Bagus sekali. D sangat pintar bahasa inggris.
K : Iya mbak
K: Kontak mata dapat dipertahankan, duduk tegak, bicara cepat.
P: tersenyum dan mempersilahkan klien.
K : Menjawab.Kontak dapat dipertahankan bicara cepat, suara lancar.
P : Kontak mata hangat sambil tersenyum.
K : Kontak mata dapat dipertahankan, duduk tegak.
Klien mampu merespon
Klien mampu memperagakan dengan baik.
Klien bicara lancar menjawab pertanyaan sesuai.
Perawat berharap klien mampu memperagakan kelebihannya.
Perawat memberikan reinforcement positif.
Meningkatkan harga diri klien.
Reinforcement positif membantu meningkatkan harga diri klien.
P :Bagaimana perasaan D setelah melakukan kegiatan tadi?
K: Senang.
P: Baiklah, D besok kita ngobrol-ngobrol lagi seperti biasanya di ruangan ya. Terima kasih sudah mau ngobrol dengan saya. Selamat beraktivitas.
K: Iya mbak
P : Kontak mata, mengamati ekspresi klien.
K : Memperhatikan non verbal P, duduk tegak.
P : Mengamati non verbal klien, kontak mata hangat.
K : Merespon dengan baik. Membalas jabatan tangan.
Klien mengungkapkan perasaaannya.
Klien merespon dengan baik.
Mengeksplorasi perasaan klien terhadap tindakan.
Senang interaksi fase perkenalan berakhir dengan baik.
Perasaan senang menunjukkan kepuasan klien menyalurkan kemampuannya.
Terminasi diperlukan untuk meningkatkan rasa percaya klien terhadap perawat dan validasi kontrak selanjutnya.