>/= 80% Terpenuhi 20-79% Terpenuhi sebagian < 20% Tidak terpenuhi ORGANISASI DAN MANAJEMEN Standar PAB.1. Tersedia pelayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! untuk memenuhi kebutuhan pasien" dan semua pelayanan tersebut memenuhi standar di rumah sakit" standar nasinal" undang-undang dan peraturan serta standar pr#esinal$ Mak!d dan t!"!an PAB.1 %umah sakit mempunyai sistem untuk menyediakan pelayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! yang dibutuhkan pasien" yang dibutuhkan dalam pelayanan klinis yang dita&arkan dan kebutuhan para praktisi pelayanan kesehatan$ 'elayanan anestesi (termasuk sedasi yang mderat dan dalam! memenuhi standar di rumah sakit" nasinal" (uga undang-undang dan peraturan yang berlaku$ 'elayanan anestesi" termasuk sedasi mderat dan dalam serta pelayanan untuk kedaruratan" dapat diberikan di dalam rumah sakit" atau dengan ker(asama/persetu(uan dengan rganisasi lain" atau keduanya$ 'elayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! (uga tersedia di luar (am ker(a untuk keperluan kedaruratan$ )etiap penggunaan anestesia dari sumber luar didasarkan atas rekmendasi direktur dan rang lain yang bertanggung (a&ab terhadap pelayanan anestesi$ )umber luar memenuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku serta dengan mutu yang dapat diterima maupun keselamatan pasien yang memadai$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.1 T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ 'elayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! memenuhi standar di rumah sakit" nasinal" undang-undang dan peraturan yang berlaku 'impinan %) Tim 2nestesi %egulasi tentang pelayanan anestesi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku 0 5 40 %egulasi tentang pelayanan anestesi di %) /kumen 6 /a#tar sumber anestesi ari luar %) berdasarkan rekmendasi direktur 2$ 'elayanan anestesi yang adekuat" reguler dan nyaman (termasuk sedasi mderat dan dalam!" tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasien 3mplementasi dari regulasi tersebut 0 5 40 7$ 'elayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! tersedia untuk keadaan darurat di luar (am ker(a 3mplementasi pelayanan anestesi di luar (am ker(a 0 5 40 207 8$ )umber dari luar rumah sakit diseleksi berdasarkan rekmendasi direktur" suatu rekr/9atatan kiner(a yang akseptabel" serta dapat memenuhi undang-undang serta peraturan yang berlaku$ 3mplementasi penyeleksian sumber dari luar %) berdasarkan rekmendasi direktur 0 5 40 Standar PAB.'. )erang indi:idu yang kmpeten (qualifed) bertanggung (a&ab untuk pengellaan pelayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! Mak!d dan t!"!an PAB.' 'elayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! diba&ah kepemimpinan satu rang atau lebih yang kmpeten" melalui pelatihan berserti;kat" keahlian dan pengalaman" knsisten dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku$ .rang ini memiliki tanggung(a&ab pr#esinal untuk pelayanan anestesi tersebut$ Tanggung (a&ab meliputi 6 - 'engembangan" implementasi dan memelihara/menegakkan (maintaining) kebi(akan dan prsedur - 'enga&asan administrati# - 0emelihara/mempertahankan prgram pengendalian mutu yang penting - 0erekmendasikan sumber luar untuk pelayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! - 0emantau dan menelaah seluruh pelayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! E#$%$n P$n&#a&an PAB.' T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ 'elayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! harus seragam pada seluruh pelayanan di rumah sakit (lihat (uga ''$4" *' 4! 'impinan %) -etua dan anggta tim anestesi 3mplementasi pelayanan anestesi yang seragam di %) 0 5 40 %egulasi pelayanan anestesi 2$ 'elayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! berada diba&ah kepemimpinan satu rang atau lebih yang kmpeten (lihat (uga T-' 5! 'ersyaratan ketua tim anestesi 0 5 40 7$ Tanggung (a&ab yang meliputi pengembangan" implementasi dan memelihara/menegakkan kebi(akan serta prsedur yang ditetapkan dan dilaksanakan 3mplementasi dari uraian tugas ketua tim tersebut 0 5 40 8$ Tanggung (a&ab untuk memelihara/mempertahankan prgram pengendalian mutu yang ditetapkan dan dilaksanakan 3mplementasi dari uraian tugas ketua tim tersebut 0 5 40 208 5$ Tanggung (a&ab dalam merekmendasikan sumber luar untuk pelayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! yang ditetapkan dan dilaksanakan (lihat (uga T-'$7$7" *' 4! 3mplementasi dari uraian tugas ketua tim tersebut 0 5 40 <$ Tanggung (a&ab untuk memantau dan menelaah seluruh pelayanan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! yang ditetapkan dan dilaksanakan 3mplementasi dari uraian tugas ketua tim tersebut 0 5 40 PELAYANAN SEDASI Standar PAB.( -ebi(akan dan prsedur mengarahkan pelayanan pasien untuk sedasi mderat dan dalam Mak!d dan t!"!an PAB.( )edasi" se9ara khusus" sedasi yang mderat maupun dalam" menghadapkan risik kepada pasien" karenanya perlu dilengkapi dengan de;nisi" kebi(akan serta prsedur yang (elas$ /era(at sedasi ter(adi dalam suatu kntinuum" serang pasien dapat bergerak dari satu dera(at tertentu menu(u dera(at yang lain" berdasarkan medikasi yang diberikan" rute dan dsisnya$ 'ertimbangan penting men9akup kemampuan pasien untuk mempertahankan re=eks prtekti#> saluran perna#asan yang paten-independen-berkesinambungan> dan mampu berespn terhadap stimulasi ;sik atau instruksi lisan$ -ebi(akan dan prsedur sedasi memuat 6 a! penyusunan ren9ana termasuk identi;kasi perbedaan antara ppulasi de&asa dan anak atau pertimbangan khusus lainnya> b! dkumentasi yang diperlukan tim pelayanan untuk dapat beker(a dan berkmunikasi se9ara e#ekti#> 9! persyaratan persetu(uan (consent) khusus" bila diperlukan> d! #rekuensi dan (enis mnitring pasien yang diperlukan> e! kuali;kasi atau ketrampilan khusus para sta# yang terlibat dalam prses sedasi> dan #! ketersediaan dan penggunaan peralatan spesialistik$ ?al lain yang (uga penting adalah kuali;kasi para dkter" dkter gigi atau semua indi:idu yang kmpeten yang bertanggung (a&ab atas pasien yang menerima sedasi mderat maupun dalam$ )etiap petugas harus kmpeten dalam 6 a! teknik berbagai mdus sedasi> b! mnitring yang tepat> 9! respns terhadap kmplikasi> d! penggunaan @at-@at reversal> dan e! sekurang-kurangnya bantuan hidup dasar$ 'etugas yang kmpeten yang bertanggung (a&ab men(alankan suatu asesmen prasedasi terhadap pasien untuk memastikan bah&a peren9anaan sedasi dan tingkatannya adalah tepat bagi pasien$ -ebi(akan rumah sakit men(abarkan ruang lingkup dan isi dari asesmen ini$ )ebagai tambahan bagi para dkter atau dkter gigi" serang petugas yang kmpeten dan bertanggung (a&ab atas pelaksanaan mnitring 209 berkesinambungan (tidak terinterupsi! atas parameter ;silgis pasien" dan membantu tindakan suprti# atau resusitasi$ -uali;kasi petugas yang melaksanakan mnitring" dan mnitring peralatan serta suplai nya adalah sama seperti pada pemberian sedasi di unit/tempat yang lain di rumah sakit" misalnya dalam kamar perasi dan dalam klinik ra&at (alan gigi$ )ehingga terpelihara tingkatan mutu pelayanan yang sama (lihat (uga ''$4" *' 7" dan T-'$7$2$4" *' 7!$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.(. T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ -ebi(akan dan prsedur yang tepat" menyebutkan sedikitnya elemen a! sampai dengan #! tersebut diatas" mengarahkan pelayanan pasien untuk men(alani sedasi mderat dan dalam (lihat (uga 2'$2" *' 7> ''$4" *' 7> dan 0'.$8" *' 4!$ 3mplementasi terhadap regulasi yang memuat sedikitnya a! sampai #! 0 5 40 %egulasi pelayanan anestesi /kumen 6 )urat kmpetensi 2sesmen prasedasi dalam rekam medis pasien ?asil pemantauan pasien selama sedasi -riteria untuk pemulihan dari sedasi 2$ 'etugas yang kmpeten yang diidenti;kasi di '2A$2 berpartisipasi dalam pengembangan kebi(akan dan prsedur$ 3mplementasi ketua tim anestesi dalam pengembangan regulasi pelayanan anestesi 0 5 40 7$ ?arus ada asesmen prasedasi" sesuai kebi(akan rumah sakit" untuk menge:aluasi risik dan ketepatan sedasi bagi pasien (lihat (uga 2'$4$4" *' 4!$ 3mplementasi asesmen prasedasi sesuai regulasi pelayanan 0 5 40 8$ 'etugas yang kmpeten" dan yang bertanggung (a&ab untuk sedasi" harus memenuhi kuali;kasi sekurang-kurangnya untuk elemen g! sampai dengan k! tersebut di 0aksud dan Tu(uan 'ersyaratan tim anestesi 0 5 40 5$ )erang petugas yang kmpeten memnitr pasien selama sedasi dan men9atat semua pemantauan$ 3mplementasi dari tim tersebut dalam memnitr pasien selama sedasi 0 5 40 <$ /ibuat dan didkumentasi kriteria untuk pemulihan dan discharge dari sedasi$ 'endkumentasian kriteria pemulihan dan pemulangan dari sedasi 0 5 40 7$ )edasi mderat dan dalam diberikan sesuai kebi(akan rumah sakit 3mplementasi sedasi mderat dan dalam 0 5 40 240 PELAYANAN ANESTESI Standar PAB.) 'etugas yang kmpeten menyelenggarakan asesmen pra anestesi dan asesmen prainduksi$ Mak!d dan t!"!an PAB.) Aerhubung anestesi memba&a risik tinggi" maka pemberiannya harus diren9anakan dengan seksama$ 2sesmen pra anestesi pasien merupakan basis untuk peren9anaan tersebut dan untuk penggunaan analgesia pas9a perati#$ 2sesmen pra anestesi memberikan in#rmasi yang diperlukan bagi 6 - 'emilihan pelayanan anestesi dan meren9anakan anestesi> - 'emberian layanan anestesi yang aman dan tepat> dan - 'ena#siran temuan pada mnitring pasien$ )erang spesialis anestesi atau petugas lain yang kmpeten men(alankan asesmen pra anestesi$ 'rses asesmen pra anestesi di(alankan beberapa &aktu sebelum ra&at inap atau sebelum tindakan pembedahan atau sesaat sebelum perasi" seperti pada pasien emergensi atau bstetri 2sesmen pra induksi terpisah dari asesmen pra anestesi" karena #kusnya pada stabilitas ;silgis dan kesiapan pasien untuk anestesi dan ter(adi sesaat sebelum induksi anestesi$ Aila anestesi yang harus diberikan se9ara darurat" asesmen pra anestesi dan asesmen pra induksi dapat segera dilaksanakan se9ara berurutan atau se9ara serempak" tetapi masing-masing didkumentasikan sendiri$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.) T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ 2sesmen pra anestesi diker(akan pada setiap pasien (lihat (uga 2'$4$4" *' 4! -etua dan anggta tim anestesi 3mplementasi asesmen praanestesi 0 5 40 %egulasi pelayanan anestesi /kumen 6 Aukti pen9atatan asesmen praanestesi dan prainduksi dlam rekam medis 2$ 2sesmen pra induksi dilaksanakan untuk re-e:aluasi pasien segera sebelum induksi anestesi" sesaat sebelum diberikan induksi anestesi 3mplementasi asesmen pra induksi 0 5 40 7$ -edua asesmen diker(akan leh petugas yang kmpeten untuk melakukannya 'ersyaratan petugas yang bleh melakukan pelayanan tersebut 0 5 40 8$ -edua asesmen didkumentasikan dalam rekam medis 'endkumentasian dalam rekam medis 0 5 40 Standar PAB.* 'elayanan anestesia pada setiap pasien diren9anakan dan didkumentasikan di rekam medis pasien 244 Mak!d dan t!"!an PAB.* 'elayanan anestesi diren9anakan se9ara seksama dan didkumentasikan dalam 9atatan anestesi$ 'eren9anaan mempertimbangkan in#rmasi dari asesmen pasien lain dan mengidenti;kasi anestesi yang akan digunakan" termasuk metde pemberiannya" pemberian medikasi dan 9airan lain" serta prsedur mnitring dalam mengantisipasi pelayanan pas9a anestesi$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.* T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ 'elayanan anestesi setiap pasien diren9anakan -etua dan anggta tim anestesi 3mplementasi peren9anaan pelayanan anestesi di tiap pasien 0 5 40 %egulasi pelayanan anestesi /kumen 6 Aukti pen9atatan peren9anaan pelayanan aneatesi dalam rekam medis 2$ %en9ana tersebut didkumentasikan 'endkumentasian pelayanan tersebut 0 5 40 Standar PAB.*.1 %isik" man#aat dan alternati# didiskusikan dengan pasien dan keluarganya atau mereka yang membuat keputusan bagi pasien$ Mak!d dan t!"!an dar& PAB.*.1 'rses peren9anaan anestesi men9akup mengedukasi pasien" keluarganya" atau pembuat keputusan atas risik" man#aat dan alternati# yang berhubungan dengan peren9anaan anestesia dan analgesia pas9a perati#$ /iskusi ini ter(adi sebagai bagian dari prses untuk memperleh persetu(uan anestesi (termasuk sedasi mderat dan dalam! sebagaimana disyaratkan dalam ?'-$<$8" *' 2$ )erang anestesilg atau petugas yang kmpeten memberikan edukasi ini$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.*.1 T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ 'asien" keluarga dan pengambil keputusan diberi pendidikan tentang risik" man#aat dan alternati# anestesi (lihat (uga ?'-$<$8" *' 2!$ -etua dan anggta tim anestesi 'asien dan atau keluarga 3mplementasi pemberian edukasi in#rmed 9nsent tentang risik" man#aat dan alternati# anestesi 0 5 40 %egulasi peesetu(uan tindakan kedkteran /kumen 6 0ateri edukasi Brmulir persetu(uan/ penlakan tindakan 2$ 2ntestesilg atau petugas lain yang kmpeten memberikan edukasi tersebut 'ersyaratan pemberi edukasi/ in#rmed 9nsent tersebut 0 5 40 Standar PAB.*.' 2nestesi yang digunakan dan tehnik anestesi ditulis di rekam medis pasien 242 Mak!d dan t!"!an PAB.*.' 2nestesi yang digunakan dan teknik anestesi ditulis di rekam medis anestesi pasien E#$%$n P$n&#a&an PAB.*.' T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ 2nestesi yang digunakan dituliskan dalam rekam medis pasien (lihat (uga ''$2$4" *' 7" dan 0-3$49$4" *' 8! -etua dan anggta tim anestesi 3mplementasi pen9atatan bat anestesi yang digunakan dalam rekam medis 0 5 40 /kumen 6 %ekam medis pasien 2$ Teknik anestesi yang digunakan dituliskan dalam rekam medis anestesi pasien 3mplementasi pen9atatan teknik anestesi yang digunakan dalam rekam medis 0 5 40 7$ /kter spesialis 2nestesi dan atau pera&at anestesi dan asisten anestesi di 9atat di rekam medis anestesi pasien$ 3mplementasi pen9atatan tim anestesi yang terlibat dalam rekam medis 0 5 40 Standar PAB.*.( )elama pemberian anestesi" status ;silgis setiap pasien terus menerus dimnitr dan dituliskan dalam rekam medis pasien Mak!d dan t!"!an PAB.*.( 0nitring ;silgis memberikan in#rmasi yang dapat diandalkan tentang status pasien selama pemberian anestesi (umum" spinal dan reginal! dan peride pemulihan$ 0etde mnitring tergantung pada status pra anestesi pasien" anestesi yang dipilih dan kmpleksitas dari pembedahan atau prsedur lain yang diker(akan selama anestesi$ 1amun demikian" dalam semua kasus" prses mnitring dilakukan terus menerus dan hasilnya dituliskan ke dalam rekam medis pasien$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.*.( T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ -ebi(akan dan prsedur mengatur #rekuensi minimum dan tipe mnitring selama tindakan anestesi dan planya seragam untuk pasien yang serupa yang menerima tindakan anestesi yang sama &aktu pemberian anestesi (lihat (uga 2'$2" *' 4 C 7! -etua dan anggta tim anestesi 3mplementasi regulasi pemantauan selama pemberian anestesi 0 5 40 /kumen 6 Aukti hasil pemantauan status ;silgis pasien selama pemberian anestesi dalam rekam medis 247 2$ )tatus ;silgis dimnitr se9ara terus menerus selama pemberian anestesi" sesuai kebi(akan dan prsedur (lihat (uga 2'$2" *' 4 dan 2! 3mplementasi pemantauan status ;silgis pasien sekama pemberian anestesi 0 5 40 7$ ?asil mnitring dituliskan ke dalam rekam medis anestesi pasien (lihat (uga 0-3$49$4" *' 8! 'endkumentasian hasil pemantauan dalam rekam medis 0 5 40 Standar PAB.+ )etiap status pst anestesi pasien dimnitr dan didkumentasikan dan pasien dipindahkan dari ruang pemulihan leh petugas yang kmpeten atau dengan menggunakan kriteria baku$ Mak!d dan t!"!an PAB.+ 0nitring selama anestesi adalah dasar dari mnitring selama peride pemulihan pas9a anestesi$ 'engumpulan data se9ara sistematik dan analisis data yang berlangsung terhadap kndisi pasien yang dalam pemulihan" mendukung keputusan untuk memindahkan pasien ke setting pelayanan lain dengan pelayanan yang kurang intensi#$ 'en9atatan data mnitring merupakan dkumentasi untuk mendukung keputusan untuk memindahkan pasien$ 0emindahkan dari ruang pulih pas9a anestesi atau menghentikan mnitring pemulihan" memakai salah satu 9ara alternati# berikut ini 6 a! 'asien dipindahkan (atau menghentikan mnitring pemulihan! leh serang anestesilg yang kmpeten penuh atau petugas lain yang diberi trisasi leh petugas yang bertanggung (a&ab untuk mengella pelayanan anestesi b! 'asien dipindahkan (atau menghentikan mnitring pemulihan! leh serang pera&at atau serang petugas yang setara# dan kmpetensinya sesuai dengan kriteria pas9a anestesi yang dikembangkan leh pimpinan rumah sakit dan bukti pemenuhan kriteria didkumentasikan dalam rekam medis pasien 9! 'asien dipindahkan ke suatu unit yang telah ditetapkan sebagai tempat yang mampu memberikan pelayanan pas9a anestesi atau pas9a sedasi terhadap pasien tertentu" antara lain seperti pada unit pelayanan intensi# kardi:askuler atau unit pelayanan intensi# bedah sara#$ Daktu tiba dan pemindahan dari ruang pulih (atau menghentikan mnitring pemulihan! di9atat$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.+ T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ 'asien dimnitr sesuai kebi(akan selama peride pemulihan pas9a anestesi (lihat (uga 2'$2" *' 7! -etua dan anggta tim anestesi 3mplementasi pemantauan selama pemulihan 0 5 40 /kumen 6 ?asil pemantauan selama di ruang pemulihan dalam rekam medis -riteria pemindahan 2$ Temuan selama mnitring dimasukkan ke dalam rekam medis pasien" baik di9atat atau se9ara elektrnik (lihat (uga 0-3$49$4" *' 8! 'endkumentasian hasil temuan selama dalam pemantauan 0 5 40 248 pasien dari unit pas9a anestesi 7$ 'asien dipindahkan dari unit pas9a anestesi (atau mnitring pemulihan dihentikan! sesuai dengan alternati# yang diuraikan dalam a! s/d 9! 0aksud dan Tu(uan 3mplementasi pemindahan pasien dari unit pas9a anestesi sesuai alternati# yang diuraikan dalam a! samapai 9! 0 5 40 8$ Daktu dimulai dan diakhirinya pemulihan di9atat dalam rekam medis pasien 'endkumentasian &aktu dimulai dan diakhirinya pemulihan 0 5 40 PELAYANAN BEDAH Standar PAB., )etiap asuhan bedah pasien diren9anakan dan didkumentasikan berdasarkan hasil asesmen$ Mak!d dan t!"!an PAB., -arena pembedahan memba&a risik dengan tingkatan yang tinggi" maka penggunaannya haruslah diren9anakan se9ara seksama$ 2sesmen pasien adalah dasar untuk memilih prsedur pembedahan yang tepat$ 2sesmen memberikan in#rmasi penting terhadap - 'emilihan prsedur yang tepat dan &aktu yang ptimal> - 0elaksanakan prsedur se9ara aman> dan - 0enginterpretasi temuan dalam mnitring pasien 'emilihan prsedur tergantung pada ri&ayat pasien" status ;sik" dan data diagnstik termasuk risik dan man#aat prsedur bagi pasien$ 'emilihan prsedur mempertimbangkan in#rmasi dari asesmen saat masuk ra&at inap" tes diagnstik" dan sumber lain yang tersedia$ 'rses asesmen di(alankan dalam kerangka &aktu dipersingkat bilamana pasien se9ara darurat membutuhkan pembedahan$ 2suhan bedah yang diren9anakan bagi pasien didkumentasikan dalam status pasien" termasuk diagnsis pra perati#$ 1ama dari prsedur bedah sa(a tidak bisa untuk menegakkan suatu diagnsis$ E#$%$n P$n&#a&an PAB., T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ )ebelum pelaksanaan tindakan" dkter yang bertanggung(a&ab mendkumentasikan in#rmasi asesmen yang digunakan untuk mengembangkan dan mendukung tindakan in:asi# yang diren9anakan (lihat (uga 2'$4$5$4" *' 4> 2'$5$7" *' 7 dan 2'$<$8" *' 7! -etua dan anggta tim anestesi 3mplementasi dari pendkumentasian in#rmasi asesmen pasien 0 5 40 /umen 6 2sesmen pra perasi dalam rekam medis 2$ )etiap asuhan bedah pasien diren9anakan berdasarkan in#rmasi asesmen 3mplementasi ren9ana asuhan bedah sesuai in#rmasi asesmen 0 5 40 245 7$ )ebelum tindakan" diagnsis pra perati# dan ren9ana tindakan didkumentasikan dalam rekam medis pasien leh dkter yang bertanggung(a&ab (lihat (uga 2'$4$5$4" *' 4" dan 0-3$49$4" *' 7! 'endkumentasian diagnsis pra perati# dan ren9ana tindakan dalam rekam medis 0 5 40 Standar PAB.,.1 %isik" man#aat" dan alternati# didiskusikan dengan pasien dan keluarganya atau rang yang ber&enang membuat keputusan bagi pasien$ Mak!d dan t!"!an PAB.,.1 'asien dan keluarganya atau para pembuat keputusan menerima in#rmasi yang adekuat untuk berpartisipasi dalam keputusan pemberian asuhan dan memberikan persetu(uan (informed consent) yang diperlukan dalam ?'-$<$8$ 3n#rmasi termasuk 6 - %isik dari prsedur yang diren9anakan> - 0an#aat prsedur yang diren9anakan> - -mplikasi yang ptensial ter(adi> dan - 2lternati# tindakan bedah dan nnbedah yang tersedia untuk mengbati pasien$ )ebagai tambahan" bila darah atau prduk darah mungkin dibutuhkan" in#rmasi tentang risik dan alternati# didiskusikan$ /kter bedah yang bersangkutan atau petugas yang kmpeten lain memberikan in#rmasi ini$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.,.1 T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ 'asien" keluarga dan pembuat keputusan diedukasi tentang risik" man#aat" kmplikasi yang ptensial serta alternati# yang berhubungan dengan prsedur bedah yang diren9anakan (lihat (uga ?'-$<$8" *' 4!$ 2hli bedah/ /'E' 'asien dan keluarga 3mplementasi pemberian in#rmed 9nsent pada pasien" keluarga dan pembuat keputusan tentang risik" man#aat" kmplikasi dan alternati# terkait prsedur bedah yang diren9anakan 0 5 40 29uan 6 0anual -nsil -edkteran 3ndnesia tentang persetu(uan tindakan kedkteran 2$ *dukasi men9akup kebutuhan untuk" risik dan man#aat dari" maupun alternati# terhadap darah dan prduk darah yang digunakan 3mplementasi pemberian in#rmed 9nsent (uga men9akup kebutuhan" risik" man#aat maupun alternati# darah dan prduk darah yang digunakan 0 5 40 %egulasi tentang kmunikasi yang e#ekti# dalam pemberian edukasi dan in#rmasi /kumen 6 Brmuir in#rmed 9nsent Brmulir persetu(uan/ penlakan tindakan 7$ /kter bedah atau petugas lain yang kmpeten memberikan 3mplementasi pemberian in#rmed 9nsent leh 0 5 24< edukasi (lihat (uga ?'-$<$4" *' 2! dkter bedah 40 kedkteran Standar PAB.,.' 2da lapran perasi atau 9atatan perasi singkat dalam rekam medis pasien untuk keperluan pelayanan berkesinambungan$ Mak!d dan t!"!an PAB.,.' 'elayanan pas9a bedah tergantung pada ke(adian dan temuan dalam tindakan bedah$ Eadi" status pasien termasuk diagnsis pas9a bedah" deskripsi dari prsedur bedah dan temuan-temuan (termasuk spesimen bedah yang dikirim untuk pemeriksaan! dan nama ahli bedah dan asisten bedah$ Funa mendukung suatu kntinuum dari pelayanan suprti# pas9a bedah" 9atatan lapran perasi tersedia sebelum pasien meninggalkan ruang pulih pas9a anestesi (lihat (uga ''$2$4" *' 7" dan 2'$5$7" *' 7!$ )ebelum pasien meninggalkan lkasi pemulihan pas9a anestesi" suatu 9atatan singkat tindakan bedah bisa digunakan sebagai pengganti lapran tertulis tindakan bedah$ +apran tertulis tindakan bedah atau 9atatan singkat perasi tersebut minimum memuat 6 a! diagnsa pas9a perasi> b! nama dkter bedah dan asisten-asisten> 9! nama prsedur> d! spesimen bedah untuk pemeriksaan> e! 9atatan spesi;k kmplikasi atau tidak adanya kmplikasi selama perasi" termasuk (umlah kehilangan darah> dan #! tanggal" &aktu" dan tandatangan dkter yang bertanggung (a&ab$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.,.' T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ +apran tertulis perasi atau ringkasan 9atatan perasi termasuk sekurang-kurangnya ad a! s/d #! tersebut dari 0aksud dan Tu(uan$ 2hli bedah/ /'E' 'era&at bedah 3mplementasi pen9atatan lapran perasi yang sekurang-kurangnya memuat a! sampai #! 0 5 40 /kumen 6 +apran perasi dalam rekam medis pasien 2$ +apran tertulis perasi" atau ringkasan 9atatan perasi dalam rekam medis pasien" tersedia sebelum pasien meninggalkan lkasi pemulihan pas9a anestesi (lihat (uga ''$2$7" 0aksud dan Tu(uan! 3mplementasi pen9atatan lapran perasi tersebut dalam rekam medis pasien tersedia sebelum pasien meninggalkan ruang pemulihan 0 5 40 Standar PAB.,.( )tatus ;silgis setiap pasien dimnitr terus menerus selama dan segera setelah pembedahan dan dituliskan dalam status pasien Gatatan 6 ?al ini akan dinilai bila tindakannya dilakukan dengan anestesi lkal tanpa anestesi umum atau reginal maupun sedasi$ 247 Mak!d dan t!"!an PAB.,.( )tatus ;silgis pasien dimnitr selama pembedahan dan segera sesudahnya$ 0nitring yang tepat mengenai kndisi pasien dan prsedur yang di(alankan$ ?asil mnitring memi9u keputusan kun9i intraperati# termasuk keputusan pas9a bedah seperti kembali ke pembedahan" pemindahan ke tingkat asuhan yang lain" atau dipulangkan$ 3n#rmasi mnitring men(adi pedman pelayanan medis dan kepera&atan serta mengidenti;kasi kebutuhan pelayanan diagnstik maupun pelayanan lain$ Temuan mnitring dimasukkan ke dalam status pasien$ 'ersyaratan ini berhubungan dengan persyaratan yang sama bagi mnitring ;silgis selama anestesi (lihat (uga '2A$5$7!$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.,.( T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ )tatus ;silgis pasien dimnitr se9ara terus menerus selama pembedahan (lihat (uga 2'$2" *' 4! 2hli bedah/ /'E' 'era&at bedah 3mplementasi pemantauan status ;silgis pasien selama pembedahan 0 5 40 /kumen 6 Aukti pemantauan status ;silgis pasien selama pembedahan dalam rekam medis 2$ Temuan dimasukkan ke dalam status pasien (lihat (uga 2'$2" *' 4" dan 0-3$49$4" *' 8! 'endkumentasian hasil pemantauan dalam rekam medis pasien 0 5 40 Standar PAB.,.) 2suhan pasien setelah pembedahan diren9anakan dan didkumentasikan Mak!d dan t!"!an PAB.,.) 2suhan medis dan pera&atan pas9a bedah setiap pasien perlu dibedakan$ .leh karenanya" penting untuk meren9anakan asuhan tersebut" termasuk tingkatan asuhan" serta tempat (setting) asuhan" pemantauan tindak lan(ut atau pengbatan dan kebutuhan bat$ 'eren9anaan asuhan pas9a bedah dapat dimulai sebelum pembedahan berdasarkan asesmen kndisi dan kebutuhan pasien$ 2suhan yang diren9anakan didkumentasikan dalam status pasien untuk memastikan kelan(utan pelayanan selama peride pemulihan atau rehabilitasi$ E#$%$n P$n&#a&an PAB.,.) T*+,),% )-.% /.-,0*1 )2)2%21 02T*%3 4$ )etiap asuhan pas9a bedah yang segera pada pasien diren9anakan dan termasuk asuhan medis" kepera&atan" dan yang lainnya sesuai kebutuhan pasien$ 2hli bedah/ /'E' terkait 'era&at terkait 3mplementasi asuhan pas9a bedah termasuk asuhan medis" kepera&atan dan yang lainnya sesuai kebutuhan pasien$ 0 5 40 /kumen 6 Aukti ren9ana asuhan pas9a bedah dalam rekam medis 248 2$ %en9ana pas9a bedah didkumentasikan di dalam rekam medis pasien leh ahli bedah yang bertanggung (a&ab / /'E' atau di:eri;kasi leh /'E' yang bersangkutan dengan ikut menanda tangani (co-signature) pada ren9ana yang didkumentasikan leh serang yang me&akili /'E'$ 'endkumentasian ren9ana asuhan pas9a bedah leh ahli bedah/ /'E' atau seserang yang me&akili /'E' 0 5 40 7$ %en9ana asuhan kepera&atan pas9a bedah didkumentasikan pada rekam medis pasien$ 'endkumentasian ren9ana kepera&atan pas9a bedah 0 5 40 8$ Aila ada kebutuhan pasien itu" maka ren9ana asuhan pas9a bedah leh pihak lain didkumentasikan dalam rekam medis pasien$ 3mplementasi pendkumentasian dalam rekam medis pasien tersebut$ 0 5 40 5$ %en9ana pelayanan didkumentasikan pada rekam medis pasien dalam 28 (am tindakan bedah$ 'endkumentasian dalam rekam medis pasien dalam 28 (am tindakan bedah 0 5 40 <$ %en9ana pelayanan dilaksanakan$ 3mplementasi ren9ana asuhan tersebut 0 5 40 249