Anda di halaman 1dari 13

Politik strategi Nasional

Dasar pemikiran polstranas


1. Dasar pemikiran
perlu memahami pokok-pokok
pikiran yang berlandaskan idiologi
Pancasila,UUD 1945,Wawasan
Nusantara dan Ketahanan Nasional
2. Penyusunan polstranas
Politik dan Strategi Nasional yang
Telah berlangsung selama ini
disusun berdasarkan kenegaraan
menurut UUD 1945. Sejak tahun
1985 jajaran pemerintah dan
lembaga-lembaga yang disebut
dalam UUD 1945 disebut sebagai
Supra struktur Politik yaitu MPR,
DPR, Presiden, DPA,BPK,MA
Sedangkan badan-badan yang ada
di masyarakat di sebut sebagai
lnfrastruktur politik yang
mencakup pranata-pranata politik
yang ada dalam masyarakat seperti
partai politik,organisasi
kemasyarakatan, media massa
,kelompok kepentingan dan
kelompok penekan.
Proses politik dan strategi Nasional
di infrastruktur politik merupakan
sasaran yang akan dicapai oleh
rakyat Indonesia dalam rangka
pelaksanaan politik strategi
nasional yang meliputi dalam
bidang politik, ekonomi,sosial
budaya dan Hankam.
STRATIFIKASI POLNAS
Berdasarkan stratifikasi dari politik
nasonal dalam negara RI sebagai
berikut : 1. Tingkat penentu puncak
a. Tingkat kebijakan puncak meliputi
kebijakan tertinggi ; penentu
UUD,penggarisan masalah makro
politik bangsa dan negara untuk
merumuskan idaman nasional
berdasarkan falsafah Pancasila
Dan UUD 1945. Pelakunya MPR
dengan hasil rumusan dalam berbagai
GBHN dengan tap.MPR.
b. Dalam hal ini menyangkut
kekuasaan kepala negara seperti
tercantum pada pasal-pasal 10 s/d 15
UUD 1945,maka dalam tingkat
penentuan kebijakan puncak ini
termasuk pula kewenangan Presiden
sebagai kepala negara.
2.Tingkat kebijakan Umum
Kebijakan umum dibawah kebijakan
puncak yang lingkupnya juga
menyeluruh nasional dan berupa
penggarisan mengenai masalah-
masalah makro strategis guna
mencapai idaman nasional dalam
situasi dan kondisi tertentu.
Hasil-hasilnya dapat berbentuk;
a.undang-undang yang pembuatannya
Terletak ditangan presiden dengan
persetujuan DPR atau Peraturan
pemerintah pengganti UU dalam hal
ihwal kepentingan memaksa
b.peraturan pemerintah untuk
mengatur pelaksanaan UU yang
wewenang penerbitannya di tangan
Presiden
c.keputusan atau Instruksi Presiden
yang berisi kebijakan-kebijakan
penyelenggaran pemerintahan.
d.Dalam keadaan tertentu dapat pula
dikeluarkan maklumat Presiden.
3. Tingkat penentuan kebijakan khusus
Wewenang kebijakan khusus terletak
pada Menteri berdasarkan dan sesuai
drngan kebijakan pada tingkat
diatasnya. Hasilnya keputusan Mentri
4.Tingkat Penentuan Kebijakan Teknis
Kebijakan teknis meliputi penggarisan
dalam suatu sektor dari bidang
utamatersebut diatas dalam bentuk
prosedur dan teknik untuk
mengimplementasikan
rencana,program dan kegiatan.
Wewenang pengeluaran kebijakan
teknis ini terletak ditangan pimpinan
eselon pertama Departemen
Pemerintahan.

Kekuasaan membuat aturan di
daerah dikenal ada dua macam
yaitu: a. Penentuan kebijakan
mengenai pelakanaan Pemerintah
pusat didaerah yang wewenang
pengeluarannya terletak pada
Gubernur pada daerah Tkt I Tkt II
pada Bupati /Walikota.
b. Penentu kebijakan pemerintah
daerah (otonom) yang wewenang
pengeluarannya terletak pada
Kepala Daerah dengan persetujuan
DPRD. Tkt I atau Tkt II.

Anda mungkin juga menyukai