Prof.

SHD 1
NOMINA ANATOMICA &
MEDICAL TERMINOLOGY

Oleh

Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr., PAK, MARS
Laboratorium Anatomi
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
S U R A K A R T A
Prof. SHD 2
ANATOMI (ANATOMY)
Definisi: Cabang ilmu pengetahuan yg mempelajari
struktur tubuh manusia

HUMAN ANATOMY
Asal kata:
Yunani (Greek): Anatome, ana = ke arah atas dan
tome = memotong
Romawi (Latin): Dissection, dis = hancur dan
secare = memotong
Dissection (Latin) = Anatome (Greek)

Prof. SHD 3
TERMINOLOGI ANATOMI:
Asal-usul istilah anatomi bertolak dari:
E.J. Field and R.J.Harrison, Anatomical Term: Their origin and
Derivation, Heffer, Cambridge, 2
nd
ed., 1957.
H.A.Skinner, The Origin of Medical Term, Williams and Wilkins,
Baltimore, 2
nd
ed., 1961.
H.Wain, The Story Behind the Word, Thomas, Springfield,
Ilionis, 1958.
Diperkirakan sampai akhir abad ke-19, ada sekitar 50.000 istilah
Anatomi, dipakai untuk 5.000 struktur tubuh manusia
Tahun 1895, telah dibuat 4.500 daftar istilah anatomi, dan telah
diterima di Basle. Sistem nomenklatur ini dikenal dengan:
Basle Nomina Anatomica (BNA) dengan memakai istilah Latin.
Prof. SHD 4
Revisi istilah anatomi:
o Tahun 1933 di Britain (Inggris), dikenal dengan: Birmingham
Revision atau B.R., 1933.
o Tahun 1935 di Jerman, dengan membuahkan Jena Nomina
Anatomica atau INA., 1935.
o Terminologi Anatomi untuk pertama kali diterima oleh
Anatomical Society of Great Britain and Ireland, tetap dengan
istilah Latin yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
o Tahun 1955 di Paris telah dicapai persetujuan internasional
dasar nomenklatur BNA dengan istilah Latin
o Tahun 1960 Nomina Anatomica ini diperbaiki di New York dan
diterjemahkan ke bahasa Inggris untuk memudahkan
pemahaman dengan disertai sinonimnya.
Prof. SHD 5
Nomina Anatomica (L: Nama Anatomi)
Adalah Badan resmi Tata nama Anatomi, khususnya
yg direvisi oleh International Anatomical
Nomenclature Committee yg ditunjuk oleh
Kongres International ahli Anatomi ke-5 (Oxford,
1950) dan disetujui oleh Kongres International
Ahli Anatomi ke-6 (Paris, 1955) dng direvisi yg
disetujui oleh Kongres International Ahli Anatomi
ke-7 (New York, 1960), ke-8 (Wiesbaden, 1965),
ke-10 (Tokyo, 1975), ke-11 (Mexico City, 1980)
dan ke-12 (London, 1985). Pada th 1998, Badan
ini diganti dng Terminologia Anatomica (TA)


Prof. SHD 6
TERMINOLOGIA ANATOMICA (TA):
(L: Terminologi Anatomi);
International Anatomical Terminology.
Adalah badan resmi Tata Nama Anatomi yg
dibentuk bersama oleh Federative Committee on
Anatomical Terminology dan 56 Member
Associations of the International Associations of
Anatomists, 1998.
Badan ini menggantikan Nomina anatomica (NA)
Prof. SHD 7
Perhatian:
Istilah dlm kurung kotak berarti sinonim atau alternatif
1. arteria dorsalis nasi [arteria nasi externa]
2. sulci arteriosi [arteriales]
3. cavitas [regio] abdominalis
Contoh 2 dan 3 sbg alternatif hanya untuk full term
Untuk struktur yg bilateral, dilengkapi dng dexter/sinister
pulmo dexter / sinister
Hal yg hampir sama, untuk membandingkan struktur pada
laki-laki dan perempuan
nervi scrotales/labiales posteriores
Istilah yg terletak dlm kurung memp. beberapa tujuan:
1. Menunjukan struktur yg inconstant
(ossa suturalia);
(sutura frontalis [sutura metopica])
Prof. SHD 8
(lanjutan)
2. Menunjukkan istilah alternatif penting lainnya
- tractus corticopinalis (tarct. pyramidalis)
- nucleus nervi facialis (nucleus facialis)
3. Menunjukkan komponen istilah tertentu yg sering
diperlukan: - splenium (corporis callosi)
- arachnoidea (mater)
Istilah yg ditulis dng huruf Italic (cetak miring) untuk istilah
ontogeni dlm Nomina Anatomi (edisi ke-3), sebagian besar
istilah ini dihapuskan, ok telah ada Nomina embryologica,
sedang yg lainnya tetap
Huruf Italic (cetak miring) juga dipergunakan untuk subjudul,
untuk menggantikan huruf tebal (Bold), yg banyak ditemui di
edisi ke-3

Prof. SHD 9
TERMINI GENERALES:
Verticalis Frontalis Superficialis
Horizontalis Occipitalis Profundus
Medianus Superior Proximalis
Coronalis Inferior Distalis
Sagittalis Cranialis Centralis
Dexter Caudalis Peripheralis
Sinister Rostralis Radialis
Transversalis Apicalis Ulnaris
Medialis Basalis Fibularis
Intermedius Basilaris Tibialis
Lateralis Medius Palmaris
Anterior Transversus Volaris
Posterior Longitudinalis Plantaris
Ventralis Axialis Flexor
Dorsalis Externus Extensor
Internus

Prof. SHD 10
Lineae:
Linea mediana anterior Linea medioclavicularis
(Linea sternalis) (Linea mammillaris)
Linea parasternalis Linea axillaris anterior
Linea axillaris media (medio-axillaris)
Linea axillaris posterior Linea postaxillaris
Linea scapularis Linea preaxillaris
Linea paravertebralis Linea mediana posterior
Planum subcostale
Planum transpyloricum
Planum supracristale
Planum intertuberculre
Planum interspinale


Prof. SHD 11
Regiones:
1. Regiones capitis 3. Regiones cervicales (colli)
- regio frontalis Regio cervicalis anterior
- regio parietalis (trigonum cervicale anterius)
- regio occipitalis - trigonum submandibulare
- regio temporalis - trigonum caroticum
2. Regiones faciales - trigonum musculare
- regio orbitalis (omotracheale)
- regio nasalis - trigonum submentale
- regio oralis Regio sternocleidomastoideus
- regio mentalis - fossa supraclavicularis minor
- regio infraorbitalis Regio cervicalis lateralis
- regio buccalis (trigonum cervicale posterius)
- regio zygomatica - trigonum omolaviculare
- fossa supraclavicularis major
Regio cervicalis posterior [regio nuchalis]
Prof. SHD 12
(lanjutan)
4. Regio pectorales 5. Regiones abdominales
- regio presternalis - regio hypochondriaca
- fossa infraclavicularis (hypochondrium)
- trigonum clavipectorale - regio epigastrica
- regio pectoralis (epigastrium)
- regio mammaria - regio lateralis dext./sin.
- regio inframammaria - regio umbilicalis
- regio axillaris - regio inguinalis dext./sin.
- fossa axillaris - regio pubica
(hypogastrium)
Prof. SHD 13
(lanjutan)
6. Regiones dorsales
- regio vertebralis
- regio lumbalis (lumbaris)
- regio sacralis
- regio scapularis
- regio infrascapularis
- trigonum lumbale

7. Regiones perineales
- regio analis
- regio urogenitalis
Prof. SHD 14
(lanjutan)
Carpus: - regio carpalis anterior
- regio carpalis posterior
Manus: - dorsum manus
- palma manus
- thenar (eminentia thenaris)
- hypothenar (eminentia hypothenaris)
- metacarpus
- digiti: - pollex [digitus primus(I)]
- index [digitus secundus (II)]
- digitus medius [digitus tertius (III)]
- digitus annularis [digitus quartus(IV)]
- digitus minimus [digitus quintus(V)]
- facies digitales ventrales [palmares]
- facies digitales dorsales

Prof. SHD 15
(lanjutan)
8. Regiones membri superioris
Regio deltoidea
Brachium: - regio [facies] brachialis anterior
- regio [facies] brachialis posterior
Cubitus: - regio [facies] cubitalis anterior
- regio [facies] cubitalis posterior
- fossa cubitalis
- sulcus bicipitalis lateralis [radialis]
- sulcus bicipitalis medialis [ulnaris]
Antebrachium: - regio [facies] antebrachialis anterior
- regio [facies] antebrachialis posterior
- margo lateralis [radialis]
- margo medialis [ulnaris]



Prof. SHD 16
(lanjutan)
9. Regiones membri inferioris
Regio glutealis
- sulcus glutealis
Femur [regio femoralis]
- regio [facies] femoralis anterior
- trigonum femorale
- regio [facies] femoralis posterior
Genus: - regio genus [genualis] anterior
- regio genus [genualis] posterior
- fossa poplitea
Crus [regio cruralis]
- regio [facies] cruralis anterior
- regio [facies] cruralis posterior
sura [regio suralis]
- regio talocruralis anterior et posterior


Prof. SHD 17
(lanjutan)
Pes: - regio calcanea [Calx]
- dorsum [regio dorsalis] pedis
- planta [regio plantaris] pedis
- margo lateralis [fibularis] pedis
- margo medialis [tibialis] pedis
- tarsus
- metatarsus
- digiti: - hallux [digitus primus (I)]
- digitus secundus, tertius, quartus (II,III,IV)
- digitus minimus [digitus quintus (V)]


Prof. SHD 18
ISTILAH POSISI dan ARAH
POSISI ANATOMIS (Anatomical position)
Definisi: Posisi tubuh berdiri tegak dng kepala, mata dan
jari-jari kaki menghadap ke depan dng lengan
atas di samping tubuh, telapak tangan
menghadap ke depan
Posisi bipedal
Bidang: - Bidang median
- Bidang sagittal/parasagittal
- Bidang horizontal/transversal
- Bidang frontal/coronal
Prof. SHD 19
Posisi anatomis
Prof. SHD 20
Prof. SHD 21
LATERAL
INFERIOR