PENGEMBANGAN WILAYAH
Teori Ekonomi Basis
EKONOMI
BASIS
Kegiatan
Basis
Kegiatan
Non Basis
Kegiatan Basis
kegiatan yang melakukan aktifitas
yg berorientasi ekspor (barang dan
jasa ) keluar batas wilayah
perekonomian yang bersangkutan.
arah dan pertumbuhan suatu wilayah
ditentukan oleh ekspor wilayah
tersebut.
Pertumbuhan wilayah efisiensi
teknis & efisiensi ekonomis
Efisiensi teknis: Efisiensi teknis
didefinisikan sebagai kemampuan
mencapai output maksimum yang
mungkin tercapai dari sejumlah
penggunaan input pada teknologi
yang tersedia
Efisiensi ekonomis: produk yang
dihasilkan baik secara teknik
maupun alokatif efisien
Kegiatan Non Basis
Kegiatan masyarakat yg hasilnya baik
berupa barang/jasa yg diperuntukkan
bagi masyarakat itu sendiri dalam
kawasan kehidupan ekonomi
masyarakat tersebut.
Kegiatan non basis swasembada;
mandiri; kesejahteraan & kualitas hidup
Location Quotient
usaha untuk mengukur
konsentrasi dari suatu kegiatan
(industri) dalam suatu daerah
dengan cara membandingkakan
peranannya dalam perekonomian
daerah itu dengan peranan
kegiatan atau industri sejenis
dalam perekonomian regional
atau nasional.
Gambaran dalam penetapan sektor
unggulan sbg leading sektor suatu
kegiatan ekonomi kususnya dari sisi
penawaran (produksi atau populasi)
Asumsi :
Hasrat konsumsi sama pada setiap sub
daerah
Kualitas tenaga kerja setiap
sektor/kegiatan ,sama.
Tingkat pendapatan di sub daerah ,
sama
Setiap sektor/kegiatan menghasilkan
produk tunggal.
Penerapannya sederhana, mudah
& tidak memerlukan program
pengolahan data yg rumit
Biaya murah
kelebihan
Akurasi data karena terlalu
sedrhana
Bukan kesimpulan final
Asumsi bahwa pola permintaan
antara suatu wilayah dgn wilayah
referensi identik
Kekurangan
Dimana:
pi = luas areal panen komoditas I pd tingkat
wilayah
pt = total luas areal panen subsektor komoditas i
pada tingkat wilayah
Pi = luas areal panen komoditas I pada tingkat
nasional
Pt = total luas areal panen subsektor komoditas i
pada tingkat nasional
Pt
Pi
pt
pi
LQ
Komoditas basis/unggulan
Memiliki keunggulan komparatif,
hasilnya tidak saja dpt memenuhi
kebutuhan di wilayah bersangkutan
akan tetapi juga dapat di ekspor ke
wilayah lain
LQ > 1
Komoditas non basis
Tidak memiliki keunggulan komparatif,
produksinya hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan wilayah sendiri & tidak mampu
untuk diekspor
LQ = 1
Komoditas non basis
Produksi komoditas di suatu wilayah tidak
dapat memenuhi kebutuhan sendiri
sehingga perlu pasokan/impor dari luar
LQ < 1
ANALYSIS SHIFT - SHARE
Teknik yang sangat berguna dalam
menganalisis perubahan struktur
ekonomi daerah dibandingkan
dengan struktur perekonomian
nasional.
teknik membagi atau menguraikan
pertumbuhan ekonomi suatu daerah
sebagai perubahan atau peningkatan
nilai suatu variable/indicator
pertumbuhan perekonomian suatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Tujuan: menentukan kinerja atau
produktifitas kerja perekonomian
daerah dengan
membandingkannya dengan
daerah yang lebih besar ( tingkat
regional atau nasional ).
Komponen Utama Shift - Share
pertumbuhan ( perubahan )
variable ekonomi disuatu wilayah
yang disebabkan oleh pertumbuhan
ekonomi nasional.
Pangsa
Pertumbuhan
Nasional (National
Growth Share)
menggambarkan perubahan dalam
suatu sektor lokal yg diakibatkan
pertumbuhan atau kemunduran
sektor yg sama ditingkat nasional.
Pangsa
Pertumbuhan
Proposional
pangsa dari pertumbuhan yg
menggambarkan tingkat keunikan
( kekhasan ) tertentu yang dimiliki
oleh suatu wilayah ( Lokal )
Pangsa Lokal
(Pergeseran
Regional)
Wilayah Yg Dibahas Dlm Shift Share
Melihat perubahan pertumbuhan
dari suatu kegiatan/sector/industri
i di wilayah studi terhadap
kegiatan/sector/industri i tersebut
di wilayah referensi
Differential
Shift ( wilayah
studi )
Melihat perubahan pertumbuhan
suatu suatu sector / industri /
kegiatan i di wilayah refrensi
terhadap keseluruhan (total)
kegiatan /sector/industri yang ada
diwilayah referensi
Proportionality
shift ( wilayah
refrensi )
Model Analisis Shift Share
Rasio Pertumbuhan Wilayah
Studi ( RPs )
Rasio Pertumbuhan Wilayah
Referensi ( RPr )
Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi
perbandingan antara laju
pertumbuhan pendapatan / Tenaga
kerja kegiatan i wilayah studi
dengan laju pertumbuhan
pendapatan / Tenaga kerja kegiatan
i diwilayah referensi
Dimana:
Eij = perubahan PDRB sektor i di wilayah
studi E ij(t) - PDRB sektor I pada awal
periode penelitian wilayah studi
E ir = Perubahan PDRB sektor i di wilayah
refrensi
Eij (t) = PDRB sektor i awal periode penelitian
di wilayah studi
Eir (t) = PDRB awal periode penelitian wilayah
refrensi
) (
) (
t Eir
Eir
t Eij
Eij
RPs