afebry@teknikunlam.ac.id Februari 2013 Pendahuluan Jembatan adalah Sistem Struktur yang bertujuan untuk menghubungkan 2 jalan yang dipisahkan oleh sungai / jurang (gap) dengan memperhatikan aspek aspek ketekniksipilan dengan masa desain antara 50 -100 tahun. Jembatan merupakan kombinasi dari seluruh bidang teknik sipil yaitu arus kendaraan (transportasi) bangunan atas (struktur) bangunan bawah (geoteknik) prilaku sungai dan hidrologi (hidro) Pelaksanaan (manajeman) tofografi (geodesi) ditambahkan dengan seni. Jembatan juga adalah struktur yang memiliki hubungan dengan teknik fatik dikarenakan bebannya yang dinamik
Pendahuluan Pendahuluan Bentang Jembatan BAHAN J ENIS BENTANG MAX.(M) Beton Culvert Slab bridge T-Girder, I-Girder 4.00 6.00 6.00 8.00 6.00 25.00 Beton Prategang PCI-Girder Prestressed Box Girder 15.00-35.00 40.00 50.00 Baja Truss bridge 60.00 100.00 Komposit Compossite bridge 10.00 40.00 Ketika Jembatan Kita Runtuh ! Jambatan Gantung Margasari Rantau 31 des 2012 18.00 1 Jan 2013 06.00 Ketika Jembatan Kita Runtuh ! Jembatan Kutai Kartanegara Ketika Jembatan Kita Runtuh ! Jembatan Timpah Kapuas Tahapan Survey Pra Survei Survey Pendahuluan Survey Visual lapangan Penetapan Peta Lokasi Kriteria & Fungsi jembatan Survey Tofografi Penyelidikan Tanah Penyelidikan Lokasi Analisa Hidrologi Survey Pendahuluan Tofografi Akan didapatkan : - Tinggi mata air - Lebar Profil Sungai - Profil Sungai - Perilaku Sungai
Akan digunakan: - Posisi Elastobearing - Panjang Bentang - Scouring - Posisi Jembatan
Penyelidikan Tanah Pra Survey akan menentukan jenis penyelidikan tanah Sondir Ringan Berat Bor Dangkal Sampel Data tanah Lab Kekuatan tanah Cohesi dan Friksi Data Tanah Sampel Kuat tanah Bor Mesin N - SPT Menuju data detail Menuju biaya rendah Penyelidikan Lokasi Penyelidikan lokasi Banjir Tertinggi dengan kala ulang Kelongsoran yang pernah terjadi Benda benda hanyutan Lalu Lintas air Vegetasi tanaman dan binatang hidup di sungai Kecepatan dan arah aliran sungai Penyelidikan Hidrologi Penyelidikan hidrologi bertujuan untuk mengetahui kala hujan ulang dan pengaruhnya terhadap sungai saat kala hujan tersebut tercapai
Hasil Survey Tofografi + Penyelidikan Hidrologi Penentuan Lokasi Jembatan Penentuan Lebar Jembatan Tofografi + Penyelidikan Tanah Penentuan Jenis dan Lokasi Pondasi Perilaku Scouring Penyelidikan Lokasi + Penyelidikan Hidrologi Jenis beban tambahan yang mungkin terjadi Penyelidikan Lokasi + Penyelidikan tanah Perilaku scouring Kelongsoran tanah Scouring/ Gerusan Gerusan/ scouring adalah perubahan profil sisi sungai yang terjadi akibat terjadinya perubahan bentuk sungai misalnya akibat pembuatan jembatan Scouring/ Gerusan Komponen Jembatan Komponen Jembatan Utama Jembatan dan Bentuknya Komponen Pendukung Jembatan