Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR BAJA

Arie Febry Fardheny, MT


affardheny@unlam.ac.id

Berdasarkan SNI 03-1729-2013

Sifat Mekanis Baja

Sifat Mekanis Baja

Sifat Mekanis Baja

Lendutan Di Struktur Baja

PROFIL BAJA
WF

SIKU L

SIKU
NON L

KingCross

QueenCross

Cylindical Beam

Castelated Beam

KENDALI MUTU 1: Profil

Beda I, H dan WF beam

KENDALI MUTU 1: Profil

Beda I, H dan WF beam


Profil I

Profil WF

Proses pembuatan: hot- Proses


rolled
pembuatan: hot-rolled
Ada 1 lengkungan (r1)
Ada 2 lengkungan (r1,
r2)

Profil H
Proses
pembuatan: pelat +
las.

KENDALI MUTU 1: Profil


Permasalahan di Level 1:
Pihak industri. Mereka yang lebih paham penamaan profil karena
pihak industri yang berhubungan langsung dengan SNI. Jadi
seharusnya tidak ada penyimpangan penamaan dari pihak industri.
Pihak perencana. Perencana yang jarang membaca code/standar
tentu tidak akan paham perbedaan nama-nama profil. Bisa jadi
yang dia maksud adalah profil WF, tapi dia menuliskan di gambar
rencananya dengan nama lain, misalnya profil I atau profil IWF
atau profil H-Beam.

KENDALI MUTU 1: Profil


Permasalahan di Level 2:

Pihak penyalur/penjual. Mereka menerima barang (profil baja) dari produsen, lengkap
dengan namanya yang sudah sesuai SNI. Penjual tentu tidak mengalami masalah.

Pihak pelaksana/kontraktor. Mereka menerima gambar rencana dari konsultan perencana.


Mereka melihat nama-nama profil baja yang disebutkan/dicantumkan oleh perencana.

Kontraktor bertemu dengan Penjual. Kontraktor memesan material sesuai gambar rencana
(misalnya Profil I), tapi ternyata pesanan yang dimaksud tidak ada di daftar si Penjual.
Misalnya yang ada WF (sesuai standard dari pabrik/industri).

Kontraktor ngotot dengan dalih mereka yang lebih paham masaah konstruksi, dan
memberikan penjelasan kepada si Penjual bahwa Profil I itu sama dengan profil WF. Akhirnya
terjuallah profil WF itu dengan nama yang sudah diganti menjadi I (Padahal secara standar,
kedua profil tersebut seharusnya berbeda).

KENDALI MUTU 1: Profil

I 300 x 125
Berat = 54.2 kg/m

H 300 x 150
Berat = 36.7 kg/m

WF 300 x 150
Berat = 36.7 kg/m

I 380 x 149
Berat = 84 Kg/m

H 350 x 250
Berat = 69.2 kg/m

WF 400 x 200 x 7 x11


Berat = 72.1 Kg/m

KENDALI MUTU 2: Korosi


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengecatan
Pelumuran dengan Oli
Penutupan dengan Plastik
Pelapisan dengan timah
Galvanisasi
Pelapisan dengan crom
Proteksi Anoda

KENDALI MUTU 3: Fatik


Fatik terjadi akibat waktu. Desain
bangunan yang mengalami vibrasi
namun didesain statik dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan
fatik

Sambungan

Sambungan : Baut
Terdapat 2 Jenis baut yaitu
1. Baut Type A325
2. Baut Type A490

fy = 560 660 Mpa


fy = 790 - 900 Mpa

Batu mutu tinggi yang cocok untuk mekanisme slip kritis,


untuk struktur jembatan atau struktur yang beresiko
terhadap fatique adalah baut yang memenuhi spesikasi
berikut :
Amerika ASTM A325, A490 (Imperial atau metric)
British BS 4395
Jepang JIS 1186 (misalnya grade F 10)
Australia AU 1252

Sedangkan baut mutu


tinggi yang hanya cocok untuk
mekanisme bearing, biasa
dipakai pada gedung adalah
baut yang memenuhi spesifikasi:
BS 3692
DIN 931, 933
DIN 6914/15
BS 4190
JIS G4105

Sambungan : LAS
Pengelasan adalah suatu proses penyambungan bahan logam yang menghasilkan peleburan
bahan dengan memanasinya hingga suhu yang tepat dengan atau tanpa pemberian tekanan
dan dengan atau tanpa pemakaian bahan pengisi.

Sambungan : LAS

Sambungan : LAS

Sambungan : LAS

Sambungan : LAS

Sambungan : LAS

Sambungan : LAS

Anda mungkin juga menyukai