Anda di halaman 1dari 13

Citra : Ranking Pertama Kategori Lotion

Citra telah ada di pasar produk perawatan kulit Indonesia sejak tahun 1984. Dengan usia
yang matang, Citra hand&body lotion ini pun semakian matang dalam menyusun strategi
pemasarannya. Citra memilki segmen wanita dalam berbagai rentang usia, mulai dari remaja
hingga wanita dewasa. Hal ini dapat kita lihat dari iklan Citra yang ditayangkan oleh berbagai
stasiun televisi. Model dalam iklan Citra ada yang merupakan sosok gadis remaja. Tapi, ada juga
yang merupakan sosok wanita dewasa seperti artis cantik Maudy Koesnaedi yang membintangi
iklan Rumah Cantik Citra.

Lotion Citra yang dikenal sebagai produk perawatan atau lebih tepatnya pemutih kulit
berhasil menjadi market leader selama bertahun-tahun. Berdasarkan survey yang dilaksanakan
oleh frontier consulting group tahun 2013, Citra menjadi top brand yang betah bertengger di
posisi pertama dengan index sebesar 52,5%. Artinya, Citra telah menguasai lebih dari 50% pasar
sehingga dapat dikategorikan sebagai produk yang tangguh dan berkualitas.
Untuk menjaga konsumen agar tidak jenuh, Citra cukup inovatif dalam mengeluarkan
berbagai varian. Salah satu varian terbaru yang diluncurkan yaitu Citra Night Whitening Lotion.
Dengan adanya produk baru ini Unilever sebagai induk perusahaan Citra mencoba mengedukasi
segmen pasar dengan memberitahukan bahwa malam hari adalah waktu yang ideal untuk
melakukan perawatan kulit.
Dengan harga yang relatif terjangkau, Citra dapat digunakan oleh wanita dari berbagai
segmen. Tapi, dengan banyaknya produk sejenis yang menawarkan harga yang jauh lebih murah
justru menunjukkan bahwa Citra merupakan produk yang terjangkau tapi bukan murahan. Citra
pun membuat produk sachet yang dipasarkan di warung-warung sehingga lebih mudah
didapatkan.
Dari segi promosi, Citra aktif melaksanakan strategi above the line seperti beriklan di
televisi, media cetak, atau outdoor advertising. Tapi, ada satu strategi berbeda yang disajikan
oleh Citra, yaitu dibuatnya Rumah Cantik Citra sebagai sarana para wanita untuk memperkaya
kecantikan dan memanjakan diri dengan perawatan-perawatan spesial ala produk Citra. Di
Rumah Cantik Citra, pengunjung dapat menikmati berbagai perawatan kecantikan serta
mempelajari berbagai teknik dan pengetahuan mengenai perawatan holistik sehingga mereka
dapat mengontrol emosi mereka dan menyegarkan pikiran mereka dan dapat sungguh-sungguh
merasa cantik luar dalam.
Suatu event marketing yang banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan mempunyai
beberapa fungsi antara lain memperkenalkan suatu merek produk tertentu, menciptakan brand
awareness yang tinggi, menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan, memperkenalkan
keunggulan suatu produk, dan juga terjadinya penjualan saat event.
Fungsi-fungsi event tersebut dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh RCC.
Penjualan terjadi, produk-produk Citra pun dapat diperkenalkan, keunggulan masing-masing
produk juga diperkenalkan melalui event RCC ini. Yang tak kalah penting, RCC juga mampu
menciptakan awareness yang tinggi serta dapat menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Bagi suatu merek, penting untuk mempunyai ekuitas merek (brand equity) yang artinya
suatu efek diferensiasi yang positif yang dapat diketahui dari respon konsumen terhadap barang,
misalnya dalam hal ini adalah Citra. Pengukuran dari brand equity sangatlah berhubungan kuat
dengan kesetiaan dan bagian pengukuran dari pengguna baru menjadi pengguna yang setia.
Pembentukan event marketing seperti Rumah Cantik Citra dimana konsumen dapat
mempunyai interaksi langsung terhadap suatu produk, dapat meningkatkan ekuitas merek dan
meningkatkan kesetiaan pelanggan. Hal ini dapat menjadi suatu tolak ukur bagi event marketing
yang dapat dilakukan oleh perusahaan terutama produsen produk perawatan tubuh. Bagi
pengunjung Rumah Cantik Citra, program event marketing ini menjadi suatu cara bagi mereka
untuk mengenal lebih dekat produk Citra dan mereka bisa merasakan manfaat produknya secara
langsung.
http://swa.co.id/business-strategy/marketing/citra-ingin-ubah-perilaku-pemakaian-body-lotion
http://www.unilever.co.id/id/brands/personalcarebrands/citra/index.aspx
http://the-marketeers.com/archives/wanita-dan-rumah-cantik-citra.html
Diposkan 14th February 2013 oleh Martha Sovianna
0
Tambahkan komentar

Marketing Communication - Branding -
Insight

Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis

CSR ala Waroeng Steak and Shake

Guerilla Marketing: Apaan Sih?

i-Cup: Yang Punya Awalan "i" Bukan Cuma Gadget Lho!

Pop Ice: Satu Senjata dari Forisa

Mari Mas, minum Marimas

Sekarang Hydro Coco, Bukan Fatigon Hydro

Mizone: Favorit Baru Indonesia

Pocari Sweat: Bersakit-sakit Dahulu, Bersenang-senang Kemudian

Vitazone: Menjadi Isotonik Bervitamin

Powerade Isotonik

Teh Botol Sosro : Sudah Berapa Kali Ganti Positioning ya?

Tebs : Teh yang Bisa Bikin Shocking

Persembahan dari Alam ala Teh Kotak

Teh Pucuk Harum : Pemain Baru di Pasar Ketat

Teh dalam Gelas? Ya Teh Gelas!
1

Emeron Lovely : Lovely Like Cherrybelle

Nivea : Hidup Satu Abad Lebih!

Vaseline : Keep Skin Amazing

Citra : Ranking Pertama Kategori Lotion

Putih ala Marina UV White

Coklat Cap Ayam Jago : Sekarang Kemana?

SilverQueen : Queen of Chocolate

Manisnya Si Ungu Cadbury

Toblerone : Kelezatan 'Gunung Alpen'

Ada Break, Ada ...?

Wardah : Kosmetik juga Halal lho!

(Maybe) Its Maybelline

Caring Colours : Perkuat Ikatan Melalui Komunitas

The New Pixy

MLM ala Oriflame

Awareness Building ala Permen MintZ

Woods : Sehat dengan Permen?

Brand Rejuvenation Kiss

Happydent Ini Bukan Pasta Gigi Loh!

Permen Klasik: Menta

Marketing Strategy : Rinso

BuKrim untuk Ibu

Waspada Serangan Attack!!!

Daya Pikat Daia

Serangan Wings : So Klin

Pasta Gigi = Odol ?

Muda ala Close Up

Sensodyne : Sensitif Melihat Peluang Pasar

Cerdasnya Pertahanan Pepsodent

Ciptadent = Follower ?

Kopi ABC : Segmen Lain dari Santos Jaya Abadi

Membongkar Top Coffee

Kapal Api : The Leader

Sehatnya Luwak White Koffie

Good Strategy, Good Day
CSR ala Waroeng Steak and Shake



Dulu, makanan eropa berjenis steak memang dianggap mahal. Kebanyakan orang
mengasosiasikan makanan tersebut dengan kalangan ekonomi atas. Tapi, itu dulu, sekarang
sudah semakin banyak bermunculan restoran-restoran yang menawarkan menu steak dengan
harga terjangkau dan rasa yang ya, bisa dibilang tidak kalah dengan steak versi kelas jetset. Salah
satu resto yang menawarkan menu khas eropa ini yaitu Waroeng Steak and Shake. Tentunya
Anda sudah tahu kan?
50 outlet Waroeng Steak ini sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Peminatnya
pun sangat banyak. Mulai dari kalangan anak muda hingga dewasa baik pria maupun wanita
dengan berbagai kelas ekonomi memfavoritkan hidangan Waroeng Steak ini. Dan Waroeng
Steak ini nampaknya telah berhasil mengubah stigma masyarakat terhadap steak yang dianggap
makanan mewah. Caranya?
Dari segi nama, dipilih kata warung yang ditulis dengan ejaan zaman dulu yaitu
waroeng. Brand name merupakan salah satu strategi awal yang dapat membentuk persepsi dan
image produk di mata masyarakat. Persepsi masyarakat terhadap kata waroeng atau warung
tentunya adalah tempat menjual sesuatu dengan harga yang merakyat alias terjangkau.
Sedangkan, kata steak sendiri merupakan menu andalan yang ditawarkan di resto Waroeng
Steak. Mereka berupaya mengkomunikasikan brandnya bahwa steak yang mereka jual harganya
sangat terjangkau (Dibawah Rp 20.000,00) dan bisa dinikmati oleh siapa pun. Betapa pentingnya
pemilihan nama brand untuk sebuah produk karena persepsi dan image pun dapat tercermin dari
nama brand.
Sebagaimana bisnis lainnya, Waroeng Steak pun menjalankan berbagai strategi
promosi. Salah satu strategi yang mungkin jarang dilaksanakan oleh rumah makan adalah
program tanggung jawab sosial. Waroeng Steak sudah sangat sering melaksanakan program-
program sosial, diantaranya Aksi Donor Darah yang dilaksanakan rutin setiap tahun, Makan
Steak Bareng Anak Yatim, Pengobatan Gratis, Hari Sedekah Nasional, Tabligh Akbar, dan
mendukung Hari Bebas Asap Rokok. Selain melaksanakan program sosial yang ditujukan untuk
eksternal perusahaan, Waroeng Steak pun melaksanakan CSR untuyk kalangan internal, yaitu
karyawannya. Mereka pernah memberikan hadiah umrah dan haji gratis kepada karyawan yang
berhasil menghafal empat surah pilihan Al-Quran.
Ketika persaingan bisnis semakin ketat dan maraknya strategi banting harga, ada cara
lain yang bisa digunakan untuk merebut hati konsumen. Salah satunya program tanggung jawab
sosial (corporate social responsibility) yang telah dipraktekkan Waroeng Steak. Anda berminat?
http://www.waroengsteakandshake.com/galeri-detil.php?id_cat=7
http://majalah.hidayatullah.com/?p=2497
http://www.waroengsteakandshake.com/about.php
Diposkan 11th March 2013 oleh Martha Sovianna
0
Tambahkan komentar



Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

Skip to main content

Indonesia English Rubah lokasi
Hubungan Investor
Informasi media
Karir
Cari
Tentang kami
Aksi Brand Kami
Penghidupan Berkelanjutan
Inovasi
Informasi media
o Siaran Pers
2014
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
11 Brand Unilever Kembali Mendapat
Penghargaan ICSA 2006
25/09/2006
11 brand PT Unilever Indonesia Tbk kembali dianugerahi
penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2006 yang
diselenggarakan oleh Majalah SWA bekerjasama dengan Frontier Indonesia.
Produk-produk tersebut adalah : SariWangi, (kategori teh celup), Blue Band (kategori
margarin), Sunsilk (kategori shampo), Ponds (kategori sabun pembersih wajah), Citra
(kategori hand body lotion), Rexona (kategori deodoran), Lux (kategori sabun mandi
padat), Lifebuoy (kategori sabun mandi padat), Pepsodent (kategori pasta gigi), Rinso (kategori
sabun pencuci pakaian), dan Molto (kategori pewangi dan pelembut pakaian). Penyerahan
penghargaan dilakukan pada tanggal 22 September 2006 di hotel Four Season.
Leila Djafaar, Head of Corporate Communications, PT Unilever Indonesia Tbk., mengatakan,
Kami bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap
produk-produk kami, sebagaimana tercermin dalam penghargaan ini. Kami percaya bahwa
membangun kepercayaan butuh kerja keras dan komitmen jangka panjang agar kebutuhan dan
keinginan konsumen terpenuhi.
Ajang seperti Indonesian Customer Satisfaction Award ini, papar Leila, memiliki arti penting
bagi Unilever karena merupakan salah satu parameter untuk menilai seberapa jauh kepercayaan
dan kedekatan masyarakat terhadap Unilever serta produk-produknya. Kami bahagia karena
dengan diberikannya penghargaan ini, membuktikan kedekatan kami di hati masyarakat.
Satu hal penting bagi Unilever adalah bagaimana agar momen ini dapat disikapi oleh karyawan
sebagai motivator untuk terus melakukan inovasi dan aktivitas produk serta terus membangun
citra produk, agar hubungan erat dapat terjalin baik dengan konsumen.
Indonesian Customer Satisfaction Awardadalah program reguler pemberian penghargaan
terhadap produk-produk yang memiliki tingkat kepuasan konsumen tinggi, dengan berpijak pada
survei yang berkala nasional. Survei yang dilaksanakan oleh Majalah SWA dan Frontier ini
melibatkan 10.500 orang. Survei dilakukan di 6 kota besar di Indonesia
yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar.
Ke-11 produk Unilever di atas berhasil meraih penghargaan ICSA 2006 berdasarkan pengukuran
5 parameter yaitu nilai akhir kepuasan pelanggan (Total Satisfaction Score / TSS), kepuasan
terhadap produk/pelayanan (quality satisfaction score / QSS), kepuasan terhadap harga
berdasarkan kualitas yang diterima (value satisfaction score / VSS), persepsi tingkat kebaikan
dari merek yang digunakan secara keseluruhan (kualitas produk / pelayanan, harga dan lain-
lain) dibandingkan dengan merek-merek lainnya (Perceived Best Score / PBS) dan ekspektasi
terhadap merek (Expectation Score / ES).
Leila mengatakan Penghargaan seperti ICSA, ICLA dan IBBA akan terus memacu Unilever
untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumennya.
Untuk mempertahankan merek diperlukan inovasi terus menerus sehingga merek tersebut
memberikan produk yang selalu relevan dengan keinginan konsumen yang senantiasa berubah-
ubah. Untuk itu, insight dari konsumen merupakan salah satu resep utama untuk menciptakan
inovasi yang relevan, papar Leila. Selain itu, urainya lebih lanjut, pendekatan komunikasi yang
mengena, baik melalui iklan dan aktivasi merek juga penting untuk mempertahankan dan
meningkatkan awareness akan merek tersebut. Produk yang bagus tanpa diiringi komunikasi
yang tepat, mengena dan memadai tidak akan memberikan hasil yang optimal.
Tidak kurang pentingnya, rantai distribusi juga berperan penting untuk memastikan bahwa
merek tersebut dapat dengan mudah diakses oleh konsumen dimanapun mereka berada, sehingga
senantiasa dapat menjadi pilihan bagi konsumen, kata Leila.
Indonesia
PT Unilever Indonesia
Graha Unilever
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 15
Jakarta 12930
+62 21 5299 6773
media-relations.indonesia@unilever.com
1. Home
2. Informasi media
3. Siaran Pers
4. 2006
Useful links
Kontak Kami
Siaran Pers Terbaru
Informasi Karir
Hubungan Investor
Presentasi Perusahaan
Downloads
Laporan Tahunan 2013 - PDF | 7.4MBEN
Laporan Keuangan Triwulan 1 2014 - PDF | 2.0MBEN
Sustainability Report 2012 - PDF | 6.3MBEN

Unilever on Facebook
Unilever hadir di Facebook untuk menginspirasi setiap orang agar mau melakukan langkah kecil
setiap hari yang dapat menciptakan perubahan besar
Follow us on Facebook
Unilever 2014
RSS
Kontak Kami
Peta Lokasi
Catatan Legal
Catatan Kerahasiaan
Akses

Anda mungkin juga menyukai