Nama Mata Kuliah : Landasan dan Problematika Pendidikan.
Dosen Pembina : Dr. Agus Ramdani, M.Sc. Nama Mahasiswa : Andy Eddy NIM : I2K 013 007 Hari/Tgl : Kamis, 12 September 2013 Kamis, 12 September 2013 merupakan pertemuan ke-dua. Hari ini ialah hari pertama untuk membahas buku Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi, yang disusun oleh Sindhunata (Editor) dan diterbitkan oleh Kanisius Yokyakarta pada tahun 2000. Presenter Bapak Ahmad J auhari mewakili kelompok 1 dengan Artikel berjudul Ilmu untuk Kehidupan dan Penghidupan yang ditulis oleh Andi Hakim Nasution. Hasil Refleksi: Andi Hakim Nasution, dalam tulisannya mengemukankan beberapa gagasan tentang pendidikan, ide dan gagasan beliau antara lain : Pengajaran sains seharusnya bertolak dari latihan pemahaman dan penguasaan fakta dasar mengenai ilmu yang kemudian berkembang ke tahapan penerapan, analisis , dan sintesis. Lalu Latihan membaca kritis sehingga membuat siswa dapat meramu sendiri pengetahuan baru dari kumpulan pengetahuan yang sudah ada. Melek huruf harus didampingi melek angka, Kemampuan berhitung diperlukan, disamping itu memerlukan juga kemampuan bernalar yang diajarkan melalui logika, matematika diskret, dan analisis data. Belajar dari Sejarah dan Kesusastraan Dunia, Selain perlunya pandangan sejarah yang menyeluruh bagi siswa, diperlukan juga upaya agar siswa diberi kewajiban membaca dari khazanah susastra dunia. Matematika dan Bahasa Asing Modern sebagai Modal Penguasaan Ilmu untuk Penghidupan. Untuk dapat menguasai ilmu sebagai penghidupan diperlukan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa ilmu itu dan bahasa pengantar ilmu itu. Bahasa ilmu adalah matematika karena prinsip ilmu selain kesemestaan adalah juga sifat penyederhanaannya. Penyederhanaan adalah abstraksi pemasalahan dan abstraksi pemasalahan dicapai melalui pemodelan secara matematika. Memaksimalkan Penggunaan Internet dalam Pendidikan Sains. Informasi yang tersedia digunakan untuk eksplorasi pengetahuan sains, terlebih untuk memperoleh informasi perkembangan sains terbaru dan perkembangan proses pembelajaran yang lebih maju. Internet digunakan dalam kerangka kegiatan yang bernuansa akademik sehingga Perlu dibangun cyber-acadecmic community. Pada presentasi dibahas tentang Ilmu untuk Kehidupan dan Penghidupan. Mengikuti pandangan al-Ghazali, ibnu Khaldun menyebut dua jenis ilmu yakni: Ilmu Naqliah dan Ilmu Aqliah. Ilmu Naqliah merupakan Ilmu yang diturunkan sebagai wahyu oleh Sang Maha Pencipta kepada Manusia. Sedangkan Ilmu Aqliah merupakan ilmu yang diajarkan oleh Yang Kuasa kepada manusia melalui akal manusia. Contoh Ilmu Aqliah untuk Kehidupan diantaranya Fenomena mengenai kerupuk dan abu rokok, Pelajaran kapilaritas dan higroskopi, Fenomena siswa yang kembali ke Indonesia setelah mengikuti orang tuanya tugas belajar di luar negeri. Setelah mendengar dan mengikuti presentasi yang disampaikan, muncul pertanyaan mendasar pada diri saya untuk diajukan yaitu: Pembelajaran apa saja yang dapat kita ambil dari tulisan tersebut untuk kita terapkan dalam dunia pendidikan?