Anda di halaman 1dari 2

Ahmad Imam Fakhruddin_201410160311084_Manajemen

Kelompok Intelektual Bermain Peran dalam MEA



Mahasiswa adalah panggilan dari orang yang sedang menjalani pendidikan
diperguruan tinggi. Arti kata mahasiswa berasal dari 2 kata, yaitu maha dan siswa.
Kata maha sediri artinya tinggi sedangkan siswa adalah orang yang menuntut
ilmu. Jadi dapat kita artikan bahwa siswa yang tingkatannya lebih tinggi dalam
hal apapun dalam menuntut ilmu. Mahasiswa bukan lagi sekolah dasar, sekolah
menengah pertama ataupun menengah atas, melainkan perguruan tinggi.
Sangatlah terihat perbedaan antara siswa dan mahasiswa. Dimana perbedaannya
adalah siswa diajarkan oleh gurunya sedangkan mahasiswa berguru, yang butuh
datang, kemandirian sangatlah dituntut dalam perguruan tinggi. Mahasiswa
sangatlah berpengaruh dalam kemajuan suatu bangsa. Kenapa demikian, karena
mahasiswa adalah sekelompok masyarakat yang intelektualnya tinggi.
Perekonomian suatu Negara biasanya menjadi tolak ukur suatu Negara
dalam keadaan berkemang atau maju. Indonesia adalah Negara yang kaya dengan
Sumber Daya Alamnya (SDA) hanya saja dalam kenyataan SDA yang melimpah
tidak diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pada
tahun 2015 AEC (ASEAN Economic Community) yang bisa juga disebut MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN) akan dilaksanakan, dimana pasar bebas untuk
wilayah Asia Tenggara. Barang, jasa dan pasar modal akan bebas tanpa ada biaya
pajak. Ada keuntungan dan kerugian dengan adanya MEA. Keuntunganya adalah
para pengusaha akan dengan mudah memasarkan barang barangnya ke berbagai
Negara di Asia Tenggara tanpa adanya biaya tambahan selain trasportasi
pengiriman barang. Bukan hanya itu saja pemerataan tanaga kerja terampil,
dimana Indonesia adalah Negara yang berpenduduk banyak. Tapi ada resiko juga
yang akan di tanggung Indonesia, adanya pasar modal yang bebas hingga investor
dapat menanamkan modalnya hingga 70%.
Dalam setuasi seperti ini mahasiswa sebagai kelompok intelektual,
masyarakat yang berpendidikan tinggi akan berpengaruh dalam masa depan
kemajuan ekonomi Indonesia. Mahasiswa adalah bibit bibit SDM yang
berkualitas, tanpa adanya SDM yang berkualitas SDA melimpahpun tidak bias
dimanfaatkan secara maksimal. Disinilah peranan bagi mahasiswa untuk menjadi
SDM yang berkualitas yang siap bersaing dalam pasar bebas Asia Tenggara.
Pengembangan pengembangan produk, hasil kekreatifan dari tangan tangan
para mahasiswa yang akan mendorong produk produk dalam negeri.
Masih banyak masyarak yang belum mengetahui tentang adanya pasar
bebas Asia Tenggara yang akan dimulai pada tahun 2015. Sangat disayangkan
sekali apabila banyak masyarakat yang belum mengetahui MEA, banyak sekali
kesempatan yang bias dimanfaatkan bagi masyarakat untuk memasarkan barang,
jasa dan berinvestasi dalam pasar modal Asia Tenggara. Siap atau tidak, Indonesia
harus mau menghadapi pasar bebas Asia Tenggara dan bahkan pasar bebas dunia.
Disini lah peranan para mahasiswa untuk membantu pemerintah dalam
Ahmad Imam Fakhruddin_201410160311084_Manajemen

menyosialisasikan kepada masyarakat Indonesia tentang pasar bebas ASEAN.
Ketika seluruh lapisan masyarakat Indonesia mengetahui pasar bebas ASEAN dan
ikut berpartisipasi di dalamnya, maka Indonesia dapat dikatakan siap menghadapi
pasar bebas Asia Tenggara. Di sini juga adalah pengabdian mahasiswa terhadap
Negara dan masyarakat Indonesia.
Disitu lah peran mahasiswa Indonesia sebagai kelompok yang
berpendidikan tinggi dalam mengahadapi MEA. Suatu Negara akan menjadi maju
karena pemuda pemudanya dan suatu Negara dapat hancur karena para pemuda
pemuda bangsanya. Pemuda adalah bibit suatu bangsa baik atau tidaknya suatu
Negara di masa yang akan datang ditentukan oleh para pemudanya. Dan
keberhasialan suatu bangsa diukur dari perekonomiannya dan kualitas SDM. SDA
yang melimpah jika tidak diimbangi dengan SDM yang berkualitas akan menjadi
suatu yang sia sia nantinya.

Anda mungkin juga menyukai