FAIZKY RAMADHAN 140210120012

DEBRI UTAMI 140210120014

ZARRA ALEFTESA 140210120016
ULFY D. NUR HAMDANI 140210120018
INTEN IHSANUN NISA 140210120020
ASTRI ALDELINA 140210120022
RIYAN MUHAMAD 140210120024
RIDWAN NUGRAHA 140210120026
LIPID MERUPAKAN KUMPULAN ZAT ORGANIK YANG TIDAK LARUT
DALAM AIR TETAPI LARUT DALAM ETANOL, ETER, KLOROFORM,
DAN LAIN-LAIN
FUNGSI:
1. SUMBER CADANGAN ENERGI DALAM TUBUH (MINYAK DAN
LEMAK)
2. ELEMEN STRUKTURAL UTAMA DARI MEMBRAN (FOSFOLIPID
DAN KOLESTROL)
3. SEBAGAI KOFAKTOR ENZIM, PEMBAWA ELEKTRON, DAN ZAT
PENGEMULSI DI DALAM TUBUH
4. MENJADI SUSPENSI BAGI VIYAMIN A, D, E, DAN K YANG
BERGUNA UNTUK PROSES BIOLOGIS
5. BERFUNGSI SEBAGAI PENAHAN GONCANGAN DEMI
MELINDUNGI ORGAN VITAL DAN MELINDUNGI TUBUH DARI
SUHU RENDAH (KEADAAN DINGIN)


Menurut Bloor, terdiri dari :
(1) Lipid sederhana (ester lemak dg berbagai
alkohol seperti lemak/gliserida dan
lilin/waxes)
(2) Lipid gabungan (ester asam lemak yg punya
gugus tambahan seperti fosfolipid,
serebrosida)
(3) Derivat lipid (senyawa yg dihasilkan oleh
proses hidrolisa lipid seperti asam lemak,
gliserol, sterol)

FOSFOLIPID MERUPAKAN GOLONGAN SENYAWA LIPID
DAN MERUPAKAN BAGIAN DARI MEMBRAN SEL
MAKHLUK HIDUP

FUNGSI:
1. PENYUSUN MEMBRAN
2. SEBAGAI SURFAKTAN PARU-PARU YANG
MENCEGAH PERLEKATAN DINDING ALVEOLI SAAT
EKSPIRASI
3. MENURUNKAN KADAR KOLESTROL-LDL DAN
TRIGLISERIDA BERSAMA VITAMIN E UNTUK
PENDERITA PENYAKIT DISLIPIDEMIA


BAGIAN
KEPALA
MEMILIKI
MUATAN
POSITIF DAN
NEGATIF
SEHINGGA
BERSIFAT
HIDROFILIK
(DAPAT LARUT
DALAM AIR)
BERMUAT
AN
NEGATIF
BERMUATA
N NETRAL
1. FOSFATIDIL SERIN
2. FOSFATIDIL INOSITOL
3. ASAM FOSFATIDAT
4. KARDIOLIPIN
1. FOSFATIDILKOLIN
2. FOSFATIDILETANOLA
MIN
KOLESTROL MERUPAKAN METABOLIT YANG
MENGANDUNG LEMAK STEROL YANG
DITEMUKAN PADA MEMBRAN SEL DAN
DISISKULASIKAN DALAM PLASMA DARAH
KOLESTROL JUGA MERUPAKAN JENIS
KHUSUS LIPID YANG DISEBUT STEROID
STEROID ADALAH LIPID YANG MEMILIKI
STRUKTUR KIMIA KHUSUS YANG TERDIRI
DARI 4 CINCIN ATOM KARBON

KOLESTROL BERSIFAT HIDROFOBIK, TETAPI BAGIAN
POLARNYA BERSIFAT HIDROFILIK
BAGIAN POLAR DARI KOLESTROL MEMBENTUK
IKATAN HIDROGEN DENGAN BAGIAN KEPALA
FOSFOLIPID

Cholesterol
in membrane
BAGIAN
POLAR
GLIKOLIPID TERMASUK KE DALAM
SFINGOLIPID DAN MERUPAKAN
TURUNAN LEMAK SFINGOSIN
SFINGOLIPID MENCAKUP
SEREBROSIDA DAN GANGLIOSIDA


- Ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol yg punya
rantai C panjang (14 34)
CH
3
(CH
2
)
14
CH
2
OH CH
3
(CH
2
)
28
CH
2
OH
setilalkohol mirisilalkohol

- Lilin dapat diperoleh dari lebah madu, bagian kepala ikan
paus/lumba-lumba (spermaseti)
- Lilin tidak larut dalam air, tapi larut dalam lemak
- Lilin pada tumbuhan berfungsi sbg pelindung terhadap air
- Lilin pada hewan sebagai penahan air (bagi domba,
burung, serangga)

- ASAM LEMAK ADALAH ASAM KARBOKSILAT YANG
MENGANDUNG RANTAI KARBON BERVARIASI
- JUMLAH KARBON GENAP, PADA UMUMNYA BERJUMLAH 18-20
TIAP MOLEKULNYA
Sifat Fisika
Asam lemak jenuh, makin panjang rantai C, makin tinggi
titik leburnya
Asam lemak tidak jenuh, makin banyak ikatan rangkap,
makin rendah titik leburnya
Kelarutan asam lemak dalam air berkurang dengan
bertambah panjangnya rantai C (asam kaproat larut
sedikit dalam air, sedang asam palmitat, stearat, oleat &
linoleat tidak larut dalam air)
Umumnya, asam lemak larut dalam eter / alkohol panas



JENUH
IKATAN RANGKAP = 0
TAK JENUH
TUNGGAL
IKATAN RANGKAP
= 1
MAJEMUK
IKATAN RANGKAP
2
OMEGA-3 OMEGA-6 OMEGA-7 OMEGA-9
Asam cuka (Asam etanoat) :CH
3
-COOH
Asam propionate (Asam Propanoat) : CH
3
CH
2
- COOH
Asam Butirat (Asam butanoat) : CH
3
(CH
2
)
2
COOH
Asam Valerat (Asam Pentanoat) CH
3
(CH
2
)
3
COOH
Asam Kaproat (Asam Heksanoat) : CH
3
(CH
2
)
4
COOH
Asam Kaprilat (Asam Oktanoat ) : CH
3
(CH
2
)
5
COOH
Asam Kaproat (Asam Dekanoat) : CH
3
(CH
2
)
6
COOH
Asam Laurat (Asam dodekanoat) : CH
3
(CH
2
)
10
COOH
Asam Miristat (Asam tetradekanoat) : CH
3
(CH
2
)
12
COOH
Asam Palmitat (Asam Heksadekanoat) : CH
3
(CH
2
)
14
COOH
Asam Stearat (Asam Oktadekanoat) : CH
3
(CH
2
)
16
COOH
Asam arakhidonat (Asam Eikosanoat) : CH
3
(CH
2
)
18
COOH

Asam lemak tak jenuh tunggal dibagi dalam 2 kelas,
yaitu :
Kelas -7 : Asam palmitoleat (C : 16 9 )
Kelas -9 : Asam oleat (C : 18 9)

Asam lemak tak jenuh majemuk dibagi dalam 2 kelas,
yaitu :
- Kelas -6 : Asam linoleat (C : 18 9, 12)
Asam arakhidonat (C : 20 5,8,11,14)
Asam linolenat (C : 18 6,9,12)
- Kelas -3 : Asam linoleat (C : 18 9, 12, 15)

CH
3
(CH
2
)
4
CH = CH CH
2
CH = CH (CH
2
)
7

COOH asam linoleat


ESSENSIA
L
NON ESSENSIAL
TIDAK
DIPRODUKSI OLEH
TUBUH
DIPRODUKSI OLEH
TUBUH
Asetil-koA
ASAM
LINOLEAT DAN
ASAM
LINOLENAT
Defisiensi asam lemak essensial
dapat menyebabkan timbulnya
beberapa gangguan, seperti
penyakit kulit, dan gangguan
reproduksi
OBESITAS
KELEBIHAN KANDUNGAN LEMAK DALAM TUBUH.
SESEORANG DIKATAKN OBESITAS BILA INDEKS MASSA
TUBUH (IMT) YAITU UKURAN YANG DIPEROLEH DARI HASIL
PEMBAGIAN BERAT BADAN (kg) DENGAN TINGGI BADAN
KUADRAT (METER) LEBIH DARI 30 kg/m
2
SINDROM ANTIFOSFOLIPID (APS)
SINDROM INI DIAKIBATKAN OLEH KELAINAN PADA TUBUH
YAITU MEMBENTUK ANTIBODI YANG KEMUDIAN
MENYERANG ATAU MERUSAK SECARA SPESIFIK
TERHADAP UNSUR FOSFOLIPID, TERUTAMA FOSFOLIPID
NEGATIF. AKIBATNYA PADA IBU HAMIL MENGALAMI
KEGUGURAN KARENA ALIRAN DARAH YANG MENJADI
KENTAL SEHINGGA SUPLAI OKSIGEN UNTUK JANIN TIDAK
MEMADAI
HIPERKOLESTEROLEMIA
PENYAKIT AKIBAT KADAR KOLESTROL LDL YANG
TERLALU TINGGI DALAM DARAH SEHINGGA MEMICU
BEBERAPA PENYAKIT.