Anda di halaman 1dari 3

Artikel : teori evolusi ikan paus

pengarang : Aris Tguh Santoso


Seperti dikatakan seorang ilmuwan terkemuka, teori evolusi adalah dongeng untuk orang dewasa.
Evolusi adalah skenario yang sangat tidak masuk akal dan tidak ilmiah, yang menganggap benda mati
memiliki kekuatan dan kecerdasan ajaib untuk menciptakan bentuk-bentuk kehidupan yang
kompleks. Kisah panjang ini mengandung fabel menarik tentang beberapa subjek. Salah satu
fabelnya yang aneh adalah tentang "evolusi ikan paus" yang diterbitkan National Geographic, salah
satu majalah yang dianggap sebagai publikasi paling ilmiah dan serius di dunia:

Keuntungan paus memperoleh tubuh besar tampaknya bermula pada 60 juta tahun yang lalu, ketika
mamalia berambut dan berkaki empat yang mencari makan atau perlindungan masuk ke dalam air.
Masa demi masa berlalu, perubahan sedikit demi sedikit terjadi. Kaki belakang lenyap, kaki depan
menjadi sirip, bulu-bulu rontok menyisakan lapisan lemak yang tebal dan licin, hidung pindah ke
bagian atas kepala, ekor melebar menjadi sirip belakang dan di dunia air tubuhnya menjadi sangat
besar.

Demikian pula dalam kesimpulan.com di jelaskan mengapa hanya memakan dengan menyaring
plankton (feeder filter) bisa mendapatkan tubuh yang bergitu besar karena faktor . Diperkirakan
penyaring makanan berevolusi menjadi begitu besar karena mangsanya melimpah dan mudah
ditangkap. Garis keturunan pemakan ikan termasuk vaquitas dan lumba-lumba sebenarnya telah
menurun dalam ukuran tubuh dari waktu ke waktu untuk alasan yang tidak diketahui. Dua kelompok
tertua yang berbeda yaitu paus sperm dan paus berparuh, mengembangkan ukuran tubuh lebih
besar karena adanya tuntutan fisiologis untuk menyelam ke kedalaman di mana mangsanya hidup
(seperti paus pilot). Mereka ini berevolusi dari pemakan ikan kecil di mana ukuran tubuh belum
berkembang seperti paus pemakan cumi lain. Studi baru ini dipublikasikan pada 19 Mei di
Proceedings of the Royal Society B. menurut saya hal ini tidak cukup untuk menjelaskan ukuran paus
yang menjadi begitu besar. Kita bisa menganalogikan dengan spesies yang hidup di darat.
kelimpahan makanan (rumput) tidak menyebabkan rusa kambing, kijang, sapi, kuda menjadi besar.
Meskipun terdapat gajah yang berukuran besar tapi bukan kelimpahan makanan yang menyebabkan
gajah menjadi besar. Contoh lain kelimpahan makanan (biji-bijian) tidak menyebabkan burung gereja
menjadi besar, bahkan kalau kita boleh berfikir kelimpahan makanan (tumbuhan) tidak
menyebabkan seanga menjadi besar. Selain tidak mempunyai landasan ilmiah, kejadian seperti ini
bertentangan dengan prinsip-prinsip alam. Cerita tentang evolusi ikan paus ini patut dicatat sebagai
indikasi besarnya kebohongan dalam terbitan-terbitan evolusionis yang tampak serius atau sebuah
kebohongan yang ilmiah.















ARTIKEL LINGKUNGAN

Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya kesehatan lingkungan yang baik jika ingin
menciptakan komunitas yang sehat dan bahagia. Apabila mereka mampu menjaga lingkungan
dengan baik secara tanggung jawab, munculnya banyak penyakit, yang umumnya dikarenakan
adanya lingkungan kotor, dapat dihindari. Saat melakukan proses inisiasi pengenalan kesehatan
lingkungan, dibutukan kesadaran segenap elemen masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya
kesehatan secara menyeluruh dapat dirasakan oleh semua pihak yang nantinya manfaat dari
kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat. Komitmen kuat dari dalam
diri masing-masing orang di satu lingkungan tersebut menjadi proses awal yang harus dibangun.
Tanpa adanya kesepakatan dan komitmen bersama, mustahil kesehatan lingkungan dapat tercipta
mengingat jika lingkungan satu tidak terjaga kebersihannya, maka hal ini akan mempengaruhi
buruknya kebersihan daerah lainnya.
Terciptanya masyarakat sehat yang mandiri dan berkemampuan akan menjadi harapan tersendiri
saat mereka berhasil mengaplikasikan kesehatan lingkungan dengan baik. Jika masyarakat sehat,
maka hal ini akan menciptakan generasi yang mandiri terutama secara finansial karena jiwa dan
badan yang sehat tentunya akan memberikan semangat tersendiri serta rasa fokus bagi mereka
dalam bekerja. Mereka tidak akan terbebani untuk berobat ke dokter sehingga konsentrasi dalam
bekerja akan semakin meningkat. Ketika mereka sudah mandiri secara finansial, maka mereka
berkemampuan untuk mengaktulisasikan diri dalam kehidupan masing-masing.
Saat menggerakkan masyarakat agar sadar pentingnya kebersihan bagi kehidupan, mereka
memerlukan contoh konkret yang bisa dilihat dari program pemerintah dalam mendukung kesehatan
lingkungan juga menjadi bentuk dukungan pemerintah agar masyarakatnya tetap berfokus pada
penciptaan lingkungan yang lebih baik. Pelaksanaan beberapa aktivitas dalam menggalang
kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih dapat dilakukan dengan program
pembersihan massal di daerah yang memungkinkan tempat berkumpulnya sumber penyakit seperti
tempat pembuangan sampah akhir, sungai, gorong-gorong, hingga rumah masing-masing warga
dapat mewujudkan terbangunnya komunitas pecinta kebersihan.
Dalam program tersebut, pemerintah perlu mendukung dalam memberikan peralatan atau
menyediakan segala sesuatu yang terkait dalam mendukung upaya masyarakat terhadap kesehatan
lingkungan tersebut sehingga komunikasi dapat terjalin dan sinergi antara masyarakat dengan
pemerintah. Pihak terkait seperti dinas kesehatan juga memiliki kontribusi signifikan dalam
memonitor serta memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk menciptakan kesehatan
lingkungan. Mereka sebaiknya secara berkala melakukan sosialiasi kepada warga mengenai masalah
kesehatan apa yang saat ini mungkin dihadapi dalam sebuah lingkungan, sehingga kounitas
masyarakat dapat menyumbangkan solusinya sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat
terwujud. Masyarakat jelas sangat dibutuhkan kontribusinya dalam hal ini karena mereka yang
sangat memahami kondisi dan lingkungan mereka.
Pemberian pelatihan bagi upaya kebersihan juga dapat diadakan oleh dinas kesehatan sehingga
masyarakat mampu memberikan setidaknya upaya pertama dalam menghambat penyebaran
penyakit di sebuah lingkungan. Pastikan masyarakat juga mau secara aktif dan partisipatif
mengkomunikasikan masalah apa yang terjadi dalam lingkungannya terkait dengan kesehatan
sehingga koordinasi antara dinas kesehatan dengan masyarakat dalam menjaga kesehatan
lingkungan tetap terjalin dengan baik.













ARTIKEL PRIBADI BAIK
Sportivitas adalah sebuah prinsip yang sangat dipegang oleh setiap olahragawan. Kemenangan besar tetapi
apabila diraih dengan cara yang curang maka semuanya itu adalah sia-sia. Tak ada kebanggaan waktu kita
mengangkat piala atau dikalungkan medali jika dalam prosesnya kita berlaku licik.

Sportivitas tidak hanya berlaku dalam dunia olahraga saja, tetapi juga diperlukan dalam berbagai segi kehidupan.
Dalam tingkatan tertentu, ketidakmampuan untuk bersikap sportif bisa berakibat fatal, membahayakan diri sendiri
dan orang lain.

Raja Saul tidak cukup sportif untuk mengakui bahwa Daud, penggantinya kelak, lebih baik darinya. Prestasi
Daud mengalahkan berlaksa-laksa musuh membuatnya iri hati, bahkan dicatat dalam Alkitab bahwa ia berusaha
untuk membunuh menantunya itu. Lebih dari sekali Raja Saul mencoba untuk membunuh Daud, namun hal
tersebut selalu gagal karena Allah sendiri yang menyertai serta melindungi Daud. Seandainya Saul dapat
bersikap sportif dan tidak memusuhi Daud, mungkin hidupnya tidak akan berakhir dengan tragis.

Daud dan Saul adalah dua orang yang sangat berbeda dalam level sprotivitas mereka. Tidak heran, kemampuan
mereka dalam menghadapi masalah juga sangatlah berbeda. Dalam Firman Tuhan yang kita terima minggu
yang lalu, kita mengetahui kondisi Saul dan tentara Israel yang lain. Mereka dalam kecemasan dan ketakutan.
sehingga mereka menjadi lumpuh, tidak berdaya, dan terus bersembunyi tidak berani menghadapi tantangan
yang ada di depan mereka. Berbeda dengan Daud. Sama-sama menghadapi masalah yang sama, tapi pribadi
yang berkualitas seperti Daud mempunyai respon yang berbeda: perkataannya berkualitas, cara melihat
masalahnya berkualitas, sikapnya terhadap masalahnya juga berkualitas. Sementara orang lain dicekam
kecemasan dan ketakutan, Daud justru berkata-kata dengan penuh iman: "TUHAN yang telah melepaskan aku
dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Dan
karena itulah, Tuhan sungguh-sungguh menyertai dan memberikan kemenangan kepada Daud.

Orang yang BERKUALITAS menghadapi masalah dengan cara yang BERKUALITAS, memikirkan hal-hal yang
BERKUALITAS dan melakukan segala sesuatu dengan BERKUALITAS. Daud adalah seorang yang terbukti
berkualitas. Tuhan berkenan pada orang-orang yang berkualitas dan memberkati dengan berkat yang berkualitas
pula. Maka, marilah setiap kita bertumbuh menjadi orang-orang yang berkualitas dalam segala hal. Termasuk
dalam menghadapi masalah yang datang dalam hdup kita, tetaplah menjadi orang yang berkualitas dan jangan
sampai kita melakukan cara-cara yang curang demi keluar dari masalah.

Anda mungkin juga menyukai