Anda di halaman 1dari 10

MANAGEMENT OF CHANGE PLAN &

QUALITY CONTROL PLAN




LINDA PERMATA SARI
111424010
MANAGEMEN OF CHANGE PLAN
Managemen formal pergantian prosedur harusnya
dikembangkan untuk mengidentifikasi dan mempertimbangkan
dampaknya terhadap sistem perpipaan.
Prosedur - prosedur haruslah fleksibel dan dimengerti oleh
penggunanya.
Proses managemen perubahan meliputi :
- alasan perubahan
- persetujuan atas dilakukannya perubahan
- analisa penerapan
- akuisisi pekerjaan yang akan dilakukan
- Pendokumentasian
- Hubungan perubahan terhadap pihak yang terlibat
- batasan waktu
- Pembagian pekerja
Berikut ini merupakan contoh bahwa sistem perpipaan gas
adalah hal yang spesifik tp bukanlah inclusive.
jika melakukan perubahan dalam penggunaan tanah akan
mengakibatkan kecelakaan maka perubahan haruslah dilakukan
terhadap management integrity

Jika hasil dari program management integrity menunjukkan
dibutuhkannya perubahan terhadap sistem , maka hal ini harus
dikomunikasikan dengan operator dan menghasilkan program
management integrity yang telah terupdate.
Jika operator menaikkan tekanan sistem untuk mengizinkan MAOP,
perubahan haruslah dilakukan terhadap rencana integritas dan
ancaman nya harus ditindak lanjuti secara sesuai.
Jika sebuah pipa telah dioperasikan secara steady state dan dalam
penambahan sambungan baru akan mengubah model operasional
menjadi cyclical maka setiap sambuangan harus dipertimbangkan
karna dapat meningkatkan tegangan
Beriringan dengan managemen prosedur, pengecekan
haruslah melibatkan staff ahli dan operator haruslah memiliki
sifat fleksibelitas untuk perawatam secara kontinuitas.

Management perubahan memastikan bahwa proses
management integrity haruslah efektif selama perubahan
terjadi.

Prosedural management perubahan bermaksud untuk
mempertahankan keadaan selama terjadinya perubahan pada
sistem.
Untuk memastikan integritas dari sebuah sistem harus ada
dokumentasi perubahan yang harus selalu dikembangkan dan
dijaga. Informasi ini aka menyediakan pemahaman yang lebih
terhadap kemungkinan adanya ancaman atau gangguan.

Aplikasi teknologi pada integritas management, masing-
masing hasilnya haruslah didokumentasikan dan harus
disosialisasikan kepada staf dan semua pihak yang terlibat

Quality Control Plan
Quality control merupakan bukti dokumen bahwa operator
menentukan setiap persyaratan atas program management
integrity nya.

Operator yang telah memastikan persyaratan tersebut dapat
melaksanakan integrity managemet sesuai dengan rencana.

Persyaratan program quality melibatkan dokumentasi,
implementasi dan perawatan.


Secara umum ada 6 kegiatan yang biasanya dibutuhkan
dalam quality control :
Kenali proses yang terlibat dalam program quality
Tentukan kondisi dari setiap proses
Monitoring, ukur dan analisa proses tersebut
Tentukan kriteria dan langkah yang dibutuhkan untuk
memastikan bahwa pengerjaan dan pengendalian efektif
Pengimplementasian dibutuhkan untuk mendapatkan
hasil dan perbaikan secara berkala dari proses tersebut
Sediakan sumber dan informasi yang dibutuhkan
Secara khusus kegiatan yang harus ada dalam quality control
adalah :
Tentukan dokumentasi yang dibutuhkan dan masukkan kedalam
program quality. Dokumen ini harus dikontrol dan dijaga pada lokasi
yang sesuai selama berjalannya program
Pertanggungjawaban terhadap program itu haruslah jelas
Hasil dari program integritas management dan quality control harus
ditinjau dalam jangka waktu tertentu dan menunjukkan peningkatan
Pihak yang terlibat dalam program integritas management haruslah
berkompeten, tau akan program tersebut
Operator harus menetukan bagaimana cara untuk memonitor
program integritas management untuk menunjukkan bahwa program
ini telah diimplementasikan sesuai rencana
Audit internal secara berkala terhadap program integritas
management dan quality control sangatlah disarankan
Langkah perbaikan untuk meningkatkan integritas management
haruslah didokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai