Anda di halaman 1dari 79

Dasar Biologi Sel 1

Blok Pendek, 2014


Rina Priastini S
Bagian Biologi Fakultas Kedokteran UKRIDA
Pokok Bahasan
Asal usul kehidupan dan perkembangannya
Sejarah dan konsep umum biologi sel
Sel : struktur dan fungsi
Enzim dan metabolisme sel
Membran sel dan transportasi sel
Siklus sel dan pembelahan sel
Interaksi dan komunikasi antarsel

Asal Usul Kehidupan &
Perkembangannya
Meteor
Abiogenesis

Sejarah Evolusi Awal Bumi Teori Asal Usul Molekul2 Stanley Konsep
Kehidupan Kimia Tandus & Berbatu Kehidupan Organik Miller Hidup

Biogenesis
N2, CO2, H2, Oparin Metana, ammonia,
H2O, CO Haldane H2, H2O & listrik
Bunga api ganti
petir
Energi dari cahaya
Ultraviolet, petir &
Panas gunung berapi Asam amino
Menyebabkan reaksi2
Kimia di atmosfer Peptida

Protein

Sel pertama/primitive

Prokariotik/Bakteri

Eukariotik
Percobaan Stanley Miller
Evolusi Kimia
Bagaimana biomolekul-biomolekul dirakit menjadi
suatu sel?

Abiogenesis vs Biogenesis
Abiogenesis vs Biogenesis
Abiogenesis/ makhluk hidup dapat ulat muncul dari daging
Generatio spontanea muncul dari bahan yang
Tidak hidup tikus muncul dari tumpukan gabah/beras



Asal Usul
Kehidupan Francesco Redi belatung adalah tahap awal kehidupan lalat

Antony van Leeuwenhoek mikroskop sederhana

Jhon Needham panas membunuh mikroorganisme

Lazzaro Spallanzani
Biogenesis
Louis Pasteur Pasteurisasi

Thomas Henry Huxley Biologi : makhluk hidup hanya muncul dari mkhluk
Hidup lainnya dari jenis yang sama

Robert Hooke istila sel cellula

Felix Dujardin mikroorganisme disusun oleh sel tunggal

Schwann & Schleiden Teori sel
Abiogenesis vs Biogenesis
Abiogenesis : Aristoteles
Mikroskop Sederhana : Anthony van
Leeuwenhoek
Percobaan Francesco Redi
Percobaan pada asal usul serangga
menyimpan berbagai macam daging ke dalam tabung satu per satu
dan mengamati belatung yang memakan daging busuk dan
menemukan bahwa belatung tersebut berkembang menjadi lalat
Sebelum belatung muncul, dia mengamati bahwa lalat terlebih
dahulu mengerumuni daging busuk tersebut dan dari sana, ditarik
kesimpulan bahwa ada sesuatu yang menyebabkan terjadi produksi
belatung

Percobaan Lazzaro Spallanzani
Pemanasan dapat
mensterilisasi (membunuh
mikroorganisme) di dalam
kaldu yang digunakan,
namun apabila
pemanasan hanya
dilakukan beberapa menit
maka tidak akan
membunuh semua
mikroorganisme yang ada
di dalamnya
Mikroorganisme yang ada
di udara dapat masuk ke
kaldu menyebabkan
pembusukan atau
kerusakan kaldu
Percobaan John Needham
Menguji pemanasan campuran kaldu kemudian mendinginkan
pada wadah yang terbuka pada suhu temperatur
Wadah atau labu ditutup dan mikroba akan tumbuh dalam
beberapa hari
Eksperimen ini memperlihatkan bahwa tekanan hidup yang
menghasilkan generasi spontan
Percobaan Louis Pasteur
Percobaan Louis Pasteur - ANIMASI
Pada tahun 1800-an, seorang ahli Perancis yg terkenal
Louis Pasteur menguji validitas secara luas akan
kepercayaan terhadap generasi spontan
Selama berabad-abad, populasi umum dan para
naturalis muncul secara spontan, tanpa menghasilkan
sifat yg sama dengan induknya
Louis Pasteur bukan merupakan yg pertama
memperkenalkan percobaan pada generasi spontan
Sebelumnya, dua abad sebelumnya Francesco Redi
memperlihatkan bahwa belatung/ulat tidak muncul dari
daging yg dipotong melalui generasi spontan, melainkan
muncul dari telur-telur yg diletakkan oleh lalat

Percobaan Louis Pasteur - ANIMASI
Meskipun percobaan Redi meyakinkan, kebanyakan
orang menggunakan kesimpulannya hanya pada
organisme tertentu
Para naturalis secara umum menolak generasi spontan
ketika menjadi kehidupan makroskopis, seperti insekta
atau moluska, tetapi berbeda ketika diaplikasikan
kepada kehidupan mikroskopis seperti bakteri
Pada tahun 1862, Pasteur menyiapkan percobaan untuk
menolak generasi spontan pada kehidupan mikroskopis
Pasteur mendasarkan rancangan percobaannya
berdasarkan jumlah pengamatan
Pasteur mengetahui bahwa bakteri tumbuh di wadah yg
terbuka dari kaldu daging

Percobaan Louis Pasteur - ANIMASI
Pasteur juga mengetahui bahwa jika kaldu dipanaskan
selama 1 jam pada wadah yg tertutup yang tetap
tertutup, tidak ada bakteri yg akan tumbuh didalamnya
Sebagai tambahan, Pasteur mengamati bahwa bakteri
yg ditemukan di partikel debu yg melayang di udara

Asal Usul Sel
Robert Hooke Cellula (sel) dari potongan gabus
Antony van Leeuwenhoek mikroskop sederhana
Rudolf Virchow sel sebagai patogen
Sejarah Albert Kolliker (peleburan 2 sel : sperma & ovum)
Robert Brown inti sel (nucleus)
Waldeyer - kromosom
Sejarah dan konsep
Biologi sel Altman - mitokondria
Gregor Mendel hereditas/genetika
Schleiden dan Schwann teori sel

Perkembangan mikroskop mikroskop cahaya mikroskop electron

Sel suatu unit dasar structural & fungsional sitologi

Nukleoid (tanpa membrane inti)
Prokariotik DNA sirkuler
mRNA
bakteri Escherichia coli
Organisme
Nukleus (ada membrane inti)
DNA double helix
Eukariotik

mRNA, tRNA, rRNA
Mikroskop Cahaya
Mikroskop Elektron
Penelitian Jphn Heuser dengan
menggunakan mikroskop elektron
dapat memperlihatkan terjadinya
sinaps
Transport membran dan struktur
organel, selaput membran dan
hubungannya dengan protein yang
mengatur fungsi sel
Pengaturan sitoskeleton

Spermatozoa & Mitokondria
Spermatozoa & Mitokondria
Asal Usul Sel
SEL
SEL PROKARIOTIK
SEL EUKARIOTIK
Prokariotik dan Eukariotik
Prokariotik : Bakteri
Prokariotik dan Eukariotik - DNA
Struktur & Fungsi Sel
Model mosaic cair bilayer lipid (ada protein di antara lipid)
Singer dan Nicholson
Membran trilaminar
Membran sel Pembatas antara sel dengan lingkungan luar

Mengatur lalu lintas ion-ion yang masuk dan keluar sel
Fungsi Sebagai reseptor
Tempat berlangsungnya macam-macam reaksi kimia

Difusi
Pasif Difusi terfasilitasi
Osmosis

Transport
Struktur dan fungsi Fagositosis
Sel Aktif Endositosis
Eksositosis

Inti sel (nucleus)
Ribosom
Sitoplasma Organel Retikulum endoplasmik
Kompleks Golgi/Aparatus Golgi/Badan Golgi
Mitokondria
Lisosom
Peroksisom
Metabolisme Sel
Sel Eukariotik : Struktur
Sel Eukariotik : Struktur
Memiliki membrane inti
Terdapat cairan di dalam inti - nukleoplasma
Inti Sel Terdapat nucleolus : DNA, RNA (mRNA, tRNA, rRNA), protein
(Nukleus) Pusat pengontrol genetic pada sel aukariotik
DNA inti mengikat protein membentuk serabut panjang - kromatin
Kromatin pada proses pembelahan sel menebal - kromosom
Sitoplasma
Organel Ribosom Tempat untuk sintesis protein
Banyak terdapat di hati

+ Ribosom RE Kasar : glikosilasi/penambahan karbohidrat
Menyalurkan protein yang telah disintesis di ribosom
Struktur Retikulum
Sel Endoplasma - Ribosom ; RE Halus : sintesis lipid, metabolism karbohidrat, detoksifikasi racun
Mengelilingi inti sel/nukleus
Terdiri dari jaring membrane tubuler dan kantong sisternae

Mempunyai 3 lapis membrane : cis, medial dan trans
Kompleks Menerima vesikel/kantung transport yg dihasilkan oleh RE
Golgi Vesikel transport mengandung molekul glikoprotein
Mengeluarkan substansi yang tertinggal di RE dikemas dalam vesikel transpor
Sintesis energy ATP (Adenosin Tri Phosphat)

Mitokondria Tempat terjadinya proses respirasi seluler
Mengubah energy kimia dari makanan menjadi molekul pembakar seluler/ATP
Berisi enzim-enzim oksidatif reaksi siklus Krebs

Banyak enzim, mencernakan bahan makanan yg masuk ke dalam sel dan sisa-sisa
Lisosom Pinositosis dan fagositosis
Merusak bakteri yang jahat
Membantu menghancurkan organel yg rusak
Membran Sel & Transportasi Sel
Membran Sel & Transportasi Sel
Difusi bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi terfasilitasi bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan bantuan protein pembawa
Pasif
Difusi air melalui selaput semipermiabel
Osmosis
Bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi



Membran Fagositosis proses penelanan partikel-partikel makanan dan sel-sel asing oleh sel darah putih -
Sel menempel pada membrane membentuk lekukan membentuk kantung lepas

Pinositosis bahan pada membrane plasma reseptor menempel terjadi lekukan membentuk kantung -
Transportasi kantung lepas masuk ke sitoplasma gelembung pinositosis mengerut dan pecah gelembung kecil -
Sel besar

Endositosis partikel dari luar sel menempel pada membrane mendesak membrane terjadi lekukan -
Aktif membentuk kantung lepas dari membrane masuk ke dalam sitoplasma bulatan berisi partikel -
dicerna oleh lisosom

Eksositosis vesikel dari dalam sitoplasma (berisi sisa metabolism) menempel pada membrane -
terjadi pelekatan keluar membrane lisis



Transport Sel
Membran sel berfungsi sebagai pintu gerbang,
menyebabkan beberapa bahan masuk ke dalam sel,
tetapi ada juga bahan yg tidak dapat masuk
Membran bersifat selektif permiabel
Selektif permiabel adalah ciri utama dari membran
semua sel hidup, karena dapat mengontrol
lingkungan internalnya
Sel kemungkinan menggunakan saluran (channels),
pembawa (carriers) atau pompa untuk
menggerakkan bahan-bahan dari satu sisi membran
ke sisi yg lainnya
Transport Pasif
Jenis transport yg melewati membran yg tidak
membutuhkan energi untuk sel melakukannya
Pada transport pasif bahan-bahan bergerak
melewati membran dari area konsentrasi yang lebih
tinggi ke area yang konsentrasinya lebih rendah
Difusi sederhana
Difusi terfasilitasi : saluran ion
Osmosis : protein pembawa
Difusi Sederhana
Pada umumnya, hanya sebagian kecil molekul
nonpolar dapat melewati lapisan fosfolipid bilayer
Molekul bergerak secara acak, yg cenderung
melewati membran dari area yg konsentrasinya
lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah
Pada keadaan kesetimbangan, jumlah yang sama
melewati membran pada kedua arah

Difusi Terfasilitasi : Saluran Ion
Beberapa membran membentuk saluran ion yang
menyebabkan bahan polar atau substansi yg bermuatan
yg melewati membran
Saluran ion protein menyebabkan ion-ion khusus
melewati membran
Saluran ion ini merupakan gerbang, yg dapat membuka
dan menutup dengan berbagai macam mekanisme
Molekul stimulus menyebabkan saluran membuka
Bahan bergerak dari konsentrasi yg lebih tinggi di satu
sisi membran ke konsentrasi yg lebih rendah di sisi yg
lain
Gerakan ini menurunkan gradien konsentrasi secara
spontan dan tidak membutuhkan energi

Difusi Terfasilitasi : Protein Pembawa
Beberapa membran protein berfungsi sebagai
pembawa yg mengikat molekul pada satu sisi
membran, merubah bentuk dan mengumpulkan
molekul pada sisi membran yg lain
Contoh : glukosa yg membawa protein
menggerakkan glukosa menurunkan gradien
konsentrasinya suatu proses yg tidak
membutuhkan energi

Transport Aktif
Untuk mengontrol lingkungan internalnya, sel
seringkali membutuhkan energi untuk membawa
bahan-bahan ke dalam atau keluar sel
Energi dibutuhkan oleh sel untuk menggerakkan
bahan melewati membran dari area konsentrasi
yang rendah ke area konsentrasi yg lebih tinggi
Sel menggerakkan bahan melawan gradien
konsentrasinya
Ketika sel membutuhkan ATP secara langsung
selama transport aktif, prosesnya disebut transport
aktif primer
Transport Aktif
Menggunakan sumber energi yang lain, seperti
sebagai energi potensial disimpan dalam gradien
ion disebut transport aktif sekunder

Transport Aktif Primer
Sel hewan menjaga konsentrasi ion internal yaitu
pada keadaan ion K tinggi tetapi ion Na rendah
Pada keadaan diluar sel, konsentrasi reversed,
konsentrasi Na tinggi dan konsentrasi K rendah
Perbedaan konsentrasi ini menciptakan gradien
elektrokimia melewati membran, sehingga sel
selanjutnya dapat menangkap energi
Protein membran, pompa Na-K, menyimpan gradien
ion intact
Pompa mendorong Na keluar dari sel dan
membawa kembali K yang telah leaked out

Transport Aktif Primer
Karena ion-ion ini tidak dapat bergerak secara
spontan melawan konsentrasi gradiennya, harus
dipompa suatu proses yg membutuhkan energi
Langkah 1 dari siklus, 3 ion Na dan 1 molekul ATP
melekat pada pompa
ATP melepaskan energi ke pompa seperti halnya
terpisah menjadi ADP dan fosfat inorganik (Pi)
Karena pompa ini menggunakan energi secara
langsung dari ATP, transport ion dikategorikan
sebagai transport aktif primer
Transport Aktif Primer
Setelah ATP terpisah menjadi Adp dan Pi, ADP
dilepaskan
Pelepasan ADP menyebabkan pompa berubah
bentuk dan mengantarkan ion-ion Na ke sisi yang
berbeda dari membran
Pada saat yg bersamaan, sisi yg mengikat ion
terbuka pada permukaan ekstraselular pompa
Pada sisi ekstraseluler membran, pompa
melepaskan 3 ion Na dan mengambil 2 ion K
Setelah ion K terikat, pompa melepaskan Pi nya
Pelepasan Pi menyebabkan pompa kembali
berubah bentuk dan mengantarkan ion K ke dalam
sel
Transport Aktif Sekunder
Bahan seperti gula dipompa dari area konsentrasi
rendah ke area konsentrasi yg lebih tinggi
Proses ini membutuhkan energi, karena molekul
glukosa ditransport melawan gradien
konsentrasinya
Energi yg mendorong glukosa melewati membran
melawan gradien konsentrasinya tidak langsung
berasal dari ATP, tetapi berasal dari energi yg
disimpan dalam gradien ion Na (yg diciptakan
menggunakan ATP)
Karena ATP tidak memberi bahan bakar pompa
secara langsung, proses ini disebut transport aktif
sekunder
Transport Aktif Sekunder
Pompa glukosa melawan gradien konsentrasinya,
pompa mengambil baik Na maupun glukosa dari
luar sel dan kemudian merubah bentuk, depositing
kedua bahan masuk ke dalam sel
Pompa yg mentransport dua bahan pada arah yg
sama disebut protein simport
Ion Na yg masuk sel selanjutnya kembali keluar
melalui kerja pompa Na-K
Proses ini disebut transport aktif primer,
menciptakan gradien ion Na dan K pada saat
expense ATP
Energi dan Metabolisme
Proses yg melibatkan sejumlah besar reaksi
Reaksi dikatalisis oleh suatu enzim khusus

Mempercepat reaksi kimia menaikkan suhu tidak sesuai sebagai sumber energi
pengaktif bagi organisme
Sebagai katalisator metabolisme
Mengaktifkan reaksi kimia
Metabolisme Enzim Adalah protein spesifik dan dapat dimanfaatkan kembali
Sel
Penamaan enzim

Struktur enzim
Hipotesis kunci dan anak kunci (Lock and Key)
Mekanisme kerja
Teori ketepatan industry (Induced Fit Theory)

Fotosintesis
Anabolisme
Kemosintesis
Jenis Metabolisme Glikolisis
Aerob Konversi asam piruvat menjadi Asetil KoA
Daur/Siklus Krebs
Katabolisme Sistem pengangkutan elektron

Anaerob Fermentasi
Metabolisme Sel
Metabolisme Energi : ATP
Metabolisme Energi : ATP
Metabolisme Sel
Proses yg melibatkan sejumlah besar reaksi
Reaksi dikatalisis oleh suatu enzim khusus

Mempercepat reaksi kimia menaikkan suhu tidak sesuai sebagai sumber energi
pengaktif bagi organisme
Sebagai katalisator metabolisme
Mengaktifkan reaksi kimia
Metabolisme Enzim Adalah protein spesifik dan dapat dimanfaatkan kembali
Sel
Penamaan enzim

Struktur enzim
Hipotesis kunci dan anak kunci (Lock and Key)
Mekanisme kerja
Teori ketepatan industry (Induced Fit Theory)

Fotosintesis
Anabolisme
Kemosintesis
Jenis Metabolisme Glikolisis
Aerob Konversi asam piruvat menjadi Asetil KoA
Daur/Siklus Krebs
Katabolisme Sistem pengangkutan elektron

Anaerob Fermentasi
Penamaan Enzim
Nama substrat ditambah ase
Maltase : mengubah maltosa menjadi glukosa
Lipase : mengubah/memecah lipid
Protease : mengubah/memecah protein

Jenis reaksi ditambah - ase
Contoh : karboksilase, redoktase, oksidase

Nama substrat ditambah jenis reaksi
Contoh : glutamat sintetase, aminotransferase
Struktur Enzim
Tersusun oleh asam amino (protein murni)
Beberapa enzim hanya aktif jika tersusun dari
satu/lebih komponen Kofaktor (berupa vitamin
atau ion logam)
Berbagai kofaktor yg terikat erat dengan protein
Kelompok Prostetik/bagian aktif
Bagian kofaktor yg mudah lepas dari protein
Koenzim
Komponen protein yang bersifat termolabil
Apoenzim
Gabungan enzim dengan kofaktor Holoenzim

Kofaktor
Memegang peranan langsung dalam berfungsinya
enzim sebagai katalisator
Bertindak sebagai pembawa perantara dari
berbagai kelompok fungsional atom atau elektron yg
khusus
Contoh :
NAD Nicotinamide Adenine Dinucleotide
FAD Flavin Adenine Dinucleotide
NADH NAD direduksi
FADH FAD direduksi
NADPH Hasil reduksi NADP+
NADP : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

Hipotesis Kunci & Anak Kunci
(Lock & Key)
Suatu enzim
mempunyai tempat
khusus untuk suatu
molekul yg berfungsi
untuk mengikat
substrat
Tempat khusus
sisi aktif
Sisi aktif kunci,
substrat anak
kunci
Teori Ketepatan Induksi (Induced Fit Theory)
Sisi aktif enzim bersifat fleksibel dan dapat berubah
bentuk sesuai dengan bentuk substrat
Faktor Yg Mempengaruhi Kerja Enzim
Kadar substrat
Kadar Enzim
Suhu
pH
Metabolisme : Katabolisme
Proses perombakan molekul kompleks
sederhana
Bersifat eksergonik melepas energi
Terjadi proses oksidasi
Oksidasi : hilangnya elektron pada suatu unsur
menghasilkan energi dan membebaskan elektron
Reduksi : penambahan elektron dari sebuah unsur
Glukosa dipecah menjadi CO
2

Dari senyawa beratom C
2
dapat disintesis lemak &
asam lemak
Katabolisme : Respirasi Seluler
Proses sel menggunakan energi yg dilepas oleh
molekul gula
Contoh katabolisme yg merupakan reaksi oksidasi
yg bersifat eksergonik
Energi pada ikatan glukosa dipindahkan ke ikatan
fosfat berenergi tinggi (ATP)
Katabolisme : Respirasi Seluler
Katabolisme : Respirasi Seluler
Glukosa merupakan sumber energi bagi organisme
hidup
Molekul gula dioksidasi selama respirasi seluler
Lemak & asam amino dapat diubah menjadi asetil KoA
dan digunakan sebagai sumber energi dalam respirasi
Respirasi seluler adalah proses pelepasan energi kimia
molekul organik di dalam sel
Katabolisme : Respirasi Seluler
Hubungan Respirasi Seluler - Pernafasan
Bernafas adalah proses mengambil O
2
dari udara
melalui paru dan melepaskannya ke aliran darah
Darah membawa oksigen ke sel-sel otot
Mitokondria pada sel otot memanfaatkan O
2
untuk
respirasi seluler, memperoleh energi dari gula yg berasal
dari makanan
Sel otot menggunakan energi untuk kontraksi
Aliran darah dan paru juga menunjukkan fungsi yg vital
dalam membuang sisa CO
2
/O
2
yg dihasilkan pada
proses respirasi seluler
Hubungan Respirasi Seluler - Pernafasan
Respirasi Aerob : Glikolisis
Sekelompok reaksi yang mendegradasi glukosa
glukosa 1 fosfat/fruktosa asam piruvat yg terjadi
di dalam sitosol
Menghasilkan ATP
Respirasi Aerob : Glikolisis
Respirasi Aerob : Konversi Asam Piruvat
asetil KoA
O
2
asam piruvat hasil glikolisis asetil KoA
diarahkan ke siklus asam trikarboksilat/siklus Krebs
Disebut kompleks dehidrogenase piruvat
Respirasi Aerob : Siklus Krebs
Terjadi pada matriks mitokondria
Molekul asetil KoA yg dihasilkan pada konversi
asam piruvat akan bergabung dengan molekul 4
atom C yg ada dalam mitokondria 6 atom C
asam sitrat
Hasil akhir siklus krebs : asam oksaloasetat
Respirasi Aerob : Siklus Krebs
Respirasi Aerob : Sistem Elektron Transport
Glikolisis siklus Krebs : dihasilkan 24 atom H
terjadi di permukaan dalam membran dalam
mitokondria
Sistem elektron transport : 24 atom H terpisah
ion H dan elektron berenergi tinggi
Energi yg dihasilkan digunakan untuk mengubah 36
molekul ADP 36 molekul ATP
Respirasi Aerob : Sistem Elektron Transport
Respirasi Aerob
Respirasi Anaerob : Fermentasi
Proses tanpa oksigen respirasi mengkonversi
energi NADH yg dibawa oleh elektron ATP
Menggunakan terminal aseptor : nitrat, sulfat
sebagai agen pengoksidasi
C
6
H
12
O
6
2 CH
3
CH
2
OH + 2CO
2
+ Energi
Glukosa etanol (2 ATP)

Respirasi Anaerob : Fermentasi
Jalur Transduksi Sinyal
(3 Fase Transduksi di Sel Hati)
Fase 1 (penerimaan sinyal) : hormon epinefrin
bekerja sebagai ligan dengan mengikat pada
reseptor di permukaan sel
Fase 2 (transduksi sinyal) : reseptor yg aktif memicu
memicu kaskade reaksi biokimia di dalam sel,
melibatkan protein G, pembawa pesan kedua cAMP
dan sejumlah enzim
Fase 3 (respon sel) : sel hati memecah glikogen
menjadi glukosa dan melepaskan glukosa ke aliran
darah
Jalur Transduksi Sinyal
Fase 1 (Penerimaan Sinyal)
Pensinyalan hormon epinefrin terjadi ketika hormon
terikat pada reseptor epinefrin pada permukaan sel
Hormon memicu reseptor berubah bentuk,
merombak reseptor menjadi bentuk aktifnya
Reseptor yg aktif memicu suatu kaskade yang
terjadi di dalam sel, dimulai dengan aktivasi protein
G
Protein G terikat pada reseptor yg aktif dan
mengambil molekul GTP
Jalur Transduksi Sinyal
Fase 2 (Transduksi Sinyal)
Setelah mengambil GTP, protein G dilepaskan dari
reseptor dan terpisah menjadi dua bagian
Salah satu bagian diaktifkan dan meneruskan
pensinyalan kaskade
Selanjutnya, hormon juga meninggalkan reseptor
dan reseptor berubah menjadi bentuk aktifnya
Protein G mengaktifkan enzim adenilil siklase
Ketika adenilil siklase aktif merombak sejumlah
besar molekul ATP menjadi molekul pensinyalan yg
disebut cAMP
cAMP : pembawa pesan kedua
Jalur Transduksi Sinyal
Fase 2 (Transduksi Sinyal)
Protein G selanjutnya menjadi tidak aktif dengan
sendirinya dengan melepaskan GTP dan menjadi
subunit-subunit
Dengan protein G yg tidak lagi terikat, adenilil
siklase menjadi tidak aktif dan tidak lagi dapat
merombak ATP menjadi cAMP
Molekul cAMP dihasilkan oleh adenilil siklase
melanjutkan pensinyalan kaskade dengan melekat
pada enzim protein kinase A
Ikatan ini memicu protein kinase A terpisah menjadi
subunit-subunit
Jalur Transduksi Sinyal
Fase 2 (Transduksi Sinyal)
Subunit protein kinase A yg aktif menampilkan
reaksi kimia yg menambahkan gugus fosfat ke jenis
enzim yg lain disebut fosforilase kinase
Penambahan gugus fosfat mengaktifkan fosforilase
kinase, yg selanjutnya memfosforilasi enzim yg lain
pada kaskade yg disebut glikogen fosforilase
Ketika terfosforilasi enzim ini juga menjadi aktif
Glikogen fosforilase dalam keadaan aktif
menghasilkan respon sel terhadap hormon epinefrin
Glikogen fosforilase memecah glikogen menjadi
molekul glukosa

Jalur Transduksi Sinyal
Fase 3 (Respon Sel)
Enzim ATP ase melepaskan gugus fosfat dari
molekul glukosa 1 fosfat menjadi glukosa saja
Tanpa gugus fosfat, molekul glukosa dapat
ditransportasikan melewati membran plasma ke sel
Begitu ada diluar sel hati, glukosa masuk ke aliran
darah dan diambil oleh sel-sel yg lain dan
digunakan sebagai bahan bakar

Anda mungkin juga menyukai