Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiwi antara pendidik dan
subyek didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara nasional, pendidikan di
Indonesia bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan manusia
Indonesia seutuhnya.(UU No.2 ahun !"#"$!%&.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai
upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, misalnya
menyempurnakan kurikulum dari kurikulum dari kurikulum !"#' menjadi
kurikulum !""' selanjutnya mulai tahun 2%%' pemerintah mulai menerapkan
(urikulum )erbasis (ompetensi (()(&,penataran guru tentang proses belajar
mengajar, *anajemen Peningkatan *utu )erbasis Sekolah (*P*)S& dan
sebagainya.
Namun demikian usaha + usaha tersebut belum membuahkan hasil yang optimal.
,al ini disebabkn oleh beberapa -aktor .
Salah satu -aktor yang diidenti-ikasi sebagai penyebab rendahnya prestasi
belajar siswa adalah adanya asumsi bahwa pengetahuan dapat ditrans-er secara
utuh dari pikiran guru ke pikiran siswa sehingga guru mem-okuskan pembelajaran
pada upaya penuangan ilmu sebanyak mungkin kepada siswa..engan demikian
metode ceramah dianggap sebagi metode yng paling e-ekti- dalam menuangkan
pengatahun kepada siswa. Padahal untuk ilmu sains para pakar pendidikan sains
meyakini bahwa rasa takjub, antusias, dan keingintahuan harus mendominasi
pembelajaran sains, sehngga pembelajaran sains harus memberikan kesempatan
seluas/luasnya kepada siswa untuk mencari, mempertanyakan dan
mengeksplorasi.
Pembelajaran 0isika yang didominasi metode ceramah semata/mata
berorientasi pada materi yang tercantum dalam kurikulum dan buku teks. Siswa
hanya akan belajar untuk menghadapi ulangan dan ujian, terlepas dari kejadian/
kejadian 0isika dalam kehidupan sehari/hari sehingga pelajaran 0isika dirasakan
tidak berman-aat, sulit, tidak menarik dan membosankan. ,al tersebut akan
bermuara pada rendahnya prestasi belajar 0isika siswa. Selain -aktor di atas,
terdapat satu -aktor lainnya yang mempunyai dampak yang cukup berarti terhadap
prestasi belajar siswa yaitu tingkat sosial ekonomi siswa yang relati- rendah
sehingga -asilitas belajar yang dimiliki siswa sangat terbatas. Sebagian besar
mereka kurang mampu mengusahakan -asilitas belajar sendiri seperti buku/buku
sumber yang disarankan guru. *ereka hanya mengandalkan catatan yang
diberikan guru dan buku yang dipinjam dari perpustakaan sekolah.
*elihat kenyataan tersebut maka penulis berkeinginan untuk melakukan
penelitian dengan judul$
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode !r"e#$
%!e&tion$'ead$'e(ite$'e"ie) *%+', dalam Meningkatkan Akti"ita& dan
Pre&ta&i Belajar -i&ika Pokok Ba.a&an /ata !r#a pada i&)a Kela& 0
eme&ter I MU Negeri 1 K!pang /a.!n Ajaran 122341225.
1.1 Per!m!&an Ma&ala.
)erdasarkan uraian pada latar belakang maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut$
!. 1pakah terdapat perbedaan akti2itas dan prestasi belajar 0isika yang
signi-ikan antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperati-
menggunakan metode S345 dengan siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperati- tanpa menggunakan metode S345.
2. 1pakah akti2itas dan prestasi belajar 0isika siswa yang diajar dengan
model kooperati- menggunakan metode S345 lebih tinggi dari siswa yang
diajar dengan model kooperati- tanpa menggunakan metode S345.
1.+ /!j!an Penelitian.
ujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah $
!. untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan akti2itas dan prestasi
belajar 0isika yang signi-ikan antara siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperati- menggunakan metode S345 dengan siswa
yang diajar dengan model pembelajaran kooperati- tanpa
menggunakan metode S345.
2. 1pakah akti2itas dan prestasi belajar 0isika siswa yang diajar dengan
model kooperati- menggunakan metode S345 lebih tinggi dari siswa
yang diajar de ngan model kooperati- tanpa menggunakan metode
S345.
1.6 Manfaat Peneltian
*an-aat yang diharapkan dari penelitian ini adalah$
!. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru khususnya guru 0isika pada S*U
Negeri 2 (upang dalam merancang dan melaksanakan program
2. Sebagai bahan in-ormasi bagi yang ingin melakukan penelitian lanjutan.
pembelajaran .
4.Sebagai sumbangan ilmu bagi calon guru dalam memperkaya pengetahuannya.
1.7 A&!m&i dan '!ang Lingk!p Penelitian
a. 1sumsi atau anggapan dasar dalam penelitian ini adalah$
!. Proses belajar mengajar di S*U Negeri 2 (upang tahun ajaran 2%%6 7
2%%8 berjalan sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku.
2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran kooperati- dengan metode S345
berjalan sesuai perencanaan.
b. 5ung 9ingkup Penelitian
!. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas : S*U Negeri 2 (upang
ahun ajaran 2%%672%%8.
2. Penelitian dibatasi pada Pokok )ahasan ata Surya.
4. (esimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini diterima apabila asumsi
yang digunakan terpenuhi.
1.3 Penega&an Kon&ep
!. *odel pembelajaran kooperati- dalah suatu model pendekatan yang
didasarkan pada prinsip bahwa para siswa bekerja bersama/sama dalam
belajar dan bertanggung jawab terhadap teman/temannya dalam tim dan juga
dirinya sediri.
2. *etode S345 adalah *etode pembelajaran dengan tahap/tahap$ *eneliti
materi (Sur2ey&, )ertanya (3uestion&, *embaca 7 *empelajari (5ead&,
*enceritakan 7 *enuliskan kembali (5ecite&, dan *eninjau ulang (5e2iew&.
4. 1kti2itas belajar siswa adalah keterlibatan siswa dalam proses belajar
mengajar.
'. Prestasi belajar 0isika siswa adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa
setelah menjalani suatu proses belajar.
BAB II
KA8IAN PU/AKA
1.1 /inja!n /entang Mata Pelajaran -i&ika
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,
sehingga bukan hanya sekumpulan pengetahuan tetapi juga merupakan suatu
proses penemuan. Pendidikan sains menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu mengetahui dan
memahami alam sekitar secara ilmiah (.epdiknas, 2%%4&.
0isika merupakan cabang sains yang mempelajari tentang kejadian alam
yang memungkinkan penelitian dengan percobaan, pengukuran apa yang
didapat, penyajian secara sistematis dan berdasarkan peraturan/peraturan umum
()unganaen dalam 1msikan&.
*ata pelajaran 0isika diajarkan pada tingkat pendidikan menengah yaitu
pada siswa S9P, kemudian dilanjutkan di S*1 dengan perluasan pada konsep
abstrak yang dibahas secara kuantitati- analitis .
opik *ateri ata Surya merupakan salah satu materi pokok yang
diajarkan pada siswa (elas : semester I . (ompetensi yang ingin dicapai dari
pembelajaran pokok bahasan ini, adalah agar siswa mampu mendeskripsikan
konsep tata surya dan pembentukannya, berdasarkan teori 0isika termasuk
planet/planet. (omet dan satelitnya (.epdiknas$ 9occit&.
1.1 Belajar dan Pre&ta&i Belajar -i&ika i&)a
2.2.1 Belajar dan Aktivitas Belajar
,ampir semua ahli psikologi mempunyai ta-siran sendiri+sendiri
tentang apa yang dimaksud dengan belajar. etapi pada umumnya, pengertian
belajar dapat dikelompokkan menjadi dua jenis pandangan yaitu pandangan
tradisional dan modern. )elajar menurut pandangan tradisional merupakan
usaha memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Sedangkan menurut pandangan
modern belajar adalah perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan
lingkungan (;emar,!""'$2#&.
*enurut <. =ulo (2%%2$8>&, belajar merupakan seperangkat kegiatan
terutama kegiatan mental intelektual mulai dari yang paling sederhana sampai
yang paling rumit.
Sementara itu menurut <inkel (!""!$46&, belajar merupakan suatu
akti2itas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi akti- dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan+perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap yang bersi-at relati- konstan dan
berbekas.
.ari ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu kegiatan mental dari yang sederhana sampai yang rumit,
berlangsung dalam interaksi akti- dengan lingkungan, dan menghasilkan
perubahan tingkah laku.
1kti2itas belajar menurut Slameto (2%%!$!8& adalah keterlibatan siswa
secara mental, antusias dan asyik dalam kegiatan belajar.
*enurut =ulo 1kti2itas belajar adalah partisipasi siswa secara akti-
dalam kegiatan belajar mengajar .*akin tinggi akti2itas belajar makin tinggi
pula tercapainya tujuan belajar.
2.2.2 Prestasi Belajar Fisika Siswa
*enurut Slameto (2%%!$2!&, prestasi belajar adalah hasil yang dicapai
oleh siswa setelah mereka mengalami proses belajar dalam kurun waktu
tertentu.
<.S <inkel (!""!$4!'& berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan
hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Purwanto
mengatakan bahwa kemampuan yang telah dicapai siswa tentang materi dan
keterampilan/keterampilan mengenai mata ajaran yang telah diterimanya.
Sementara itu Sutratinah (Nahak, 2%%4& berpendapat bahwa prestasi
belajar adalah hasil usaha atau kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk
simbol, angka, huru- maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang
dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.
)erdasarkan pendapat/pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti proses
belajar/mengajar suatu mata pelajaran dalam periode tertentu yang dinyatakan
dalam bentuk simbol, angka, huru- atau kalimat.
Prestasi belajar 0isika merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah
menjalani proses belajar 0isika yang tercermin dalam kemampuan mengerjakan
soal dan keterampilan melakukan eksperimen atau percobaan.(1msikan,2%%4&
1.+ /inja!an /entang Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperati- menurut Nurhadi dan Senduk (2%%4$6%& adalah
pembelajaran yang secara sistematis mengembangkan interaksi antar siswa
sebagai latihan hidup di dalam masyarakat.
*enurut antra dan engah (Pujawan, 2%%>& dalam belajar kooperati-
siswa diberi 2 macam tanggung jawab yang harus mereka laksanakan. Pertama,
semua siswa terlibat dalam mempelajari dan menyelesaikan tugas yang
dibebankan. Kedua, meyakinkan bahwa hasil yang diperoleh mempunyai
man-aat bagi diri mereka dan siswa lain dalam kelompok bersangkutan.
Sementara itu <idja berpendapat bahwa belajar kooperati- lebih
memungkinkan dapat meningkatkan peran akti- indi2idu dibandingkan dengan
belajar secara kon2ensional (Pujawan,9occit&.
Sedangkan menurut 1bdurrahman dan )intaro (2%%%$8"+8"&, belajar
kooperati- adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemem+elemen yang
saling terkait yaitu adanya saling ketergantungan positi-, interaksi tatap muka,
akuntabilitas indi2idual dan keterampilan menjalin hubungan antar pribadi atau
keterampilan sosial yang secara sengaja diajarkan (Nurhadi dan Senduk, ;pcit&.
*enurut Ibrahim, .kk (2%%%& dalam <arsono (2%%4&, pembelajaran
kooperti- memiliki unsur+unsur dasar sebagai berikut $
a. Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup
sepenanggungan bersama .
b. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya seperti
milik mereka sendiri.
c. Siswa harus melihat bahwa semua anggota dalam kelompoknya memiliki
tujuan yang sama.
d. Siswa harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara
anggota kelompoknya.
e. Siswa akan dikenakan e2aluasi atau diberikan hadiah atau penghargaan
yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok.
-. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan
untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
g. Siswa mempertanggung jawabkan secara indi2idual materi yang
ditanganinya dalam kelompok kooperati-.
Selain unsur unsur tersebut diatas pemebelajaran kooperati- memiliki
ciri+ciri sebagai berikut $
a. Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperati- untuk menuntaskan materi
belajarnya.
b. (elompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang
dan rendah.
c. )ilamana mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku dan
jenis kelamin yang berbeda+beda.
d. Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok ketimbang indi2idu.

1.6 /inja!an /entang Metode !r"e#9%!e&tion9'ead9'e(ite9'e"ie) *%+',
Salah satu hal yang penting dalam belajar adalah membaca buku teks
yang berisi tulisan materi pelajaran baik berupa buku paket maupun buku/buku
lainnya yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut (Sagala, 2%%4$>"&.
*etode S345 memberi kemungkinan kepada para siswa untuk belajar
secara sistematis, e-ekti- dan e-isien dalam menghadapi berbagai materi ajar
karena siswa dapat berulang/ulang mempelajari materi ajar (Nur dalam
Pujawan, 2%%>&. Pembelajaran dengan menggunakan metode S345
membutuhkan waktu yang lama namun metode ini lebih produkti- karena siswa
terlibat akti- secara mental yang merupakan kunci belajar yang e-ekti- (0isher
dalam pujawan $2%%>&. ,asil pembelajaran diharapkan lebih memuaskan dan
dapat lebih memberikan pemahaman yang luas tentang materi pelajaran
(Sagala $ 2%%4&.
*etode S345 memiliki tahap+tahap sebagai berikut $
a. Meneliti Bacaan atau Materi Ajar (Survey)
Pada tahap ini kita menjelajahi seluruh buku yang ada di perpustakaan
dan tempat lain yang berkaitan dengan mata pelajaran dengan menelusuri
da-tar isi, bab demi bab, gambar, tabel, gra-ik dan kesimpulan. ,asil sur2ey
tersebut menentukan buku/buku mana saja yang sesuai dengan mata
pelajaran. )uku ini dijadikan sebagai buku wajib maupun buku pendukung
dalam mendukung mata pelajaran tersebut (Sagala,2%%4 $ >"&.
*enurut abrani dalam bukunya rahasia sukses belajar, pada tahap ini
kita mencari ide pokok yang dibahas oleh pengarang. *embaca ringkasan
atau kesimpulan yang diberikan atau abstrak karangan pada artikel yang
termuat dalam jurnal ilmiah.
b. Bertanya (uesti!n)
ahap berikutnya adalah bertanya dalam mengarahkan membaca kritis.
Para ahli berpendapat bahwa untuk meningkatkan e-isiensi membaca, kita
harus memberikan jawaban atas pertanyaan tertentu. Pertanyaan tersebut
dapat merupakan pertanyaan yang kita buat sendiri atau pertanyaan yang
diberikan di akhir sebuah bab. .engan mencari jawaban atas pertanyaan ini,
kita membiasakan diri membaca dengan kritis dengan demikian lebih kuat
tertanam di dalam ingatan.
?ika dalam buku tersebut tidak dicantumkan pertanyaan maka kita
membuat pertanyaan sendiri dengan menggunakan rumus ><,, yang berarti
who (siapa&, what (apa&, when (kapan&, why (mengapa&, where (di mana&, dan
how (bagaimana&.
c. Membaca ("ead)
*embaca menurut Poerwadarminta (Sagala,2%%2&, ialah melihat tulisan
dan mengerti atau dapat melisankan apa yang tertulis itu..alam menggunakan
pendekatan S345 membaca yaitu$ (!& membaca bertujuan@ (2& menangkap
gagasan,isi buku pelajaran, (4& membaca dengan mata dan pikiran yang terang
(tidak hanya komat+kamit&, (>& membaca menurut urutan pikiran dalam
pelajaran dan (6& mengumpulkan istilah dan pengertian yang berkaitan dengan
pelajaran yang dipelajari. )erhentilah sejenak, adakah pertanyaan,
kekurangjelasan, pertentangan dengan teori lain atau alam nyata sehari+hari.
Aarilah jawaban akan hal ini. Aatatlah pendapat anda sendiri. <aktu
membaca, anda harus membaca kata demi kata, tetapi harus membaca apa
yang disajikan termasuk gra-ik, tabel, atau gambar.
d. Menceritakan atau Menuliskan Kembali ("ecite # "ecall)
5ecite yaitu$ mengulangi isi buku pelajaran yang telah dipelajari
(berkaitan dengan ide, pengertian, analisis&, sehingga mendapatkan ide+ide
pokok dari buku tersebut. 5ingkasan yang kita buat merupakan hasil resitasi
atau pernyataan yang kita buat deng an kalimat sendiri.
)eberapa hasil penelitian menunjukan bahwa begitu kita selesai
membaca (membaca tanpa recitasi&, maka kira+kira !%% B isi buku masih kita
ingat, hari berikutnya masih tersisa 2> B dan setelah ! minggu kira+kira hanya
!% B yang kita ingat.
.engan resitasi, jumlah yang dapat kita ingat setelah 2 minggu dapat
mencapai 4 kali lebih banyak dari pada membaca tanpa resitasi. (euntungan
lain dari resitasi ini adalah bahwa minat dan konsentrasi kita terpelihara
dengan baik. ;leh karena itu, buatlah resitasi setiap selesai membaca ! topik.
e. Meninjau Kembali Seluru$ Ba$an Pelajaran ("eview # %est)
0ase ini sudah banyak dilakukan oleh siswa jika mereka menghadapi
ujian. ,anya saja teknik melakukan re2iew atau mengulang menjelang ujian
tidak memberikan hasil yang maksimal. Aara+cara melakukan re2iew$
!. 5e2iew hendaknya dilakukan untuk semua bahan yang akan diujikan.
2. *engingat ide utama dalam suatu bab yang kita ulangi dan
kesinambungan antara satu topik dengan topik lain dalam bab tersebut
secara garis besar.
4. *emeriksa kembali apakah kesinambungan itu sesuai dengan ringkasan
yang anda buat. Usahakan mengingat hal+hal penting dalam topik tersebut.
*isalnya$ istilah khusus dasar hukum atau rumus dari suatu konsep.
1.7 Hipote&i& Penelitian.
a. 1danya perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajarkan mengunakan
model kooperati- dengan metode S345 dan siswa yang diajar menggunakan
model dan metode yang berbeda pada Siswa (elas : S*U Negeri 2 (upang.
b. Penerapan model pembelajaran kooperati- dengan metode S345 memberikan
tingkat akti2itas siswa dan prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan
menggunakan model dan metode yang lain pada Siswa (elas : S*U Negeri
2 (upang.
BAB III
ME/:D:L:;I PENELI/IAN
+.1 /empat dan <akt! Penelitian
Penelitian dilaksanakan di S*U Negeri 2 (upang pada bulan 1gustus sampai
dengan .esember 2%%6.
+.1. Pop!la&i dan ampel Penelitian.
a. Populasi Penelitian
Cang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas : semester I
S*U Negri 2 (upang tahun ajaran 2%%672%%8.
b. Sampel Penelitian
.ari seluruh populasi akan diambil dua (elas sebagai sampel, satu kelas
eksperimen dan satu kelas kontrol dengan teknik penarikan sampel adalah
rand!m sam&lin'.
+.+. =ariabel Penelitian
Cang menjadi 2ariabel dalam penelitian ini adalah $
a. Dariabel terikat(:& terdiri atas 2 yaitu akti2itas belajar(:!& dan prestasi
belajar 0isika(:2& siswa kelas : semester I S*U Negri 2 (upang tahun
ajaran 2%%672%%8.
b. Dariabel bebas(C& adalah pengajaran dengan model pembelajaran kooperati-
menggunakan metode S345.
c. Dariabel kontrol $
a. (emampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai
2ariansi yang sama, dikontrol dengan uji kesamaan dua rata+ rata.
b. <aktu yang dibutuhkan dikontrol dengan menyamakan jumlah jam
pelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar di kela
c, )ahan pelajaran yang diberikan adalah sama yaitu dengan mengambil
pokok bahasan tata surya.
d. =uru kontrol dengan menetapkan peneliti sendiri sebagai pengajar.
+.6 De&ain Penelitian
.esain yang digunakan dalam penelitian ini adalah rand!mi(ed c!ntr!l 'r!u&
!nly desi'n ( ?ahil,!""8$ 44&..esain ini dapat digambarkan sebagai berikut$
$ /abel +.1 De&ain Penelitian
ampel Pre /e&t Perlak!an Po&t /e&t
I /1 01 /1
II /1 01 /1
(eterangan$
I $ (elas eksperimen
II $ (elas kontrol
/1 $ es awal (kemampuan awal siswa&
/1 $ es akhir (prestasi belajar 0isika siswa&
01 $ Pembelajaran dengan model (ooperati- menggunakan metode S345.
01 $ Pembelajaran dengan model kooperati- tanpa menggunakan metode S345.
+.7 Pro&ed!r Penelitian
1da beberapa tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu $
a. %a$a& Persia&an
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa
Silabus,5encana pembelajaran (5P&, dan 9embar .iskusi Siswa (9.S&.
(emudian mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar obser2asi
akti2itas belajar siswa dan soal tes prestasi belajar 0isika yang akan diuji
cobakan di lokasi penelitian tetapi bukan pada kelas sampel.(emudian
dilakukan analisis terhadap soal+soal tersebut.
1dapun analisis+ analisis tersebut adalah $
!. 1nalisis item soal
1nalisis item soal dilakukan untuk memilih butir+ butir soal yang baik sebagai
soal +soal tes.Cang dihitung dalam analisis item soal adalah ara- (esukaran
((&, dan .aya Pembeda (.P& setiap butir soal.
ara- (esukaran ((& butir soal dihitung berdasarkan persamaan ( Purwanto,
!""'$ !!"&$
%
) *
%K
+


(eterangan $
U $ ?umlah siswa kelompok atas (*&er +r!u&) yang menjawab benar.
9 $ ?umlah siswa kelompok bawah ()!wer +r!u&) yang menjawab
benar.
$ ?umlah siswa dari kelompok atas dan kelompok bawah.
(riteria pengujian $
%,%% / %,2% $ Sukar Sekali
%,2% / %,'% $ Sukar
%,'% / %,8% $ Sedang
%,8% / !,%% $ *udah
.aya pembeda (.P& setiap butir soal dapat dihitung dengan persamaan
(Purwanto,!""' $ !2%&$
%
) *
,P
2
!

Soal digolongkan sebagai soal yang baik jika memenuhi kriteria sebagai berikut $
%,2> E ( E %,8> (Nurkanca dan Sunartana,!""2 $ !6!&
% E .P (Purwanto, !""' $ !2'&.
2. Uji Daliditas Soal
Pada tahap awal peneliti melakukan tes untuk keseluruhan populasi. .ari hasi
soal dengan materi yang diajarkan .Persamaan yang digunakan
(1rikunto,2%%2 $ !'6& adalah $
( ) ( )
( ) { } ( ) { }
2 2 2 2
y y n - - n
y - -y n
r-y

.engan $
: $ Skor item soal
C $ Skor total
rFy $ angka koe-isien korelasi yang menyatakan 2aliditas soal
(riteria pengujian $
Soal dikatakan Dalid apabila rFy G r tabel , dimana r tabel diperoleh dari nilai
koe-isien korelasi H r H Pr!duct M!ment dengan derajat kebebasan (dk& I n+2
dan tara- nyata
( ) %> , %
4. Uji 5eliabilitas Soal
Uji reabilitas soal digunakam untuk mengukur tingkat kepercayaan soal. Uji
reabilitas soal pilihan ganda dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan
(5 2%(1rikunto, 2%%2$ !62&$

,
_

2
2
!!
! s
&. s
n
n
r
( )
/
/
-
-
s
2
2
2

(eterangan$
r!!$ 5eabiltas tes secara keseluruhan.
P$ Proporsi subyek yang menjawab benar
3$ Proporsi siswa yang menjawab salah(JI!+p&.
&.
$ ?umlah hasil perkalian antara p dan J
N$ )anyak item soal
S$ Standar de2iasi(akar 2arians& dari tes.
(riteria pengujian$
Soal dikatakan reliabel apabila rFyGrtabel yang diperoleh dari tabel nilai
kooe-isien korelasi HrK &r!duct m!ment dengan derajat kebebasan(dk&In+2
dan tara- nyata %> . % .
b.%a$a& Pelaksanaan
Pada tahap ini memberikan tes untuk keseluruhan populasi. .ari hasil tes
peneliti memilih dua kelas yang mempunyai kemampuan yang sama untuk
dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. (emudian siswa kelas
eksperimen diberikan pelajaran 0isika pokok bahasn tata surya denganmodel
pembelajaran kooperati- dengan metode S345 sedangkan kelas kontrol
diberikan pelajaran 0isika pokok bahasan yang sama dengan model
kooperati- tanpa metode S345. Pelaksanaan proses belajar mengajar,
disesuaikan dengan jadwal sekolah agar tidak mengganggu pelajaran lain di
sekolah tersebut.
d. %a$a& Pen'um&ulan ,ata
.ata akan dikumpulkan dengan 2 cara yaitu$
;bser2asi akti2itas belajar siswa.
;bser2asi akan dilaksanakan pada saat berlangsungnya ()* oleh 2
orang pengamat.
es prestasi belajar
es akan dilakukan sebanyak 2 kali .es kemampuan awal sampel
dilakukan sebelum perlakuan dan tes akhir (tes prestasi belajar& dilakukan
setelah perlakuan digunakan untuk menguji hipotesis.
+.3 /eknik Anali&i& Data
eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
deskripti- dan statistik, yaitu$
a. Analisis ,eskri&ti0.
1nalisis hasil pengamatan akti2itas belajar siswa
Untuk menganalisis hasil pengamatan yang diberikan oleh pengamat
terhadap akti2itas belajar siswa digunakan ketentuan$
!, /' I idak akti-
>/# I (urang 1kti-
"/ !2 I Aukup 1kti-
!4/ !6 I 1kti-.
b. Analisis Statistik
!. Uji kemampuan awal sampel.
Untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa, apakah 2ariansi
populasi homogen atau tidak, digunakan uji dua pihak di mana $
,% @ L ! I L2 $ idak ada perbedaan kemampuan awal siswa yang diajar
dengan model pembelajaran kooperati- menggunakan
metode S345 dengan siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperati- tanpa metode S345.
,a @ L ! M L 2 $ 1da perbedaan kemampuan awal siswa yang diajar dengan
model pembelajaran kooperati- menggunakan metode
S345 dengan siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperati- tanpa metode S345.
Persamaan statistik yang digunakan (Sudjana, 2%%2$24"& adalah$
2 !
2 !
! !
n n
S
- -
t

2
& ! ( & ! (
2 !
2
2 2
2
! ! 2
+
+

n n
S n S n
S
.engan prasyarat analisisnya adalah $
a& Uji homogenitas.
Untuk mengetahui apakah 2ariansi populasi homogen atau tidak
digunakan uji )artlet (Sudjana, 2%%2$ 24"& adalah$
Untuk mempermudah perhitungan maka satuan+satuan yang
diperlukan dalam uji )arlet disusun dalam tabel sebagai berikut $
abel 2$ .a-tar harga / harga yang diperlukan untuk uji )artlet
Sampel .k !7dk Si
2
9og Si
2
(dk& log Si
2
!
2
.
.
.
(
n! / !
n2+!
.
.
.
nk / !
!7(n! / !&
!7(n2 / !&
.
.
.
!7(nk+!&
S!
2
.
S2
2
.
.
.
Sk
2
9og S!
2
.
9og S2
2
.
.
.
9og Sk
2
(n!+!& 9og S!
2
.
(n2+!& 9og S2
2
.
.
.
(nk+!& 9og Sk
2
?umlah N ni /
!
N
1
]
1

!
!
i
n
+ + N(ni+!& 9og Si
2
.ari da-tar ini dihitung harga+harga yang diperlukan yakni $
!& Darians gabungan dari semua sampel $
S
2
I N (ni / !& Si
2
7 N (ni / !&
2& ,arga satuan ) dengan rumus $
) I (log S
2
& N (ni / !&
4& Untuk uji homogenitas digunakan uji hipotesis sebagai berikut $
+ )atasannya
,% $ O!
2
I O2
2
I .....I Ok
2
,a $ Paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku
+ ara- nyata sebesar P I %,%>
+ Statistik yang digunakan adalah $
Q
2
I (ln !%& R) + N (ni / !& 9og Si
2
S
+ Penarikan kesimpulan
?ika Q
2
hitung G Q
2
tabel maka hipotesis nihil (,%& ditolak. Q
2
tabel
didapat dari da-tar distribusi chi+kuadrat dengan peluang (!+ P&
dan dk I (k+!&
(eterangan $
O iI Darians sampel ke+i
k I ?umlah sampel
i I !,2,4,...........,k
b& Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi
dalam penelitian mengikuti model distribusi normal atau tidak. Uji
normalitas dilakukan terhadap data nilai tes kemampuan awal dengan
menggunakan rumus (Sudjana,2%%2$ 284&
Q
2
I
( )

k
i i
i i
1
1 2
!
2
(eterangan $
Q
2
I Ahi+kuadrat
k I )anyaknya kelas inter2al
2i I ,asil Pengamatan (-rekuensi nyata&
1i I ,asil yang diharapkan (-erkuensi harapan&.
1i diperoleh dari hasil kali antara banyaknya data (n& dengan peluang
atau luas dibawah kur2a normal yang bersangkutan. Untuk mencari
peluan (luas&, digunakan persamaan$
s
- -
(
i
i

(eterangan$
-i3 )atas bawah kelas inter2al ke+i ( i I !,2,4...k &
- $ 5ata+ rata sampel
S$ Simpangan baku sampel
(riteria pengujian yang digunakan yaitu $ Ahi+kuadrat dengan
dk I (k+4& dengan tara- signi-ikansi, P I%,%>, distribusi normal ,a
diterima jika Q
2
hitung Q
2
tabel.
a& Uji hipotesis Pertama
,% @ L ! I L2 $ idak ada perbedaan prestasi belajar -isika yang
signi-ikan antara siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperati- menggunakan metode S345
dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaan
kooperati- tanpa metode S345.
,a @ L ! M L 2 $ 1da perbedaan prestasi belajar -isika siswa yang
signi-ikan antara siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperati- menggunakan metode S345
dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaan
kooperati- tanpa metode S345.
Persamaan statistik yang digunakan (Sudjana, 2%%2$24"& adalah$
2 !
2 !
! !
n n
S
4 4
t

2
& ! ( & ! (
2 !
2
2
2
! ! 2
+
+

n n
S n S n
S
b& Uji hipotesis kedua
,% @ L !

L2 $ Pretasi belajar -isika siswa yang diajar dengan model


pembelajaran kooperati- dengan metode S345 lebih
rendah atau sama dengan siswa yang diajar dengan
model pembelajaran kooperati- tanpa menggunakan
metode S345 .
,a @ L ! GL 2 $ $ Pretasi belajar -isika siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperati- dengan metode S345 lebih
tinggi dari siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperati- tanpa menggunakan metode
S345 .
Persamaan statistik yang digunakan (Sudjana, 2%%2$24"& adalah$
2 !
2 !
! !
n n
S
4 4
t

2
& ! ( & ! (
2 !
2
2
2
! ! 2
+
+

n n
S n S n
S
Uji kesamaan dua rata+rata digunakan untuk menguji kesamaan
kemampuan alat dan pengujian hipotesis. Persamaan yang digunakan
dengan asumsi bahwa O!I O2 I O.
O tidak diketahui dan populasi terdistribusi normal. 1sumsi tersebut
dibuktikan dengan uji homogenitas dan uji normalitas .
a. Untuk uji dua pihak $ terima , % (L ! I L2& jika / t tabel E t hitung E t
tabel, t tabel I t! / P72 (dk&, dengan dk I n! T n2 / 2. Nilai t tabel
diperoleh dari tabel distribusi t+ student.
b. Untuk uji pihak kanan terima ,% (L ! G L2& jika T t tabel t hitung ttt
ttabel I t! / P72 (dk&, dengan dk I n! T n2 / 2
PENE'APAN M:DEL PEMBELA8A'AN K::PE'A/I- DEN;AN
ME/:DE %+' DALAM MENIN;KA/KAN AK/I=I/A DAN
P'E/AI BELA8A' -IIKAP:K:K BAHAAN /A/A
U'>A PADA I<A KELA 0 EME/E' I MU
NE;E'I 1 KUPAN; /AHUN A8A'AN 122341225.
P':P:AL PENELI/IAN
:LEH
EL=IANA /AN;;AL
112127121?
P':;'AM /UDI PENDIDIKAN -IIKA
8U'UAN PENDIDIKAN MIPA
-AKUL/A KE;U'UAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNI=E'I/A NUA @ENDANA
KUPAN;
1216

Anda mungkin juga menyukai