Anda di halaman 1dari 36

HORMON-HORMON REPRODUKSI

By:
Ifana Anugraheni, SKep.Ners.M.Kep
Maternity Nursing Departement
PSIK-FIK UNIK
1
Fungsi tubuh manusia diatur oleh 2 sistem
pengatur utama, yaitu sistem syaraf dan
sistem hormonal.
Hormon adalah suatu zat kimia
(tramsmitter) yang disekresikan ke dalam
cairan tubuh oleh satu sel / kelompok sel
yang memiliki sifat pengaturan fisiologis
terhadap sel-sel tubuh lain (responsive cells)
Sebagian besar hormon disekresi oleh
kelenjar endokrin, dan sebagian lagi oleh
medulla adrenal.
2
3
Pada wanita, hormon yang berkaitan dengan
sistem reproduksi harus ditinjau meliputi masa
intrauterine, bayi,anak, pra pubertas dan remaja,
masa repoduksi, klimakterium dan senium.
Dlm hubungan itu, pada wanita dikenal adanya
poros hormon reproduksi,yg maliputi SSP terdiri
atas :
1. Pineal
2. Hipothalamus
3. Hipofisis
Dan juga meliputi susunan saraf perifer, yang
terdiri atas :
1. Ovarium
2. Endometrium
4
Merupakan suatu kelenjar kecil terletak
di posterior hipotalamus.
Hubungan sarafnya ke otak berjalan
melalui retina kemudian ke ganglion
servikalis superior.
Terlibat dalam pengaturan aktivitas
reproduksi dengan mensekresi hormon
melatonin dan indolamin lain, yang
distimulasi oleh adanya cahaya.
5
Impuls cahaya
Sel fotoreseptor
retina
Berkas syaraf
Sinaps pada inti hipotalamus
- Berkas otak depan medial
- For.retikularis
- Inti intermediolateral
- Medulla spinalis
Ganglion
servikal
superior
Sintesis melatonin
Saraf simpatis
(aferen)
PINEAL
(Pinealosit)
Reseptor adrenergik-
Aktivasi serotonin
-N-asetil-tranferase
P-1
Aliran darah dan alir
serebrospinal
PUSAT
PENGATUR
REPRODUKSI
6
Melatonin disekresikan secara pulsatil
pada fase gelap (malam hari).
Secara keseluruhan belum terungkap:
Menimbulkan efek pada hipotalamus-
hipofise dan gonad
1. Bersifat anti-LH : menghambat sintesis
dan pelepasan LH hipofise
2. Antigonadotropik : menghambat
gonadotropin hipofise
3. Antigonad :menghambat kerja ovarium
7
8
II. 1 Hipotalamus
Merupakan satu regio kecil di otak, beratnya
hanya sekitar 1 gram
Letaknya didasar otak,berdampingan dengan
ventrkel otak
Klompok anterior meliputi inti2 praoptik,paravan-
trikuler, supraoptik dan hipotalamus anterior.
Kelompok tuberum meliputi inti ventromedial,
dorsomedial, tuberum lateral dan arkuatus.
Kelompok posterior meliputi inti hipotalamus
posterior, mamilaris, supramamilaris,
tuberomamilaris.
9
cont
Pada hipotalamus terdapat dua pusat utama,
yaitu pusat tonik dan pusat siklik.
Pusat tonik bertanggung jawab u/ pengeluara
hormon LHRH slma fase folikuler dan fase luteal.
Pusat siklik mengatur irama dan kekuatan
impuls LHRH selama ovulasi.
Hormon-hormon hipotalamus :
1. LHRH
2. TRH
3. CRH
4. GHIH,GHRH
10
LEUTENIZING HORMONE
RELEASING HORMONE (LHRH)
Disebut juga sebagai LH/FSHRH atau GnRH
(gonadotropin releasing hormone) karena
mampu memicu sintesis maupun pelepasan
kedua jenis gonadotropin LH dan FSH.
Sekresi dan ekskresinya diatur oleh dopamin,
noradrenalin dan adrenalin
Noradrenalin brfungsi memacu pengeluaran
LHRH ini, sedangkan dopamin, serotonin dan
melatonin bekerja sebaliknya (menghambat)
11
cont
Sekresi LHRH berlangsung secara
pulsatil/ berdenyut dan dikeluarkan
ke sirkulasi portal.
Hormon ini terikat ke reseptor-
reseptor spesifik pada gonadotrof di
hipofise anterior dan merangsang
produksi dan pelepasan hormon
leutenisasi/LH dan hormon
perangsang folikel/ FSH
12
THYROTROPIN RELEASING HORMON
(TRH)
Hormon ini dihasilkan oleh
hipotalamus dan disekresikan ke
dalam pembuluh dara portal
Hormon ini bekerja pada sel hipofisis
anterior untuk merangsang tyroid
maupun prolaktin
13
CORTICOTROPIN RELEASING
HORMONE (CRH)
Berfungsi merangsang produksi dan
pelepasan ACTH
(adenocortikotropin) dan endorfin
oleh hipofise anterior
CRH menghambat sekresi LHRH
14
GROWTH HORMONE INHIBITING AND
RELEASING HORMONE (GHIH & GHRH)
Produksi hormon pertumbuhan dan
pelepasan episodiknya dirangsang oeh
GHRH, namun secara tonis ditekan
oleh somatostatin.
Sekresi hormon pertumbuhan secara
berlebihan dapat menimbulkan
akromegali
15
II.2 Hipofisis
Hipofisis merupakan suatu kelenjar yang
terletakpada fossa hipofisis (sella tursica)
os sfenoid dan dihubungkan dengan
hipotalamus oleh tangkai hipofisis
Terbagi menjadi 2 yaitu hipofisis anterior
(adenohipofisis) dan hipofisis posterior
(neurohipofisis).
Neurohipofisis merupakan perluasan dari
hipotalamus, sedangkan adenohipofisis
dibentuk dari epitelium faringeal.
16
17
a. Neurohipofisis
Menghasilkan (1) ADH (antidiuretik hormon)
atau disebut juga vasopresin dan (2)
oksitosin
Vasopresin dan oksitosin disekresikan ke
sirkulasi portal dan dalam perjalanannya
terikat pada protein pembawa yang
disebut sbagai neurofisin.
ADH berfungsi sebagai antidiuresis, yaitu
menahan ekskresi air oleh ginjal. Hormon
iniljuga berperan dlm pengendalian
osmolalitas dan volume plasma.
cont
Vasopresin jg berfungsi sbgai
vasokonstriktor kuat
Bekerja sinergis dengan CRH dalam
merangsang pelepasan ACTH
Oksitosin merangsang kontraksi
miometrium selama proses
persalinan, juga merangsang
pengeluaran ASI dengan merangsang
kontraksi sel epitel payudara sbg
respon thd pengisapan puting

18
b. Adenohipofisis
Aktivitas adenohipofisis dikendalikan oleh
hormon-hormon yang disekresikan oleh
hipotalamus (LHRH, TRH, CRH, GHRH) ke
dalam sirkulasi portal.
Menurut susunannya terdapat 3 kelompok
hormon hipofisis
1. Hormon glikoprotein : LH, FSH, TSH
2. Prolaktin
3. Hormon pertumbuhan : ACTH, endorfin,
dan beta-MSH (melanocyte stimulating
hormone)
19
b.1 Hormon glikoprotein (gonadotropin)
Mencakup LH,FSH,TSH.
Dari ke-3 hormon tersebut, LH memiliki
susunan struktural dan imunologis sangat
mirip dgn HCG, shg scr klinis HCG dpt
dgunakn u/ memicu ovulasi meggantikn LH.
Kadar LH meningkat pd masa praovulasi,
dimana pd masa itu terjadi pembentukan
reseptor LH pd lapisan granulosa dan zalir
folikel, yg nantix sangat menentukan
kelangsungan hidup dan kegiatan korpus
luteum.
20
FSH terhadap ovarium bertanggung jawab hanya
untuk pematangan folikel sampai dengan
mencapai folikel tersier saja, juga berfungsi u/
memicu steroid seks di ovarium.
LH & FSH bekerja sbg satu kesatuan dalam:
1.Pematangan folikel
2.Ovulasi
3.Pembentukan korpus luteum
4.Sintesis steroid seks
TSH memperlihatkan kadar yg berbeda sesuai
irama diurnal, yg paling tinggi pada malam hari.
Bekerja merangsang pelepasan hormon-hormon
tiroid oleh sel-sel pada kelenjar tiroid. 21
b.2 Hormon prtumbuhn(growth hormon/ GH)
Produksi GH sangat dipengaruhi oleh GHRH
yg berasal dari hipotalamus
Mencakup ACTH, endorfin dan MSH
Memiliki susunan yang sangat mirip dengan
laktogen plasenta manusia (hPL) dan
prolaktin.
b.3 Prolaktin
Prolaktin bersama dgn tirotropin dilepaskan
akibat perangsangan TRH dari hipotalamus.
Menjelang akhir kehamilan, hipofisis
membesar di bawah rangsangan estrogen.
Berfungsi membantu pertumbuhan
payudara serta permulaan & pengekalan ASI
22
cont
Rangsangan fisiologis ang dapat
meningkatkan prolaktin adalah rangsangan
isapan bayi ketika menyusu, juga rangsangan
taktil pada putting susu
Prolaktin yang sangat besar jumlahnya dapat
memberikan feedback negatif pada
hipotalamus, shg hipotaamus mensekresikan
dopamin dalam jumlah besar pula. Akibatnya
dopamin akan menghambat homon pelepas
GnRH, sehingga LH dan FSH akan menurun
dan tidak terjadi ovulasi.
23
Pengaruh steroid seks thd
sistem hipotalamus -hipofisis
Pengaruh steroid seks pada hipotalamus-hipofisis
disebut juga mekanisme umpan balik /feedback
antara ovarium dengan hipotalamus-hipofisis tsb.
ESTROGEN & PROGESTERON
Bila dilihat dari fase folikuler dan luteal, tanpa
menyertakan fase ovulasi, maka pada saat
estrogen dan progesteron meninkat,pengeluaran
LHRH oleh hipotalamus terhambat. Selain itu
estrogen dan progesteron juga scr langsung
menghambat kerja hipofisis anterior shg sekresi
LH dan FSH berkurang.

24
cont
Pada fase folikuler, sekresi LH & FSH
relatif konstan, tp menjelang akhir fase
folikuler, terjadi perubahan dimana
sekresi estrogen perlahan meningkat,
dan menjelang menstruasi kadar
estrogen tiba-tiba melonjak sangat tinggi
menyebabkan umpan balik positif thd LH
shg terjadi lonjakan sekresi LH juga
25

Dalam endrokrinologi reproduksi wanita, ovarium
memiliki dua fungsi utama yaitu:
1. Fungsi proliferatif (generatif) yaitu sebagai
sumber ovum selama masa reproduksi. Di
ovarium terjadi pertumbuhan folikel primer,
folikel de graaf, peristiwa ovulasi dan
pembentukan korpus luteum.
2. Fungsi sekretorik (vegetatif) yaitu temat
pembentukan dan pengeluaran hormon
steroid (estrogen, progesteron, dan androgen)

26
Pembentukan hormon di ovarium:
1. Estrogen
Estrogen alamiah yang terpenting adalah estradiol
(E2), estron(E1), dan estriol (E3)
Dihasilkan di ovarium, adrenal, plasenta,testis,
jaringan lemak dan SSP
Manfaat scr umum a/ u/ me kan sistesis protein
Manfaat khusus:
Pd endometrium : memicu prolierasi endo-
metrium dan memperkuat kontraksi miometrium
Serviks :sbg barir yg menghalangi masukx sperma-
tozoa dgn mengentalkan sekresi getah serviks
Vagina : me kan PH vagina, shg mencegah infeksi
Ovarium : mengatur kecepatan pengeluaran ovum
, mensintesis reseptor selain reseptos FSH dan LH
27
2. Progesteron
Terutama dbentuk pd folikel & plasenta,& dari adrenal.
Manfaat umum : mempersiapkan tubuh u/ menerima
kehamilan. Hal ini krn ada pengaruh estradiol sebelumx
yg mensistesis reseptor u/ progesteron
Manfaat khusus:
Endometrium : menyebabkan perubahan sekretorik,
dan bila tertalalu lama mempengaruhi endometrium
akan menyababkan degenerasi endometrium.
Serviks : selama fase luteal, getah serviks berurang
dan membentu jala tebal shg mjd sawar bgi sperma-
tozoa. Getah jd kenta, portio & serviks mnjdi sempit
Miometrium :menurunkan tonus miometrium, shg
kontraksi mjd lambat
Suhu basal badan : meningkat 0.4-0.6
o
C setelah
terjadi ovulasi selama 12-14 hari
28
29
Memiliki 3 fungsi utama:
Tempat nidasi
tempat terjadinya proses haid
Petunjuk gangguan fungsional dari steroid
seks
Pada wanita tdk hamil, endometrium
mengalami perubahan secara siklik,
menurut siklus haid :
Fase haid/ mentruasi : 5 hari,
endometrium dilepaskan dari uterus
disertai dg perdarahan
30
cont
Fase proliferatif : endometrium berangsur
sembuh, menebal kembali akibat
peningkatan sekresi estrogen & proges -
teron olh folikel de graaf (sd hari ke 14)
Fase sekresi/ luteal : endometrium
semakin menebal/ berkeluk-keluk, dan
mensekresikan getah yg mengandung
glikogen da lemak untuk menerima
nidasi.(7-10 hari)
Fase iskemik : kadar E/P menurun akibat
perub korpus luteum mjd korpus rubrum
uterus menyust dan iskemik (3-5 hari)

31

ORGAN ENDOKRIN EKSTRAGONAD YANG
BERPENGARUH TERHADAP REPRODUKSI WANITA
( timus, tiroid, adrenal, pankreas )

Timus
Meningkatkan sekresi LH
Kekurangan timus akan menyebabkan
atresia folikel dan tdak adanya oosit di
dalam ovarium.
Mensintesis oksitosin, vasopresin dan
neurofisin dalam jumlah yg cukup besar
32
Tiroid
Mensekresikan 2 macam hormon : tiroksin
(T4) dan triiodotironin (T3).
Tiroksin dapat menghambat sekresi prolaktin
Meningkatnya PRL akan menyebabkan
wanita dg hipotiroid mengalami gangguan
fertilitas (gang.siklus haid,
oligomenorea,amenorea, anovulasi)
Pada keadaan hipotiroid, ovarium mjd lebih
peka thd hCG, shg kerja estrogen menurun
dan perkembangan uterus menjadi
terganggu.
33
Adrenal
Hiperaktivitas adrenal biasanya akan menyebabkan
produksi steroid seks (androgen & testosteon) yang
berlebihan.
Bila hal ini jd, testosteron akan menempati reseptor
estradiol, FSH, dan LH di folikel ovarium shg folikel tsb
mengalami atresia. Selain itu ia akan memanjangkan
fase folikuler dan memendekkan fase luteal
Androgen menekan sekresi GnRH pada hipotalamus
shg tjd-lah gangguan perkembangan seksual ; juga
menyebabkan terjadinya penekanan gonadotropin
hipotalamus-hipofisis shg meghambat seresi LH & FSH.
Androgen juga menyebabkan penebalan pd tunika
albugenia ovarium, shg mengggu mekanisme ovulasi
34
Pankreas
Menghasilkan insulin
Pada keadaan normal, insulin akan merangsang LH
dan FSH shg :
Sintesis E/P meningkat
Tjd sintesis proteoglikan dan aktivator
plasminogen
Timbulnya reseptor LH dan PRL
Tapi peningakatan kadar insulin berkaitan dengan
peningkatan kadar androgen, yaitu ketika tjd
hiperinsulinemia maka akan menyebabkan
peningkatan intake kalori, hal ini akan menyebabkan
peningkatan sekresi androgen apa yg tjd ??
35
Prostaglandin (PG)
Ovulasi
Memicu pecahnya folikeh de graaf dg cara meningkatkan
vaskularisasi dan kontraksi ovarium
Gerakan sperma
Akan menyebabkan kontraksi dan relaksasi pada tuba
maupun uterus, shg membantu perpindahan
spermatozoa scr pasiv
Haid
Darah haid mengandung PG akan merangsang kontraksi
uterus shg perdarahan dpt segera berhenti
Disminorea
Nyeri haid tjd akibat hiperkontrakstilitas uterus yg
disebabkan oleh PG
36

Anda mungkin juga menyukai