Anda di halaman 1dari 79

1

STRUKTUR ATOM DAN TABEL


PERIODIK
2
1. Teori Atom
2. Struktur Atom
3. Nomor Atom, Massa Atom dan
Isotop
4. Teori Kuantum
5. Struktur Elektronik Atom
Isi ....
3
1. TEORI ATOM
Lima belas abad S.M. Democritus (filusuf Yunani):
Semua materi terdiri dari zat yang sangat kecil,
berupa partikel yang tidak dapat dibagi lagi
atom ( a= tidak, tomos = terbagi)
4
Hukum Perbandingan Tetap ( J. Proust, 1799)
Hukum Kelipatan Perbandingan
Hukum Kekekalan Massa (Lavoiseir, 1774)
Teori Atom Dalton
Kimia modern diawali dengan
Teori Atom Dalton

5
Teori Atom Dalton (1808)

Semua materi terdiri dari partikel kecil yang
tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom
Atom dari unsur yang sama identik (massa,
sifat kimia dan ukuran)
Senyawa terdiri dari atom-atom dari unsur
yang berbeda yang bergabung dengan
perbandingan bilangan bulat yang sederhana
Dalam reaksi kimia atom tidak diciptakan atau
hilang.
6
Namun.....
Mulai tahun 1850 abad 21
serangkaian penelitian menemukan
partikel subatomik :
Elektron
Proton
Neutron
2. Struktur Atom
7
J.J.Thomson (1856 1940). Ahli fisika dari Inggris yang
mendapatkan Penghargaan Nobel pada tahun 1906
untuk menemukan elektron
Dengan mengatur kekuatan
medan magnet dan listrik,
Thomson dapat menghitung
perbandingan muatan dan
massa elektron. (e/m) yaitu
1,76 x 10
8
coulomb/gram.
8
Robert Andrew Milikan (1868 1953). Ahli fisika dari
Amerika yang mendapatkan Penghargaan Nobel di
bidang fisika pada tahun 1923 untuk menemukan
muatan elektron
Karena e = - 1,6022 x 10
-19
C, maka m = 9,10 x 10
-28
kg
9
RADIOAKTIVITAS
Antoine Becquerel
(1852 1908) Ahli
fisika dari Prancis
yang mendapatkan
Penghargaan Nobel
di bidang fisika
pada tahun 1903
untuk menemukan
radioaktivitas dari
uranium
10
Setelah menemukan elektron, J.J. Thomson
mengajukan Model Atom, yang dikenal dengan Model
Atom Thompson - Roti Kismis. Yang permukaannya
dipenuhi dengan muatan positif dan negatifElektron
(kismis) tersebar di dalam badan atom yang
bermuatan positif (roti)
2. Teori Atom Thomson


Sinar o
+
+
+
+
- -
-
-
-
Pembuktian teori dengan menembakan sinar o

He
11
Ernest Rutherford (1871 1937). Ahli fisika dari New
Zealand yang mendapatkan Penghargaan Nobel di
bidang kimia pada tahun 1908 untuk menemukan
struktur atom yang memiliki nukleus
12
Rutherford mengusulkan bahwa seluruh muatan positif
atom terpusat di inti atom (nukleus) yang menjadi pusat
massa atom. Partikel yang bermuatan positif dalam nukleus
disebut proton Elektron terletak di luar inti pada jarak yang
relatif jauh dengan gerakan yang cepat.
Penelitian yang lain menemukan massa proton =
1,67262 x 10
-24
g
(kira-kira 1840 kali massa elektron)
3. Teori Atom Rutherford
.

13
Sinar o
e
e
e
e
Menurut hukum fisika klasik, partikel bermuatan yang
bergerak selalu kehilangan energi dengan demikian
gerakan elektron makin mendekati inti dan terjadi gerakan
spiral dengan kecepatan menurun. Pada suatu saat
elektron bergabung dengan inti dan atom akan musnah.
Dalam kenyataannya atom tidak musnah

Gaya tarik elektron dan inti diimbangi oleh gaya tarik
sentrifugal

14
Penemuan Rutherford meninggalkan satu
masalah......
Perbandingan jumlah proton H dan He 1 : 2
namun...
Perbandingan massa H dan He 1 : 4
Bagaimana Saudara menjelaskan
fenomena ini ?
15
Penelitian Chadwick (1932), menemukan partikel
yang bermuatan netral dengan massa hampir
sama dengan proton NEUTRON
H mengandung 1 proton
He mengandung 2 proton dan 2 neutron
maka...
Perbandingan massa H dan He 1 : 4
16
Proton dan neutron
Proton dan neutron
terpaketkan dalam
inti atom dengan
ukuran yang sangat
kecil. Elektron
bagaikan awan yang
mengelilingi nukleus.

17
3. Nomor Atom, Nomar Massa dan Isotop
A

Z
X = Lambang unsur
Z = nomor atom (= jumlah proton)
A = Nomor Massa ( = jumlah proton + neutron)
Isotop Atom dengan Z sama A beda
18
4. Teori Kuantum (Max Planck, 1900)
Planck mengatakan : Atom dan molekul
dapat menyerap atau mengemisikan energi
dengan jumlah yang terdiskritkan.
Satuan terkecil dari energi tersebut disebut
kuantum
Energi yang diserap atau diemisikan dalam
bentuk radiasi elektromagnetik
19
Setiap kuantum memiliki energi sebesar

E = h.v

E = energi (J)
h = konstanta Planck ( 6,63 x 10
-34
J.s)
v = frekuensi radiasi (s
-1
)

Untuk memahami Teori Kuantum Planck, kita harus
memahami sifat-sifat gelombang.
20
Sifat Gelombang (rambatan energi)
(panjang gelombang) = Jarak antara 2 bukit
(atau lembah)
v (frekuensi) = jumlah getaran perdetik
v x = c
C = konstanta kecepatan cahaya ( 3x 10
-8
m/s)
21
Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik : emisi atau transmisi energi
dalam bentuk gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik : gelombang yang memiliki
komponen medan listrik dan medan magnet.
22
Jenis Radiasi Elektromagnetik
23
3. Teori Atom Bohr
Kesukaran pada teori atom Rutherford diatasi
oleh Bohr. Gerakan elektron mengelilingi inti
harus dengan momentum sudut tertentu.
1. Elektron dalam lintasannya mempunyai energi
tertentu dan tetap selama dalam lintasan
2. Elektron dapat pindah dari lintasan yang
energinya lebih tinggi ke lintasan yang energinya
lebih rendah. Bila hal ini terjadi, energi yang
terbebas diubah menjadi sinar dengan frekuensi

h
E E
v
1 2
-
=
24
E
1

E
2

E
3


2

2
h
n mv
nh
mv = =
mv = momentum sudut
Energinya dinyatakan

c
h v h . . E = = A
AE
1
= E
2
-

E
1
= h.v
1
AE
2
= E
3
-

E
1
= h.v
2
Sinar-sinar dengan frekuensi v
1
dan v
2

menyebabkan terjandinya spektra garis
25
Elektron berputar dalam jalur orbit
Elektron tunggal atom hidrogen hanya dapat berada
pada orbit-orbit tertentu yang memiliki energi tertentu
Radiasi terjadi ketika elektron berpindah dari orbit yang
memiliki energi lebih besar ke yang lebih kecil.
Spektrum Emisi Atom Hidrogen
26
Energi yang dimiliki elektron :
En = - R
H
( 1/n
2
)
R
H
= konstanta Rydberg : 2,18 x 10
-18
J
n= bilangan kuantum utama (kulit) n = 1,2,3,...
Jika elektron berpindah dari n
a
n
z
, maka :
AE
n
= E
z
E
a
AE
n
= R
H
{( 1/n
a
2
) - ( 1/n
z
2
)}
Radiasi emisi AE
n
=

h.v
27
E = R (1/n1
2
- 1/n2
2
)
hv = R (1/n1
2
- 1/n2
2
)
v = R/h (1/n1
2
- 1/n2
2
)
v = 3,288 x 10
15
dt
-1
(1/n1
2
- 1/n2
2
)


R = konstanta ridberb = 2,179 x 10
-18
J
h = 6,626 x 10
-34
J/dt

R/h = 3,288 x 10
15
dt
-1



28
29
30
Sifat Ganda Elektron
Pertanyaan selanjutnya.
Mengapa energi elektron hidrogen terkuantisasi?
Mengapa elektron pada atom Bohr hanya beredar
mengelilingi inti atom hanya pada jarak-jarak tertentu
saja?
Baru pada tahun 1924 ilmuwan muda Louis de Broglie
dapat memecahkan teka teki ini.

31
Jawabnya.....
Broglie berpendapat jika gelombang cahaya dapat
bersifat seperti partikel (foton), maka partikel kecil
seperti elektron dapat bersifat seperti gelombang.
Menurut de Broglie, elektron terikat kepada inti seperti
gelombang berdiri. Gelombang ini mengelilingi inti
hanya pada jarak dimana keliling lingkaran orbit
merupakan kelipatan dari panjang gelombangnya.
32

Hal di atas menjadi alasan bagi Broglie untuk


menyimpulkan bahwa gelombang dapat bersifat seperti
partikel dan partikel dapat bersifat seperti gelombang.

Hubungan kedua sifat di atas dapat dinyatakan dengan
persamaan de Broglie :
= h/mv
h= konstanta Plank, m = massa, v = kecepatan

33
Mekanika Kuantum
Penemuan Bohr yang spektakuler, ternyata masih
meninggalkan ketidakpuasan. Bohr tidak menghitung
untuk spektrum atom yang memiliki jumlah elektron
lebih dari satu, seperti atom helium dan litium.
Masalah lainpun muncul : Jika elektron bersifat seperti
gelombang bagaimana posisi gelombang dapat
ditentukan ?
Kita tidak dapat menentukan dengan pasti lokasi sebuah
gelombang karena gelombang memenuhi suatu ruangan.
34
Werner Heisenberg merumuskan konsep yang kemudian
kita sebut dengan
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg : Adalah suatu hal
yang tidak mungkin untuk menentukan momentum
(massa kali kecepatan) dan posisi suatu partikel pada
waktu yang sama.
Secara matematika :
H
> A A
2
h
p x
Ax dan Ap menunjukkan ketidakpastian pengukuran
posisi dan momentum.
35
Erwin Schrodinger (1926), menggunakan persamaan
matematika yang rumit, menemukan persamaan
gelombang + (psi), secara fisika dapat dinyatakan bahwa
+
2
menunjukkan seberapa besar peluang ditemukannya
elektron pada posisi tertentu di sekitar inti atom.
Kerapatan elektron : menunjukkan peluang ditemukannya
elektron pada posisi tertentu (tiga dimensi) dalam atom.
Gambaran distribusi
kerapatan elektron yang
mengeliling inti atom
hidrogen.
36
BILANGAN KUANTUM

Dalam mekanika kuantum, tiga bilangan kuantum
diperlukan untuk menggambarkan distribusi elektron dalam
suatu atom, yaitu :
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
2. Bilangan Kuantum Momentum Sudut (l)
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Tiga bilangan kuantum ini dapat menunjukan tempat orbital
sebuah elektron berada.
Bilangan kuantum yang ke empat :
4. Bilangan kuantum spin (s),
menggambarkan sifat suatu elektron sehingga
dapat mengidentifikasi lebih spesifik lagi
37

Menunjukkan
Tingkat energi suatu orbital.
Jarak rata-rata suatu elektron dengan inti atom
n = 1,2,3,

n = 1 2 3 4 ...
Kulit K L M N ...
Bilangan Kuantum Utama, n
38
Bilangan Kuantum Momentum Sudut
(azimuth) , l
Menyatakan
Bentuk orbital, l = 0 orbital s (bola)
l = 1 orbital p (balon terpilin)
l = 2 orbital d
l = 3 orbital f
Sub kulit, pada kulit ke n, harga l yang mungkin
l = 0 s/d (n-1)
Pada n = 1 l = 0 ( 1s) 1 sub kulit
n = 2 l = 0,1 (2s dan 2p) 2 sub kulit
n = 3 l = 0,1,2 ( 3s, 3p, 3d) 3 sub kulit
n = 4 l = 0,1,2,3 ( 4s, 4p, 4d, 4f) 4 sub kulit
39
Orbital s
Orbital p
40
Bilangan Kuantum Magnetik , m
Menggambarkan
Arah orientasi ruang orbital,
Pada sub kulit l, maka nilai m yang
mungkin :
-l, (-l + 1),,0,,(+l 1), +l
Pada sub kulit s, l = 0 m = 0
(tidak punya arah orientasi ruang)
Pada sub kulit p, l = 1 m = -1, 0, +1
(punya 3 orbital dengan arah orientasi
ruang p
x
, p
y
, p
z
)
41
Bilangan Kuantum Spin , s
s = 1/2
s = - 1/2
Dalam satu orbital, dapat diisi max 2 elektron yang
memiliki arah rotasi yang berlawanan
42
Tabel Hubungan n,l,m,s
43
Jumlah Maksimum Elektron
44
Orbital-orbital Atom
Orbital s
Orbital d
Orbital p
45
Energi Orbital
46
Urutan orbital berdasarkan tingkat energi
47
Konfigurasi Elektron
48
Prinsip Larangan Pauli
Dua buah elektron tidak mungkin memilki empat bilangan
kuantum yang sama keempat-empatnya
Dari tiga kemungkinan konfigurasi elektron He di bawah
ini, mana yang benar ? Berapakah empat bilangan
kuantum untuk masing-masing elektron ?
He
1s
2
1s
2
1s
2
49
Paramagnetik dan Diamagnetik
Zat Paramagnetik Dipengaruhi medan magnet (ada
elektron yang tidak berpasangan)
Zat Diamagnetik Tidak dipengaruhi medan magnet
(elektron berpasangan semua)
50
Aturan Hund
Konfigurasi elektron dengan arah elektron yang paralel
pada orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama
adalah lebih stabil (orbital penuh dan setengah penuh
lebih stabil)
51
Prinsip Aufbau (membangun)
Elektron mengisi orbil atom satu demi satu dimulai dari
orbital dengan energi yang lebih rendah terlebih dahulu
Kestabilan penuh Kestabilan setengah penuh
Silahkan Saudara buat konfigurasi
24
Cr dan
29
Cu !
24
Cr [Ar] 4s
1
3d
5
29
Cu [Ar] 4s
1
3d
10
Nb : Kita dapat menggunakan lambang gas mulia untuk
menyingkat konfigurasi elektron
52
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
53
Tabel Periodik
Lavoisier ( 1789) 26 unsur
1870 60 unsur
Sekarang 114 unsur
Data tentang unsur perlu diorganisir agar mudah
dipelajari dan dipahami
54
Logam kilap, dapat ditempa, penghantar panas dan
listrik, membentuk senyawa dengan oksigen yang
bersifat basa
Mulanya, unsur dibagi jadi dua kelompok besar :
Nonlogam tidak mempunyai sifat khas, tidak
menghantar panas dan listrik (kecuali grafit) dan
membentuk oksida asam
55
Triade Dobereiner ( 1817)
Menemukan tiga unsur dengan kemiripan sifat dan ada
hubungannya dengan massa atom relatif, seperti :
Litium Kalsium Klor
Natrium Stronsium Brom
Kalium Barium Yod
Diamatinya bahwa Ar Br 80, kira-kira sama dengan
setengah dari jumlah Ar klor (35) dan Yod (127).
Ar Br = ( 35 + 127) = 81
56
Hukum Oktaf Newlands (1865)
John Newlands menemukan hubungan lain antara sifat
unsur dan massa atom relatifnya.
Jika ia menyusun unsur berdasarkan kenaikkan Ar, maka
setiap unsur kedelapan mempunyai sifat mirip dengan
unsur yang pertama Hukum Oktaf
(sama halnya dengan oktaf dalam nada musik)
Li Be B C N O F
Na Mg Al Si P S Cl
K Ca Cr Ti Mn Fe
57
Mendeleyev dan Meyer (1868)
Menyempurnakan susunan unsur Newlands dengan
menyelidiki lebih detil sifat fisika dan kimia dari unsur-
unsur yang sudah ditemukan.
Beberapa perbaikannya antara lain :
1. Selisih Ar dua unsur berurutan sekurang-kurangnya
dua satuan
2. Unsur-unsur transisi disediakan jalur khusus
3. Beberapa tempat dikosongkan untuk unsur-
unsur yang belum ditemukan saat itu (Ar = 44,
68, 72 dan 100)
58
4. Koreksi Ar Cr bukan 43,3 tapi 52,0
5. Tanpa eksperimen mengubah valensi boron dan
aluminium dari 2 menjadi 3
6. Ia meramal sifat unsur yang belum dikenal
seperti ekasilikon (Ge)
59
Daftar Mendeleyev
60
Keuntungan dari daftar Mendeleyef dalam memahami
sifat unsur :
1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan
berubah secara teratur.
2. Valensi tertinggi yang dapat dicapai unsur sama dengan
nomor golongan.
3. Sifat Li mirip dengan Mg. Sifat Be mirip dengan Al. Sifat
B mirip dengan Si. Kemiripan ini dikenal sebagai
hubungan diagonal.
4. Mendeleyey meramal sifat unsur-unsur yang belum
ditemukan
5. Daftar ini tidak mengalami perubhan setelah ditemukan
unsur-unsur gas mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn, diantara
tahun 1890 1900.
61
Tabel Periodik Modern
1. Daftar ini disusun berdasarkan konfigurasi elektron
2. Unsur dalam suatu jalutr vertikal mempunyai struktur
elektron terluar yang sama oleh karena itu mempunyai
sifat kimia yang mirip. Jalur ini disebut golongan.
3. Ada perubahan sifat kimia secara teratur dalam suatu
jalur horisontal perioda.
62
Tabel Periodik Modern
Nama golongan : 1. Sistem IA-IIA-B-IIIA-VIIIA
2. Sistem baru (1985) 1 - 18
63
Logam, Nonlogam dan Metaloid
64
Sifat Periodik
1. Jari-jari Atom
Jarak dari inti atom ke elektron terluar ( kali
ikatan kovalen molekul unsur diatomik)
Jari -jari atom
berkisar :

70 A
o
s/d 290 A
o

1 A
o
=

1.10
-10
m
(1 Angstrom)
65
Variations in atomic and ionic radii in the periodic table.
Value are in picometers
66
Ukuran Ion
67
SIFAT REDUKTOR
Adalah sifat atom suatu unsur yang cendrung melepas
elektron (mengalami oksidator)
Berkurang
Berkurang
68
SIFAT BASA
Sifat basa terkuat dimiliki oleh hidroksida
golongan alkali (1A)
Berkurang
Berkurang
69
SIFAT LOGAM
Berkaitan dengan kecendrungan suatu atom untuk
melepaskan elektron. Makin mudah melepaskan
elektron (jari-jari makin besar, EI makin kecil) maka
sifat logam makin bertambah
Berkurang
Berkurang
70
KEREAKTIFAN
Unsur logam cendrung bersifat reaktif dibandingkan
unsur non logam, sehingga dalam satu perioda
kereaktifan semakin berkurang
Berkurang
Berkurang
71
2. Energi ionisasi
Energi ionisasi (EI) adalah energi yang dibutuhkan untuk
memindahkan satu elektron dari keadaan terisolasi,
atom gas atau ion dalam keadaan dasar.
X
(g)
X
+

(g)
+ e
-

Energi ionisasi umumnya meningkat dari bawah ke atas
pada satu golongan dan meningkat dari kiri kekanan
dalam satu perioda.
72
Grafik energi ionisasi pertama terhadap
nomor atom
73
74
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron (EA) adalah jumlah energi yang
Dikeluarkan karena penambahan elektron pada atom gas
atau ion dalam keadaan dasar.
X
(g)
+ e
-
X
-

(g)

Afinitas elektron menjadi lebih eksotermik dari kiri ke kanan
pada tabel periodik dan dari bawah ke atas.
75
AFINITAS ELEKTRON
Bertambah
Bertambah
76
KEELEKTRONEGATIFAN (EN)
Kecendrungan atom untuk menangkap (menarik) elektron.
Makin besar keelektronegatifan makin mudah menangkap
elektron. Unnsur yang paling elektronegatif adalah Fluoroin
(F) golongan VII A
Bertambah
Bertambah
77
SIFAT OKSIDATOR
Adalah sifat atom suatu unsur yang cendrung menangkap
elektron (mengalami reduksi). Sifat oksidator tidak dimiliki
oleh unsur Gas mulia sehingga oksidator terkuat adalah
golongan VIIA
Bertambah
Bertambah
78
SIFAT ASAM
Kecendrungan untuk melepaskan ion H +
Sifat asam terkuat terdapat pada golongan VII A
Bertambah
Bertambah
79
TITIK LELEH, TITIK DIDIH
TL dan TD unsur logam terutama ditentukan oleh ikatan
logam, sedangkan unsur nonlogam terutama ditentukan oleh
gaya Vander Waals
Betambah
Bertambah
UNTUKLOGAM
Berkurang
Berkurang
UNTUK NONLOGAM

Anda mungkin juga menyukai