Anda di halaman 1dari 39

Kelompok 4 :

Dewi Utami Dimiyanti (2010210075)


Dhiah Resti (2010210077)
Dwi Aji Maulana (2010210083)
Eka Mufia Sakti (2010210085)
Erma Wanda Mundari (2010210090)

Kelas A
Rukun Iman
Pengertian
Macam-macam Rukun Iman
Dalil Rukun Iman
Implementasi Rukun Iman
Rukun menurut bahasa adalah suatu ketetapan yang telah ditentukan
oleh Allah SWT bagi umatnya.

Iman adalah suatu rasa kepercayaan kepada semua yang berkenaan dengan
agama.

Rukun Iman adalah ketetapan dari Allah yang wajib dipercayai dan ditaati
isinya secara aplikatif sebagai penuntun dalam kehidupan seorang muslim.
IMAN KEPADA ALLAH
IMAN KEPADA MALAIKAT


IMAN KEPADA KITAB
IMAN KEPADA RASUL
IMAN KEPADA HARI KIAMAT
IMAN KEPADA QADA DAN QADAR

Iman kepada Allah artinya adalah yakin dan percaya kepada Allah. Percaya akan
segala hal seperti percaya akan keberadaannya, keesaannya dan kekuasaannya.
Dalil mengenai Iman kepada Allah


(Q.S Al-Ikhlas : 1-4)
Artinya :
Katakanlah : Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat sekalian makhluk
bergantung. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada sesuatupun
serupa dengan Dia.
Iman kepada Malaikat Allah adalah meyakini dan percaya
dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan makhluk
selain manusia yang diciptakan Allah yaitu malaikat.
Malaikat adalah makhluk gaib dan tercipta dari cahaya,
tidak dapat ditangkap oleh panca indera manusia. Akan tetapi,
dengan izin Allah, malaikat dapat menjelmakan dirinya seperti
manusia. Malaikat tidak mungkin diteliti oleh ilmu pengetahuan
karena ia berada dalam alam gaib hakiki (alam gaib mutlak).


Malaikat yang wajib diketahui :
Jibril, menyampaikan wahyu Allah SWT
Mikail, membagi rezeki kepada seluruh makhluk dimuka bumi
Israfil, meniup sangkakala pada saat hari akhir
Izrail, mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di semesta
Munkar, memeriksa amal manusia di alam barzah
Nakir, memeriksa amal manusia di alam barzah
Raqib, mencatat amal baik manusia
Atid, mencatat amal buruk manusia
Malik, menjaga pintu neraka
Ridwan, menjaga pintu surga

Dalil mengenai Iman kepada Malaikat Allah
(Q.S Al-Araaf : 206)






Artinya : Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi
Tuhanmu. Tidaklah merasa enggan menyembah Allah
dan merekan mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-
Nya lah mereka bersujud.
Iman kepada Rasul Allah adalah meyakini dan percaya bahwa
Allah mengutus manusia pilihan bernama Nabi dan Rasul.
Rasul adalah utusan Allah yang dipercayai Allah untuk
menyampaikan wahyuNya kepada seluruh umat di dunia. Oleh
karena itu, Allah mewajibkan atas setiap orang islam supaya
beriman kepada semua rasul-rasul Allah, tanpa membedakan antara
yang seorang dengan yang lainnya.
Fungsi beriman kepada Rasul Allah adalah Mempercayai
Rasul sebagai khalifah Allah yang mengemban tugas untuk
menginformasikan tentang peraturan Allah untuk dirinya sendiri
(Rasul) dan menyampaikan cara pelaksanaannya kepada umat di
bumi ini.
Allah mewajibkan atas setiap orang islam supaya beriman
kepada semua rasul-rasul Allah, tanpa membedakan antara yang
seorang dengan yang lainnya dalam hal ini Allah berfirman dalam
Q.S An-Nisa :150-151:



Iman Kepada Rasul Allah
Dalam Islam ada 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui , antara lain :
1. Adam AS. 13. Sueb AS.
2. Idris AS. 14. Musa AS
3. Nuh AS. 15. Harun AS
4. Hud AS. 16. Zulkifli A.S.
5. Soleh AS. 17. Daud AS.
6. Ibrahim AS 18. Sulaiman AS.
7. Luth A.S. 19. Ilyas AS.
8. Ismail A.S. 20. Ilyasa AS.
9. Ishak A.S. 21. Yunus AS.
10. Yakub A.S. 22. Zakaria AS.
11. Yusuf A.S. 23. Yahya AS.
12. Ayub A.S. 24. Isa A.S.
25. Muhammad SAW

Diantara ke 25 nabi, 5 dari mereka mendapatkan sebuah gelar
karena keteguhan hati dan ketabahannya yang sangat tinggi dalam
menjalankan tugasnya. Mereka diantaranya :
Nuh a.s.
Ibrahim a.s.
Musa a.s.
Isa a.s.
Muhammad s.a.w
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dan percaya bahwa Allah telah
menurunkan kitab- kitab suci sebagai pedoman hidup manusia.
Kitab Allah merupakan kitab yang berisi wahyu-wahyu dari Allah yang disampaikan
melalui Rasulnya untuk umatnya. Kitab-kitab yang wajib dipercayai itu ada 4, yaitu :
Taurat, yang disampaikan oleh Nabi Musa As
Zabur, yang disampaikan oleh Nabi Daud As
Injil, yang disampaikan oleh Nabi Isa As
Al-quranul karim, yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw
Iman kepada kitab-kitab suci dalam islam merupakan kesatuan yang tak
terpisahkan dengan iman kepada Allah SWT. Firman Allah SWT sebagai berikut :






Artinya :
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya
(Al-Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya, (Mereka berkata) : Kami tidak akan membeda-bedakan
seorang pun dari rasul-rasul-Nya. Dan mereka berkata, Kami dengar
dan kami taat. Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat
(kami) kembali.
(Q.S Al-Baqarah : 285)
Iman kepada hari Akhir adalah meyakini dan percaya bahwa Allah telah menentukan
hari akhir.
Hari kiamat adalah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan di dunia fana ini
berakhir, termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada Hari itu, mulai dari
kehancuran alam semesta dan seluruh isinya, serta berakhirnya seluruh kehidupan
(Qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia dari dalam kubur (Baats), dikumpulkannya
seluruh umat manusia di padang mahsyar (Hasyr), perhitungan seluruh amal perbuatan
manusia di dunia (Hisab), penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui
perbandingan amal baik dan amal buruk (Wazn), sampai kepada pembalasan dengan surga
atau neraka (Jaza).


Berdasarkan firman Allah SWT dalam Q.S Al-Haqqah : 13-18


Menurut bahasa
Qada berarti hukum, perintah, memberitakan,menghendaki,
menjadikan.
Qadar berarti batasan, menetapkan ukuran.

Arti terminologis dikemukakan oleh Ar-Ragib bahwa :
Qadar ialah menentukan batas (ukuran) sebuah rancangan; seperti
besar dan umur alam semesta, lamanya siang dan malam, anatomi dan
fisiologi makhluk nabati dan hewani dan lain-lain.
Qada adalah menetapkan rancangan tersebut.




Rasulullah saw. Bersabda;


Iman itu ialah engkau beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Hari
Kemudian dan Qadar-Nya yang baik maupun yang buruk. (H.R
Muslim)



Pengertian
Macam-macam Rukun Islam

Rukun menurut bahasa adalah suatu ketetapan
yang telah ditentukan oleh Allah SWT bagi
umatnya.

Islam adalah Keselamatan.
Agama yang diturunkan oleh Allah SWT
melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad Saw demi keselamatan juga
kebahagiaan dunia dan akhirat.

Rukun Islam adalah bagianbagian daripada suatu
kebulatan Islam.

RUKUN ISLAM
SYAHADAT
SHALAT
ZAKAT
PUASA
HAJI
1. Mengucapkan 2 Kalimat Syahadat

Syahadatain merupakan persaksian atau pengakuan. Syahadat
adalah sebuah ucapan yang membuktikan seseorang telah menjadi
muslim
Ada dua pengakuan yaitu, syahadah ilahiyah dan syahadah
kerasulan.
Syahadat terdiri atas 2 kalimat.

Kalimat pertama = syahadah ilahiyah



Kalimat kedua = syahadah kerasulan


Shalat merupakan perbuatan yang diajarkan oleh syara dimulai dengan
takbir dan diakhiri dengan memberikan salam.
Sholat dikatakan sebagai yang utama karena..
Sholat adalah amal yang pertama kali dihisab
Sholat sebagai pembeda antara muslim dan kafir
Sholat yang sebegitu pentingnya, maka Allah memanggil Nabi Muhammad
untuk memerintahkan umatnya mengerjakan sholat
Sholat adalah kewajiban mutlak (harus ditunaikan dalam kondisi apapun)
Sholat adalah tiang agama
Sholat menempati urutan pertama setelah kesaksian (syahadat)
Sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar




DALIL SHOLAT (Al-Ankabut : 45)










Artinya :
Bacalah kitab (Al-Quran) yang telah diwahyukan kepadamu dan (Muhammad)
dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan)
keji dan munkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar
(keutamaanya dari ibadah yang lain). Allah menegetahui apa yang kamu
kerjakan.

Zakat menurut syara ialah pemberian yang wajib diberikan
dari harta tertentu, menurut sifat-sifat dan ukuran tertentu kepada
golongan tertentu.

Jadi, zakat itu adalah sebagian kekayaan yang diambil dari
milik seseorang yang punya dan diberikan sesuai denga
ketentuan kepada orang yang berhak. (8 orang asnaf mustahik)

Fungsi zakat adalah usaha penyucian diri dari kemungkinan
pemiliknya cinta berlebih-lebihan kepada harta (kerakusan) dan
dari kemungkinan memiliki harta kotor yang disebabkan
bercampurnya harta yang bersih dengan harta yang menjadi hak
orang lain dengan jalan memberikan sebagian hartanya melalui
zakat.



Macam-macam Zakat :

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib
dibayarkan pada bulan Ramadhan, yang
batas pembayarannya sebelum
dilaksanakannya shalat Idul Fitri.
Zakat Maal adalah zakat harta yang wajib
dibayarkan sesuai nisabnya.
DALIL ZAKAT (Q.S At-Taubah : 103)







Artinya :
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan
menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya
doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Puasa adalah suatu kegiatan dimana menahan hawa
nafsu dari segala hal yang dapat membatalkan puasa dari
terbit fajar hingga terbenam matahari.

Tujuan puasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan
serta keimanan kita terhadap Allah SWT, Allah SWT
berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah :183

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah :183





Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman! Di wajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu
agar kamu bertaqwa.


Rukun islam yang terakhir adalah menunaikan ibadah haji ke
Baitullah bagi orang yang mampu melaksanakannya,
maksudnya mempunyai harta, waktu dan badannya sehat
secara rohani dan jasmani. Sebagaimana firman Allah, dalam
Al-Quran Surat Al-Imran : 97






Artinya :
Disana terdapat tanda-tanda yang jelas (diantaranya) maqam
Ibrahim. Barang siapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan
(diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan
ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu
mengadakan perjalanan kesana. Barang siapa yang mengingkari
(kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.
Ikhsan berarti berbuat baik. Orang yang ikhsan disebut muhsin.
Ikhsan adalah cara bagaimana seharusnya kita beribadah kepada Allah SWT.
Ikhsan adalah satu daripada tonggak yang sama-sama menegakkan kerangka
agama Islam seiring dengan iman.
Dalam hadist Rasulullah SAW, menerangkan bahwa ihsan itu ialah ;
Bahwa engkau beribadah kepada Allah seperti engkau melihat-Nya, jika engkau
tidak melihat-Nya. Sesungguhnya Allah melihat engkau. (H.R Khamsah dari Umar
bin Khatab)

Hubungan Iman, Islam dan ikhsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan satu dengan lainnya. Iman adalah keyakinan yang menjadi dasar
akidah. Keyakinan tersebut kemudian diwujudkan melalui pelaksanaan
kelima rukun Islam. Sedangkan pelaksanaan rukun Islam dilakukan dengan
cara ihsan, sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah.
Untuk mempelajari ketiga pokok ajaran agama tersebut, para ulama
mengelompokkannya lewat tiga cabang ilmu pengetahuan. Rukun Islam
berupa praktek amal lahiriah disusun dalam ilmu Fiqh, yaitu ilmu mengenai
perbuatan amal lahiriah manusia sebagai hamba Allah. Iman dipelajari
melalui ilmu Tauhid (teologi) yang menjelaskan tentang pokok-pokok
keyakinan. Sedangkan untuk mempelajari ihsan sebagai tata cara beribadah
adalah bagian dari ilmu Tasawuf.

Anda mungkin juga menyukai