Anda di halaman 1dari 2

1.

Definisi dan cara kerja


a. Relay.
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik.
Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di
dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang
terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya
magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.Relay
biasanya digunakan untuk menggerakkan arus / tegangan yang besar (misalnya peralatan listrik 4
A / AC 220 V) dengan memakai arus / tegangan yang kecil (misalnya 0.1 A / 12 Volt DC).
b. Kontaktor
Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak bekerja apabila
kumparan diberi energi.
prinsip kerja:Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally Open ( NO ) dan
beberapa Normally Close ( NC ). Pada saat satu kontaktor normal, NO akan membuka dan pada
saat kontaktor bekerja, NO akan menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam
keadaan normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC akan membuka.
c. Konventer
Sebuah konverter DC/AC, yang juga dikenal sebagai inverter, suatu alat untuk mengkonversikan
daya listrik dari satu bentuk ke bentuk daya listrik lainnya. diikuti dengan kehilangan suatu daya
selama konversi.
prinsip kerja : Prinsip kerja inverter dapat dijelaskan dengan menggunakan 4 sakelar. Bila sakelar
S1 dan S2 dalam kondisi on, maka akan mengalir arus DC ke beban R dari arah kiri ke kanan.
Apabila yang hidup adalah sakelar S3 dan S4 maka akan mengair aliran arus DC ke beban R dari
arah kanan ke kiri. Inverter biasanya menggunakan rangkaian modulasi lebar pulsa atau yang
disebut Pulse Width Modulation dalam proses konversi tegangan DC menjadi AC.
d. solenoid
Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara
rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya.
prinsip kerja : Ketika diberi arus listrik, kawat yang dibentuk menjadi koil menerima arus. Medan
magnet yang dihasilkan menarik besi atau batang baja dengan kuat. Batang yang dihubungkan
pada sebuah pegas bergerak ke kumparan dan akan tetap pada posisinya sampai arus dihentikan,
kondisi pegas saat ini menjadi tertekan. Ketika arus dimatikan, pegas kembali ke posisi semula dan
menarik batang besi atau baja pada posisi awalnya.
2. Perbedaan kerja relay with switch on delay dan switch off delay.
switch off : relay terhubung langsung ketika arus diberikan dan terputus setelah waktu tertentu
ketika arus dihhilangkan.
switch on : relay terhubung setelah waktu tertentu ketika arus diberikan dan terputus ketika arus
dihilangkan.
3. Perbedaan switch trigered by limit, roll, and red contact !
triggered by limit : tombol dipicu oleh limit switch (gerakan bagian mesin atau kehadiran obyek),bila
perangkat mekanis bergerak ke arahnya, maka kontak akan tertutup dan bila perangkat bergerak
jauh, kontak akan terbuka.
triggered by roll : tombol dipicu oleh roll.
triggered by reed contact : tombol dipicu oleh reed contact
4. Gambar sirkuit diagram Indirect Control untuk Double Actyng Cylinder dengan problem seperti
pada single acting cylinder !

Anda mungkin juga menyukai