Anda di halaman 1dari 3

1.

LANDASAN TEORI
Sel surya atau sel photovoltaic adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari
sebuah wilayah besar dioda p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu
menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini disebut efek photovoltaic.
Efek fotolistrik adalah peristiwa terpentalnya sejumlah elektron pada permukaan sebuah
logam ketika disinari seberkas cahaya. Gejala efek fotolistrik dapat diterangkan melalui teori
kuantum Einstein. Menurut teori kuantum Einstein, cahaya dipandang sebagai sebuah paket
energi (foton) yang besar energinya bergantung pada frekuensi cahaya. Pada sel surya energi
foton akan diserap oleh elektron sehingga elektron akan terpental keluar menghasilkan arus
dan tegangan listrik.
Sel surya merupakan suatu pn junction dari silikon kristal tunggal. Dengan
menggunakan photo-electric effect dari bahan semikonduktor, sel surya dapat langsung
mengkonversi sinar matahari menjadi listrik searah (DC).
Bila sel surya itu dikenakan pada sinar matahari, maka timbul yang dinamakan
elektron dan hole. Elektron-elektron dan hole-hole yang timbul di sekitar pn junction
bergerak berturut-turut ke arah lapisan n dan ke arah lapisan p. Sehingga pada saat elektron-
elektron dan hole-hole itu melintasi pn junction, timbul beda potensial pada kedua ujung sel
surya. Jika pada kedua ujung sel surya diberi beban maka timbul arus listrik yang mengalir
melalui beban.

Gambar 1. Proses pembangkitan arus listrik pada sel surya

2. ALAT DAN BAHAN
Panel surya
Name plate
M75 PERFORMANCE (at 1000 mw/cm
2
)
MAX. POWER = 25
o
C
= 49 WATTS
I @ MAX. POWER = 3.06 AMPS
V @ MAX POWER = 16.0 VOLTS
SHORT CKT. CUR = 3.27 AMPS
SAFETY
MAX. SYS. OPEN CKT. V = 600 VOLT D.C
OPEN. CKT. V. @ 0
O
= 19.9 VOLTS D.C
FIELDS WIRING = 14 AWG MIN @ 90
O
C INSUL
Kabel
BCR

3. DATA PRAKTIKUM


4. HASIL PERHITUNGAN




Arus Battery = 7 Ah
Arus Panel Surya = 1,8 mA = 0,0018 A

Jadi, untuk mengisi battery hingga penuh memerlukan waktu





5. PEMBAHASAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan bahwa panel surya menghasilkan tegangan
sebesar 19,06 V dan arus sebesar 1,8 mA. Battery yang akan diisi memilki spesifikasi
tegangan sebesar 12 V dan arus sebesar 7 Ah, sehingga untuk mengisi battery tersebut
membutuhkan watku sebanyak 3888,88 jam.
Adapun tegangan dan arus yang dihasilkan tidak sesuai dengan name plat panel surya dapat
disebabkan berbagai macam hal seperti:
Penumpukan debu yang terdapat di atas permukaan panel surya sehingga
menurunkan effisiensi panel surya. Debu yang terdapat pada permukaan panel dapat
menghambat masuknya cahaya matahari menuju cell surya.
Semakin tinggi temperatur lingkungan semakin rendah juga effisensi panel surya.
Dianjurkan panel surya bekerja pada suhu lingkungan 25
o
C sehingga diharapkan
panel surya dapat bekerja dengan optimal.

6. KESIMPULAN
7. DAFTAR PUSTAKA
Alat Tegangan (V) Arus (A)
Battery 12 V 7 Ah
Panel Surya 19.06 volt 1,8 mA

Anda mungkin juga menyukai