Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Percobaan
D. Manfaat Percobaan
Bab 2. Kajian Teori
A. Pengerttian tekanan
B. Tekanan Hidrostatis
Bab3. Metodologi
A. Waktu dan Tanggal Percobaan
B. Alat dan Bahan
C. Cara Kerja
D. Tabel Pengamatan
Bab 4. Penutup
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka.










BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai berbagai macam zat yaitu zat cair, zat
padat, dan zat gas. Zat cair merupakan cairan berbentuk cair seperti air, minyak, bensin dan
sebagainya. Zat padat adalah zat yang memiliki bentuk keras atau padat seperti es batu. Zat gas
merupakan zat yang berbentuk gas atau udara seperti balon yang ditiup berisi gas.
Fluida adalah zat yang tidak dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap
perubahan bentuk ketika ditekan. Oleh sebab itu yang termasuk fluida hanyalah zat cair dan zat
gas. Fluida yang saat ini yang dilakukan percobaan yaitu fluida statis.
Fluida statis merupakan fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya.
Fluida statis (hidrotatis) mengenal beberapa konsep yang saling berkaitan, yaitu tekanan
hidrostatis, hukum pascal, hukum archimedes, tegangan permukaan, kapilaritas, dan kekentalan
zat cair.
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang dibagi
dengan luas bidang itu. Pada fluida statis terdapat tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis
memiliki keterkaitan terhadap luas permukaan wadah atau bejana.
Tekanan hidrostatis didefinisikan sebagai besarnya gaya tekan zat cair yang dialami oleh
bejana tiap satuan luas. Didalam fluida terdapat tekanan dimana jika luas permukaan wadah lebih
besar maka tekanan yang dihasilkan semakin kecil dan sebaliknya jika luas permukaan wadah
wadah lebih kecil maka tekanan yang dihasilkan semakin besar. Jadi luas permukaan wadah
mempengaruhi besar atau kecilnya tekanan yang dihasilkan.
Percobaan yang dilakukan mengenai fluida statis dimana kita mengamati besar tekanan
hidrostatisnya. Kita menggunakan sebuah botol yang diberi lubang sebanyak tiga lubang yang
ditutup dengan selotip lalu diisi dengan air sampai penuh. Disini kita akan melihat perbandingan
tekanan yang dihasilkan setelah lubang dibuka, yang mana lubangnya dibuka satu persatu dan
diukur kejauhannya dengan mistar, setelah kita melakukan percobaan tersebut maka kita dapat
membandingkan besar atau kecilnya tekanan yang dihasilkan. Dengan percobaan seperti ini kita
dapat membuktikan teori teori dari tekanan hidrostatis.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah hasil percobaan yang telah dilakukan dalam menentukan tekanan
hidrostatis?
2) Bagaimanakah cara menentukan tekanan hidrostatis dalam percobaan?
3) Bagaimanakah hubungan antara kedalaman air terhadap tekanan hidrostatis?
C. Tujuan Masalah
1) Untuk mengetahui hasil percobaan yang telah dilakukan dalam menentukan tekanan
hidrostatis.
2) Untuk mengetahui cara menentukan tekanan hidrostatis dalam percobaan
3) Untuk mengetahui hubungan antara kedalaman air terhadap tekanan hidrostatis.
D. Manfaat percobaan
1) Sebagai bahan referensi untuk percobaan selanjutnya.
2) Sebagai acuan kepada pengamat selanjutnya dalam menentukan tekanan hidrostatis.
3) Sebagai sumber informasi mengenai tekanan hidrostatis.\


















BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Tekanan
Besar tekanan di definisikan sebagai gaya tiap satuan luas. Apabila gaya sebesar F
bekerja secara tegak lurus dan merata pada permukaan bidang seluas A, tekanan ada permukaan
itu dapat di rumuskan sebagai berikut:


Keterangan :
P = tekanan (N/m
2
)
F = gaya (N)
A = luas (m
2
)

Satuan tekanan dalam SI adalah N/m
2
atau disebut juga Pascal (Pa). untuk tekanan udara
kadang-kadang digunakan satuan atmosfer (atm), cm raksa (cmHg), mmHg (atau torr dari
Torricelli) atau milibar (mb).
Aturan konversinya adalah sebagai berikut :
1 mb = 10
-3
bar
1 bar = 10
5
Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 10
5
Pa
1 mmHg = 1 torr = 1,316 x 10
-3
atm = 133,3 Pa

B. Tekanan Hidrostatis
Pada zat padat, tekanan yang di hasilkan hanya ke arah bawah (jika pada zat padat tidak
diberikan gaya luar lain, pada zat padat hanya bekerja gaya gravitasi) sedangkan pada fluida,
tekanan yang di hasilkan menyebar ke segala arah.
Tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh adanya gaya gravitasi yang bekerja pada tiap
bagian zat cair, besar tekanan itu bergantung pada kedalaman, makin dalam letak suatu bagian
zat cair, semakin besar tekanan pada bagian itu. Tekanan di dalam fluida tak bergerak yang
diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi disebut tekanan hidrostatika.
Teori tentang tekanan hidrostatika juga dapat dijelaskan dengan mengamati bejana atau
gelas yang berisi air sebagai contohnya. Perhatikanlah gambar berikut ini:


Sehingga besar tekanan pada alas bejana adalah:


Jadi, besarnya tekanan hidrostatik secara umum di rumuskan dengan

jika tekanan armosfer di permukaan zat cair itu adalah P
0
maka tekanan mutlak pada tempat atau
titik yang berada pada kedalaman h adalah

Gaya hidrostatik pada alas bejana ditentukan dengan rumus sebagai berikut

Sedangkan untuk satu jenis zat cair besar tekanan di dalamnya tergantung pada kedalamannya.
Setiap titik yang berada pada kedalaman sama akan mengalami tekanan hidrostatik yang sama
pula.
"Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada satu bidang datar di dalam satu
jenis zat cair yang diam, besarnya sama."
Pernyataan di atas dikenal sebagai hukum utama hidrostatika. Perhatikan gambar berikut:



Berdasarkan hukum utama hidrostatika dapat dirumuskan :
P
A
= P
B
= P
C

P
D
= P
E

Hukum utama hidrostatika dapat diterapkan untuk menentukan masa jenis zat cair
dengan menggunakan pipa U. Perhatikanlah gambar berikut!

Dalam hal ini, dua cairan yang digunakan tidak akan tercampur. Pipa U mula-mula diisi
dengan zat cair yang sudah diketahui massa jenisnya, kemudian salah satu kaki dituangi zat cair
yang di cari massa jenisnya hingga setinggi h
1
. Kemudian, tarik garis mendatar AB sepanjang
pipa. Ukur tinggi zat cair mula-mula di atas garis AB (misal : h
2
)
Menurut hukum utama hidrostatika, tekanan di A sama dengan di B.






















BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan

hidrostatika, adalah cabang ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan diam, dan
merupakan sub-bidang kajian mekanika fluida. Istilah ini biasanya merujuk pada
penerapan matematika pada subyek tersebut.
Besar tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, kedalaman zat cair, dan
percepatan gravitasi bumi. Semakin besar massa jenis zat cair maka tekanan hidrostatisnya akan
semakin besar. Demikian pula, semakin besar kedalaman zat cair maka akan semakin besar pula
tekanan hidrostatisnya. Secara matematis, hubungan antara tekanan hidrostatis dengan
kedalaman zat cair dinyatakan :
P
hidrostatis
= gh
Setiap bagian di dalam fluida statis akan mendapat tekanan zar cair yang disebabkan
adanya gaya hidrostatis disebut Tekanan Hidrostatis P
h
.
Besarnya tekanan hidrostatis tidak bergantung pada bentuk bejana dan jumlah zat cair
dalam bejana, tetapi tergantung pada massa jenis zat cair, percepatan gravitasi bumi dan
kedalamannya.
Suatu titik dalam fluida diam tergantung pada kedalaman titik tersebut, bukan
pada bentuk wadahnya oleh karena itu semua titik akan memiliki tekanan hidrostatis
yang sama. Fenomena ini disebut sebagai Hukum Utama Hidrostatis.










Daftar Pustaka
www.google.com
www.fisikaglosarium.com
www.wikipediasearch.com



























KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan
baik.
Adapun laporan penelitian ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan penelitian ini.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan laporan penelitian ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki laporan penelitian ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari laporan penelitian ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Makassar, 05 Mei 2013

Penyusun









LAPORAN PENELITIAN FISIKA
TEKANAN HIDROSTATIS



OLEH :

NAMA : ROSMALA RAUF
KELAS : XI IPA 3
NO. URUT : 27
NIS : 119573


SMAN 10 MAKASSAR
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
LAPORAN PENELITIAN FISIKA
TEKANAN HIDROSTATIS



OLEH :

NAMA : NURFUADIL MAQNUM
KELAS : XI IPA 3
NO. URUT : 24
NIS :


SMAN 10 MAKASSAR
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Anda mungkin juga menyukai

  • Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi Di Rumah Sakit
    Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi Di Rumah Sakit
    Dokumen88 halaman
    Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi Di Rumah Sakit
    arahma_6
    88% (16)
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen1 halaman
    Dapus
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Ruang Lingkup Ketahanan Nasional: Oleh
    Ruang Lingkup Ketahanan Nasional: Oleh
    Dokumen10 halaman
    Ruang Lingkup Ketahanan Nasional: Oleh
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen2 halaman
    1
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Angka 13
    Angka 13
    Dokumen1 halaman
    Angka 13
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen2 halaman
    1
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen1 halaman
    Dapus
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Biji
    Biji
    Dokumen4 halaman
    Biji
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen1 halaman
    Dapus
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Syok
    Syok
    Dokumen2 halaman
    Syok
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan Kimfar 4
    Pembahasan Kimfar 4
    Dokumen3 halaman
    Pembahasan Kimfar 4
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Dokumen21 halaman
    Bab I PDF
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Lap Perhitungan
    Lap Perhitungan
    Dokumen14 halaman
    Lap Perhitungan
    Krisye
    Belum ada peringkat
  • Syok
    Syok
    Dokumen2 halaman
    Syok
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Protein 2
    Protein 2
    Dokumen22 halaman
    Protein 2
    Mikhel Anderson
    Belum ada peringkat
  • Perkolasi 1 PDF
    Perkolasi 1 PDF
    Dokumen50 halaman
    Perkolasi 1 PDF
    siti
    67% (3)
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Denaturasi Enzim
    Denaturasi Enzim
    Dokumen7 halaman
    Denaturasi Enzim
    OmiinkTryPapillio
    50% (2)
  • Fisika
    Fisika
    Dokumen234 halaman
    Fisika
    ariratna16
    Belum ada peringkat
  • Modul Suspensi LPPK UNHAS
    Modul Suspensi LPPK UNHAS
    Dokumen38 halaman
    Modul Suspensi LPPK UNHAS
    Dedi Farmasi
    Belum ada peringkat
  • Balsem Jahe
    Balsem Jahe
    Dokumen15 halaman
    Balsem Jahe
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Karya Ilmiah Bahasa Indonesia
    Karya Ilmiah Bahasa Indonesia
    Dokumen14 halaman
    Karya Ilmiah Bahasa Indonesia
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen9 halaman
    Emulsi
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen14 halaman
    Daftar Isi
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori
    Dasar Teori
    Dokumen4 halaman
    Dasar Teori
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen14 halaman
    Daftar Isi
    OmiinkTryPapillio
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum Akhir Suspensi
    Laporan Praktikum Akhir Suspensi
    Dokumen20 halaman
    Laporan Praktikum Akhir Suspensi
    Uliel Azmi
    Belum ada peringkat