Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid
secara berlebihan, biasanya karena kelenjar terlalu aktif. Kondisi ini menyebabkan beberapa
perubahan baik secara mental maupun fisik seseorang, yang disebut dengan
thyrotoxicosis(Bararah, 200!.
Hipertiroid adalah gangguan yang terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi
hormontiroid lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Hal ini kadang"kadang
disebut tirotoksikosis, istilah untuk hormon tiroid terlalu banyak dalam darah. #ekitar
$ persen dari penduduk %#memiliki hyperthyroidism. &erempuan lebih mungkin
mengembangkan hipertiroidismedaripada pria (%nonim, 20$2!.
'i %merika #erikat, penyakit (ra)es adalah bentuk paling umum dari
hipertiroid.#ekitar *0"+0, kasus tirotoksikosis akibat penyakit (ra)es. Kejadian
tahunan penyakit (ra)es ditemukan menjadi 0,- kasus per $000 orang selama periode 20"tahun,
denganterjadinya puncak pada orang berusia 20".0 tahun. (ondok multinodular ($-"20,
daritirotoksikosis! lebih banyak terjadi di daerah defisiensi yodium. Kebanyakan orang di
%merika #erikat menerima yodium cukup, dan kejadian gondok multinodular kurang
darikejadian di /ilayah dunia dengan defisiensi yodium. %denoma toksik merupakan
penyebab0"-, kasus tirotoksikosis (1ee, et.al., 20$$!.
&re)alensi hipertiroid berdasarkan umur dengan angka kejadian lebih kurang $0 per
$00.000 /anita diba/ah umur .0 tahun dan $ per $00.000 /anita yang berusia di atas *0 tahun.
&re)alensi kasus hipertiroid di %merika terdapat pada /anita sebesar ($ ,,! dan pria (0,,!. 'i
2ropa ditemukan bah/a pre)alensi hipertiroid adalah berkisar ($"2,!. 'i negara lnggris
kasus hipertiroid terdapat pada 0.+ per $000 /anita pertahun ((uyton, $$ !.
B. Tujuan Penulisan
3ntuk mengetahui apakah hipertiroid itu, sehingga petugas kesehatan dapat mendiagnosa
dan memberikan terapi secara cepat dan tepat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif! adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid
menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Hipertiroidisme dapat secara
signifikanmempercepat metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan tiba"tiba, detak
jantung yang cepat atau tidak teratur, berkeringat dan gelisah atau mudah tersinggung (%nonim,
20$0!.
4irotoksikosis merupakan suatu kondisi dimana didapatkan kelebihan hormon tiroid
karena ini berhubungan dengan suatu kompleks fisiologis dan biokimia/i yang ditemukan bila
suatu jaringan memberikan hormon tiroid berlebihan (5ani., et.al., 200*!.
B. Etiologi
&enyebab Hipertiroidisme adalah adanya 6muoglobulin perangsang tiroid (&enyakit
(ra)e!, sekunder akibat kelebihan sekresi hipotalamus atau hipofisis anterior, hipersekresi tumor
tiroid. &enyebab tersering hipertiroidisme adalah penyakit (ra)e, suatu penyakit autoimun, yakni
tubuh secara serampangan membentuk thyroid-stymulating immunoglobulin (4#6!, suatu antibodi
yang sasarannya adalah reseptor 4#H di sel tiroid (#her/ood, 2002!.
C. Patofisiologi
4irotoksikosis ialah manifestasi klinis kelebihan hormon tiroid yang beredar dalam
sirkulasi. Hipertiroidisme adalah tirotoksikosis yang diakibatkan oleh kelenjar tiroid yang
hiperaktif. %papun sebabnya manifestasi klinisnya sama, karena efek ini disebabkan ikatan 40
dengan reseptor 40"inti yang makin penuh. 5angsang oleh 4#H atau 4#H"like substance (4#6,
4#%b!, autonomi intrinsik kelenjar menyebabkan tiroid meningkat, terlihat dari radioactive
neck-uptake naik. #ebaliknya pada destruksi kelenjar misalnya karena radang, inflamasi, radiasi,
akan terjadi kerusakan sel hingga hormon yang tersimpan dalam folikel keluar masuk dalam
darah. 'apat pula karena pasien mengkonsumsi hormon tiroid berlebihan. 'alam hal ini
justru radioactive neck-uptake turun. 7embedakan ini perlu, sebab umumnya peristi/a kedua
ini, toksikosis tanpa hipertiroidisme, biasanya self-limiting disease ('jokomoeljanto, 200!.
(ambar $. &atogenesis Hipertiroid
(#umber8 &aule), 20$$!
D. Klasifikasi
Hipertiroidisme dapat timbul spontan atau akibat asupan hormon tiroid yang berlebihan.
4erdapat dua tipe hipertiroidisme spontan yang paling sering dijumpai yaitu penyakit (ra)es dan
goiter nodular toksik. &ada penyakit (ra)es terdapat dua kelompok gambaran utama yaitu
tiroidal dan ekstratiroidal, dan keduanya mungkin tak tampak. 9iri"ciri tiroidal berupa goiter
akibat hiperplasia kelenjar tiroid, dan hipertiroidisme akibat sekresi hormon tiroid yang
berlebihan. &asien mengeluh lelah, gemetar, tidak tahan panas, keringat semakin banyak bila
panas, kulit lembab, berat badan menurun, sering disertai dengan nafsu makan yang meningkat,
palpitasi dan takikardi, diare, dan kelemahan serta atropi otot. 7anifestasi ekstratiroidal
oftalmopati ditandai dengan mata melotot, fisura palpebra melebar, kedipan berkurang, lig lag,
dan kegagalan kon)ergensi. (oiter nodular toksik, lebih sering ditemukan pada pasien lanjut usia
sebagai komplikasi goiter nodular kronik, manifestasinya lebih ringan dari penyakit (ra)es
(#chteingart, 200*!.
E. anifestasi Klinis
$. 3mum 8 4ak tahan ha/a panas hiperkinesis, capek, BB turun, tumbuh cepat, toleransi
obat, hiperdefekasi, lapar.
2. (astrointestinal 8 7akan banyak, haus, muntah, disfagia, splenomegali.
0. 7uskular8 5asa lemah.
.. (enitourinaria8 :ligomenorea, amenorea, libido turun, infertil, ginekomasti.
-. Kulit 8 5ambut rontok, kulit basah, berkeringat, silky hair dan onikolisis.
*. &sikis dan saraf 8 1abil, iritabel, tremor, psikosis, ner)ositas, paralisis periodik dispneu.
;. <antung 8 hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung.
+. 'arah dan limfatik 8 1imfositosis, anemia, splenomegali, leher membesar.
. #kelet 8 :steoporosis, epifisis cepat menutup dan nyeri tulang.
('jokomoeljanto, 200!.
=. &emeriksaan &enunjang
$. Thyroid-stimulating hormone (4#H! yang dihasilkan oleh hipofisis akan menurun pada
hipertiroidisme. 'engan demikian, diagnosis hipertiroidisme hampir selalu dikaitkan
dengan kadar 4#H yang rendah. <ika kadar 4#H tidak rendah, maka tes lain harus dijalankan.
2. Hormon tiroid sendiri (40, 4.! akan meningkat. Bagi pasien dengan hipertiroidisme, mereka
harus memiliki tingkat hormon tiroid yang tinggi. 4erkadang semua hormon tiroid yang berbeda
tidak tinggi dan hanya satu atau dua pengukuran hormon tiroid yang berbeda dan tinggi. Hal ini
tidak terlalu umum, kebanyakan orang dengan hipertiroid akan memiliki semua pengukuran
hormon tiroid tinggi (kecuali 4#H!.
0. >odium tiroid scan akan menunjukkan jika penyebabnya adalah nodul tunggal atau seluruh
kelenjar (?orman, 20$$!.
!. Diagnosis
3ntuk mendiagnosis penyakit ini harus dilakukan beberapa pemeriksaan seperti
pemeriksaan fisik dan tes darah laboratorium untuk melihat kadar hormon 40, 4. dan 4H#. <ika
kadar hormon tiroid tinggi dan kadar hormon 4H# rendah, hal ini mengindikasikan kelenjar
tiroid terlalu aktif yang disebabkan oleh adanya suatu penyakit. Bisa juga dideteksi dengan
menggunakan scan tiroid yang menggunakan sinar @"ray untuk melihat kelenjar tiroid setelah
menggunakan iodin radioaktif melalui mulut (Bararah, 200!.
3ntuk mendiagnosis hipertiroid bisa menggunakan 6ndeks Aayne seperti terlihat pada
tabel $ di ba/ah ini.
4abel $. 6ndeks Aayne
No. !ejala "ang Baru Ti#$ul Dan Atau Berta#$a%
Berat
Nilai
$.
#esak saat kerja B$
2.
Berdebar B2
0.
Kelelahan B0
..
#uka udara panas "-
-.
#uka udara dingin B-
*.
Keringat berlebihan B0
;.
(ugup B2
+.
?afsu makan naik B0
.
?afsu makan turun "0
$0.
Berat badan naik "0
$$.
Berat badan turun B0
No Tan&a A&a Ti&ak
$. 4yroid 4eraba B0 "0
2. Bising 4yroid B2 "2
0. 2xoptalmus B2 "
.. Kelopak 7ata 4ertinggal (erak Bola 7ata B$ "
-. Hiperkinetik B. "2
*. 4remor <ari B$ "
;. 4angan &anas B2 "2
+. 4angan Basah B$ "$
=ibrilasi %trial B. "
$0. ?adi 4eratur
C+0 xDmenit
+0"0 xDmenit
E0 xDmenit
"
"
B0
"0
"
"
Hipertiroid 8 F 20
2utiroid8 $$ " $+
Hipotiroid8 C$$
(#umber8 %nonim, 20$$!
H. Penatalaksanaan
&rinsip pengobatan tergantung dari etiologi tirotoksikosis, usia pasien, ri/ayat alamiah
penyakit, tersedianya modalitas pengobatan, situasi pasien, resiko pengobatan, dan sebagainya.
&engobatan tirotoksikosis dikelompokkan dalam8
$. 4irostatiska8 kelompok deri)at tioimidaGol (9BH, karbimaGole - mg, 74H, metimaGol atau
tiamaGol -, $0, 00 mg!, dan dari)at tiourasil (&43 propiltiourasil -0, $00 mg!
2. 4iroidektomi8 operasi baru dikerjakan kalau keadaan pasien eutiroid, klinis maupun biokimia/i.
0. >odium radioaktif.
('jokomoeljanto, 200!.
I. Prognosis
'ubia ad bonam. 7ortalitas krisis tiroid dengan pengobatan adekuat adalah $0"$-,
(5ani., et.al.,200*!.
6ndi)idu dengan tes fungsi tiroid normal"tinggi, hipertiroidisme subklinis, dan
hipertiroidisme klinis akan meningkatkan risiko atrium fibrilasi. Hipertiroidisme juga
berhubungan dengan peningkatan risiko gagal jantung (*, dari pasien!, yang mungkin menjadi
sekunder untuk atrium fibrilasi atau takikardia yang dimediasi cardiomyopathy.(agal jantung
biasanya re)ersibel bila hipertiroidisme diterapi. &asien dengan hipertiroidisme juga berisiko
untuk hipertensi paru sekunder peningkatan cardiac output dan penurunan resistensi )askuler
paru. &ada pasien dengan penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya, hipertiroidisme
meningkatkan risiko kematian (rasio haGard IH5J K $,-;!, dan bahkan mungkin pada pasien
tanpa jantung. Hal ini juga meningkatkan risiko stroke iskemik (H5 K $,..! antara de/asa usia
$+ sampai .. years. Hipertiroidisme tidak diobati juga berpengaruh terhadap kepadatan mineral
tulang yang rendah dan meningkatkan risiko fraktur pinggul ((andhour and 5eust, 20$$!.
BAB III
KESIPULAN
Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid
secara berlebihan, biasanya karena kelenjar terlalu aktif. Kondisi ini menyebabkan beberapa
perubahan baik secara mental maupun fisik seseorang, yang disebut dengan
thyrotoxicosis (Bararah, 200!.
&enyebab Hipertiroidisme adalah adanya 6muoglobulin perangsang tiroid (4#6! (&enyakit
(ra)e!, sekunder akibat kelebihan sekresi hipotalamus atau hipofisis anterior, hipersekresi tumor
tiroid (#her/ood, 2002!.
&ada penyakit (ra)es terdapat dua kelompok gambaran utama yaitu tiroidal dan
ekstratiroidal, dan keduanya mungkin tak tampak. 9iri"ciri tiroidal berupa goiter akibat
hiperplasia kelenjar tiroid, dan hipertiroidisme akibat sekresi hormon tiroid yang berlebihan.
&asien mengeluh lelah, gemetar, tidak tahan panas, keringat semakin banyak bila panas, kulit
lembab, berat badan menurun, sering disertai dengan nafsu makan yang meningkat, palpitasi dan
takikardi, diare, dan kelemahan serta atropi otot. 7anifestasi ekstratiroidal oftalmopati ditandai
dengan mata melotot, fisura palpebra melebar, kedipan berkurang, lig lag, dan kegagalan
kon)ergensi (#chteingart, 200*!.
&rinsip pengobatan tergantung dari etiologi tirotoksikosis, usia pasien, ri/ayat alamiah
penyakit, tersedianya modalitas pengobatan, situasi pasien, resiko pengobatan, dsb. &engobatan
tirotoksikosis dikelompokkan dalam8 4irostatiska8 kelompok deri)at tioimidaGol (9BH,
karbimaGole - mg, 74H, metimaGol atau tiamaGol -, $0, 00 mg!, dan dari)at tiourasil (&43
propiltiourasil -0, $00 mg!L 4iroidektomi8 operasi baru dikerjakan kalau keadaan pasien eutiroid,
klinis maupun biokimia/iL >odium radioaktif ('jokomoeljanto, 200!.
.
DA'TA( PUSTAKA
%nonim, 20$0. Hyperthyroidism (Overacting thyroid). http8DD///.mayoclinic.com ('iakses tanggal
$ 7ei 20$$!.
%nonim, 20$2. Hyperthyroidism. ?ational 2ndocrine and 7etabolic 'iseases 6nformation
#er)ice. http8DD///.endocrine.niddk.nih.go) ('iakses tanggal $+ 7ei 20$2!
%nonim, 20$2. Penuntun Skills ab !angguan Hormon dan "etabolismenya. 4im &elaksana #kills
1ab. =K 3ni)ersitas %ndalas8 &adang.
Bararah, M.=., 200. #aspadai !e$ala Hipertiroid Pada #anita. ///.healthdetik.com('iakses tanggal
$+ 7ei 20$2!
'jokomoeljanto, 5. 200. %elen$ar Tiroid& Hipotiroidisme& Hipertiroidisme. 'alam %ru, A.#.,
Bambang, #., 6drus, %., 7arcellus, #.K., #iti, #. 2ditors. Buku %jar 6lmu &enyakit 'alam.
<akarta8 6nterna &ublishing. Hal8 $0"200+.
(andhour, %., 5eust, 9. 20$$. Hyperthyroidisme8 % #tep/ise %pproach to 7anagement. The 'ournal
of (amily Practice )ol. *+& ,o. +-. /00-/12
(uyton, $$. (isiologi "anusia dan "ekanisme Penyakit. 2disi re)isi. 'epartment of &hysiologi and
Biophysics. 7ississippi.
1ee, #.1., %nanthankrisnan, #., Hiel, #.H., 4ala)era, #., (riffing, (.4.,
20$$. Hyperthyroidism.http8DDemedicine.medscape.com ('iakses tanggal $ 7ei 20$2!.
?orman, <. 20$0. 3iagnosing Hyperthyroidism. Overactivity of the Thyroid
!land.///.endocrine/eb.com ('iakses tanggal 22 <uni 20$2!.
&aule), &.2., 20$$. Thyroid Hormones and 3isorders. ///.Guni).net ('iakses tanggal 22 <uni 20$2!
5ani, %.%., #oegondo, #., ?asir, %.3.H., Aijaya, 6.&., ?afrialdi., 7ansjoer, % (2ditors!., 200*.Paduan
Pelayanan "edik dalam &%&'6. <akarta8 &usat &enerbitan 'epartemen &enyakit 'alam =akultas
Kedokteran 3ni)ersitas 6ndonesia. Hal8$*"$.
#chteingart, '.2. 200*. !angguan %elen$ar Tiroid. 'alam Huria/ati H., ?atalia #., &ita A., 'e/i
%.7 (2ditors!. &atofisiologi Konsep Klinis &roses"&roses &enyakit 'alam. &enerbit Buku
Kedokteran8 2(9. Hal8 $22-"0*
#her/ood, 1. 2002. Human Physiology. (rom 4ells to Systems. &enerbit buku kedokteran8 2(9

Anda mungkin juga menyukai