Anda di halaman 1dari 46

PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN

PENDUDUK
Pertumbuhan Penduduk Dunia
Pertumbuhan Penduduk Dunia
Tahun
Jmlh
Penduduk
Lamanya
berlipat dua
1 + 250 juta --
1650 + 545 juta 1650 tahun
1850 1.171 juta 200 tahun
1930 2.070 juta 80 tahun
1975 4.000 juta 45 tahun
2013? 8.000 juta 38 tahun
Milyar ke - Lama (th) Tahun
1 2.000.000 1830
2 100 1930
3 30 1960
4 15 1975
5 11 1986
6 9 1995
Jumlah Penduduk dan Lamanya
Berlipat Dua
Jumlah Tahun yang dibutuhkan
untuk Setiap Milyar Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Dunia
250 juta saat lahir Nabi Isa
Lambat hingga abad ke-17
1665 500 juta
1850 1 Milyar (200th)
1930 2 Milyar (80th)
1975 4 Milyar (45th)
6,7 Milyar
(2007)
0
2000
1
0-1850
80
2
4
3
5
7
6
12
9
7
15
30
1993
1975
1984
1930
1960
1630
Zaman
Penjajahan
1500-1950
Milyar
Tahun
1500 1000
Penemuan
Penicilin
Program
Kesehatan
Masyarakat
Dimulai
Black Death
(1348) 25%
kematian
Terdapat perkembangan teknologi, terutama
kesehatan dan sanitasi.
Perbaikan perekonomian sehingga menurunkan
angka kematian, sekaligus menyebabkan
jumlah penduduk meningkat
Mengapa antara tahun 1950 1990,
pertambahannya lebih dari dua kali lipatnya ?
(dari 2,4 milyar menjadi 5,2 milyar)
Apakah pertumbuhan
penduduk perlu
dirisaukan?
Bagaimana cara
memprediksi jumlah
penduduk di masa
depan?
10 Negara Dengan Penduduk Terbanyak
2007 World Population Data Sheet
Which is the most crowded city
in the world?
Lagos, Nigeria
Mexico City
Times Square, New York City, USA
City of Athens
Kinshasa, Congo
Moscow
Shanghai
Istanbul
Which is the most densely city
in the world?
World Growth Rate
Pertumbuhan Penduduk Dunia banyak disumbangkan dari negara-
negara berkembang (80 juta penduduk per tahun), sedangkan di
negara-negara maju, pertumbuhannya melambat atau tidak
tumbuh
Menimbulkan masalah, karena adanya perbedaan kualitas
sumberdaya manusia di negara berkembang
Oleh karena itu butuh pengendalian penduduk, diantaranya family
planning
Pertumbuhan Penduduk Dunia Melambat
Faktor apa yang menyebabkan
adanya perbedaan distibusi
penduduk
Distribusi Penduduk
What type of natural
resources are in the area?
Does it have oil, or arable
land or access to water?
What is the climate like?
Does it have capital
resources such as
transportation and
technology?
Environmental Factor
Kontinen VS
Kepulauan
Tersebar di kontinen
daripada kepulauan
Namun, jarang terdapat
di pedalaman
penduduk dunia
hidup di daerah 1000km
jauhnya dari laut
Iklim dan perdagangan
Bentuk dan ukuran
benua mempengaruhi
Lebih banyak di Lintang
Utara daripada di Lintang
Selatan
Di Lintang Nol, unik
Sedikit Gurun
Banyak hutan hujan
tropis
daerah kepulauan
terkadang menjadi
tempat konsentrasi
penduduk
Terutama pada lintang sedang dan kecil
seperti Indonesia, Filipina
Tidak ada pengaruh jelas
antara kepulauan dengan
konsentrasi penduduk
Banyak hal yang mempengaruhi,
seperti : situasi, geografis, sejarah,
dan potensi ekonominya
Bentuk pantai daya tarik yang berbeda
Hidup berkelompok pada daerah pelabuhan
atau tempat yang mereka sukai
West Coast vs East Coast
Ketinggian
Jumlah dan
kepadatan
penduduk akan
berkurang dengan
ketinggian
refleksi dari
kesulitan yang
dihadapi berusaha
dan penyesuaian
hidup di daerah
yang tinggi
(Staszewski,1957)
Ketinggian
56,2% hidup diketinggian 0-200 mdpl 27,8% luas daratan
dan kepadatannya 2 kali kepadatan rata penduduk dunia.
Afrika= 590 mdpl, Asia= 319 mdpl, Australia= 95 mdpl, Eropa=
168mdpl, Amerika Utara= 430 mdpl, Amerika Selatan=
644mdpl, Dunia= 320mdpl
Pembatas di daerah tinggi
1. berkurangnya tekanan dan oksigen yang dapat membahayakan
manusia.
2. memerlukan penyesuaian hidup tersendiri
3. orang masih dapat berdiam pada keting-gian 5200 m
(Pegunungan Andes) antara 5200-6700 m adalah batas kritis
untuk tempat berdiam yang permanen.
Ketinggian dan Lintang
Lintang Rendah Lintang Tinggi
Ethiopia (2450 m) pusat
daerah pertanian yang subur
padat
Daerah pegunungan di
Amerika Selatan La Paz (3640
m), Mexico City (2355 m)
tempat tinggal yang lebih baik
(sehat) daripada dataran
rendahnya


Ketinggian memberi
keuntungan untuk kehidupan
penduduk iklim yang lebih
baik /kondusif
INGGRIS
kota yang tertinggi Buxton
(305 mdpl)


Pada daerah yang berlintang
tinggi, ketinggian tidak
menguntungkan untuk habitat
hidup manusia.
Distribusi
Penduduk
Relief dan
Iklim
Relief dan Iklim
Relief
Lereng curam, exposure, dan ruggedness penghalang
utama untuk aksesibilitas, tempat tinggal/lingkungan,
tempat bercocok tanam (pertanian)
Ditanggulangi dengan kemajuan teknologi, tetapi tetap
tidak mendorong untuk menjadi tempat permukiman
yang padat
Namun, tetapi juga tidak dapat mencegah terjadinya
tekanan penduduk terhadap sumberdaya alam di daerah
tersebut.
Padatnya penduduk di daerah dataran rendah akan
menyebabkan pindahnya sebagian mereka ke daerah
yang lebih tinggi
Relief
Lembah daerah penghubung di pegunungan dan
merupakan daerah permukiman yang subur.
Banyak daerah pegunungan di negara berkembang
mengalami de-populasi karena perubahan struktur
ekonomi dan keamanan.
Di daerah beriklim sedang, pegunungan adalah daerah yang
marginal untuk usaha pertanian dan kurang menguntungkan
dibandingkan dengan dataran rendahnya.
Piedmont areas (zone pertemuan antara beberapa
lingkungan yang berbeda) juga merupakan daerah yang
padat penduduknya.
Dataran rendah merupakan daerah yang paling
menguntungkan untuk tempat tinggal manusia, tetapi
banyak pula dataran rendah yang jarang penduduknya
lembah Amazon, gurun Sahara, Siberia.
Relief
Faktor relief saja tidak mutlak sebagai indikator
untuk persebaran/ konsentrasi penduduk.
Harus memperhatikan korelasi dan interaksi.
Contoh:
Sungai dapat menjadi penarik untuk tempat tinggal
sumber air, ikan, media transportasi, dsb. Gurun
(lembah sungai Nil)
Sungai juga dapat menjadi negatif untuk tempat
tinggal malaria, banjir, terlampau sempit/lebar
rawa tropis
Iklim
Sangat penting
Tidak hanya berdampak langsung terhadap
manusia, tetapi juga terhadap tanah (soils),
tumbuhan, dan pertanian.
Iklim adalah penggerak utama peradaban
manusia, pendorong untuk migrasi, dan faktor
penentu dari energi dan karakter suatu bangsa
(Huntington et al )
Iklim
Pandangan Huntington et. al. pandangan
determinism
Banyak ditentang karena kemampuan manusia
untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai iklim
dan kemajuan teknologi.
Tergantung dari kebiasaan hidup, tipe pekerjaan,
dan kemampuan manusia untuk menciptakan
iklim-mikro (setempat) yang cocok untuk dirinya
Umumnya keadaan iklim yang ekstrim (panas atau
dingin) tidak disukai oleh manusia
Iklim Optimal
Iklim tropis lembab merangsang pertumbuhan vegetasi,
memungkinkan panen berganda, dan tidak ada masalah
tentang pakaian/rumah, tetapi juga mempercepat
hidup/persebaran bibit penyakit.
Iklim dingin (kutub) kurang/tidak cocok untuk kehidupan
manusia.
Suhu yang tinggi (dikombinasikan dengan curah hujan yang
rendah dan tidak teratur yang menjadi sebab utama) tidak
menjadi penghalang untuk tempat hidup manusia.
Iklim juga dapat menjadi penyebab terjadinya migrasi
penduduk.
Iklim
Tanah
Kesuburan
Tanah aluvial di Asia Tenggara dan daerah sungai
Nil subur menjadi daerah permukiman yang
padat.
Tanah laterit di daerah tropis yang lembab hanya
cocok untuk semak dan penduduknya jarang.
Sebagai faktor mikro kondisi jenis tanah ini
sangat erat dengan jenis pertanian yang
diusahakan dan tingkat teknologinya.
Tanah
Erosi
Dapat diakibatkan oleh penduduk yang jarang, sehingga
tanah tidak terpelihara daerah prairi
Atau akibat dari tekanan penduduk (population pressure
on land)
Menghindari kerusakan tanah seimbang antara
jumlah penduduk terhadap daya daya dukung tanahnya
(the maximum population which soils can support)
konsep optimum population the carrying capacity
concept.
Biotik
Persebaran penduduk juga dipengaruhi oleh berbagai persebaran dari
binatang dan tumbuhan (besar dan kecilnya).
Contoh:
Hutan, padang rumput, gurun pasir, semak belukar berbeda dalam
keuntungan dan kerugiannya tergantung dari besarnya, spatial relations,
jumlah (besar) tumbuhan dan jenis yang dapat dimanfaatkan, dan juga
teknologi dan ciri kehidupan penduduknya.
Padang rumput memberikan harapan yang berbeda bagi penduduk Indian
dan petani gandum di AS.
Hutan di Amazon dan Malaysia tempat permukiman yang berbeda bagi
penduduk primitif (hidup dengan mengumpulkan makanan), petani
sederhana, dan petani karet.
Pengaruh tumbuhan dan hewan ini merupakan kesatuan lalat tsetse di
padang savana, nyamuk malaria di rawa daerah tropis, kelinci di pedalaman
Australia, dsb.
Manusia modern menemukan berbagai cara untuk
memutuskan rantai kehidupan tumbuhan dan binatang
tersebut
Manusia modern menemukan obat an, rumah yang sehat,
dan cara lain untuk menghindar-kan dari berbagai parasit.
Sehingga, walaupun sebenarnya mereka tidak cocok dengan
lingkungan habitatnya (tropis yang lembab), namun mereka
masih mempunyai harapan untuk tetap bertahan
dibandingkan dengan penduduk primitif.
Biotik
Economic factors--
What is the economic
development like?
What are the resources
like?
Political factors--
What is the government
policy?
Are there many conflicts?
Is it a rural/urban area?

Karena kondisi sosial ekonomi
Penyakit
Peradaban manusia telah mengalami penderitaan yang
hebat dan kematian akibat penyakit yang berjangkit
secara luas.
Persebarannya sangat berbeda dalam waktu dan
ruangnya (daerah).
Bukan hanya karena lingkungan ekologi yang berbeda,
tetapi juga akibat mobilitas penduduk dan
kemampuannya melawan penyakit tersebut.
Infeksi akibat parasit, bakteri, dan virus lebih banyak
dan hebat terjadi di daerah tropis dibandingkan dengan
daerah beriklim sedang kelembaban
Ada beberapa penyakit yang cocok dengan lingkungan alamnya
Trachoma (mata) berjangkit di daerah semi-arid dan
mediterania.
Yellow fever di daerah tropis Amerika Selatan.
Penyakit tidur di daerah tropis Afrika.
Penyakit tropis seperti malaria telah menyebar ke daerah
beriklim sedang dan menjadi endemik. Penyakit pest, cholera,
dan TBC yang berasal dari daerah berpenduduk padat beriklim
sedang tersebar ke seluruh dunia terutama oleh orang Eropa.
Penyakit kanker terdapat di seluruh dunia dan belum dapat
dibuktikan bahwa penyakit ini lebih banyak terjadi di negara
maju dibandingkan dengan negara berkembang, begitu pula
dengan penyakit kejiwaan.
Penyakit
Kelaparan
penduduk dunia menderita kelaparan/ hampir lapar,
dan penderitaan fisik lainnya.
Umumnya terjadi di negara berkembang jumlah
penduduk yang tidak seimbang dengan sumberdaya
alamnya tanah dan pertanian (population and natural
resources).
Penyakit kekurang gizi ini yang mempengaruhi
pertumbuhan dan persebaran penduduk secara jelas
ditulis oleh Josue de Castro dalam Geography of Hunger
Hunger Map of Europe
That France formerly raised
more of her own food than any
other of the western Allies.
That much of the fertile land of
France was overrun by the
Germans.
That England, in spite of her
labor shortage, has actually
increased her production of
food, though she still needs to
import a great deal.
That Belgium, swept clean of food, raw materials, and
machinery, and with her people weakened by captivity,
is still in sorest need of a helping hand.
That Italy needs food, and also coal to help distribute
what food she has.
Undernourishment
Undernourished people are unable to obtain the food they need from production or
imports, either because it is not available or because they cannot afford it
Source: FAO 2000
Sumberdaya Mineral & Energi
Pengaruh kuat terhadap persebaran penduduk, walaupun diperlukan
persyaratan kemampuan teknologi dan organisasi sosial untuk
mengusahakannya.
Mineral sangat sulit setiap mineral berbeda dalam besarnya
cadangan, banyaknya tambang yang diusahakan, pentingnya untuk
menunjang industri, biaya transportasi, dsb.
Energi terlihat bahwa batubara menjadi stimulus yang kuat
untuk lokasi industri berpengaruh terhadap persebaran penduduk
Eropa Barat dan Indonesia (PLTU).
Mineral non-energi yang lain (kecuali biji besi) kurang mempunyai
daya tarik bagi industri dan penduduk.
Perbedaan daya tarik ini terhadap penduduk tidak dapat ditentukan
tanpa melihat kaitannya dengan sejarah berdirinya dan status sosial,
ekonomi, politik dari negara/ wilayah dimana sumberdaya alam
tersebut ada.
Aktifitas Ekonomi
Tipe dan skala aktifitas ekonomi mempunyai pengaruh yang penting
terhadap persebaran penduduk.
Masyarakat pertanian persebaran penduduk sering terlihat dari
makanan pokoknya dan hubungan (relationships) antara penduduk
kondisi fisik terutama pertanian komoditas unggul
Daerah peternakan merupakan daerah berpenduduk jarang.
Semakin maju pertanian (Sistem dan teknologi) daya tarik
penduduk
pertanian gandum di prairie.
perkebunan karet di Sumatera dan Malaysia.
peternakan di New Zealand dan Australia.
bush-fallowing di Afrika Barat.
tanaman padi di delta Asia.
Perbaikan teknologi pembangunan permukiman baru, tetapi juga
mengurangi ketergantungan penduduk terhadap lahan
Buruh lokal dan/atau surplus pangan adalah awal menuju
industrialisasi, tetapi penduduk petani (pra-industri) juga dapat
berpengaruh pada lokasi industri dengan kekuatan daya belinya
(consuming power) consumer oriented industries biasanya dididirikan
di daerah yang padat penduduknya, seperti di negara yang sedang
membangun.
Revolusi industri mendorong pertumbuhan industri dan
konsentrasi penduduk. Pertumbuhan industri secara umum
mengurangi pengaruh tanah dan sumberdaya mineral terhadap
persebaran penduduk.
Faktor lain yang mengurangi pengaruh lingkungan fisik
pertumbuhan mobilitas (dalam ruang) buruh, perbaikan transportasi,
majunya perdagangan, dsb.
Aktifitas Ekonomi - Industrialisasi
Aktifitas Ekonomi - Industrialisasi
Dengan berkurangnya penduduk desa akibat migrasi ke kota pindah
ke tempat pertanian lain yang belum diusahakan membuat
persebaran penduduk (desa) menjadi merata.
Kurangnya mobilitas buruh industri dapat memperlambat mobilitas
penduduk dalam ruang pemerintah biasanya membantu
perpindahan buruh tingkat pembangunan ekonomi regional yang
merata integrasi pembangunan bidang industri dan pertanian dan
membangun industri di daerah berpenduduk padat (sebagai
konsumen). Di Indonesia transmigrasi, regional & rural
developments.
Aktifitas perdagangan sangat erat dengan konsentrasi penduduk dan
urbanisasi terutama pada redistribusi penduduk dinegara
berkembang (Indonesia ?) hal tersebut erat sekali dengan
pertumbuhan dari introduction of money economy, kemajuan
komunikasi, pertumbuhan perdagangan, migrasi, dan urbanisasi.
Pasar dan tempat perpindahan transportasi (stasiun dan pelabuhan
fokus untuk migrasi. Aktifitas perdagangan ini yang menjadi
kriteria penting dari status urban (kota).
Aktivitas Ekonomi
Aktivitas perekonomian
perdagangan melalui sungai
Penduduk disepanjang aliran
sungai
Mahakam, Kalimantan Timur
Mahakam, Kalimantan Timur
Sejarah
Adanya komunitas Kulit hitam Afrika karena adanya
perdagangan budak. Lokasi berada pada daerah industri dan
perkebunan
Persebaran penduduk terdahulu mempunyai
pengaruh terhadap persebaran penduduk saat
ini dan akan datang
Pola penduduk di Amerika Serikat akibat proses kolonisasi
daerah barat pembangunan jalan kereta api.
Sejarah
Mampu menjelaskan persebaran penduduk
berdasarkan faktor-faktor penyebabnya,
tidak hanya untuk suatu waktu tertentu,
tetapi sebagai bagian yang integral dari
proses yang dinamik
Fungsi Geograf

Anda mungkin juga menyukai