Anda di halaman 1dari 4

RESUME BAB I

SIFAT DASAR FRAUD


Beberapa kasus fraud telah muncul di dunia bisnis, dan jumlahnya
tidak sedikit. Meskipun kejadian fraud sudah bukan merupakan kejadian langka,
namun kebanyakan peneliti percaya bahwa tindakan penipuan (fraud) sulit
diketahui secara pasti baik ukuran maupun frekuensi keterjadiannya. Banyak
kasus fraud yang telah terdeteksi namun tidak diungkapkan kepada publik oleh
perusahaan, terlebih apabila menyangkut fraud yang dilakukan oleh karyawan.
Perusahaan cenderung untuk lebih memilih menyelesaikan permasalahan secara
internal sehingga tidak meresahkan publik.
Data statistik mengenai berapa banyaknya kasus fraud yang terjadi
sulit untuk didapatkan. Namun, bagaimanapun juga banyak muncul tanda bahwa
fraud telah meningkat baik dalam ukuran keterjadian maupun jumlah kasus yang
terjadi. fraud merupakan masalah yang mahal (costly) baik bagi organisasi dan
ekonomi. Karena fraud mengurangi laba bersih dasar dolar per dolar, dan jumlah
tambahan yang diperlukan untuk mengembalikan dana yang dicuri beberapa kali
lipat dari jumlah uang yang dicuri.
Kecurangan (fraud) menurut Albrecht adalah istilah umum, dan
mencakup semua cara dimana kecerdasan manusia dipaksakan dilakukan oleh satu
individu untuk dapat menciptakan cara untuk mendapatkan suatu manfaat dari
orang lain dari representasi yang salah. Tidak ada kepastian dan invariabel aturan
dapat ditetapkan sebagai proporsi yang umum dalam mendefinisikan penipuan,
karena mencakup kejutan, tipu daya, cara-cara licik dan tidak adil oleh yang lain
adalah curang. Hanya batas-batas yang mendefinisikan itu adalah orang-orang
yang membatasi kejujuran manusia
ACFE membagi fraud (kecurangan) dalam 3 (tiga) jenis atau tipologi
berdasarkan perbuatan, yaitu:
1) Kecurangan Laporan Keuangan (Fraudulent Statement)
Kecurangan Laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai kecurangan yang
dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material Laporan
Keuangan yang merugikan investor dan kreditor. Kecurangan ini dapat
bersifat finansial atau kecurangan non finansial.
2) Penyimpangan atas Aset (Asset Misappropriation)
Asset misappropriation meliputi penyalahgunaan/pencurian aset atau harta
perusahaan atau pihak lain. Ini merupakan bentuk fraud yang paling mudah
dideteksi karena sifatnya yang tangible atau dapat diukur/dihitung (defined
value).
3) Korupsi (Corruption)
Fraud jenis ini sering kali tidak dapat dideteksi karena para pihak yang
bekerja sama menikmati keuntungan (simbiosismutualisme). Termasuk
didalamnya adalah penyalahgunaan wewenang/konflik kepentingan (conflict
of interest), penyuapan (bribery), penerimaan yang tidak sah/illegal (illegal
gratuities) dan pemerasan secara ekonomi (economic extortion).
Meskipun fraud merupakan kejahatan besar, namun bukan berarti
fraud tidak dapat diperangi. Profesi yang diposisikan untuk melawan fraud
meliputi pengacara, auditor, akuntan, konsultan, dan pegawai pemerintahan.
Profesional yang melawan fraud dapat dipersiapkan dengan baik untuk karir
mereka dengan mempelajari kemampuan yang berguna dalam memerangi fraud,
salah satunya dengan mengikuti sertifikasi Fraud Examiners sesuai dengan
pernyataan ACFE.


kasus 1 bab 1 hal.23
Clever, Inc. adalah perusahaan manufaktur pembuat mobil. Berikut ini adalah
laporan Laba Rugi perusahaan tahun 2011 :


Alexander, Inc. merupakan agen rental mobil yang berbasis di florida. berikut ini
laporan laba rugi perusahaan tahun 2011:


selama tahun 2011, baik di perusahaan Clever, Inc maupun Alexander,Inc terjadi
kehilangan (fraud) senilai $1000
1. berapa besar pendapatan tambahan yang setiap perusahaan harus hasilkan
untuk menutup kerugian akibat fraud yang terjadi?
2. mengapa jumlahnya berbeda?
3. perusahaan yang manakah yang mungkin menghasillkan pendapatan yang
lebih kecil untuk menutup kerugian?

Jawaban :
1. Clever Inc
Mengetahui besarnya profit margin yang dihasilkan dari pendapatan :



Jika perusahaan mengalami kerugian fraud $1000 maka perusahaan harus
menghasilkan pendapatan sebesar :


Cara mengetahui besarnya profit margin yang dihasilkan dari pendapatan
Alexander Inc :




Untuk menutupi kerugian sebesar $1000 maka pendapatan yang perlu
dihasilkan Alexander Inc :


2. Jumlah pendapatan yang harus dihasilkan oleh kedua perusahaan berbeda,
karena prosentase profit margin perusahaan juga berbeda.
3. Clever Inc merupakan perusahaan manufaktur, sedangkan Alexander Inc
adalah perusahaan jasa. Alexander Inc akan memerlukan menghasilkan
pendapatan yang lebih sedikit dari pada yang perlu dihasilkan oleh Clever
Inc. selain karena prosentase profit margin yang berbeda dari kedua
perusahaan, jenis perusahaan juga mempengaruhi. Perusahaan jasa tidak
terbebani dengan HPP (cost of good sold). Beban yang harus dikurangkan
dari pendapatan hanya sedikit , sehingga margin profit besar dan
kemampuan menutup kerugian lebih cepat dari Clever Inc.

Anda mungkin juga menyukai