Fungsi resin komposit : Untuk mengganti stuktur gigi Memodifikasi bentuk dan warna gigi sehingga dapat mengembalikan fungsinya (Annusavice,2004) Komposisi Resin Komposit 1. Bahan utama/ matriks resin kebanyakan resin komposit menggunakan campuran monomer aromatic dan hatic dimetacrylate. 2. Filler dikenal filler inorganik, filer inorganik mengisi 70 persen dari berat material. bentuk filler yang tidak berarturan mempunyai permukaan yang lebih baik dan tersedia bonding dan dapat dipertahankan di dalam resin. 3. Coupling agen komponen penting pada resin yang bnyk dipergunakn pd saat ini adalh coupling agent. Fungsi coupling agent a/ memperbaiki sifat fisis dan mekanik dr resin.
4. penyerapan ultra violet (UV) bertujuan meminimalkan perubhan wrn krn proses oksidasi. 5. Opacfirers memastikan resin kompositterliht dlm sinar-X. 6. Pigment warna bertujuan agar warna resin komposit menyamai warna gigi asli. Syarat syarat resin komposit Bahannya Tidak Mengiritasi Tidak Toksik Tidak mudah larut dalam saliva Mudah digunakan Estetika Yang Baik (Hermina, 2003). Sifat Fisik Resin Komposit Warna Strength Setting
(Anusavice,2004)
Sifat Mekanis Adhesi Kekuatan dan Keausan
Sifat khemis Resin gigi menjadi padat bila berpolimerisasi. Polimerisasi adalah serangkaian reaksi kimia dimana molekul makro, atau polimer dibentuk dari sejumlah molekul molekul yang disebut monomer.
(Anusavice,2004)
Klasifikasi Resin Akrilik Resin komposit berdasarkan bahan pengisi 1. Komposit tradisional 2. Komposit berbahan pengisi mikro 3. Komposit berbahan pengisi partikel kecil 4. Komposit hybrid Resin komposit berdasarkan cara polimerisasinya 1. Resin komposit yang di aktifkan secara kimia 2. Resin komposit yang di aktifkan dengan sinar Kelebihan Resin Komposit 1. Memiliki nilai estetik yang baik sehingga nyaman digunakan pada gigi anterior. 2. Resin komposit cukup kuat untuk digunakan pada tambalan kavitas kecil. 3. Resin komposit resisten terhadap perubahan warna yang disebabkan oleh oksidasi. 4. Resin komposit juga tidak berbahaya seperti amalgam. 5. Hanya sedikit gigi yang perlu dipreparasi untuk pengisian bahan tambalan berbanding amalgam. (Anusavice, 2003).
Kekurangan Resin Komposit 1. Resin komposit sensitive pada penodaan 2. Tensile dan compressive strength resin komposit ini lebih rendah dari amalgam tetapi unggul dibandingkan resin akrilik 3. Memiliki derajat keausan yang sangat tinggi 4. Tidak bisa digunakan untuk tambalan yang besar. 5. Selain itu dapat juga terjadi pengerutan. (Anusavice, 2003).
Faktor yang mempengaruhi resin komposit Faktor makanan dan minuman yg di konsumsi Filler Penyinaran Penyusutan pada saat polimerisasi Perbedaan koefisien ekspansi thermal antara struktur gigi dan resin komposit Yanikoglu, dkk. (2009)
Indikasi resin komposit Aman untuk restorasi lesi kecil dan memiliki nilai estetik yang sangat bagus . Cukup untuk menerima tekanan oklusal yang sedang tapi lebih cepat Fraktur gigi anterior. Membentuk kembali gigi untuk mendukung restorasi tuang. (Permatasari,2009). Kontraindikasi resin komposit Lebih mahal Tambalan rutin untuk posterior. Pasien dengan insidensi karies tinggi serta kebersihan mulut tidak terjaga. Kemampuan untuk restorasi kavitas terbatas. (Permatasari,2009). Aplikasi Resin Akrilik 1. Restorasi kelas I, II, III, VI, V 2. Fondasi atau core buildups 3. Sealant dan restorasi komposit konservatif (restorasi resin preventif) 4. Prosedur estetis tambahan
5. Semen (untuk restorasi tidak langsung) 6. Restorasi sementara 7. Bahan tambalan pada gigi anterior dan posterior 8. Memperbaiki restorasi porselen yang rusak 9. Sebagai pasak (Annusavice, 2004) Respon dentin terhadap resin komposit
Etsa asam Bahan yg diaplikasikan pd email gigi Untuk menghasilkan perbaikan ikatan email- resin dengan meningkatkan energi permukaan KEKUATAN IKATAN : 15-25 mpa
Jenis Etsa Asam 1. Etsa mikro Asam nikal Asam pikral
2. Etsa makro Hidrochloric Sulphuric Bonding agent Bersifat adhesif Harus hisrofilik : berinteraksi dipermukaan lembab Hidrofobik : menghasilkan ikatan dg resin komposit Bahan matriks bis-gma yg encer dg sedikit filler Untuk meningkatkan kemampuan membasahi permukaan