ARIEF FADILLAH 1313015026 (SI B) Jurnal ini megkaji kinerja dari sebuah metode kimia berdasark an pada titrasi Karl Fischer untuk menentukan kadar air dalam sampel dari dehidrasi serbuk sari yang dikumpulkan oleh lebah madu. Yaitu digunakan untuk menentukan kadar air dari 154 sampel kering-serbuk sari KADAR AIR..?? Ialah banyaknya kandungan air per satuan berat bahan Penentuan kadar air suatu bahan pangan bergantung pada sifat bahan pangan itu sendiri Kadar air yg ditentukan pada kali ini ialah kandungan air yang terdapat pada serbuk sari yang dikumpulkan lebah madu
Serbuk sari mengandung 40% karbohidrat, 35% protein, 10% air, 5% lipid, dan 15% zat lain, seperti asam amino, vitamin, mineral, antibiotik dan antioksidan. Diyakini dapat mengobati seperti: depresi, anemia, stres, kehilangan memori,masalah usus dan prostat, impotensi, penuaan, gangguan fungsi kekebalan tubuh.
Metode gravimetri masih menjadi pilihan uji umum untuk menentukan kadar air dalam sampel serbuk sari, tetapi memiliki satu kerugian besar dalam bahwa itu adalah memakan waktu lama,oleh karna itu titrasi Karl Fischer dapat digunakan sebagai referensi metode untuk menentukan kadar air Metode titrasi Karl Fischer sebuah metode yg menggunakan Metrohm titrator dengan apura Titrant 5 sebagai titran dan campuran metanol dan n-oktanol alkohol 1: 1 (v / v) sebagai pelarut. titrasi Karl Fischer dilakukan dengan menggunakan bejana reaksi dengan suhu disesuaikan dan dijaga konstan oleh bak air termostatik yang dipanaskan
Prosedur kerja Sampel kering serbuk sari yang dikumpulkan lebah madu dari 11 negara bagian Brasil, langsung dari produsen sampel masih berpasir, sampel di vakum didalam poliamida / polietilen untuk mencegah menyerap kelembaban dan oksigen dari atmosfer dan kemudian disimpan dalam freezer pada 16 C sampai analisis Apabila ingin dianalisis, sampel diencerkan didalam campuran metanol dan n-oktanol alkohol 1: 1 lalu dititrasi dengan metrohm titrator dengan titran apura Titrant 5 Tentukan suhu titrasi Sedangkan secara metode gravimetric 2000 g sampel serbuk sari dipindahkan ke aluminium kapsul, ditimbang dan ditempatkan dalam oven vakum pada suhu 70 C untuk 8-10 jam, sampai berat konstan.
Kesimpulan Metode titrasi Karl Fischer, dilakukan dengan menggunakan campuran pelarut metanol dan n- oktanol, (1: 1 v / v) pada suhu 50 C pada partikel serbuk sari berukuran 600mm untuk menghasilkan hasil terbaik. Nilai rata-rata kadar air dari 154 sampel kering serbuk sari yang dikumpulkan lebah madu dari 12 wilayah Brazil berkisar antara 3% sampai 9%. Selain itu, hasil diperoleh oleh Karl Fischer titrasi sebanding dengan yang dicapai dengan metode tradisional gravimetri. Tetapi waktu yg dibutuhkan lebih cepat pengukuran persiapan sampel minimum, dan tidak ada kerugian senyawa volatil.