Anda di halaman 1dari 13

Krom

-Siti Jeri (140210130018)


-Eritrina Desty (140210130020)
-Siti Unvaresi (140210130022)
-Asri Wahyuni (140210130024)
-Lusiana Eka (140210130026)
-Risma Deliani (140210130028)
Sejarah Penemuan Kromium
Pada tahun 1797, analis dari Prancis, yang
bernama Louis-Nicholas Vauquelin
menemukan kromium. Namun sebelumnya,
Vauquelin menganalisis zamrud dari Peru dan
menemukan bahwa warna hijau adalah
karena adanya unsur baru, yaitu kromium.
Kromium adalah sebuah unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang Cr dan
nomor atom 24.
Kromium merupakan logam tahan korosi
(tahan karat) dan dapat dipoles menjadi
mengkilat.
Kromium di alam berada dalam bentuk
senyawa : kromik sulfat, kromik oksida, kromik
klorida, kromik trivalent, kalsium kromat,
timbale kromat, kalium dikromat, natrium
dikromat, seng kromat.

SIFAT FISIK DAN KIMIA KROMIUM
SIFAT FISIK
Fase: padat
- Logam kristalin putih keperakan.
- Keras tetapi rapuh
- Tidak korosif
- Keregangan tinggi

Massa Jenis 7,15 g/cm
3
(25
0
C)
Titik Lebur 2180 K, 1907
0
C, 3465 F
Titik Didih 2944 K, 2671
0
C, 4840 F
Entalpi Peleburan 20,5 kJ mol
-1

Panas Penguapan 339 kJ mol
-1

Entalpi Atomisasi 397 kJ mol
-1

Kapasitas Kalor (25
0
C) 23,25 J/mol.K
Kepadatan 7,140 kg m
-3

Volum Molar 7,23 cm
3

Sifat Resistivitas listrik 12,7 10
-8
m
SIFAT KIMIA
Nomor Atom 24
Massa Atom 51,9961 g/mol
Golongan, periode, blok VI B, 4, d
Konfigurasi elektron [Ar] 3d
5
4s
1

Jumlah elektron tiap kulit 2, 8,13, 1
Afinitas electron 64,3 kJ / mol
-1

Ikatan energi dalam gas 142,9 5,4 kJ / mol
-1.

Panjang Ikatan Cr-Cr 249 pm
Senyawa beracun dan mudah terbakar
apabila terpapar diudara.
Karakteristik Beberapa Oksida Kromium
Tingkat
oksidasi
Oksida (a) Hidroksida Sifat Ion Nama Warna
+2 CrO Cr(OH)
2
Basa Cr
2+
(b)
Kromo
kromium(II)
Biru muda
+3
Cr
2
O
3

(hijau)
Cr(OH)
3
(c) amfoterik
Cr
2+
atau
[Cr(H
2
O)
6
]
3+

[Cr(OH)
3
](d)
Kromi atau
kromium(III)
Violet hijau
+6
Cr
2
O
3
(merah tua)
CrO
2
(OH)
2

Cr
2
O
5
(OH)
2

Asam
CrO
4
2-

Cr
2
O
7
2-

Kromat
dokromat
Kuning
oranye
SUMBER KROMIUM
Di alam kromium tidak ditemukan sebagai logam bebas.
Kromium dapat di hasilkan dari proses isolasi
dilabolatorium, seperti bijih kromit (FeCr
2
O
4
), natrium
kromat (Na
2
CrO
4
).
Proses pembuatan
Logam krom dapat di buat menurut proses
Goldschmidt, yaitu mereduksi Cr2O3 dengan Aluminium (
proses aluminothermy )
Persamaan reaksinya:
Cr
2
O
3(S)
+ 2 Al
(S)
Al
2
O
3(S)
+ 2Cr
(S)

Pada proses ini menghasilkan Kromiumdengan kemurnian
97-99%.


Kegunaan Krom
Industri refraktori menggunakan khromit
untuk membentuk batu bata, karena khromit
memiliki titik cair yang tinggi, pemuaian yang
relatif rendah dan kestabilan struktur kristal.


Kromium (IV) oksida digunakan untuk
pembuatan pita magnetik digunakan dalam
performa tinggi dan standar kaset audio.

Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel
menghasilkan baja tahan karat.
Kromium (krom) banyak digunakan sebagai
pelapis pada ornamen-ornamen bangunan,
komponen kendaraan, seperti knalpot pada
sepeda motor, maupun sebagai pelapis
perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi
oleh kromium ini lebih dikenal dengan
sebutan emas putih.
Bahaya Krom
Kromium (VI) memiliki sifat toksisitas dan sifat
karsinogenik
Konsentrasi tinggi kromium (III) dalam sel dapat
menyebabkan kerusakan DNA.
Penyakit kulit
Gangguan pencernaan
Gangguan paru atau pernafasan
Penyakit kanker otak.

Anda mungkin juga menyukai