Anda di halaman 1dari 25

STRATEGI PENELUSURAN INFORMASI YANG EFEKTIF

1
Arif Surachman
2
Pendahuluan
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini
membawa dampak bagi pesatnya perkembangan informasi yang
beredar di dunia. Hal ini didukung oleh pesatnya perkembangan
pemanfaatan internet sebagai media dimana saat ini berbagai
informasi dapat ditemukan di internet. Perkembangan pengguna
internet sendiri mengalami peningkatan yang sangat signifkan. Dikutip
dari internetworldstat.com pada tahun 1995 jumlah pengguna internet
hanya! sebanyak 1" juta orang# namun pada bulan $aret %&1' telah
men(apai %)*9 juta orang atau +%#) $ilyar lebih,. Data ini juga
menunjukkan bahwa potensi informasi yang beredar di internet dan
diakses oleh pengguna internet juga telah mengalami peningkatan
yang sangat tinggi.
Perpustakaan sebagai lembaga yang menjadi pusat informasi
mau tidak mau harus dapat menghadapi kenyataan banjir! informasi
di era yang kita kenal sebagai era informasi ini. -utaan dan bahkan
milyaran informasi yang ada harus mampu dikelola dan dimanfaatkan
dengan baik. .amun disisi lain# pengguna juga harus pintar dalam
memilah dan menemukan informasi yang berada dalam belantara
yang seolah tidak bertepi. /erbagai isu terkait bagaimana menemukan
informasi yang tepat menjadi isu penting pada masa sekarang ini.
Pengguna harus mempunyai strategi jitu untuk menemukan informasi
yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan serta mampu
dipertanggungjawabkan se(ara kualitas. Hal ini disebabkan tidak
1
Makalah disampaikan dalam BIMTEK Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Padang, Rabu, 29 Mei
2013
2
Pustaka!an "ni#ersitas $ad%ah Mada, &'g(akarta E)mail* ari+,gad%ahmadaedu
1
semua informasi yang ada dapat diambil sebagai informasi
yang!berguna! atau 0alid!.
Pener!ian Inf"rma#i dan Penelu#uran Inf"rma#i
1e(ara sederhana informasi dapat dipahami sebagai data yang
diberi makna. 2rtinya informasi merupakan bentuk olahan! dari data
yang diperuntukan untuk tujuan tertentu agar penerima dapat
mengerti arti dan makna dari data tersebut. 1edangkan menurut
businessdictionary.com informasi didefnisikan sebagai berikut3
Data that is (1) accurate and timely, (2) specifc and
organized for a purpose, () presented within a conte!t that
gi"es it meaning and rele"ance, and (#) can lead to an
increase in understanding and decrease in uncertainty.$
Defnisi di atas jelas memperlihatkan bahwa informasi merupakan
bentuk pemaknaan dari data dalam konteks tertentu yang ditujukan
agar dapat meningkatkan pemahaman dan mengurangi ketidakpastian
atau ketidakjelasan.
4nformasi se(ara prinsip sebetulnya hanya! terdiri dari dua jenis
yakni informasi lisan dan informasi terekam. 4nformasi lisan merujuk
pada informasi yang disampaikan se(ara lisan dan merupakan bentuk
komunikasi di dalam masyarakat. 1edangkan informasi terekam
merujuk kepada informasi yang terekam dalam berbagai media seperti
buku# majalah# jurnal# compact disc# ataupun bentuk lainnya.
Perpustakaan sebagai lembaga pusat sumber informasi biasanya lebih
banyak mengelola informasi terekam bukan informasi lisan.
4nformasi yang terekam dalam perpustakaan dapat dilihat dalam
berbagai bentuk koleksi ataupun media seperti koleksi buku fksi#
koleksi buku non fksi# koleksi media (etak non buku# koleksi
multimedia# dan koleksi digital5online. Koleksi buku non fksi biasanya
2
menyimpan informasi fktif# inspiratif# dan rekreatif yang berupa buku
(erita# no0el# dan lain6lain. 1edangkan koleksi buku non fksi biasanya
menyimpan informasi yang lebih bersifat informatif# edukatif# dan
ilmiah yang berupa buku teks# buku referensi# buku pedoman# buku
manual# dan lain6lain.
2dapun koleksi media non buku biasanya berupa terbitan
berkala# lea7et# pamlet# brosur# poster# kliping# lukisan atau gambar#
peta# globe bahkan alat peraga. Koleksi multimedia merupakan satu
bentuk informasi terekam dalam berbagai media yang mengandalkan
teknologi elektronik seperti 0ideo (assette# audio (assette# 8D# D9D#
media mikro# audio reader# slide suara# audio book# dan lain6lain.
/ahkan kemajuan internet telah membuat informasi dapat diakses
se(ara online melalui situs web# 0ideo onine# audio online# journal
online# database online# majalah online# koran online dan media online
lainnya.
Keberadaan informasi dalam keanekaragaman bentuk media
atau sumber tentu menjadikan masalah tersendiri dalam bagaimana
menemukan kembali informasi yang ada. 2palagi apabila jumlah
informasi yang beredar sudah men(apai ribuan# jutaan bahkan
milyaran. Hal inilah yang kemudian mengapa diperlukan adanya media
atau strategi untuk mendapatkan informasi se(ara (epat# tepat dan
akurat. Proses dalam menemukan informasi inilah yang sering disebut
sebagai temu kembali informasi# dimana se(ara spesifk juga akan
menyangkut penelusuran informasi.
:emu kembali informasi sendiri merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai
sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan
pemakai +1ulistyo6/asuki# 199%,. ;:emu balik informasi< merupakan
istilah yang menga(u pada temu balik dokumen atau sumber atau data
dari fakta yang dimiliki unit informasi atau perpustakan. 1edangkan
3
penelusuran informasi merupakan bagian dari sebuah proses temu
kembali informasi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
akan informasi yang dibutuhkan# dengan bantuan berbagai alat
penelusuran dan temu kembali informasi yang dimiliki perpustakaan 5
unit informasi.
Penelusuran informasi menjadi penting karena ;ruh< atau
;nyawa< dari sebuah layanan informasi dalam unit informasi atau
perpustakaan adalah bagaimana memenuhi kebutuhan informasi yang
diminta pemakai# bagaimana menemukan informasi yang diminta
pemakai# dan bagaimana memberikan ;jalan< kepada pemakai untuk
menemukan informasi yang dikehendaki. Proses penelusuran informasi
menjadi penting untuk menghasilkan sebuah temuan atau informasi
yang rele0an# akurat dan tepat. Proses dan penggunaan alat yang
tepat akan menghasilkan informasi yang tepat pula.
Ti$e Penelu#uran Inf"rma#i
Dari pola telusurnya# penelusuran dapat dibedakan menjadi % +dua,
yaitu3
1. %elusur do&umen3 penelusuran dimulai dengan identifkasi
dokumen dan 5 atau sumber# baru dari sini dihasilkan informasi
aktual.
%. %elusur informasi3 penelusuran dimulai dengan informasi yang
diperoleh dari bank data# kumpulan data# atau perorangan.
1elain itu sebetulnya dilihat dari (ara dan juga alat yang
digunakan# maka penelusuran dapat pula dibedakan menjadi %
+dua,# yaitu3
1. 'enelusuran (nformasi )on"ensional3 penelusuran yang dilakukan
dengan dan melalui (ara6(ara kon0ensional5manual seperti
menggunakan kartu katalog# kamus# ensiklopedi# bibliograf#
indeks# dan sebagainya.
-
%. 'enelusuran (nformasi Digital3 penelusuran yang dilakukan
dengan dan melalui media digital atau elektronik seperti melalui
*'+, (*nline 'ublic +ccess ,atalog), -earch .ngine (di (nternet),
Database *nline# -urnal =lektronik# /eference *nline, dan
informasi lain yang tersedia se(ara elektronik5digital.
.amun pada layanan penelusuran informasi# pembedaan
tersebut seringkali diabaikan dikarenakan banyak pemakai yang
memilih menggunakan berbagai (ara untuk memperoleh apa yang
dikehendaki. /ahkan seringkali terjadi penelusuran informasi
menggunakan kombinasi dari perangkat penelusuran kon0ensional dan
digital untuk mendapatkan data atau informasi setepa mungkin.
Penelu#uran Inf"rma#i K"n%en#i"nal
1eperti disebutkan sebelumnya bahwa penelusuran informasi
kon0ensional merupakan satu jenis penelusuran yang memanfaatkan
sumber6sumber informasi dan atau sumber6sumber penelusuran yang
sifatnya kon0ensional atau o>ine atau ter(etak!. Penelusuran
dilakukan dengan menggunakan berbagai media penelusuran seperti
katalog ter(etak# bibliograf# indeks atau kumpulan indeks# kumpulan
abstrak# ensiklopedia atau kamus# dan media lain yang sifatnya
manual! atau dengan teknik6teknik klasik tanpa bantuan teknologi
informasi5(omputer.
Pada penelusuran kon0ensional pengguna dan juga pustakawan
atau petugas perpustakaan dituntut mampu memahami masing6
masing fungsi sumber informasi atau sumber penelusuran serta
karakteristiknya sehingga mampu menemukan informasi dengan
benar# tepat dan akurat. 1ebagai 8ontoh3
;Pengguna harus tahu bahwa untuk men(ari koleksi
buku5pustaka di sebuah perpustakaan maka yang perlu
dilakukan pertama adalah menentukan apa +judul# subyek#
penulis, yang akan di(ari# kemudian alat apa yang dapat
.
membantu dalam melakukan pen(arian. Dalam hal ini
biasanya pengguna5petugas paling tidak sudah
mempunyai sebuah (atatan tentang subyek# judul# penulis
atau kata kun(i yang akan digunakan untuk menelusur.
1edangkan alat yang digunakan (ukup sebuah katalog
ter(etak +katalog subyek# katalog judul# kataloh
pengarang,# karena memang yang diperlukan hanya itu.
.ah setelah ditemukan# pengguna5petugas juga perlu tahu
bagian informasi mana yang perlu diambil! dan di(atat!
untuk menemukan buku5pustaka yang dimaksud dalam
katalog. /iasanya call number atau nomer panggil6lah yang
menjadi alat! terakhir bagi pengguna5petugas untuk
menemukan koleksi buku5pustaka yang dimaksud# untuk
itu nomer panggil inilah yang perlu diperhatikan
selanjutnya oleh pengguna. 1ehingga pada kasus ini maka
pengguna atau petugas mempunyai dan atau
mendapatkan informasi berupa judul5 subyek5pengarang#
katalog ter(etak# nomer panggil# dan tanda penomoran rak
yang akan mengantarkannya kepada koleksi buku5pustaka
yang diinginkan.<
:eknik melakukan penelusuran informasi kon0ensional akan
dibahas dalam bagian tersendiri dalam tulisan ini.
Penelu#uran Inf"rma#i &ii!al'Online
2dapun penelusuran informasi digital atau elektronik# seperti
disebutkan di atas merupakan satu metode penelusuran informasi
yang menggunakan teknologi informasi dan (omputer terutama untuk
keperluan penelusuran koleksi atau sumber6sumber informasi yang
berupa fle elektronik atau digital. 1ehingga pada penelusuran
informasi digital atau elektronik ini# apa yang di(ari dan alat yang
digunakan untuk di(aripun sama6sama merupakan hasil dari sebuah
/
pengembangan teknologi informasi dan komputer yang berupa digital
atau elektronik.
1umber6sumber digital sendiri sebetulnya sangat beragam# akan
tetapi setidaknya ada beberapa yang mungkin sering digunakan oleh
para praktisi dan akademisi yakni3
a) *'+, (*nline 'ublic +ccess ,atalog)
?P28 merupakan alat penelusuran informasi yang bersifat
elektronik dan digital yang dapat digunakan untuk menemukan
informasi pustaka5koleksi baik dalam bentuk ter(etak maupun
elektronik5digital. .amun memang pada kenyataannya untuk saat
ini ?P28 ini masih banyak digunakan hanya! untuk keperluan temu
kembali informasi pustaka terutama yang ter(etak atau dengan
kata lain fungsinya tak lain hanya sebagai pengganti katalog
ter(etak.
b) .01ournal (.lectronic 1ournal)
-ournal elektronik atau orang sering menyebut sebagai e02ournal
merupakan satu bentuk sumber digital yang dapat digunakan dalam
penelusuran informasi yang berasal dari jurnal ilmiah atau popular#
baik jurnal ter(etak yang dielektronikan maupun jurnal yang
memang hanya! terbit se(ara elektronik.
c) .03oo&
=6book atau buku elektronik merupakan satu sumber digital atau
elektronik yang dapat digunakan oleh pengguna yang ingin
mendapatkan informasi dari sebuah buku yang dikemas dalam
format elektronik atau digital. Pengguna dapat melakukan
penelusuran sekaligus memba(a bahkan mendownload fle buku
elektronik yang tersedia di banyak situs di internet. /uku elektronik
ini bisa berasal dari buku ter(etak yang dielektronikan atau
didigitalkan# atau bisa juga hanya terbit dalam 0ersi
digital5elektronik.
d) .0'ublications
0
=6Publi(ations atau publikasi elektronik merupakan sumber
informasi digital yang diterbitkan oleh berbagai institusi atau
penerbit atau organisasi atau bahkan perorangan baik yang bersifat
ilmiah atau tidak. /entuknya dapat apapun seperti e0news, e0
newspaper, e0bulletine, e0gallery dan sebagainya.
e) *nline Database
*nline Database atau /asis Data *nline merupakan sumber
informasi digital5elektronik yang berisi berbagai ma(am jenis
informasi digital seperti e02ournal, e0boo&, e0proceeding, e0articles,
abstracts, images, dan publikasi lainnya yang dapat diakses dari
satu situs web atau pangkalan data elektronik. /asis data ini
seringkali mengalami distorsi pengertian dengan e02ournal# hal ini
dikarenakan memang sebagian besar informasi yang ada di
dalamnya berupa jurnal elektronik. .amun perlu ditekankan bahwa
basis data online +database online, berbeda! dengan e02ournal.
Database online ini kebanyakan merupakan layanan berbayar atau
berlangganan tapi ada pula yang tidak alias gratis.
1e(ara garis besar tiap6tiap database biasanya mempunyai
keunikan dan spesialisasi dalam bidang ilmu tertentu. 2kan tetapi
kadang beberapa database juga merupakan database yang sifatnya
general sehingga kadang akan ditemukan beberapa o0erleaping
antara satu database dengan database lainnya. 2tau dengan kata
lain# ada beberapa sumber informasi digital yang dapat ditemukan
dalam berbagai database online yang tersedia. @ntuk itu perlu
sebuah kejelian dan e0aluasi mendalam ketika akan melanggan
database online# terutama untuk menghindari banyaknya sumber
digital yang sama dalam database berbeda yang dilanggan.
1edangkan dalam hal teknik penelusuran# pada prinsipnya antara
satu database dengan database yang lain# biasanya mempunyai
metode pen(arian yang sama. 2rtinya tidak akan berbeda jauh
walaupun mungkin hanya berbeda istilah. 1ehingga yang perlu
1
dipelajari dalam sebuah penelusuran melalui media online atau
elektronik adalah metode yang biasa digunakan dalam penelusuran
online, seperti penggunaan tanda wildcard, penggunaan truncation#
penggunaan 3oolean# dan sebagainya. -adi mau anda akan
menggunakan akses melalui Database .bsco, 'ro4uest, 1stor,
-cienceDirect, (..., 5estlaw, -copus maupun jenis database
lainnya# maka anda hanya perlu memahami satu metode
penelusuran saja# yang lainnya anda tinggal menyesuaikan.
f) *ther /esources 6 -earches %ools
4nternet telah memberikan kita kesempatan untuk menikmati
berbagai sumber informasi digital dan juga alat untuk menemukan
sumber informasi digital5elektronik yang berjumlah jutaan bahkan
miliaran itu. .ah# ada beberapa sumber informasi digital dan juga
alat penelusuran digital yang dapat dimanfaatkan selain beberapa
yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya# diantaranya adalah3
a. -earch .ngine 6 7eta0-earch .ngine
-earch .ngines atau disebut sebagai piranti pen(ari# merupakan
sebuah alamat web yang mempunyai fungsi pen(arian sumber6
sumber informasi yang terkandung di dalam jaringan internet.
8ara kerjanya menggunakan dan memba(a informasi yang ada
di dalam tag0tag metadata yang tersedia dalam sebuah alamat
situs atau web. 1elain itu ada satu buah piranti yang bekerja
dengan memanfaatkan banyak search engines# yakni apa yang
disebut dengan meta0search engines. 7eta -earch .ngines
merupakan piranti pen(arian yang menggunakan banyak search
engines sebagai sumber data untuk pen(arian oleh
penggunanya. -adi# ketika kita men(ari sebuah topi( tertentu
menggunakan meta search engines# maka dia akan men(ari ke
seluruh search engines yang berada dalam jangkauannya.
b. -ub2ect Directories
9
-ub2ect Directories merupakan sumber informasi digital yang
menyediakan informasi dengan metode penyajian menggunakan
direktori atau folder dengan topi(6topik tertentu yang telah
ditetapkan. Dibuat dan dikelola oleh manusia bukan mesin atau
program +berbeda dengan sear(h engine yang dikelola oleh
program5mesin, dengan mengklasifkasikan subyek ke dalam
kategori subyek. 8akupannya tentu lebih sempit dari sear(h
engines# akan tetapi se(ara kualitas isi dan sumber informasi
yang ada di dalamnya lebih dapat dipertanggungjawabkan.
Hanya sayang dalam direktori subyek ini# dokumen atau
informasi yang ditampilkan jarang sekali dalam bentuk fullteAt.
(. 8ewsgroups dan 7ailing09ist
8ewsgroups atau 7ailing09ist merupakan komunitas atau
kelompok diskusi dalam bidang dan minat tertentu di internet.
Keduanya sangat potensial juga untuk digunakan dalam
penelusuran informasi digital atau elektronik. Paling tidak
interaksi diskusi yang dilakukan melalui keduanya dapat
memberikan keuntungan apabila kita membutuhkan informasi
tertentu yang bisa jadi dimiliki oleh anggota lain dalam kelompok
diskusi tersebut.
Ala! dan Te(ni( Penelu#uran Inf"rma#i
/entuk sumber informasi yang beraneka ragam menuntut
adanya alat atau piranti atau media untuk menemukan kembali
informasi tersebut se(ara tepat dan benar. 1ehingga# bentuk informasi
yang akan di(ari juga akan menentukan alat apa yang paling (o(ok
digunakan sebagai alat penelusuran dan atau temu kembali informasi.
/erdasarkan sifat informasi atau dokumen yang akan
diketemukan# maka setidaknya ada beberapa alat telusur atau
10
pen(arian sumber informasi seperti yang terlihat pada tabel 1 di
bawah ini.
:abel 1. 2lat Pen(arian B -enis Dokumen54nformasi yang diperoleh +Cash#
%&&&,
N
"
Sum)er'Ala!
Pencarian
&"(umen'Inf"rma#i *an di$er"leh
1 Katalog
Perpustakaan
Kebanyakan berupa /uku# tapi terkadang
juga laporan# prosiding# koleksi multimedia
atau audio 0isual# terbitan berkala# tabloid#
dll
% /uku /ibliograf /uku# seringkali berupa laporan# prosiding
konferensi# dan publikasi monograf
lainnya.
' 2bstrak dan 4ndeks
-urnal
2rtikel jurnal# tapi juga laporan# makalah
konferensi# terkadang buku# paten# dan
juga standar.
) 8urrent 2wareness
1er0i(es
/iasanya berupa 2rtikel -urnal# $ajalah
atau :erbitan /erkala
5 4ndeks Khusus Daporan# prosiding konferensi# tesis#
disertasi# paten# standar# dan publikasi
resmi dari institusi
" Dembaga dan ?rang 2papun
* Database =lektronik 1umber6sumber elektronik yang berupa
data# artikel# makalah# audio60isual# dll
E 1umber6sumber
?nline
2papun khususnya sumber6sumber digital
seperti artikel# buku# gambar# 0ideo# dll.
Keberadaan alat6alat yang digunakan untuk melakukan
penelusuran informasi membawa dampak pada bagaimana teknik
dalam penelusuran informasi. 2lat dan teknik yang digunakan sangat
tergantung dari informasi seperti apa yang ingin dihasilkan.
Penelusuran informasi dilakukan dengan memperhatikan
beberapa tahapan penelusuran. Cambaran tahapan penelusuran
informasi oleh pengguna atau pemustaka terlihat seperti gambar 1 di
bawah ini.
11
Pemakai Kebutuhann Pen2atatan 3nalisa
2lat 5 1umber Penelusuran
Hasil
=0aluasi
COCOK TIDAK COCOK
:ambar 1. (lustrasi %ahapan penelusuran (nformasi
:eknik penelusuran informasi yang akan ditentukan pada saat
analisa dilakukan. 1ehingga pada tahap ini merupakan tahap penting
bagi pemustaka untuk memahami apa yang di(ari dan bagaimana
menemukannya. $enurut Fusuf +19EE, beberapa teknik penelusuran
yang biasanya ada di perpustakaan dengan memanfaatkan berbagai
alat5sumber penelusuran dijelaskan dalam pembahasan selanjutnya di
bawah ini.
%e&ni& 'enelusuran (nformasi melalui )atalog
:eknik penelusuran menggunakan katalog perpustakaan ini
biasanya difokuskan untuk menemukan sebuah kode atau angka
klasifkasi yang akan menuntun pemakai ke dalam sumber informasi 5
koleksi perpustakaan yang dibutuhkan. Pemakai akan diarahkan
kepada jajaran koleksi perpustakaan. Pemakai atau staf dapat
menelusur melalui tiga entri penting yakni berdasarkan judul#
pengarang dan 5 atau subyek. /erikut se(ara ringkas dapat diberikan
ilustrasi diagram alur penelusuran informasi melalui katalog.
12
4ari in+'rmasi 3pa5
Buku
Media 6ain5
4ara 6ain
&ang Ingat 3pa5
Pengarang 7udul 8ub(ek
Katal'g
Pengarang
Katal'g
7udul
Katal'g
8ub(ek
4atat 9'mer
Klasi+ikasi
4ek di Rak
3rtikel Ma%alah :
8urat Kabar
4ari Melalui
Indeks:3bstrak
:ambar 2. +lur 'enelusuran melalui )atalog (;usuf, 1<==)
%e&ni& 'enelusuran (nformas melalui 3ibliograf
:eknik ini mirip dengan katalog# hanya bibliograf (akupannya
lebih luas lagi yakni tidak hanya berupa koleksi yang dimiliki
perpustakaan akan tetapi juga di luar perpustakaan. :eknik
penelusuran ini memanfaatkan daftar bahan pustaka baik yang berupa
buku# jurnal maupun sumber lainnya untuk menelusur lebih jauh
informasi dan sumber informasi aslinya.
Cambar tiga pada halaman berikut memperlihatkan alur proses
penelusuran informasi melalui bibliograf.
13
In+'rmasi
Bibli'gra+i
Buku Ma%alah :
8urat
Kabar
Media 6ain
Katal'g Indeks :
3bstrak
Kar(a 3sli
3lat Bantu
6ainn(a
:ambar . +lur 'enelusuran melalui 3ibliograf (;usuf, 1<==)
1e(ara mudah sebetulnya bibliograf ini akan dapat dilihat dalam
sebuah karya tulis atau bahan pustaka# biasanya pada bagian akhir.
.amun ada juga yang ter(etak dalam sebuah buku bibliograf seperti
bibliograf nasional 4ndonesia.
%e&ni& 'enelusuran (nformasi melalui (nde&s
4ndeks sering diartikan sebagai daftar istilah penting yang
terdapat dalam sebuah karya tulis 5 bahan pustaka yang disusun
se(ara alphabetis. 4ndeks ini akan memudahkan orang dalam
melakukan penelusuran informasi# karena dapat membawa penelusur
kepada sumber informasi se(ara langsung. 4ndeks ini dapat berupa
bagian dari sebuah karya tulis 5 bahan pustaka dan dapat pula berupa
buku yang diterbitkan khusus. $isal# indeks majalah dan atau surat
kabar. /eberapa (ontoh pemanfaatan indeks3 indeks dalam buku6buku
ilmiah# buku indeks# indeks +artikel, majalah# $ajalah indeks# indeks
surat kabar# indeks makalah# dan indeks khusus lainnya.
%e&ni& 'enelusuran (nformasi melalui +bstra&
Hal yang membedakan antara indeks dan abstrak adalah indeks
hanya sampai pada informasi kepada penunjukkan tempat suatu
informasi disimpan# sedangkan abstrak di samping menunjukkan
tempat informasi# juga memuat ringkasan informasi dari subyek yang
ada. Dan se(ara defniti0e# abstrak merupakan pemadatan dari sebuah
karya seperti laporan penelitian# artikel majalah5jurnal# prosiding# dan
lain6lain. 2bstrak yang biasanya dikumpulkan sesuai dengan subyek
atau kekhususan informasinya dan disusun se(ara alphabetis juga.
%e&ni& 'enelusuran (nformasi melalui )amus 6 .nsi&lopedi
1-
Kamus biasanya digunakan untuk men(ari informasi singkat
tentang ejaan# etimologi# batasan5defnisi# pengu(apan# padanan kata#
pembagian suku kata# dan informasi gramatika. Kamus ini biasanya
juga disusun se(ara alphabetis sehingga memudahkan pemakai dalam
menelusuri informasi yang diinginkan.
=nsiklopedi merupakan alat telusur yang sejenis dengan kamus#
hanya ensiklopedi biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dan
biasanya tidak hanya memberikan arti# padanan# maupun ejaan akan
tetapi juga dapat membahas lebih dalam lagi seperti sejarah# dan
keterangan lainnnya. /iasanya juga ensiklopedi ini disusun se(ara
alphabetis dan berseri 5 0olume.
%e&ni& 'enelusuran (nformasi melalui 1aringan (nformasi 'erpusta&aan
-aringan informasi perpustakaan adalah salah satu alat yang
dapat memberikan solusi kepada pemakai untuk men(ari informasi
se(ara lebih luas. -aringan menjadi penting karena akan membentuk
sebuah jejaring informasi yang luas# terintegrasi dan lebih lengkap.
1haring informasi menjadi kekuatan dari alat telusur ini# dan saat ini
sudah semakin mudah dengan adanya teknologi informasi yang dapat
membentuk sebuah jaringan informasi online.
%e&ni& 'enelusuran (nformasi melalui 7edia .le&troni&>*nline
/eberapa hal terkait dengan penelusuran melalui media
elektronik5online ini sudah di bahas pada bagian sebelumnya. 4ntinya
bahwa perkembangan teknologi informasi khususnya komputer telah
membawa kemudahan tersendiri dalam proses penelusuran informasi
se(ara elektronik dan atau online. Pemakai 5 pengguna dan staf
perpustakaan mempunyai kesempatan lebih banyak untuk
mendapatkan informasi baik berupa informasi ter(etak maupun digital
dengan (ara yang lebih mudah dan (epat. 2palagi dengan adanya
internet# pemakai dan staf perpustakaan dimanjakan untuk meraih
1.
lebih besar lagi informasi yang dibutuhkan dari berbagai sumber
informasi atau lembaga penyedia informasi atau perpustakaan di
seluruh dunia.
%e&ni& 'enelusuran informasi melalui media lain
2da banyak alat bantu penelusuran yang dapat dimanfaatkan
oleh pemakai dan staf perpustakaan dalam mendapatkan informasi#
meskipun alat6alat bantu tersebut tidak se(ara spesifk berfungsi
sebagai alat penelusuran informasi. $isalnya brosur# pamlet# atlas#
globe# peta# direktori# buku pedoman# buku tahunan# dan lain6lain.
Prin#i$ +, - 1 . dalam S!ra!ei Penelu#uran Inf"rma#i *an
Efe(!if
a/ ,ha! 0 A$a
Keberhasilan seseorang dalam menemukan informasi yang
akurat sangat ditentukan oleh bagaimana pemahaman pen(ari atau
penelusur terhadap 2P2 sebenarnya yang di(ariG Kita harus
memahami terlebih dahulu sebenarnya informasi seperti apa yang
akan kita (ari dan inginkan. Pengetahuan dan pemahaman yang tepat
terhadap apa yang akan di(ari atau ditelusur akan menentukan alat
atau media apa saja yang dapat digunakan untuk temu kembali
informasi atau mendapatkan informasi yang diinginkan. 1elain itu#
pemahaman dan pengetahuan terhadap apa yang di(ari menjadi
penting agar penelusur tidak terjebak dalam belantara informasi yang
tak berujung. 2pa inilah yang akan menjadi titik awal dari sebuah
penelusuran. @ntuk itulah maka 2P2 harus dapat diterjemahkan se(ara
jelas dan lengkap agar hasil penelusuran akan sesuai dengan tujuan
penelusuran informasi.
8ontoh paling mudah adalah ketika kita ingin men(ari informasi
terkait dengan -2C@2H# maka harus jelas# yang di(ari adalah -2C@2H
1/
yang merupakan binatang atau yang berarti salah satu jenis atau
merek mobil. 2pabila yang dimaksudkan adalah -2C@2H yang berarti
binatang# sisi apa yang akan di(ari# apakah berupa penelitian terkait
populasinya# atau nama latinnya# atau siklus hidupnya# habitatnya#
atau hanya ingin men(ari keterangan atau gambaran mengenai apa itu
-aguarG Kejelasan terkait dengan 2P2 inilah yang akan membawa
penelusur atau pen(ari informasi kepada sumber informasi yang tepat
untuk pen(arian -aguar yang dimaksudkan.
/agian 5hat atau 2pa dari 5I 1H ini merupakan bagian sangat
penting bagi sebuah entry point menuju langkah6langkah lain dalam
strategi melakukan penelusuran informasi.
)/ ,here 0 &imana
/agian penting lain dalam penelusuran adalah terkait dimana
kira6kira informasi tersebut dapat diperoleh. Pengetahuan kita
terhadap tempat dimana sumber6sumber informasi berada akan
sangat menentukan keberhasilan dalam melakukan penelusuran
informasi. 1elain efektif# pemahaman terhadap tempat atau media
dimana sumber informasi berada jelas akan membawa efsiensi dalam
penelusuran atau pen(arian. Di samping akurat# proses penelusuran
yang akan dilakukan juga relatif akan lebih (epat.
1ebagai (ontoh# ketika kita men(ari dimana akan mendapatkan
informasi yang tepat terkait dengan istilah spe(ies tertentu dari
mahluk hidup di lautan misal ikan# maka bisa jadi akan lebih (epat dan
tepat apabila kita men(arinya dalam ensiklopedi yang berhubungan
dengan Joologi atau biota laut. 2tau kita juga dapat men(ari se(ara
online dalam sumber informasi referensi online seperti 1#h)a#e/c"m#
daripada misal kita awali dengan men(ari di katalog buku atau
database jurnal misalnya.
c/ ,hich 0 Yan Mana
10
1alah satu hal yang sering ditemui dalam penelusuran informasi
adalah terkait dengan pilihan untuk menentukan informasi mana yang
sebetulnya tepat# informasi mana yang sebetulnya sesuai dengan yang
kita inginkan# dan informasi mana sebetulnya paling rele0an dengan
topik atau subjek yang sedang di(ari. Disinilah pengetahuan seorang
penelusur akan diuji# karena ini adalah bagian dari bagaimana kita
menge0aluasi informasi yang dihasilkan dari penelusuran.
Di sisi lain# konteks yang mana +Ihi(h, dapat juga menjadi entry
point untuk menentukan atau mengarahkan kepada informasi yang
rele0an. Hampir beririsan dengan 5hat atau 2pa# maka konsep yang
mana juga menuntut kita untuk (ermat menentukan kata kun(i dalam
penelusuran informasi. $isal kita harus menentukan dulu bahwa yang
kita (ari adalah Hatta yang merupakan proklamator kemerdekaan H4
yakni $ohammad Hatta# yang seorang wakil presiden pertama H4#
bukan Hatta Hajasa yang menteri di era 1/F atau Hatta lain.
Kejelian seseorang dalam menentukan informasi mana yang
di(ari akan sangat menentukan kualitas dan rele0ansi dari informasi
yang dihasilkan. Ketika dari awal seorang melakukan penelusuran tidak
yakin terhadap suatu topik yang di(ari# maka proses mendapatkan
hasil akan berjalan sangat panjang karena harus melalui berbagai
proses fltering yang akhirnya menuju kepada hasil akhir yang
diinginkan. -adi dalam penelusuran informasi# faktor IH48H ini juga
menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan sebagai sebuah
strategi penelusuran yang efektif.
d/ ,h" 0 Sia$a
5ho atau siapa# menjadi rele0an terutama apabila kita ingin
mengkaitkan hasil penelusuran kita dengan kredibilitas atau kualitas
informasi yang ditemukan. 1iapa berbi(ara apa dan siapa
menghasilkan informasi apa menjadi bagian penting dalam sebuah
penelusuran. 2rtikel terkait strategi bisnis atau kewirausahaan yang
11
ditulis oleh seorang Hhenald KaJali jelas menjadi jaminan akan kualitas
informasi yang ada di dalamnya# dibanding misalkan artikel strategi
bisnis yang ditulis oleh orang yang tidak dikenal sama sekali dalam
dunia bisnis atau kewirausahaan.
Pustakawan dan pengguna yang melakukan penelusuran
informasi dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang (ukup
terhadap para penghasil informasi dan kredibilitasnya terkait dengan
topik6topik tertentu. Pengetahuan terkait dengan IH? ini menjadi satu
strategi jitu dalam menentukan kualitas! informasi yang kita dapatkan.
e/ ,hen 0 Ka$an
4nformasi berkembang sangat (epat dan terus meningkat dari
waktu ke waktu. Hal ini menjadikan informasi seringkali menjadi terlalu
mudah untuk menjadi kadaluwarsa atau ketinggalan jaman atau tidak
rele0an lagi dengan konteks kekinian. Pustakawan dan pengguna harus
dapat melihat rele0ansi dan kekinian dalam melakukan penelusuran
informasi. -angan sampai hasil yang kita dapatkan sebenarnya menjadi
isu yang saat ini sudah tidak lagi dapat dibenarkan.
8ontoh untuk hal di atas misalnya# kita men(ari informasi
mengenai populasi penduduk miskin pada suatu daerah perkotaan
dibanding pedesaan. Pada awalnya bisa jadi kita menemukan sebuah
data dimana angka kemiskinan di daerah pedesaan lebih banyak
dibanding dengan daerah perkotaan. .amun# ketika kita telusur lebih
jauh ternyata ada data terbaru yang menunjukkan data sebaliknya
yakni angka kemiskinan di daerah perkotaan lebih banyak dibanding
daerah pedesaan. :entu# kita tidak bisa lagi menggunakan data awal
yang kita temukan# karena sudah tidak rele0an lagi dengan konteks
kekinian atau waktu. 1trategi penelusuran yang baik juga harus
mempertimbangkan masalah kekinian atau kapan sebetulnya
informasi yang kita (ari itu diproduksi atau rele0an dengan waktu yang
diinginkan.
19
f/ ,h* 0 Mena$a
1alah satu hal prinsip yang juga dipertimbangkan adalah
$=.C2P2 kita perlu melakukan penelusuran informasi ituG $engapa
kita memilih alat atau media tertentu untuk penelusuran informasiG
$engapa kita memilih satu informasi tertentu sebagai keputusan
bahwa informasi tersebutlah yang kita inginkanG :ujuan kita melakukan
penelusuran itu apa# apakah karena kita ingin mendapatkan informasi
ilmiah# informasi popular# informasi umum atau sekedar ingin
mengetahui sesuatuG 2lasan atau tujuan itulah yang akan menentukan
apakah langkah kita selanjutnya yang harus dilakukan# alat atau media
yang akan digunakan# dan sejauh mana penelusuran harus dilakukan.
1ebagai (ontoh adalah kita menggunakan database online untuk
men(ari sebuah karya ilmiah dari journal untuk keperluan a(uan teori
dalam sebuah penelitian. Kita memilih database online karena mampu
memberikan informasi ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
se(ara ilmiah. Dibanding misal kita men(ari melalui sear(h engines
yang hasilnya nantinya belum tentu dari sebuah sumber informasi
yang dapat dipertanggungjawabkan. -adi# penting sekali bagi pen(ari
informasi menentukan mengapa dia menggunakan alat tertentu atau
mengapa dia melakukan penelusuran informasi di tempat tertentu.
/ ."2 0 3aaimana
:erakhir# yang tak kalah penting adalah bagaimana kita
mendapatkan informasi yang benar6benar kita inginkan. 8aranya
bagaimanaG 2pa yang harus dilakukan agar penelusuran dapat
dilakukan dengan (epat# tepat dan akuratG Konsep How disini
menyangkut semua aspek pertimbangan dari "I# apabila kita ingin
melakukan penelusuran se(ara efektif. 2rtinya (ara terbaik harus
dipilih untuk menentukan langkah seperti apa yang harus dilakukan.
3e)era$a .al Pen!in dalam Penelu#uran Inf"rma#i
20
1. )unci %elusur yakni merupakan karakteristik informasi atau
dokumen yang dapat digunakan untuk keperluan telusur dan
pemilihan dokumen 5 informasi. 1ebagai (ontoh adalah data atau
informasi kebutuhan yang diberikan oleh pemakai seperti
subyek# nama penulis# judul# tahun terbit# geografs# dan
sebagainya.
%. 'encatatan 'ertanyaan# merupakan sebuah prosedur yang akan
membantu penelusur dalam proses penelusuran terutama untuk
keperluan3
a. $enghindari pengulangan penelusuran
b. /ahan e0aluasi temu balik informasi# termasuk analisis
prosedur yang digunakan dan efektiftasnya
(. 4dentifkasi kebutuhan informasi dan dokumen
d. Pen(atatan pertanyaan yang diajukan pemakai
e. $emahami bahasa dokumenter dari pemakai# misal ada
pemakai yang memakai istilah kera namun dalam
perpustakaan dikenal sebagai ma(a(ai(us.
f. =0aluasi Pemakai
'. +lat %elusur# yakni merupakan alat yang digunakan sebagai
sarana untuk proses penelusuran informasi 5 dokumen.
PENUTUP
:erdapat banyak (ara atau teknik untuk men(ari sumber
informasi baik ter(etak maupun digital +elektronik,# baik melalui media
online +internet, maupun perpustakaan. /eberapa penjelasan di atas
adalah merupakan beberapa hal yang sering digunakan dan menjadi
standar dalam pelayanan penelusuran informasi di perpustakaan.
21
Pada prinsipnya penelusuran informasi merupakan sebuah proses
pengidentifkasian# pen(arian# penyediaan dan pemberian informasi
atas kebutuhan atau permintaan pemakai unit informasi dan atau
perpustakaan. Keberhasilan sebuah penelusuran informasi ditentukan
oleh beberapa hal3
Kejelasan dalam identifkasi kebutuhan informasi yang
disampaikan oleh pemakai
Ketepatan dalam menggunakan berbagai alat 5 sumber
penelusuran
Ketepatan dan ke(ermatan dalam melaksanakan dan
menggunakan prosedur penelusuran
Ke(ermatan dalam menentukan analisa hasil penelusuran
informasi.
Ketekunan dalam menggunakan berbagai (ara dan teknik
penelusuran.
&af!ar Pu#!a(a
Cash# 1arah. %&&&. .?ecti"e 9iterature -earching for /esearch. 1e(ond
=dition. Hampshire3 Cower
1ulistyo6/asuki. 199%. Pengantar 4lmu Perpustakaan. -akarta3 Cramedia
Pustaka @tama.
Fusuf# Pawit $. 19EE. Pedoman men(ari sumber informasi. /andung3
Hemadja Karya
4nternetworldstat.(om K diakses tanggal %% $ei %&1'
/usinessdi(tionary.(om K diakses tanggal %% $ei %&1'
22
LAMPIRAN
8ontoh Data *nline3
Data 1tatistik 4ndonesia 666 www.datastatistik6indonesia.(om
1tatistik Kelautan dan Perikanan 666 www.statistik.kkp.go.id
Clobal Lishery Database K www.fao.org5fshery5topi(51"&5)5en
Lish Database 1pe(ies K www.fshbase.org
8ontoh Database *nline
'ro4uest 66 proMuest.umi.(om5login
.bscohost 66 sear(h.ebs(ohost.(om
1-%*/ 66 www.jstor.org
-pringerlin& 66 www.springerlink.(om
+,- 'ublication 66 pubs.a(s.org
-cience Direct 66 www.s(ien(edire(t.(om
.merald 66 www.emeraldinsight.(om
5est9aw @ www.westlaw.(om
8ontoh .01ournal3
:he /ritish $edi(al -ournal 6 www.bmjjournals.(om
8ambridge -ournal ?nline 6 journals.(ambridge.org
Dire(tory of ?pen 2((ess -ournals 6 www.doaj.org
-urnal =konomi Hakyat 6 www.ekonomirakyat.org
HighIire ?nline -ournals 6 highwire.standford.edu5
Lree $edi(al -ournals 6 www.freemedi(alsjournals.(om
8ontoh .03oo&3
Proje(t Cutenberg 66 www.gutenberg.org
9irginia!s =6/ook Dib 66 eteAt.0irginia.edu5ebooks5ebooklist.html
Coogle =6/ook 66 print.google.(om
8ontoh e0publicationsA
%he 1a&arta 'ost 66 www.thejakartapost.(om
23
5orld 8ewspaper (nde! 66 www.newspaperindeA.(om
*nline Dictionary for 9ibrary and (nformation -cience 66
lu.(om5odlis
5i&ipedia Bree .ncyclopedia 66 www.wikipedia.(om
'roceeding of the 8ational +cademy -ciences 66 www.pnas.org
8ontoh -earch .ngines dan 7eta0-earch .nginesA
-earch .ngine
www.Coogle.8om
www.2lta0ista.8om
www.Dy(os.(om
www.$sn.(om
www.2sk.(om
www.=A(ite.(om
www.8lusty.(om
7eta -earch .ngine
Dogpile $etasear(h K www.dogpile.(om
$eta 8rawler K www.meta(rawler.(om
8ontoh -ub2ect Directory
9ibrarians (nde! to the (nternet 66 www.lii.org
;ahoo 66 www.yahoo.(om
+bout 66 home.about.(om
+cademic (nfo 66 a(ademi(info.net
(nfomine 66 infomine.u(r.edu5main.html
8ontoh 7ailing 9istA
$ilist pustakawan 4ndonesia 66 indolibNyahoogroups.(om
$ilist Pustakawan Peneliti 66
pustakawanOmenelitiNyahoogroups.(om,
Heferensi $aya 66 referensiOmayaNyahoogroups.(om
2-
Detik .et 66 detikinetNyahoogroups.(om
3IO&ATA PENULIS
2rif 1ura(hman# 1.4.P.# $./.2.# Dahir di Purwokerto# &E $aret 19*5.
$enempuh pendidikan 11 di @4. 1unan Kalijaga Fogyakarta dan 1% di
$agister $anajemen @ni0ersitas Cadjah $ada. 1aat ini menjabat
sebagai Plt. Kepala /idang Database dan -aringan# Perpustakaan
@ni0ersitas Cadjah $ada. Iebsite Pribadi +http355arifs.staP.ugm.a(.id,#
/log Pribadi +http355arifs.blog.ugm.a(.id,# =6mail3 arifsNugm.a(.id#
arifNgadjahmada.edu. HP3 &E1% %*& %"15.
Pernah menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Lakultas =konomika dan
/isnis @ni0ersitas Cadjah $ada# Penanggungjawab Perpustakaan Pusat
1tudi Keamanan dan Perdamaian @ni0ersitas Cadjah $ada# Ketua
Lorum Pustakawan dan @ni0ersitas Cadjah $ada +%&&E6%&1&,. 1elain
itu aktif sebagai narasumber# moderator# instruktur maupun fasilitator
bidang perpustakaan dan informasi.
2.

Anda mungkin juga menyukai