Disusun oleh: SHEILA MUTIA DEWI ZULIYANTI PSIK CI \ SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INA HUSADA PALEMANG TAHUN AKADEMIK !"#!$ !"#% H&'()*+ia s*,*la- an*s,*si u+u+ 'a.a anak / anak Etsuro K. Motoyama, MD, and Christopher H. Glazener, MD Hypoxemia pasa !edah telah dounieri !ai" ma"an dalam oran# de$asa tetapi "erusuhan di irifnnts ana"%ana" yan# #ersan#, $alaupun, !erpotensi niore rentan terhadap penutupan &alan nafas "erin# den#an #an##uan dalam pertu"aran #as. Dalam se!uah studi prospetizie, "ita measirred saturasi o"si#en arteri '(ao) den#an pulse oximeter di *+ A(A "elas , !ayi dan ana"%ana" ruan# untu" !ernapas nir !ffore "erin# setelah umum amsthesin untu" prosedur !edah dan#"al. -erarti pra!edah (ao), adalah *+,. % /,012 'laut34. 5ada arrizial di ruan# reoz$y setelah anestesi inem (ao) di ruan# udara telah menurun seara si#nifi"an '5 6 lt7 /./04 untu" *8./ 9%/.:*2 '"isaran 0//%+0+/4, sesuai den#an o"si#en arteri dihitun# "ete#an#an '5ao4, se"itar .. nim H#. Kata "uni: Anestesi%pediatri". H;5<=,Apostanestheti. (aturasi o"si#en% pemantauan 5ada oran# de$asa anestesi umum di"ait"an den#an penurunan >olume paru%paru istirahat, atau sisa "apasitas fun#sional '?@C4 '0,)4, dan penin#"atan o"si#en al>eolar%arterial "ete#an#an #radien 5 'A%a4 o, '8%14. Karena elastis re"oil thorax dan paru%paru rendah pada ana"%ana", "hususnya di mere"a "uran# dari 0 thn usia, pen#uran#an ?@C mun#"in !erle!ihan '.4. Den#an demi"ian, pada ana"%ana", air$ay penutupan dan >entilasi ter"ait A "etida"seim!an#an paru perfusi 'BlC4 dan intrapulmonary shuntin# enderun# ter&adi selama anestesi umum dan lan&ut"an "e periode pasa !edah. Di"a ana"%ana" diper!oleh"an untu" men#hirup udara Kamar, o"si#en desaturation hemo#lo!in dapat hasil. Hypoxemia pasa !edah telah diteliti pada oran# de$asa ':,+4, tetapi tida" pada !ayi dan ana". -aru%!aru ini, oximetry pulsa telah men&adi "linis tersedia, menyedia"an sarana yan# terus%menerus dan nonin>asi>ely men#u"ur saturasi o"si#en arteri '(ao,4 'E4. Fu&uan dari penelitian ini adalah untu" menyelidi"i insiden, dera&at, dan M*,(.* termasu" dalam studi *+ A(A fisi" status saya !ayi dan ana" di&ad$al"an untu" prosedur !edah ele"tif yan# relatif sederhana, seperti myrin#otomy, herniorrhaphy in#uinalis dan prosedur ortopedi pada e"stremitas !a$ah, di !a$ah anestesi umum. Kami di"euali"an pasien di&ad$al"an untu" operasi dada atau perut dan mere"a seara "linis diha"imi memerlu"an tam!ahan o"si#en pasaoperasi. 5asien yan# di!eri rela"san otot nondepolarizin# 'n G 0.4 menerima dosis intra>ena atropin '/,/8 m#i"#4 dan neosti#mine '/./+ m#i"#4 untu" pem!ali"an. (emua pasien napas 0//2 o"si#en untu" setida"nya 8 menit setelah nitrous o"sida dimati"an dan spontan memadai pernapasan mapan. Ana"%ana" yan# anestesi melalui Ett di!eri o"si#en oleh topen# selama !e!erapa menit tam!ahan setelah e"stu!asi. 5asien "emudian dipindah"an dalam posisi lateral "e ruan# pemulihan postanestheti sementara ruan# untu" !ernapas udara 0// 01/ 0// E/ */ +/ (a<) .1 nG*+ nG*+ nGE0 ./ Hp I /./0 1/ E/ :1 5reop 5ar %0 5ar % ) Gam!ar 0. -erarti saturasi o"si#en 't (EM4 '(ao)4 diu"ur den#an pulse oximeter pada ana"%ana" se!elum anestesi 'preop4, pada saat "edatan#an di ruan# pemulihan postanesthesia '5A@%saya4, dan 1%01 menit "emudian '5A@%)4. Ada yan# si#nifi"an seara statisti" '5 6 lt7 /./04 pen#uran#an (aoz dalam periode 5A@%0 dan 5A@%) di!andin#"an den#an nilai%nilai pra!edah. 5er"iraan 5ao, adalah dari (e>erin#haus '*4. Hasil (eti!anya di ruan# pemulihan postanestheti, semua pasien memili"i >entilasi yan# u"up "linis. Enam pasien, semuanya telah menerima nar"oti"a, memili"i rin#an atas o!stru"si 'menden#"ur rin#an4 tanpa #an##uan &elas >entilasi. Fa" satu pun telah moderat atau !erat o!stru"si atau diperlu"an nafas !uatan. Ta0*l #. 5er!andin#an anestesi te"ni" ter"ait den#an pasa !edah (ao) '!erarti J t (EM4 se!a#ai Measured den#an pulsa <ximetry Gr(u' P*ri(. Ti saO! Di11*r*n2* 321 'r*(' lnhalation anesthesia 5reoperati>e .) *+.+K )./ alone'no premediation4 5ar% 0 .) *8.8K /..0 5I/./0 5ar %) :E *8.EK /.:E 5I/./0 Lith naroti 'inludin# premedia tion 5reoperatif 81 *+..K /.): 5ar %0 81 *)..K /.E. 5I/./0 5ar %) 81 *:.:K 10 5I/./0 5A@%0, ti!a di ruan# pemulihan postanestheti. H 5A@%), 1%01 menit "emudian di postanestheti ruan# pemulihan. Ada tida" ada per!edaan si#nifi"an seara statisti" antara dua "elompo" PEMAHASAN 5ertu"aran #as paru mem!uru" selama anestesi umum '0,8,+4. 5ada oran# de$asa penin#"atan o 5 'A%a4, terus "e dini pasa, !ah"an setelah minor !edah prosedur, dan dapat men#a"i!at"an hypoxemia &i"a pasien diizin"an untu" men#hirup udara "amar '+, l<4. -ayi dan ana"%ana" yan# rentan terhadap penutupan &alan nafas '.,004, dan den#an demi"ian le!ih mun#"in untu" men#em!an#"an pasa !edah #an##uan di paru #as asin#. Mamun, informasi tentan# hypoxemia pasa !edah pada pasien ana"%ana" yan# "uran#, se!a#ian "arena tida" ada alternatif yan# dapat diandal"an, non%in>asif untu" analisa #as darah arteri untu" pemantauan o"si#en "ete#an#an 0// */ Sa"! E/ +/ ./ / ./ 0)/ 0E/ ):/ 8// Anesthesia duration (minutes) Ga+0ar !. (ao) diu"ur pada saat "edatan#an di ruan# pemulihan postanesthesia 'ordinate4 yan# dipeta"an terhadap usia 'a!sissa4. Ada tida" ada "orelasi '5 6 #t7 /.04 antara dua Ta0*l !. 5en#aruh Me#ara ter&a#a di 5ostanestheti @eo>ery @oom di (ao, 'rata% rata ) EM4 se!a#ai Diu"ur den#an 5ulse oximetry Gr(u' P*ri(. n S,a,* Sa(! (%) In2r*as* in Sa(!4 (%) Continued to sleep 5A@ %0 :+ Asleep *).*K/.11 / *E f / :1 5A@%) :+ Asleep *8.*K /.:/ / *E f / :1 A$o"e in 5A@ 5A@%0 )0 asleep *0.1K0.0* :./1 2 1.12 5A@ N ) )0 A$a"e *1.1K/.+0 ( P < /./04 Differene !et$een #roups ( P < /./)4 5ertama, !ayi di!eri !anya" "onsentrasi yan# le!ih rendah dari anestesi inhalasi, !iasanya "uran# dari /,12 dari halothane dalam ampuran M)/%/) untu" pemeliharaan anestesi. -ayi pulih dari anestesi le!ih epat daripada ana"%ana". Kedua, !ayi serin# di!eri"an pasan# surut >olume !esar tida" proporsional, terutama "eti"a peserta !erpen#alaman #a#al untu" men#uran#i te"anan positif untu" men#a"omodasi sistem pernapasan yan# le!ih sesuai pada !ayi. (elain itu, se!uah studi !aru ')E4 telah menun&u""an !ah$a $a"tu yan# "onstan pada sistem pernafasan untu" pasif napas la#i pada !ayi daripada oran# de$asa. Karena !ayi !ernapas atau yan# !er>entilasi den#an tin##i fre"uensi pernapasan, >olume a"hir%expiratory tida" mun#"in telah "em!ali "e !enar ?@C, atau rela"sasi >olume DA5TAR ISI (hmid E@, @ehder K. General anesthesia and the hest wall.Anesthesiolo#y Lest!roo" 5@, (tu!!s (E, (essler AD, @ehder K6 Hyatt @E. Effets of anesthesia and musle paralysis on respiratory mehanis.in normal man. D Appl. @ehder K, Marsh HM, @odarte D@, Hyatt @E. Air$ay losure.Anesthesiolo#y ?i!uh EE, @ehder K, (essler AD. 5reoperati>e CCO?@C ratio and postoperati>e h>poxeniia. Anesthesiolo#y 0*+17:1::E0%1. Alexander 7I6 (pene AA, 5arish @K, (tuart E. Fhe role of air$a> losure in postoperati>e hypoxaemia. -r , Anaesth Motoyama EK, C((k CD. @espiratory ph>siolo#y. ,n: (mith @M, ed. Anesthesia tor infants and hildren. :th ed. (t. Pouis:CB Moshy. Marshall -E, L>he MC. Hypoxernia durin# and after anesth>sia.Anesthesiolo#y ;elderman M?, Me$ L. E>aluation of pulse oximetr>. Anesthesiolo#> (e>erin#haus ,L. -lood #as alulator. 8 Appl 5hysiol Munn D?, 5ayne 5. Hypoxaemia after #eneral anaesthesia. Panet. Mansell A6 -ryan C, Pe>ison P. Air$ay losure ,n hildren. DAppl 5h>siol De"ardt @, (te$ard DD. Monin>asi>e arterial hemo#lo!in oxy#en saturation >ersus transutaneous oxy#en tension monitorin# in the preterm infant. Crit Care Med Munn ,?. Applied respiratory ph>siolo#y. )nd ed. Pondon:-utter$orths, Da>ies RO6 Ed$ards ML Dr, Pahiri 5. Halothane depresses the response of arotid !ody hemoreeptors to hypoxia and hyperapnia in the at. Knill @P, Gel! AL. Bentilatory response to hypoxia and hyperapnia durin# halothane sedation and anesthesia in man.Anesthesiolo#y Knill @P, Clement DP. (ite of seleti>e ation of halothane on the penpheral hemoreflex path$ay in humans. Anesthesiolo#> Don H?, Lah!a M, Cuadrado P, Kel"ar K. Fhe effets of anesthesia and 0//2 oxy#en on the funtional residual apaity ot the lun#s. Anesthesiolo#y. Pa$s AK. Effets of indution of anaesthesia and musle paralysis on funtional residual apaity of the lun#s. Can Anaesth @ehder K, Hath DD, (essler AD, Marsh HM, ?o$ler L(.Effets of #eneral anesthesia, musle paralysis, and mehanial >entilation on pulmonary nitro#en learane. Anesthesiolo#y Do!!inson FP, Mis!et H,A, 5elton DA, Pe>ison H. ?untional residual apait> '?@C4 and ompliane in anaesthetized paralysed hildren. 5art 00. Clinial results. Can Anaesth (o D ?a#an DG. 5ost%mortem studies of the semistati >olume%pressure harateristis of infantsO lun#s. Fhorax 0*+.780:18:%:8. Moto>dma EK. 5ulmonary mehanis durin# early postnatal years. 5ediatr @es Hi"> @?, (e>erin#haus DL. @e#ulation of !reathin#: dru# effets.,n: Horn!ein F?, ed. @e#ulation of !reathin#. Me$ ;or": Marel De""er,