Anda di halaman 1dari 4

1.

Analisis Hukum Kirchhoff Tegangan


Untuk memperoleh nilai

, dan

dengan nilai parameter yang telah


ditentukan dapat dihitung dengan menggunakan metode mesh:
(

) (

)
(

)

Dimana untuk nilai

dan

dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

= 10 ,

= 20
Untuk nilai

dan

diketahui bahwa

. Maka hasil perhitungan

, dan

secara teori dapat dihitung sebagai berikut :


a. Pada tegangan 15 volt untuk nilai

, dan

diperoleh :

( )






b. Pada tegangan 13 volt untuk nilai

, dan

diperoleh :

( )






c. Pada tegangan 13 volt untuk nilai

, dan

diperoleh :

( )






Dengan menggunakan cara yang sama untuk nilai yang berbeda-beda maka hasil
perhitungan dapat dilihat pada tabel perbandingan antara hasil percobaan dengan hasil
perhitungan:

Pengukuran Perhitungan

(V)

(V)

(A)

(A)

(V)

(V)

(A)

(A)
15 4,91 9,7 0,494 0,494 5 10 0,5 0,5
13 4,27 8,44 0,43 0,429 4,33 8,67 0,43 0,43
11 3,62 7,14 0,364 0,363 3,67 7,33 0,37 0,37
9 2,98 5,92 0,3 0,301 3 6 0,3 0,3
7 2,3 4,5 0,231 0,229 2,33 4,67 0,23 0,23

2. Persentase Kesalahan
2.1. Persentase kesalahan untuk nilai

antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan


Dengan diketahui nilai

secara perhitungan maka dapat dicari persentase kesalahan


yang terjadi saat melakukan praktikum. Persentase kesalahan dapat dihitung dengan
persamaan :
|

|
a. Untuk
|

|

b. Untuk
|

|



Dengan menggunakan cara yang sama maka diperoleh tabel persentase kesalahan
sebagai berikut :

(Pengukuran)

(Perhitungan) % Kesalahan
15 4,91 5 1,8 %
13 4,27 4,33 1,39 %
11 3,62 3,67 1,36 %
9 2,98 3 0,67 %
7 2,3 2,33 1,29 %








2.2. Persentase kesalahan untuk nilai

antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan


Dengan diketahui nilai

secara perhitungan maka dapat dicari persentase kesalahan


yang terjadi saat melakukan praktikum. Persentase kesalahan dapat dihitung dengan
persamaan :
|

|
a. Untuk
|

|

b. Untuk
|

|


Dengan menggunakan cara yang sama maka diperoleh tabel persentase kesalahan
sebagai berikut :

(Pengukuran)

(Perhitungan) % Kesalahan
15 9,7 10 3 %
13 8,44 8,67 2,65 %
11 7,14 7,33 2,59 %
9 5,92 6 1,33 %
7 4,5 4,67 3,64 %

2.3. Persentase kesalahan untuk nilai

antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan


Dengan diketahui nilai

secara perhitungan maka dapat dicari persentase kesalahan


yang terjadi saat melakukan praktikum. Persentase kesalahan dapat dihitung dengan
persamaan :
|

|
a. Untuk
|

|

b. Untuk
|

|


Dengan menggunakan cara yang sama maka diperoleh tabel persentase kesalahan
sebagai berikut :

(Pengukuran)

(Perhitungan) % Kesalahan
15 0,494 0,5 1,2 %
13 0,43 0,43 0 %
11 0,364 0,37 1,62 %
9 0,3 0,3 0 %
7 0,231 0,23 0,43 %

2.4. Persentase kesalahan untuk nilai

antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan


Dengan diketahui nilai

secara perhitungan maka dapat dicari persentase kesalahan


yang terjadi saat melakukan praktikum. Persentase kesalahan dapat dihitung dengan
persamaan :
|

|
a. Untuk
|

|

b. Untuk
|

|


Dengan menggunakan cara yang sama maka diperoleh tabel persentase kesalahan
sebagai berikut :

(Pengukuran)

(Perhitungan) % Kesalahan
15 0,494 0,5 1,2 %
13 0,429 0,43 0,23 %
11 0,363 0,37 1,89 %
9 0,301 0,3 0,33 %
7 0,229 0,23 0,43 %

Anda mungkin juga menyukai