Anda di halaman 1dari 23

TEE 2103

Algoritma dan Pemrograman


Algoritma Pseudocode
Dosen: Abdillah, MIT
Hp: 0853 6581 8665
Email: abdill01@gmail.com
Website: www.abdill01.wordpress.com
Tujuan
Mahasiswa memahami struktur dasar
algoritma dan notasi algoritma
pseudocode.
Statement (Pernyataan)
Sebuah algoritma merupakan deskripsi
langkah-langkah pelaksanaan suatu proses.
Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan
dengan sebuah pernyataan atau istilah
lainnya instruksi.
Sebuah pernyataan berisi aksi yang sesuai
dengan pernyataan tsb.
Contoh Pernyataan
Pernyataan di atas menggambarkan aksi menulis
pesan Hello, world.


Pernyataan di atas menggambarkan aksi mengalikan
a dengan 2 dan hasil perkalian disimpan di dalam a
lagi.

Tulis Hello, world

Kalikan a dengan 2
Struktur Dasar Algoritma
Langkah-langkah pelaksanaan suatu proses
dalam algoritma dapat berupa runtunan aksi,
pemilihan aksi, dan pengulangan aksi.
Ketiga jenis langkah tersebut membentuk
struktur dasar suatu algoritma.


Runtunan
Sebuah runtunan terdiri atas satu atau lebih
pernyataan dan setiap pernyataan ditulis dalam
satu baris.
Runtunan pernyataan dieksekusi secara berurutan
sesuai dengan urutannya dalam teks algoritma,
yakni sebuah pernyataan dilaksanakan setelah
pernyataan sebelumnya selesai dilaksanakan.
Bila urutan diubah, maka hasil akhirnya juga
berubah.


Contoh Runtunan

ALGORITMA menukar isi dua buah ember, A dan B.
1. Sediakan ember kosong C
2. Tuang air dari ember A ke dalam ember C
3. Tuang air dari ember B ke dalam ember A
4. Tuang air dari ember C ke dalam ember B
Pemilihan
Adakalanya sebuah pernyataan baru dikerjakan jika
kondisi tertentu dipenuhi.
Pernyataan seperti ini disebut pernyataan bersyarat
atau kondisional, sbb:





Jika kondisi bernilai benar, maka aksi 1 dieksekusi.
Tapi jika bernilai salah maka aksi 2 yang dieksekusi.

if kondisi then
aksi 1
else
aksi 2
Contoh Pemilihan

if x habis dibagi 2 then
tulis genap
else
tulis ganjil
Menentukan apakah bilangan bulat x merupakan
bilangan genap atau ganjil :






Perhatikan bahwa penggunaan indentasi membuat
algoritma menjadi lebih mudah dibaca.
Pengulangan
Dalam algoritma terdapat banyak struktur
pengulangan yang bisa digunakan, antara lain for,
while dan repeat-until.
Struktur pengulangan harus memiliki kondisi yang
akan menghentikan pengulangan.
Contoh Pengulangan

ALGORITMA tulis kalimat 100 kali.
repeat
Tulis Saya berjanji tidak akan malas lagi
until
sudah 100 kali
Notasi Pseudocode
Notasi algoritma yang baik adalah notasi yang
mudah dipahami dan mudah ditejemahkan ke
dalam kode bahasa pemrograman.
Notasi pseudocode memiliki korespondensi dengan
kode program sehingga proses penerjemahan dari
pseudocode ke kode program menjadi lebih mudah.
Tidak ada aturan baku penulisan pseudocode.
Sembarang versi pseudocode dapat diterima
asalkan notasinya bisa dipahami.
Contoh Notasi Pseudocode
Sebuah pernyataan dalam notasi deskriptif:


maka pseudocode-nya dalam notasi algoritma
boleh saja ditulis sebagai:

Notasi write berarti nilai X dicetak ke piranti
keluaran (layar monitor).

Tulis nilai X dan Y

write (X,Y)
Contoh Algoritma Pseudocode
Algoritma pertama adalah mencetak tulisan:



Hello, world

PROGRAM HelloWorld
{Program untuk menulis Hello, world}
DEKLARASI
{Tidak ada}
ALGORITMA:
write (Hello, world)
Contoh Algoritma Pseudocode
Algoritma kedua adalah mencetak tabel suhu dalam
derajat Fahrenheit dari 0
0
, 20
0
, ... 100
0
serta
ekuivalennya dalam derajat Celcius menggunakan
rumus
0
C = (5/9)(
0
F-32) sbb:
0 -17
20 -6
40 4
60 15
80 26
100 37

PROGRAM FahrenheitCelcius
{Mencetak tabel Fahrenheit-Celcius dari x
sampai y dengan kenaikan sebesar step}

DEKLARASI
F, C : real
x, y, step : integer

ALGORITMA:
read (x,y,step)
F x
while F y do
C = 5/9 * (F-32)
write (F,C)
F F + step
endwhile

Contoh Algoritma Pseudocode
Struktur Teks Pseudocode
PROGRAM Nama_Program
{Penjelasan berisi uraian singkat mengenai
masalah yang akan dipecahkan }
DEKLARASI
{Semua nama tipe, konstanta, peubah, dan
fungsi yang digunakan dituliskan di sini }
ALGORITMA:
{Semua langkah/aksi dituliskan di sini }
Menulis Program

#include <stdio.h>

main()
{
printf(Hello, world\n");
}

Program dapat ditulis dengan teks editor seperti
MS-DOS Editor. Dari layar Command Prompt,
sebuah file hello.c dapat dibuat dengan perintah
Program untuk mencetak Hello, world! adalah

edit hello.c
/* Mencetak tabel F C untuk 0,20100
0
F */
#include <stdio.h>
main()
{
float F, C;
int x, y, step;
scanf(%d, &x);
scanf(%d, &y);
scanf(%d, &step);
F = x;
while (F <= y) {
C = (5.0/9.0) * (F-32);
printf("%3.0f %6.1f \n", F, C);
F = F + step;
}
}
Menulis Program
Mengompilasi Program

gcc hello.c o hello.exe
Program dapat dikompilasi dengan kompilator
sederhana seperti djgpp.

Dari layar Command Prompt, program dapat
dikompilasi dengan perintah:
Jika tidak terdapat kesalahan pada program,
proses kompilasi akan berlangsung hening dan
menghasilkan sebuah file hello.exe
Menjalankan Program
Dari layar Command Prompt, program hello.exe
dapat dijalankan dengan perintah:
Pada kompilator lain, cara mengompilasi dan
menjalankan program akan berbeda.
maka perintah itu akan mencetak tulisan:

hello

Hello, world
Latihan
Tulislah program hello.c menggunakan MS-Editor
pada layar Command Prompt dengan perintah edit
hello.c

Kompilasi program dengan kompilator djgpp
dengan perintah gcc hello.c o hello.exe

Jalankan program hello.exe dengan perintah hello

Daftar Pustaka
1. Brian W. Kernighan, Dennis M. Ritchie, The C
Programming Language, Prentice Hall, 2011.
2. Rinaldi Munir, Algoritma dan Pemrograman dalam
bahasa C, Informatika, 2011.

Anda mungkin juga menyukai