Anda di halaman 1dari 2

Mencuci Hidung dalam Wudhu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, Seandainya salah
seorang dari kalian bangun dari tidur dan berwudhu, ia harus mencuci hidungnya dengan
memasukkan air ke dalam lubang hidungnya tiga kali. Karena setan tinggal di bagian dalam
lubang hidungnya sepanjang malam.
Bersiwak Keika Akan Shalat
diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw. pernah bersabda, "seandainya tidak akan
memberatkan umatku, aku akan memerintahkan mereka untuk membersihkan gigi mereka
dengan siwak setiap akan shalat."
Cara Tayamum
diriwayatkan dari Ammar bin Yasir r.a. : aku pernah berkata kepada Umar bin Al Khaththab r.a.
:ingatkah engkau ketika kau dan aku (sedang dalam keadaan junub) bersama-sama dalam
sebuah perjalanan dan kau tidak mengerjakan shalat tetapi aku berguling-guling di atas tanah dan
mengerjakan shalat? Aku memberitahukan kejadian ini kepada Rasulullah SAW dan beliau
bersabda,cukuplah bagimu berbuat seperti ini. Nabi Muhammad Saw. Kemudian menekankan
(kedua telapak tangannya) dengan ringan ke atas tanah lalu meniupnya dan mengusapkan debu
itu ke wajah dan kedua belah tangannya yang mulia.
Tidur Setelah Junub Dalam Keadaan Ada Whudu
Diriwayatkan dari Umar bin Al Khaththab r.a. : aku bertanya kepada Rasulullah SAW,
bolehkah kami tidur dalam keadaan junub? Nabi Muhammad Saw. Menjawab,ya, apabila
kalian punya whudu, kalian boleh tidur dalam keadaan junub
Wajib Mandi Setelah Hubungan Badan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, ketika seorang
lelaki duduk di antara empat bagian tubuh seorang perempuan dan melakukan hubungan badan
dengannya, maka ia wajib mandi
Urutan Mandi Janabah
Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : setiap kali Nabi Muhammad Saw. Mandi setelah janabah, Nabi
Muhammad Saw. Memulainya dengan mencuci kedua tangannya, kemudian berwhudu
sebagaimana hendak melakukan shalat. Setelah itu Nabi Muhammad Saw. Memasukkan jemari
tangannya ke dalam air dan mengusap akar rambutnya dengan jemari tangannya, kemudian
menyiramkan tiga genggam penuh air ke atas kepalanya dan setelah itu menyiramkan air ke
seluruh tubuhnya.
Diriwayatkan dari Maimunah r.a. (istri Nabi Muhammad Saw.) : Rasulullah SAW berwhudu
sebagaimana hendak mengerjakan shalat tetapi tidak mencuci kedua kakinya. Nabi Muhammad
Saw. Membasuh cairan yang keluar dari bagian tertentu tubuhnya kemudian menyiramkan air
keseluruh tubuhnya. Ia mengeluarkan kakinya dari tempat itu (dari tempat mandi) kemudian
mencucinya. Dan begitulah caranya Nabi Muhammad Saw. mandi janabah.
Larangan Buang Air Kecil di Genangan Air
Diriwayatkan dari (Abu Hurairah) r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, engkau tidak boleh
buang air kecil di atas genangan air yang tidak mengalir sebab (mungkin kau memerlukannya
untuk) mandi (bersuci) di dalamnya

Larangan Memakai Tangan Kanan Untuk Membasuh dan adab minum air
Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, kapan pun kalian
minum air, tidak boleh bernapas di dalam tempat air minum itu. Dan kapan pun kalian pergi ke
kamar mandi, tidak boleh menyentuh atau membasuh kelamin dengan tangan kanan.
Keutamaan Meluaskan Daerah Whudu
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, pada
hari Kiamat kelak umat ku akan dipanggil Al-Ghurr Al-Muhajjalun dari (cahaya) bekas whudu
mereka dan siapa pun yang dapat meluaskan wilayah cahayanya haruslah memperluaskannya
Membasuh Tumit untuk Kesempurnaan Whudu
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a. : sekali waktu pada sebuah perjalanan Rasulullah SAW
tertinggal di belakang kami. Beliau bergabung dengan kami ketika kami sedang berwhudu untuk
mengerjakan shalat yang terlambat. Kami Cuma mengusap kaki (dan tidak membasuhnya
dengan sempurna) maka Nabi Muhammad Saw. Mengingatkan dengan suara keras dua sampai
tiga kali, selamatkan tumitmu dari api neraka.
Keluar Cairan Bukan Karena Hubungan Seks

Diriwayatkan dari Ali r.a. : Aku sering keluar madzdza (cairan yang keluar dari kemaluan bukan
karena melakukan hubungan seksual) maka aku meminta Miqdad menanyakannya kepada Nabi
Muhammad Saw., Miqdad pun menanyakannya dan Nabi Muhammad Saw. Menjawab,
cukuplah berwudhu.

Anda mungkin juga menyukai