Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN KE 3

jenis Jenis Diffential


2). Jenis-jenis Differential

Jenis-jenis Differential ditentukan oleh konstruksi Gigi
Penggerak ( Drive Pinion) dan Ring Gear, dimana
Konstruksi Final Drive yang terdiri Gigi Penggerak ( Drive
Pinion) dan Ring Gear terdapat dua jenis, yaitu Hypoid
Bevel Gear dan Helical Gear.
A. Hypoid Bever gear



Gb. 7
Differential dengan konstruksi Gigi Hypoid Bevel Gear, Perkaitan antara
Gigi Penggerak ( Drive pinion ) dengan Ring Gear Terjadi di bawah titik
pusat Ring gear, sebagaimana diperlihatkan pada gambar di atas,
dengan demikian posisi Profeller Shaft dapat diperendah tampa
mengurangi jarak minimal dari tanah sehingga ruang penumpang akan
lebih besar. Selain itu dengan konstrunsi model Hypoid Bevel gear
mempunyai karakteristik lebih kompak dan kuat sehingga
membutuhkan minyak pelumas yang viskositasnya lebih tinggi.
b) Helical Gear.



Gb. 8
Final gear jenis Helical Gear mempunyai karakteristik
dapat menghasilkan putaran tinggi, lokasi
persinggungannya sama, tidak ada celah antara Drive
Pinion dengan Ring gear, sehingga bunyi dan getaran yang
ditimbulkan sangat kecil, Final drive jenis Helical Gear
banyak dipergunakan pada sistem pemindah tenaga jenis
Front Engine Front Drive.

.Cara kerja differential
Bila kendaraan berjalan lurus, maka beban yang dipikul
oleh kedua roda adalah sama, sehingga kedua gigi
samping (side gear) dan kedua gigi pinion (pinion gear)
saling menahan, maka alur pemindahan tenaganya
adalah sebagai berikut:

Flang yoke gigi penggerak (drive pinion) Ring gear
Differential case poros gigi pinion kedua gigi pinion
kedua gigi samping kedua poros belakang roda
1) Sewaktu kendaraan berjalan lurus:
2) Sewaktu kendaraan berbelok
Bila kendaraan berbelok (misal ke kiri), maka akibat adanya
gaya sentrifugal roda bagian kiri akan memikul beban besar
daripada roda bagian kanan, sehingga kedua gigi samping
dari kedua gigi pinion tidak saling menahan lagi, dan gigi
pinion akan gerak/berputar pada porosnya. Maka putaran
roda bagian kanan akan lebih cepat dari putaran roda
bagian kiri.
C.RANGKUMAN.
1) Differential mempunyai fungsi antara lain:
Fungsi umum :untuk memindahkan tenaga putaran dari poros propeller ke
poros roda.
Fungsi khusus :
1 ) Untuk mereduksi putaran guna mendapatkan momen yang kebih besar.
2). Untuk mengubah arah putaran 90
o

3). Untuk membedakan putaran roda kiri dengan roda kanan atau
sebaliknya sewaktu kendaraan berbelok.
2) Prinsip kerja Differential.
a) Prinsip kerja sebagai Redukser Moment.
Perbandingan gigi Differential adalah perbandingan jumlah gigi yang
diputarkan dengan jumlah gigi yang memutarkan, atau dapat juga
diketahui, bahwa perbandingan gigi adalah perbandingan jumlah
putaran poros propeller (propeller shaft) dibagi jumlah putaran poros
belakang (Rear axle)
b) Prinsip Kerja sebagai pembeda putaran.
Pada kendaraan roda empat, ketika posisinya sedang berbelok, jarak tempuh
roda belakang bagian kanan dan roda belakang bagian kiri berbeda. Akibat
dari hal tersebut maka kecepatan roda bagian kanan dan kecepatan roda
bagian kiri harus berbeda pula


TERIMA KASIH MINGGU DEPAN
KITA LANJUTKAN DENGAN
EVALUASI DAN
MENGINDENTIFIKASI
KOMPONEN DIFFERENTIAL

Anda mungkin juga menyukai