Jenis-jenis Differential ditentukan oleh konstruksi Gigi Penggerak ( Drive Pinion) dan Ring Gear, dimana Konstruksi Final Drive yang terdiri Gigi Penggerak ( Drive Pinion) dan Ring Gear terdapat dua jenis, yaitu Hypoid Bevel Gear dan Helical Gear. A. Hypoid Bever gear
Gb. 7 Differential dengan konstruksi Gigi Hypoid Bevel Gear, Perkaitan antara Gigi Penggerak ( Drive pinion ) dengan Ring Gear Terjadi di bawah titik pusat Ring gear, sebagaimana diperlihatkan pada gambar di atas, dengan demikian posisi Profeller Shaft dapat diperendah tampa mengurangi jarak minimal dari tanah sehingga ruang penumpang akan lebih besar. Selain itu dengan konstrunsi model Hypoid Bevel gear mempunyai karakteristik lebih kompak dan kuat sehingga membutuhkan minyak pelumas yang viskositasnya lebih tinggi. b) Helical Gear.
Gb. 8 Final gear jenis Helical Gear mempunyai karakteristik dapat menghasilkan putaran tinggi, lokasi persinggungannya sama, tidak ada celah antara Drive Pinion dengan Ring gear, sehingga bunyi dan getaran yang ditimbulkan sangat kecil, Final drive jenis Helical Gear banyak dipergunakan pada sistem pemindah tenaga jenis Front Engine Front Drive.
.Cara kerja differential Bila kendaraan berjalan lurus, maka beban yang dipikul oleh kedua roda adalah sama, sehingga kedua gigi samping (side gear) dan kedua gigi pinion (pinion gear) saling menahan, maka alur pemindahan tenaganya adalah sebagai berikut:
Flang yoke gigi penggerak (drive pinion) Ring gear Differential case poros gigi pinion kedua gigi pinion kedua gigi samping kedua poros belakang roda 1) Sewaktu kendaraan berjalan lurus: 2) Sewaktu kendaraan berbelok Bila kendaraan berbelok (misal ke kiri), maka akibat adanya gaya sentrifugal roda bagian kiri akan memikul beban besar daripada roda bagian kanan, sehingga kedua gigi samping dari kedua gigi pinion tidak saling menahan lagi, dan gigi pinion akan gerak/berputar pada porosnya. Maka putaran roda bagian kanan akan lebih cepat dari putaran roda bagian kiri. C.RANGKUMAN. 1) Differential mempunyai fungsi antara lain: Fungsi umum :untuk memindahkan tenaga putaran dari poros propeller ke poros roda. Fungsi khusus : 1 ) Untuk mereduksi putaran guna mendapatkan momen yang kebih besar. 2). Untuk mengubah arah putaran 90 o
3). Untuk membedakan putaran roda kiri dengan roda kanan atau sebaliknya sewaktu kendaraan berbelok. 2) Prinsip kerja Differential. a) Prinsip kerja sebagai Redukser Moment. Perbandingan gigi Differential adalah perbandingan jumlah gigi yang diputarkan dengan jumlah gigi yang memutarkan, atau dapat juga diketahui, bahwa perbandingan gigi adalah perbandingan jumlah putaran poros propeller (propeller shaft) dibagi jumlah putaran poros belakang (Rear axle) b) Prinsip Kerja sebagai pembeda putaran. Pada kendaraan roda empat, ketika posisinya sedang berbelok, jarak tempuh roda belakang bagian kanan dan roda belakang bagian kiri berbeda. Akibat dari hal tersebut maka kecepatan roda bagian kanan dan kecepatan roda bagian kiri harus berbeda pula
TERIMA KASIH MINGGU DEPAN KITA LANJUTKAN DENGAN EVALUASI DAN MENGINDENTIFIKASI KOMPONEN DIFFERENTIAL