Anda di halaman 1dari 8

Perancangan Kopling

Kopling Kaku
Dalam hal perencanaan kopling tetap,
beberapa hal berikut perlu diperhatikan :
1. Kopling harus mudah dipasang dalam waktu
yang cepat
2. Kopling harus ringkas dan ringan
3. Kopling harus aman pada putaran tinggi;
getaran dan tumbukan kecil
4. Bagian-bagian kopling diusahakan sekecil
mungkin menonjol/menjorok
5. Kopling dapat mencegah pembebanan berlebih
6. Kopling dapat mengakomodasi gerakan aksial
poros jika terjadi pemuaian

Keterangan :
Ds = diameter hub (lubang); A = Diameter luar kopling flens;
C = Diameter naff (bos); L = Panjang naff; B = Jarak antar poros baut;
a = diameter baut; n = jumlah baut
[Contoh 1] Suatu kopling flens kaku dihubungkan
dengan poros baja liat menggunakan pasak. Jika
kopling harus meneruskan daya sebesar 65 ps pada
putaran 180 rpm, rancanglah ukuran kopling yang
sesuai kemudian lakukanlah analisa kekuatan baut
dan flens. [ 1 ps = 0,735 kW; 1 hp = 0,746 kW]

Anda mungkin juga menyukai